LAMARAN KERJA

156 2 0
                                    

"aku pergi dulu ya," ucap Sean seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Achilles yang sedang nonton tv menatap Sean kaget, "mau kemana? aku ikut."

Sean menggeleng, "nggak usah, aku cuman sebentar kok." ucap Sean sambil mengenakan sepatunya.

Achilles sangat benci penolakan, apalagi penolakan dari orang yang dia sayangi seperti ini, "Sea, sejak kapan aku nerima penolakan? pokoknya aku ikut." ucap Achilles kesal.

Sean menatap Achilles pasrah, "kamu disini aja ya? aku mau ke tempat penting, bukannya nggak mau ada kamu tapi emang nggak bisa ada kamu." ucap Sean menjelaskan.

Achilles mendengus kesal kemudian dia memutuskan pergi dari hadapan Sean, entah kemana tapi pria itu menghilang begitu saja.

"kenapa lo? cemberut begitu?" tanya Zale santai.

"noh Sean mau pergi,"

Zale menghentikan gamenya sebentar kemudian menatap Achilles serius, "kemana?"

"tau dah, gue tanya, dia nggak mau ngasi tau."

"oh pergi sama Sky kali, kan kata Sky dia mau nyari sepatu futsal buat maen sama anak kompleks kan?"

Achilles menggeleng tidak tau, "iya kali, tapi masa gue mau ikut kata dia kaga boleh,"

"ye lu kan ribet, yang ada yang harusnya belanja cuman 10 menit jadi 5 jam, gara-gara lu." canda Zale, Achilles akhirnya mendiami Zale juga, semuanya membuatnya kesal.

"aku pergi dulu ya, doain aku." ucap Sean pada Achilles dan Zale yang ada di ruang tamu, kemudian dia menghilang dibalik pintu, karena ojek online pesanannya sudah sampai.

"loh Sean kemana?" tanya Sky yang baru selesai mandi.

Zale menatap Sky santai, "itu nemenin lo ke mall kali." jawab Zale santai.

..

"lah? kok lo disini? bukannya lo pergi sama Sean?" tanya Zale kaget.

Sky menggeleng cepat, "kan gue bilang, nanti sore, ini masih pagi banget gila, gue aja baru mandi soalnya Sean tadi mandi duluan." jawab Sky bingung.

Achilles menatap kedua sahabatnya kesal, kemudian dia mengambil kunci motornya, berharap semoga saja Sean belum jauh dari pandangannya.

"loh mau kemana?" tanya Aksa yang baru sampai setelah mengantarkan Gaby tadi.

"ngejar Sean, lo tadi ketemu Sean nggak di depan?" tanya Achilles.

Aksa menggeleng, "gue mana tau, Sean make baju apa tadi? gue nggak terlalu merhatiin sekitar tadi."

"bodoh," umpat Sky kemudian mengenakan kaosnya cepat.

"kenapa lo?" tanya Zale kaget, karena tiba-tiba Sky marah-marah.

"Sean itu ngelamar kerja kayanya, tadi dia make baju paling rapih yang pernah gue liat."

"lah emang dia butuh uang buat apa?" tanya Zale bingung

Sky menatap Zale kesal, "ya lo pikir aja, dia nggak mungkin kan tinggal disini terus, yang ada dia digosipin bini lo lagi." kesal Sky.

Zale mengernyit, "emang kenapa? gue nggak apa kok kalo beneran digosipin."

"lo nya nggak apa, dia?" sindir Sky lagi

"emang gue kenapa? se-jelek itu apa gue?" kesal Zale

"aduh, ini mau berantem terus? mending mencar dah, Sean ada ngomong nggak dia mau ngelamar kerja dimana?" lerai Aksa.

Diamond Where stories live. Discover now