[64] G E V C I A - EP. Family

21.3K 1.5K 2.6K
                                    

Om Gevin password-nya?

🤡 : Bodoh

Tolong voted, ya!
Banyak typo, tolong tandai!
Maaf sebesar-besarnya karena baru up, harusnya kemarin, ya? Karena baru mendapatkan waktu kosong🙏🏻❤️

🍂- Raffi Ahmad & Nagita Savina - Kamulah Takdirku

🍂- Raffi Ahmad & Nagita Savina - Kamulah Takdirku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jadilah kisah ini abadi
Kamulah takdirku.

🌧️|| 64

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌧️|| 64. EXTRA PART VER. 1🌧️

Pria dengan tubuh atletis tampak gagah dengan balutan seragam kerja berwarna putih yang di kombinasikan dengan dasi berwarna hitam. Tidak lupa dengan setrip pangkat di kedua sisi pundaknya. Ia berjalan masuk, menelusuri mansion yang menjadi tempat saksi bisu masa kecilnya yang dipenuhi dengan warna. Ia berjalan sembari membenarkan kaca mata hitam yang senantiasa bertengger di pangkalan hidungnya dan menarik sebuah koper kecil. Hingga suara seorang wanita yang telah memasuki kepala 4 menyapanya. Namun wanita itu, masih terlihat sangat awet muda, bak berumur 20-an.

"Aaaa. Putra sulungku, akhirnya kamu pulang, lop banget!" sapa wanita itu terdengar riang dan turun dari tangga sembari berlari kecil, lalu segera menghamburkan pelukan erat ke arahnya.

"Mom, masih aja lincah, ya? Kalau Mommy jatuh nanti gimana? King sudah gak bisa dua puluh empat jam lagi selalu bersama Mommy. Seperti dulu," ucap pria itu dengan napas tersenggal akibat pelukan rindu dari ibunya terasa sangat erat. Pria itu, bukan lain seorang Alshaka King Keyvindra.

"Diam. Mentang-mentang udah jadi supir pesawat, mainnya sama awan mulu! Sampai jarang kembali untuk pulang ke rumah. Gitu ya, kamu?" balas ibunya, bukan lain Keysia. Keysia melepaskan pelukan mereka, lalu menangkup wajah putra sulungnya sembari menatap dalam dengan kedua bola mata yang berkaca-kaca.

"Apa kamu putraku? Kenapa bisa seganteng ini?" Suara Keysia terdengar sedu. Ia tidak percaya bahwa putra sulungnya yang dulunya selalu mengekorinya kemana-mana, bahkan ke kamar mandi sekali pun. Kini telah beranjak dewasa, perasaannya telah bercampur antara terharu dan sedih.

Tuan Muda Gevindra [COMPLETED] Where stories live. Discover now