[54] G E V C I A - Panik

16.6K 1.7K 1.6K
                                    

Semoga feel-nya dapat, ya! Modal nekat aja nih, nulis sesuai outline!💃🏻

Ciee yang bacanya selalu telat💔

Terima kasih telah memilih untuk tetap membaca cerita ini, untuk part kedepannya kita hindari keuwuan dulu, ya?

Jangan lupa voted sebelum baca!
Komen, krisar, dan typo. Bantu tandai!
Selamat dan semangat membaca❤️

–🍁Aviwkila - Doa Untuk Kamu

"Tuhan, dia sedang berjuangJaga dia, lindungi diaKarena ada yang menunggunyaUntuk pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tuhan, dia sedang berjuang
Jaga dia, lindungi dia
Karena ada yang menunggunya
Untuk pulang."

54

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

54. |🌧️| RISAU UNTUK LUKA TERMAKAN KENYATAAN. 🌧️

Di belahan bumi lain. Seorang pria terduduk di kursi mobil penumpang bagian depan sambil sesekali-kali pandangannya ke arah jendela, menatap kota megapolitan yang ia datangi beberapa jam lalu. Mobil yang ia tumpangi berhenti sesaat karena lampu merah dan membuat pandangannya, beralih ke arah orang-orang yang berusaha menyeberang dari zebra cross di depan mobilnya.

Tidak berlangsung lama, tatapan datarnya berubah menjadi tatapan teduh saat menangkap keluarga kecil dengan dua orang anak menyeberang. Suami dari keluarga itu tampak tertawa renyah sembari menyentuh pergelangan tangan anak sulungnya, sementara istrinya yang berada di sebelahnya tampak kerepotan karena anak bungsunya terus-terusan saja menangis. Pandangan yang cukup haru, tenang, dan damai jika dipandang. Hingga suara berat milik pria paruh baya yang duduk di belakang mobil menyapa indera pendengarannya.

"Dylan, berapa umurmu saat ini?" tanya Javen kakek Gevin.

"Umur saya 30 tahun di tahun ini, Tuan besar," jawab sekretaris Dylan menatap ke arah belakang, lebih tepatnya Javen yang terduduk di kursi belakangnya.

"Apa kamu tidak memiliki rencana untuk segera menikah dan memiliki keluarga kecil, Dylan? Atau kamu sudah memiliki seseorang?" tanya Javen sukses membuat sekretaris Dylan membisu.

Tuan Muda Gevindra [COMPLETED] Where stories live. Discover now