10

397 35 14
                                    

"Noo sama Uwon pergi dari sini cepet!" Teriak Ni-ki di sela-sela melawan Jake.

"Tapi nanti Ni-ki gimana?" Balas Sunoo.

"Gak apa-apa"

Sunoo dan Jungwon terpaksa pergi meninggalkan Ni-ki dengan Jake yang makin membabi buta mengarahkan belatinya.

"Bang percuma lu gak bakal bisa bunuh gua" ucap Ni-ki.

Jake masih terus mengayunkan belatinya.

Srakk

Pedang Ni-ki menggores lengan Jake, dia meringis.

"Udah nyerah aja gua udah telfon polisi soalnya"

"Gak!"

Jake bangkit langsung mendorong Ni-ki hingga menabrak pohon di belakangnya, Ni-ki menggerang kesakitan.

Jake mengangkat belatinya tinggi dan langsung menancapkannya pada dada Ni-ki.

Melihat itu Jake segera tertawa dan mencabut kembali belatinya lalu dia tusuk lagi membuat luka Ni-ki semakin dalam, Ni-ki terbatuk pasokan udaranya mulai menipis.

Terdengar suara langkah kaki beberapa orang, Ni-ki yakin itu adalah polisi yang dia telfon dan kemungkinan mereka menemukan Sunoo dan Jungwon saat mereka sampai.

Ni-ki tersenyum lalu menahan tangan Jake yang masih memegang belati yang tertancap didadanya.

"Bang kita sayang lu, maafin bang Heeseung, kak Sunghoon, dan kak Jay ya" ucap Ni-ki setelahnya beberapa petugas polisi langsung menarik tubuh Jake dan memborgol tangan Jake.

"Ki bangun!" Ucap Sunoo sambil menggoyangkan tubuh Ni-ki kepala Ni-ki dia tempat kan di pangkuannya.

"Gua udah susah nafas, keknya gua mo mati deh hehe"

"Apaan si, bangun dulu jangan bercanda luka kamu dalem banget tetep sadar ya" ucap Sunoo.

"Tim medis kemana? Panggil mereka!" Teriak sang ketua tim kepolisian.

"Ki kamu kuat itu Riki yang Uwon kenal!" Ucap Jungwon.

"Noo pake kalungnya terus ya, hehe akur-akur ya kalian jangan berantem" ucap Ni-ki sambil tersenyum dan dengan jail mencubit pipi Jungwon.

"Ki! Bangun bodoh!" Panggil Jungwon, tangan Ni-ki jatuh setelah mencubit pipinya, dia pun kembali menangis begitu pun juga Sunoo.

Tim medis pun segera mengangkat tubuh Ni-ki dan segera membawanya ke rumah sakit yang jaraknya agak jauh dari hutan menggunakan ambulans.

...

"Pasien Ni-ki berhasil berhasil melewati masa kritisnya, mungkin beberapa jam lagi dia akan sadar" ucap sang dokter lalu menepuk pundak Sunoo dan keluar dari ruangan Ni-ki dirawat.

"Noo ayok makan" tawar Jungwon.

Sunoo mengangguk, dari kemarin dia menahan laparnya saat dia diberitahu bahwa Ni-ki hampir saja kehilangan nyawanya.

"Luka Ni-ki cepat sembuh, aneh kan?" Tanya Jungwon setelah sampai di kantin rumah sakit.

"Aku yakin ada sesuatu yang disembunyiin Ni-ki, kenapa dia terus minta aku supaya pake kalungnya"

Jungwon mengangguk, mereka memutuskan untuk duduk di meja dalam kantin dan memakan makanan yang mereka pesan.

"Haus, kenapa kita lupa beli minum" ucap Jungwon dia pun pergi membeli minuman botol setelah Sunoo nitip minuman yang dia inginkan.

"Terima kasih Bu"

Brak

"Eh maaf"

Ucap seseorang yang tidak sengaja menabrak Jungwon hingga dua minuman botolnya jatuh ke lantai, orang itu membantu Jungwon mengambil botol salah satunya yang menggelinding ke arah kolong meja.

Holiday |EnhypenWhere stories live. Discover now