Brak
"Eh kak Hee"
"Kamu kelamaan Won"
"KAK JAY!"
Jungwon langsung nyerobot masuk kedalam kamar setelah pintu di dobrak oleh Heeseung.
"Kak bangun! Huaaa siapa yang mau bikin sarapan buat Uwon lagi?"
Jungwon panik sampai nangis waktu liat badan Jay yang terpisah.
"Gila siapa sih pelakunya!" ucap Jake.
"Kak Hee kenapa aku punya firasat kalau yang bunuh itu kakak?" Ucap Sunoo.
"Apaan sih? Kok gua gila lu" balas Heeseung.
"Iya kenapa gua juga dapet firasat kayak gitu ke elu bang" sahut Jake
"Gua? Alasannya?"
"Jungwon lebih perhatian ke Jay daripada elu yang kakaknya, bisa aja karena lu cemburu lu ngebunuh kita sahabat lu"
"Gua gak sekekanak-kanakan itu ya Jake!" Bela Heeseung yang tidak terima dituduh.
"Kak apa iya?" Ucap Jungwon yang masih sesenggukan.
"Enggak Won kakak gak begitu!"
"Jake! Lu kan pelakunya"
"Eitss bang kok lu malah nyalahin gua? Jangan gitulah kalau abang pelakunya bilang aja biar gak bunuh-bunuhan lagi"
"Won?" Panggil Sunoo yang melihat badan Jungwon gemetar.
"Uhuk...uhuk" Jungwon terbatuk sampai darah keluar dari mulutnya.
"Eh? Dek kenapa" tanya Heeseung panik.
"Pusing"
Ucapan terakhir Jungwon sebelum tubuhnya ambruk tidak sadarkan diri, Sunoo panik langsung nahan tubuh Jungwon.
"Won bangun Won" ucap Sunoo sambil menepuk-nepuk pipi Jungwon.
Heeseung segera mengendong Jungwon dan membawa adiknya itu kembali ke kamar.
Setelah sampai di kamar.
"Jungwon makan sarapannya gak?" Tanya Heeseung ke Jake, "Iya dia makan duluan soalnya waktu gua bangun dia baru selesai cuci piring" jawab Jake.
"Sial"
...
"Uwon gimana keadaan kamu? Ada yang sakit gak?" Tanya Sunoo waktu Jungwon sadar.
"Sekarang jam berapa?"
"Jam sepuluh"
"Kak Jake sama kak Hee?"
"Ada di bawah"
"Nih minum dulu Won"
Brak bruk
"Eh suara apa itu"
Sunoo dan Jungwon buru-buru bangun dan pergi ke bawah menghampiri asal suara.
"KAK HEE?"
"KAK JAKE? kemana sih mereka?"
Brak brak brak
"Aaa-" teriak kaget Jungwon.
"Aish kak jangan main-main gak lucu!" Ucap Sunoo, mereka mendekat ke arah dapur.
"Hehe"
Mereka berdua terkejut melihat seseorang dengan gergaji mesin ditangannya.
"Noo ayok lari!" Ucap Jungwon.
Mereka berdua langsung lari keluar villa, dan masuk ke hutan yang ada di belakang villa, nafas mereka mulai tak beraturan.
"Capek" ucap Sunoo.
Brak
"AAAA"
Sesuatu jatuh dari pohon, mereka berdua teriak.
"Kak Hee!"
YOU ARE READING
Holiday |Enhypen
Fanfiction[END] Liburan yang dialami ke-7 anak laki-laki akankah menyenangkan? atau malah sebaliknya? note: yokk di baca kalo kalian kepo hehe, jangan lupa vote dan commentnya ya(≧∇≦)
