05

252 37 3
                                    

Pagi harinya Ni-ki masih belum ditemukan.

"Disini Desa jauh banget" ucap Jay, "Jadi disini cuman ada satu villa dan belakang itu udah hutan" lanjut Jay.

"Kenapa kakak pilih kesini?" Tanya Jungwon.

"Kakak kira kan gak bakalan kejadian apa-apa Won" jawab Jay.

Mereka bertiga-Jay, Jungwon, dan Heeseung- sedang ada di teras villa sambil minum teh.

"Sunoo belum sadar kah" tanya Heeseung.

Jungwon mengangguk, "belum kayaknya dia sekalian tidur deh" jawab Jungwon.

Sebuah teriakan nyaring terdengar.

"Sunoo" ucap Jungwon, mereka bertiga segera berlari menaiki tangga menuju kamar Sunoo.

Brakk

Sebelum sampai di anak tangga atas terlihat seseorang memakai pakaian hitam berlari ke arah jendela lorong.

"Woy" teriak Jay pada orang itu, seperti terkejut orang itu langsung melompat dari jendela ke bawah.

"Sial" decih Jay saat tidak bisa menahan orang itu loncat dari jendela.

Jay segera kembali ke kamar Sunoo, terlihat Sunoo dengan tubuhnya yang gemeteran.

"Udah orangnya udah pergi Noo" ucap Jungwon yang lagi meluk Sunoo.

"Tapi...tapi"

"Sstttss udah gak ada yang bakalan nyakitin Sunoo" ucap Jungwon.

"Noo pake kalung lo" ucap Jay yang melihat kalungnya Sunoo di nakas samping tempat tidur.

Sunoo langsung mengangguk dan memakai kalungnya.

...

"Noo sejak kapan kamu gak pake kalungnya" tanya Jungwon, mereka berdua sekarang ada di taman dekat kolam renang.

"Waktu sore kemarin aku lupa pake lagi" jawab Sunoo.

"Oy bocah kumpul" panggil Jake ke Sunoo dan Jungwon.

"Iyaaa" jawab mereka berdua.

Di ruang keluarga

"Gua dapet surat lagi" ucap Sunghoon.

"Halo, apa kabar?
Saya ingin menyampaikan bahwa permainan malam ini mungkin cukup menarik ya, ada beberapa aturan di dalam permainan. Berikut aturan mainnya.
1. Kalian tidak boleh keluar kamar lewat dari jam 12, (Jika kalian tidak mematuhinya akan ada hukuman)
2. Ada 2 gadget dalam satu kamar kalian akan memakainya untuk vote nanti malam,
3. Kalian tidak bisa memakai gadget untuk kepentingan selain vote karena gadget itu sudah di desain khusus,
4. Kalian akan memilih satu orang yang mencurigakan lewat vote, yang terpilih dengan vote paling banyak akan dieliminasi,
5. Handphone kalian sekarang tidak berguna karena sinyal sudah terputus.
Seru bukan? Selamat menunggu ajal :)"

"Apa-apaan ini!" Seru Jake.

Jay segera membuka handphonenya dan ya seperti isi surat tadi sinyal sudah terputus.

"Bagaimana bisa?" Monolog Jay.

"Maksud eliminasi bagaimana" ucap Jungwon panik.

"Kita bakalan mati?" Ucap Sunoo yang juga panik.

"Enggak kita gak bakal mati, mungkin dia cuman iseng" ucap Heeseung menenangkan adik-adiknya.

"Kalo cuman iseng kenapa niat banget nyampe mutusin sinyal?" Balas Jake.

"Bisa gak lo diem dulu Jake kita lagi panik"

"Lho emang kata siapa gak panik? Gua tau dan gua juga panik bang!"

Setelah Jake berkata seperti itu pada Heeseung dia memilih kembali ke kamar.

"Sial argghh rasanya mau pecah pala gua" ucap Heeseung.

Holiday |EnhypenWhere stories live. Discover now