sanana_kook

• trailer O2 •
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	" eh, kok rame ? "
          	
          	
          	Lisa cuma angkat bahu, kemudian tanya pada Rose yang terlihat hampiri mereka.
          	
          	" ada apa tuh ? " Rose cuma senyum penuh goda, buat Ziel sama Lisa penasaran.
          	
          	" ada pangeran Ziel, mau jemput tuan puteri katanya " pipi putih Ziel jadi dihiasi rona kemerahan.
          	
          	mereka temani Ziel sampai luar kelas dan temukan gerombolan mahasiswi maupun mahasiswa berkumpul di sekitar Aksa yang masih asyik dengan airpods dan ponselnya.
          	
          	tapi seakan ada telepati, Aksa sadar kehadiran Ziel, dia dongak, senyum ganteng.
          	
          	" ayo kakak anter, tapi jalan dulu, kakak sudah izin bunda. " itu Aksa yang sudah ada tepat di hadapan Ziel sembari ambil tangan si mungil buat dia genggam.
          	
          	sementara Lisa sama Rose sudah hampir lemes dapet asupan di siang hari yang terik.
          	
          	Ziel belum sempat jawab, tapi dia kaget aja Aksa langsung membungkuk, satu kaki ditekuk, bantu ikat tali sepatu Ziel yang daritadi Ziel ngga sadar kalo itu kebuka.
          	
          	sederhana memang, tapi damage nya bukan main.
          	
          	sudah selesai, Aksa kembali berdiri, senyum ganteng itu belum hilang dari wajahnya.
          	
          	
          	
          	" ayo pergi, tuan putri "
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	ini tentang Aksara, bucin nomor satu Aziel.

sanana_kook

@ltfsyugar09 hwhw seneng deh, doakan aja ya, semoga cepet rampung biar bisa segera di publish :)
Yanıtla

ltfsyugar09

@ sanana_kook  aku baca trailer nya aja udah senyum2 sendiriiiii.....huhuuu...suka bangettttttt lanjut pokoknya mah....
Yanıtla

9YooRJu1

sanana_kook

• trailer O2 •
          
          
          
          
          
          
          " eh, kok rame ? "
          
          
          Lisa cuma angkat bahu, kemudian tanya pada Rose yang terlihat hampiri mereka.
          
          " ada apa tuh ? " Rose cuma senyum penuh goda, buat Ziel sama Lisa penasaran.
          
          " ada pangeran Ziel, mau jemput tuan puteri katanya " pipi putih Ziel jadi dihiasi rona kemerahan.
          
          mereka temani Ziel sampai luar kelas dan temukan gerombolan mahasiswi maupun mahasiswa berkumpul di sekitar Aksa yang masih asyik dengan airpods dan ponselnya.
          
          tapi seakan ada telepati, Aksa sadar kehadiran Ziel, dia dongak, senyum ganteng.
          
          " ayo kakak anter, tapi jalan dulu, kakak sudah izin bunda. " itu Aksa yang sudah ada tepat di hadapan Ziel sembari ambil tangan si mungil buat dia genggam.
          
          sementara Lisa sama Rose sudah hampir lemes dapet asupan di siang hari yang terik.
          
          Ziel belum sempat jawab, tapi dia kaget aja Aksa langsung membungkuk, satu kaki ditekuk, bantu ikat tali sepatu Ziel yang daritadi Ziel ngga sadar kalo itu kebuka.
          
          sederhana memang, tapi damage nya bukan main.
          
          sudah selesai, Aksa kembali berdiri, senyum ganteng itu belum hilang dari wajahnya.
          
          
          
          " ayo pergi, tuan putri "
          
          
          
          
          
          
          
          
          ini tentang Aksara, bucin nomor satu Aziel.

sanana_kook

@ltfsyugar09 hwhw seneng deh, doakan aja ya, semoga cepet rampung biar bisa segera di publish :)
Yanıtla

ltfsyugar09

@ sanana_kook  aku baca trailer nya aja udah senyum2 sendiriiiii.....huhuuu...suka bangettttttt lanjut pokoknya mah....
Yanıtla

sanana_kook

[ coming soon ]  trailer O1
          
          college au ! local vibes !
          
          
          Aziel as Yoongi
          Aksa (?)
          Nathan (?)
          Candra (?)
          
          
          
          •••
          
          
          
          " mau kemana, sa ? "
          
          
          Aksa tolehkan kepala, dengan raut datar andalannya. Berharap Candra ngga bakal tanya yang ngga berfaedah.
          
          " jemput ziel, kelas kita barengan kelarnya. " sahutnya cuek, lanjutkan bereskan bukunya yang daritadi memang ngga ada gunanya di keluarkan, cuma dia pake buat topang kepala.
          
          " lo ngga ada janji sama dosen ? kemaren rasanya lo ada mau ketemu Pak Hwang ? "
          
          " memang penting ? " Aksa cuma angkat alis, cuek.
          
          " penting lah ! gila lo ya ! "
          
          " dia ngga gila, cuma keluarga dia yang dirikan kampus ini " tiba - tiba aja Nathan muncul entah darimana.
          
          " mau ngumpat, tapi bener.. " Nathan ketawa ringan, cewek - cewek yang sekelas sama mereka cuma bisa mimisan sambil cengar - cengir liatnya. Ngerasa beruntung banget bisa sekelas sama tiga pangeran kampus yang paling famous.
          
          " beneran nih ngga ada janji temu penting ? " keliatan banget modusnya Candra, Nathan paham sebenernya.
          
          " to the point aja, dra " Candra ngga kaget sama sekali, dia malah cengir bodoh.
          
          " mau anter Ziel pulang, kalo lo sibuk " Aksa melotot kali ini, dia lempar buku referensi mata kuliahnya yang setebal kulit badak ke Candra, buat temennya yang bantet playboy itu meringis.
          
          " jangan ngadi - ngadi " Nathan ketawa lepas, Aksa sampirkan tas di bahu sebelah.
          
          " padahal kan belum taken juga " gerutunya, tapi kembali diam karna lihat Aksa kembali tatap dia tajam.
          
          " good luck, sa " itu ucapan tulus Nathan, sembari senyum tipis, abaikan hati yang entah bagaimana lagi bentuknya di dalam sana. Aksa angguk kepala, memang temennya yang rada waras cuma Nathan.

sanana_kook

• ? •
          
          Dia datang kembali, dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak serta hati yang di tanda tanyakan. Sialnya dia punya keberanian.. --atau lebih pantas di sebut tidak tahu malu ?
          
          kembali temui Yoongi dengan seulas senyum yang mempesona, itu salah satu kelebihannya.
          
          --kelebihan yang membuat Yoongi kewalahan, dulu.
          
          " ada yang bisa ku bantu ? atau ada hal yang ingin ditanyakan ? " Yoongi sopan sekali, tentu saja, Dia hadir kembali sebagai mahasiswa baru di kampusnya. Dan disini Yoongi sebagai panitia acara harus menyambutnya dengan baik.
          
          " cuma mau tanya, apa di hati panitia acara Min sekarang masih tertulis nama ku ? "
          
          
          pertanyaan simpel, tapi Yoongi benci menjawabnya.
          
          
          " bisa saja ada, bisa tidak. Bisa juga sudah tertimbun kepingan hati yang pernah di robohkan secara paksa. "
          
          senyumnya luntur, tahu pasti bahwa suasana akan berubah drastis setelah ini.
          
          
          
          
          
          " sadarlah, penyesalan di akhir itu tidak berguna. "

sanana_kook

@lilditmeowmeow  ini mungkin bakal jadi oneshoot di book lil meow meow✓ ~   ditunggu aja yaa ~
Yanıtla

lilditmeowmeow

@ sanana_kook  kabarin ya kak kalo up cerita ini
Yanıtla

FinaOktriana2

@ sanana_kook  sepertinya seru critanya..
Yanıtla

sanana_kook

suara pintu terbuka buat Yoongi terjaga dari tidurnya di sofa ruang tengah, ia segera beranjak ke ruang depan tempat pintu utama. Menampilkan sosok pemuda dengan wajah datarnya yang khas, terlihat jelas dari wajahnya, dia dingin.
          
          Yoongi sambut dia dengan senyuman, meski yang disambut malah mendengus pelan, lewati Yoongi yang sudah tawarkan bantuan untuk bawakan tasnya.
          
          si manis menghela napas, ia terlampau paham.
          
          
          
          
          
          " aku sudah masakkan makan malam, menu kesukaanmu. " ujar Yoongi yang dapati pemuda yang lebih muda darinya itu sedang mengambil minuman di kulkas.
          
          
          " aku tidak minta, kan ? "
          
          
          dia dingin, tidak tersentuh menurut Yoongi.
          
          padahal takdir ini bukan dia yang inginkan, ini semua sudah di gariskan.
          
          
          " kalau begitu.. --boleh aku tanya kenapa kau membenciku ? "
          
          
          dia terdiam dalam posisinya yang akan menaiki tangga menuju kamarnya.
          
          
          " karena aku tidak mengharapkan kau ada di posisimu yang sekarang ini. "
          
          
          
          
          
          
          
          
          Yoongi bimbang, rasa ini begitu sesak dan membuatnya hampir kehilangan napas di setiap malamnya.
          
          Mama bilang padanya,
          
          
          " bisa tolong jaga dia, Papa dia dan Mama akan tinggal di Kanada sampai waktu yang belum bisa kita kira ? dia anggota baru di keluarga kita, adikmu, sayang. Mama minta tolong untuk bantu dia terima kita. "
          
          
          
          
          
          
          
          
          
          ini tentang dia, yang menolak kehadiran Yoongi.

FinaOktriana2

@ sanana_kook  pingin cepey baca critanya.
Yanıtla

AmandaChim123

@ sanana_kook  smoga kookga....lagi kurang asupan sama pair yg satu ini
Yanıtla

Lemondies

@ sanana_kook  bentar bentar masih di remake, rasaku masih rada nganeh soalnya :3. 
Yanıtla