Wilafa

 Assalamualaikum semua...
          	
          	Aku Up part baru nih jangan lupa mampir ya... Dijamin makin seru, dan tambah uwwu! Siapin hati yaw..
          	
          	
          	https://www.wattpad.com/story/338023502

Zee_agt

Blurb
          
          Raina Zanaya Ganendra. Di SMA Scienze tidak ada yang tidak mengenal gadis itu. Bukan karena keaktifannya dalam organisasi sekolah atau karena prestasinya, tapi karena Rain adalah si ice girl super cantik dengan ciri khas muka datar dan tatapan tajamnya. Rain juga dikenal sebagai queen bullying. 
          
          Aidan Savian Bagaskara. Cowok tampan bak idol Korea adalah ketua Osis di SMA Scienze. Aidan tidak tahu sejak kapan ia tertarik untuk mendekatkan diri kepada Rain si queen bullying, karena yang jelas perempuan itu berhasil membuatnya tertarik. 
          
          Karena ketertarikan itu, akhirnya Aidan mulai mengintai gadis itu diam-diam dan membuatnya tahu rahasia-rahasia yang terselip diantara tatapan tajam Rain.
          
          Feedback or voteback bisa DM 
          
          https://www.wattpad.com/story/335329157?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Zee_agt&wp_originator=qqEZo3EblD2aTFUF2IaPRnwDk087VLoHdT%2BfPWR81LbW9yGr8T9BWb5sJ66lEfZiVwnSTTUGbsT7S%2BrsjGWUgcyCyS63r4SXwM4lulw4urcq%2BGyWKLv0xHn8jc39qNUP
          
          

Wilafa

Izin Promosi maaf mengganggu...
          
          UP PART BARU NIH YUK MAMPIR BANTU RAMAIKAN!!
          
          Link : https://www.wattpad.com/story/338023502
          
          Anak sekolah❎
          Duda ✔
          Anak geng motor❎
          Gus✔
          
          SPOILER....
          
          "Nasi uduk mana yang paling enak di dunia?"tanya Raydar. 
          
          "Nasi uduk buatan mamah ku lah."jawab Anjani. Raydar menggeleng, pertanda bukan atau salah.
          
          "Salah. Yang bener tuh, uduk berdua denganmu di pelaminan, eakk..." ucap Raydar dengan senyuman yang menurut Anjani mirip jamet kurang belaian.
          
          Anjani menatap datar Raydar, "itu duduk ya btw, bukan uduk."ucap Anjani. Raydar menyengir lucu.
          
          "Oh oke, yang itu emang agak freak, lupakan."ucap Raydar sambil merebahkan kepalanya dipangkuan Anjani, "kamu tau gak? Apa bedanya kamu dengan lukisan?"tanya Raydar.
          
          "Aku orang, sedangkan lukisan itu benda."jawab Anjani.
          
          "Salah. Jika lukisan, makin lama tambah antik. Kalau kamu makin lama tambah cantik."gombal Raydar.
          
          Anjani memalingkan muka, pipinya bersemu merah. Sedangkan Raydar merasa puas saat melihat semburat merah yang muncul dipipi istrinya.
          
          "Seketika jantung marathon..." batin Anjani.
          
          "An, kamu tau gak? Panda, panda apa yang bikin seneng?"tanya Raydar sambil menatap lamat wajah Anjani.
          
          "G-gak tau..." cicit Anjani.
          
          Raydar menangkup pipi Anjani, "Pandangin kamu terus setiap hari."ucap Raydar.
          
          "Stop... sepertinya bentar lagi jantungku meledak!" batin Anjani menjerit. 
          
          Raydar terkekeh geli melihat wajah Anjani yang tengah blushing, melihat Anjani blushing menjadi kesenangan tersediri bagi Raydar.
          
          "Satu lagi, kamu tau gak apa bedanya kamu sama kipas?"tanya Raydar. Anjani menggeleng sebagai jawaban.
          
          "Kalo kipas itu bisa bikin angin, kalo kamu... bisa bikin aku angen!"ucap Raydar sambil menenggelamkan wajahnya diperut Anjani.
          
          "Please... tolong... lagi mode salting brutal nih... aaa... mamah Anjani baper..." jerit batin Anjani.
          
          _______________________________
          
          "Mungkin cintaku padamu tak seindah surat cinta untuk Starla, namun cintaku padamu lillahi taala"
          
          

Wilafa

Assalamualaikum, halo semua... Aku udah up lagi nih, setelah libur paska idul fitri, minal aidin walfa idzin semua, mohon maaf lahir dan batin...
          
          SPOILER  
          
          Ketika rencana tak sesuai ekspektasi 
          
          Setelah selesai mandi Anjani menatap bingung kearah kapstok hanger, kemana handuknya? Perasaan ia sudah menaruhnya disana, kenapa menghilang? Begitulah pikir Anjani. 
          
          Anjani misuh-misuh sendiri. "Pasti ini ulah simantan duda! Kapan tobatnya sih dia jailin aku! Rasanya pengen deh buang tu mantan duda kesungai Nil."decak Anjani.
          
          Sedangkan diluar Raydar tengah cekikikan sambil memandang handuk sang istri tercinta. Raydar menyeringai. "Pasti bentar lagi dia bakal teriak minta handuk."gumam Raydar.
          
          Ceklek
          
          Raydar langsung berbalik melihat kearah pintu kamar mandi, yang tadinya wajahnya berseri-seri, kini berubah menjadi lesu, dia pikir saat pintu kamar mandi dibuka, istrinya akan berteriak dan menyuruhnya mengambilkan handuk, namun nyatanya tak sesuai ekspetasi, Anjani keluar kamar mandi sudah dengan berpakaian lengkap, pakai hijab pula.
          
          Anjani menyeringai. "Kenapa? Gagal ya?"ejek Anjani.
          
          Setelah mengatakan itu, Anjani langsung melenggang pergi meninggalkan Raydar, dia pergi kedapur untuk menyiapkan hidangan untuk sarapan.
          
          YUK MAMPIR