VenNovelaar75

"Hehe."
          	Kekehan seorang penulis yang tidak merasa berdosa setelah "hiatus" selama setengah tahun.

VenNovelaar75

@HRNY_Qween Maaf, ada sedikit kendala. Sudah pindah fase, jadi kurang bisa beradaptasi.
Reply

HRNY_Qween

@VenNovelaar75 thor kapan upload bab baru lagi thor? kok lama thor?
Reply

VenNovelaar75

"Hehe."
          Kekehan seorang penulis yang tidak merasa berdosa setelah "hiatus" selama setengah tahun.

VenNovelaar75

@HRNY_Qween Maaf, ada sedikit kendala. Sudah pindah fase, jadi kurang bisa beradaptasi.
Reply

HRNY_Qween

@VenNovelaar75 thor kapan upload bab baru lagi thor? kok lama thor?
Reply

VenNovelaar75

Alhamdulillah.
          	Akhirnya Bab Tujuh yang menguras banyak energi Author ini sudah selesai.
          	Kenapa menguras banyak energi?
          	Ya, memang bab ini menjadi salah satu dari sekian banyaknya bagian novel yang memakan banyak energi. Yang paling terpengaruh yaitu otak dan waktu.
          	Malam-malam terakhir ini saya habiskan untuk mencari segala sumber informasi untuk memaksimalkan bab ini. Mau bagaimana lagi? Author merasa harus mencari referensi bentuk bangunan yang megah. Ada alasannya kenapa cari dengan kata kunci ‘megah’. Author juga pada awalnya tidak tahu menahu soal pesawat tempur dan berbagai macam bagiannya, mulai dari mesin hingga senjatanya. Untung saja masih ada master/ahli yang bisa saya wawancarai (NB: teman dekat). Semua arahan dan dukungannya membuat hati saya teguh untuk menghadapi lika-likunya penulisan bab ini.
          	Semua itu Author lakukan karena Author sendiri lebih menekankan kualitas dari tiap-tiap bagian novel ketimbang fokus pada kuantitas, dan juga Author yang masih amatir belum mampu untuk menggabungkan kedua metode itu. Jadi, teruntuk para pembaca khususnya, mohon maklumi apabila perjalanan novel ini lebih lelet daripada novel-novel lain pada umumnya. Akun ini belum mati kok, hanya tengah berjuang.
          	Kendati demikian, novel ini masih sangat‒ sangat jauh dari kata ‘sempurna’. Kritik dan saran dari pembaca akan sangat membantu bagi Author yang amatiran ini untuk terus mengembangkan novel ini agar lebih baik kedepannya. (Panjang ya? Lagi agak malas cari diksi)
          	Khususnya, saya berterima kasih pada siapapun yang telah meluangkan waktunya untuk membaca curhatan Author yang satu ini.
          
          Sekian.
          
          Ven Novelaar

VenNovelaar75

@HRNY_Qween Saran yang bagus. Geo memiliki arti 'bumi'. Tapi sayangnya, nama Geo akan memiliki arti yang menyeluruh tentang bumi dan seisinya. Padahal dalam konteks ini hanya perlu sebuah nama yang mewakili elemen tanah.
            Itu menurut saya.
            Tapi terima kasih atas kontribusinya telah memberi saran. Itu saran yang bagus, dan saya suka adanya diskusi seperti ini. Saling bertukar pikiran.
Reply

HRNY_Qween

@VenNovelaar75 @VenNovelaar75 bang nama augo  diganti geo aja
Reply

VenNovelaar75

Catatan Revisi 23 Desember 2022
          
          Setelah mempertimbangkan dan berdiskusi dengan beberapa ahli, maka Author telah memutuskan dan menetapkan beberapa revisi sebagai berikut :
          -	Judul artikel Petir Kuning pada Bab Satu diubah dari yang semula berjudul, “Pertimbangan Klan Petir Kuning bagi Perayaan Hari Elemen Sedunia:Dianggap Hampir Punah Saat Ini.” Menjadi, “Dianggap sebagai ‘Klan di Ujung Kepunahan’ Saat Ini: Pertimbangan Dunia atas Klan Petir Kuning bagi Perayaan Hari Elemen Sedunia.”
          -	Nama-nama empat dari delapan elemen diubah dari yang semula bernama: Wind (Angin), Inlighten (Cahaya), Earthen (Tanah), dan Tsunam (Air) menjadi: Otu (Angin), Inli (Cahaya), Augo (Tanah), dan Hidora (Air). Keempat lainnya diputuskan masih tetap dengan nama semula.
          
          Diharapkan dengan adanya revisi ini, novel “Brothers Element : Burn x Thundra” akan menjadi lebih baik di masa mendatang.
          Poin-poin yang telah direvisi saat ini bisa diubah kembali kedepannya sesuai kebijakan Author.
          
          Sekian.
          Ven Novelaar
          
          NB: Bab Enam akan segera dipublish

VenNovelaar75

Dirga dan Nathan telah lulus. Ketika satu bulan telah berlalu, mereka memulai perjalanan jenjang pendidikan yang berikutnya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Bagaimana manis pahitnya kehidupan mereka terjadi? Yuk, simak di Bab Empat yang sudah dipublish. Selamat membaca.... Btw, di bab ini, Alhamdulillah sudah diupgrade sedikit PUEBInya. Kritik dan saran dari kalian pastinya akan sangat membantu  bagi saya. Terima kasih....