[Cerita aja]
Kalo kalian baca ff aku yang temanya obsesi gitu, pasti aku nyeritain tentang seme yandere yang sebelumnya hidup desperate, terus ketemu uke yang jadi penyelamatnya. Aku bikin cerita kaya gitu terinspirasi dari sebuah penelitian soal tikus putih yang ditaro di gelas gitu, terus dia dibiarin aja dan diitung, berapa lama sih dia bisa bertahan hidup sambil terus berenang?
Nah, pada percobaan pertama, tikus yang dimasukin terus aja ditunggu berapa lama dia bertahan, dan setelah 15 menit, tikus itu akhirnya nyerah dan gak berenang lagi, mereka mati.
Tapi pada percobaan kedua, tikus-tikus itu setelah lima menit ditaro di air, mereka diangkat dulu sebentar baru dimasukin lagi. Dan tau ngga berapa lama mereka berenang di percobaan kedua ini? 60 jam.
Kenapa mereka bisa bertahan lebih lama? Karena mereka punya 'harapan'. Setelah ditolong sekali, mereka jadi mikir kalo mungkin aja bakal ada yang angkat lagi.
Sama, di cerita aku juga gitu, kesannya kebaikan naruto itu sepele. Tapi bukan masalah intensitas kebaikannya, lebih ke cuma dia yang bisa ngasih harapan buat kawaki (GoO) dan boruto (parasite) saat hidup mereka lagi ancur-ancurnya.
Sedangkan harapan tuh susah banget didapetin, apalagi buat orang yang hidupnya udah terbiasa hancur dari kecil. Kebaikan sekecil itu bisa buat mereka obses karena pengen terus dapet harapan dan kehangatan dari orang itu.
Jadi menurutku, obsesi itu gak ujug-ujug. Apalagi cuma karena terpukau sama muka. Ada koneksi hati dan alasan besar yang cuma orang itu rasain yang ngerti.
Sekian perbacotan dari saia :3
Sumber: https://id.quora.com/Apakah-contoh-terbaik-dari-sebuah-harapan/answer/Eky-1?ch=3&oid=279340789&share=f1337054&srid=BQHLY&target_type=answer