Ronald Meharangga

"Ketika segala sesuatu tidak dapat diungkapkan untuk menggapai pikiran seseorang hingga membentuk sebuah pemahaman, menulislah!
Setidaknya secarik kertas lusuh dan pucatnya tinta dapat menemani dalam keheningan meski tak memahami."

2024
-Ronald Meharangga-


Penulis amatir yang masih terus belajar mengembangkan kemampuan menulis.

Jatuh cinta untuk pertama kalinya, menggugah imajinasi penulis, namun terbelenggu oleh ketidakpercayaan diri untuk mengungkapkan, yang kemudian melahirkan sekumpulan coretan-coretan kecil.
Kehilangan sosok inspiratif meski tak sempat memiliki, membuat penulis menutup lembaran terakhir dari sebuah perjalanan panjang.

Kini, menemukan sosok inspiratif yang membuat penulis jatuh cinta untuk kedua kalinya, menghidupkan kembali hasrat yang telah lama tertidur.
Kali ini penulis lebih berani mengungkapkan perasaan dan pikiran pada sosok yang telah menghadirkan keindahan cinta untuk kembali membuka lembaran baru.

Sebuah tanda tanya kembali muncul dalam kemegahan perasaan, apakah ini takdir atau sekedar ilusi?