Nurkuuu_

Gubrak. 
          
          Elwin: *Shocked *Choking *toleh* "Ya Allah, Iclyn! Lo ngapak?! Habis kemaren hilang HP, sekarang lo hilang nyawa juga?!" *Berlari mendekat*
          
          Iclyn: *tepar tiarap di lantai* "Elwin, kau temanku kau?" *Low voice*
          
          Elwin: 'Waduh, kayaknya si IceBear jadi-jadian minta diseret ke kamar, mampus gua!' *firasat buruk* *berdeham* "Y-yailah! Tapi aku gak mau mengangkatmu ke sofa apalagi ke kamarmu!" 
          
          Iclyn: *geleng-geleng* "Enggak. Tolong masakin mie .... *Ngangkat tangan yang ada mienya. 
          
          Elwin: kalau itu sih gue mau, asalkan dibagi! *Ngambil, lari ke dapur*
          
          Iclyn: *senyum penuh arti*
          
          ***
          
          Elwin: "akh, perut gua sakit!" 
          
          Iclyn: *meringis* "yaiyalah, kita tadi makan mie basi. 
          
          Seketika tubuh Elwin menegang, dengan kalimat terakhir Iclyn terngiang di kepala. 
          
          Elwin: "ICLYN, SIALAM LO!" 
          
          Iclyn: "biar ada teman sakit perutnya. Makasih ya, Win!" 
          
          Elwin: *pundung di pojok* "Sialan, gue dijebak!" *Mumble
          
          
          
          
          
          
          
          
          
          Ahahahahh, maaf, hanya gabut. 

HutanPinus-

@ Nurkuuu_  sorry, tapi aku ngakak sama mie basi T-T 
Reply

Nurkuuu_

Ngiung, ngiung, ngiung. 
          
          Tit, tit, tit. 
          
          Saa membawa buku berisi resep-resep yang 
          ... (Gak bisa dikatakan gagal juga, sih). Intinya terbengkalai. Di sini, adalah cerita-cerita Saa yang gak dipub. Why? Karena, takut gak konsisten. Kalau dipublikasikan di sini 'kan, gak ada alasan untuk Saa harus lanjut :)
          
          Selamat datang! 
          
          https://www.wattpad.com/story/284901510
          
          Ah, iya. Beberapa bab mungkin bakal panjang. Karena ada yang udah nyampe enam bab. Saa kira, cuma bakal bertahan empat bab. Sayang sih sama idenya, tapi mau gimana lagi, Saa malas dan pengen konsisten ke sevther seorang. Wkwkwk. 

Nurkuuu_

Kepindahan sekolah karena memiliki masalah yang membuat nama dimasukkan ke zona kuning itu adalah bencana. Belum lagi di sekolah baru harus masuk ke dalam kelas terbawah dan paling direndahkan derajatnya. Dan itu semua hanya karena bermasalah dengan anak pemilik sekolah terkaya nomor wahid di kota!
          
          Kukira itu akan jadi hal terburuk. Ternyata kesalahan besar menganggap kelas terendah di sekolah baru itu sebagai mimpi buruk. 
          
          Kelas itu sering dijuluki Kelas Planet karena anak-anak murid di sana sering menjuluki teman-temannya dengan nama planet. Tapi, mereka lebih suka menamai kelas dengan sebutan Roket. 
          
          Yang paling mengejutkan, ketika kedatangan para polisi, detektif, dan intel yang membuatku jadi ketakutan oleh karena telah menghina anak terkaya. Ternyata, mereka ingin menanyai para guru tentang hilangnya ketus OSIS. 
          
          Aku gadis penyuka film detektif, pun tanpa sengaja mengajak teman-teman baruku untuk ikut menyelidiki. Bukan satu, atau dua yang ikut. Tapi, satu kelas!
          
          Seakan itu tidak buruk lagi, mereka mengeksploitasi ruang bawah tanah rumahku. 
          
          Perlahan, segala tentang Kelas Roket terungkap, membuat kutahu, jika itu bukan kelas biasa.
          
          -••-
          
          Welcome to Rocket Class
          
          
          Kalau Saa bikin ini, mau?
          Btw, ini cerita udh lama ditulis blurb-nya. Emng gak menarik. Saa waktu itu gak terlalu niat

HutanPinus-

@ Nurkuuu_ mau mau
Reply

Nurkuuu_

Tanpa disadari air matanya luruh bercampur dengan air hujan yang masih menderas. Bersama langit, dia menangis. Meluapkan segala kegundahan dalam hati. 
          
          Kilat menyambar, bersama teriakannya terdengar bak petir di tengah hujan.
          
          Lelahnya meluluh-lantahkan kehidupannya. Dadanya perih, andai kata sakitnya berwujud, mungkin hatinya telah terpenuhi darah yang tak hentinya mengalir. 
          
          Dia bukanlah superhero yang bisa menahan segala macam sakit. Bahkan superhero pun tidak akan kuat menahan beban yang terusan diletak pada punggung. 
          
          Sekarang, mungkin tidur akan lebih baik dari terus berteriak dan menangisi sesuatu yang mungkin tak 'kan, ia dapatkan. 

Kucing_Ucuy

@ Nurkuuu_  ketagihan nih kek nya
Reply

HutanPinus-

@ Nurkuuu_  apaan nih? 
Reply