MelodyRoseMelati

"Kembalilah kepada keluargamu seperti apa yang diinginkan oleh Noona. Dia begitu berharap kau bisa bahagia meskipun tak lagi dengannya, Hyung."
          	
          	Park Jimin menatap Jungkook yang berada disebelahnya, "Bagaimana bisa?" tanya Jimin dengan rasa kecewanya yang begitu dalam. Seakan masih tak menyangka jika saja ini akan menjadi balasan dari Hyeon atas semua pengorbanannya. 
          	https://www.wattpad.com/story/332954566

MelodyRoseMelati

"Kembalilah kepada keluargamu seperti apa yang diinginkan oleh Noona. Dia begitu berharap kau bisa bahagia meskipun tak lagi dengannya, Hyung."
          
          Park Jimin menatap Jungkook yang berada disebelahnya, "Bagaimana bisa?" tanya Jimin dengan rasa kecewanya yang begitu dalam. Seakan masih tak menyangka jika saja ini akan menjadi balasan dari Hyeon atas semua pengorbanannya. 
          https://www.wattpad.com/story/332954566

MelodyRoseMelati

Manik Jimin menatap sekelilingnya. Ia juga baru sadar jika saja beberapa barang Hyeon sudah tak lagi ada di tempatnya. Seperti keadaan meja rias yang hanya menyisakan parfum miliknya saja. Sedangkan bedak, parfum dan perlengkapan rias wajah milik Hyeon sudah tak ada. Hal itu membuat Jimin segera keluar dari dalam kamar. Berulang kali ia meneriaki nama Hyeon.
          https://www.wattpad.com/story/332954566

MelodyRoseMelati

Akira menatap Jimin, "Aku mohon untuk berhenti peduli padaku. Itu hanya akan semakin menambah dalam luka di hatiku. Sakit fisik bisa sembuh dengan cepat. Tapi tidak dengan sakit hati. Aku harap kau bisa untuk mengerti."
          
          Jimin terdiam dengan ketidakmampuannya untuk mengucapkan sepatah katapun. Sebab ia sadar jika dalam hal ini ia yang bersalah. 
          https://www.wattpad.com/story/332954566