Lidyafujiastuti

Cek mari cek
          	https://www.wattpad.com/story/335710298

salsabiamutia

Hallo Semuanya,
          
          Izin promosi ya ka :)
          
          
          Bagaimana jika kalian berada dalam posisi seorang gadis bernama Auraline yang pada saat membuka matanya, dia sudah berada dikehidupan sebuah novel milik adiknya yang tanpa sengaja dia bakar.
          
          Bagaimana bisa itu semua terjadi? apakah ini kutukan? ataukah takdir?
          
          
          https://www.wattpad.com/story/253077947?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=salsabiamutia

ArdiansyahLlya

Maaf kak, izin promosi 
          Terimakasiii
          Voteback? Lewat pesan ya
          CommentBack? Lewat pesan ya
          
          https://www.wattpad.com/story/359247857?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=ArdiansyahLlya&wp_originator=nhGgNzXTbWUZHwHsz0t%2BP620OlQZfYuG1dJEIZYRQ9ji8Ld7qun3wFDjgXyDpTUnetOdCreFiGO1ArOVjxBeMQdecfARJgE1tec7N8oIaZPE2isIFQ9RpYZgYQ9LbXGK

Askaraadisti

halo, izin promosi kak terimakasih.
          
          find my story
          https://bitly.ws/ZF9T
          
          
          Bagian yang paling tidak terduga pada akhirnya hanya bisa diikhlaskan. Cerita yang diawali dengan rasa penuh suka cita tanpa disangka tidak sesuai dengan ekspektasi yang ada. 
          
          Rasa resah, dan juga patah akhirnya juga turut serta dalam sebuah cerita singkat kita. Mungkin ini masih bagian pertama dan mungkin aku sendiri juga masih belum terbiasa. Dalam sekejap terlintas pula pertanyaan pertanyaan yang dahulu sudah kubuang hilang, beberapa diantaranya: Apakah pantas aku diberinya kesempatan kedua? Bagaimana jika nantinya akhir alur cerita ini malah semakin tidak terduga? 
          
          Baik, kembali pada realita yang ada, ternyata semuanya tidak sesuai dengan rencana. Pada akhirnya tetap, aku harus percaya bahwa kamu sudah tidak ada, dan juga aku harus kembali kepada realita yang ada bahwa aku bukanlah siapa siapa. 
          
          
                                                                      Peluk Hangat
                                                                     Aeleen Arsenio