Layila-Fitriya

gak tau dah males ngetik ampun:(

Layila-Fitriya

@ NC_Layela  hmmmm:(
Reply

krisojako

@NC_Layela rebahan mulu si 
Reply

kayffa

Assalamualaikum kak, izin promo cerita ya. Klo boleh, klo enggk hapus aja udah^^, mampir yuk kak.
          
          "Ira please dengerin dulu!" anak laki-laki itu memanggil sosok gadis yang jauh berada di depannya dan berharap gadis kecil itu berhenti barang sejenak.
          
          Tidak mendapat sahutan ataupun respon, anak laki-laki itu mengejarnya. "Ira tolong dengerin aku dulu!"
          
          Lantas Ira, gadis itu menghembuskan napas kasar seraya menoleh ke belakang. Ira melihat sosok itu mulai mendekatinya, dengan napas tersengal anak itu berhenti tepat di hadapnnya. "Aku tau kamu marah, tapi tolong percaya itu cuma rencanaku buat kamu tau sifat dia sebenarnya!"
          
          Ira mengernyitkan keningnya. "Maksudnya apasih?"
          
          "Aku memang suka kamu, tapi aku tau kamu bakal ngalah lagi ke Maya. Jadi aku coba misahin kamu sama Maya," ucapnya membuat Ira semakin bingung dibuatnya.
          
          "Itu yang buat aku gasuka ke kamu, andaikan kamu nerima Maya. Pasti sampai saat ini Maya akan tetap jadi sahabatku, aku benci kamu. Aku benci kamu, Dito!" ucapnya seraya terisak. Dito yang melihatnya mulai mengusap genang bening itu dan tersenyum, dia masih berusaha sabar menghadapi gadis di depannya itu.
          
          "Asal kamu tau, Maya itu jahat! Dia sudah manfaatin kamu buat turuti semua keinginanya. Udah Ira dia enggak baik buat kamu, tinggalin aja dia."
          
          Ira mendongak mencoba menguatkan hatinya untuk menatap Dito. "Iya, makasih. Aku berharap dia bisa berubah ya."
          
          Dito tersenyum lantas mendekap tubuh mungil gadis itu. "Inget ... masih ada aku disaat kamu gapunya siapa-siapa," ucap Dito membuat ukiran senyum di wajah Ira. Entah kenapa setiap mendengar suara Dito hatinya selalu tenang.
          
          *Chap 34. Kebenaran_from THE THIRD HEART_on wattpad_kayffa*