ztywi29palestina

Mereka bilang mengawali hidup baru itu menyenangkan, tapi menurut Dinangga ....
          
          Halo ^^. Kamu butuh rekomendasi bacaan dengan genre teenfic + angst + family? Bisa mampir ke Not House, but Home. Semoga suka ^^
          
          https://www.wattpad.com/story/280894609?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=ztywi29palestina&wp_originator=fE6Q8fabV5BRe8z5pD20hBB%2BwIyUgaRYH3EUBNLh2sB1JqkvLJTQa093VcAeC33whs3mq7snvqTXuybWowFeLg4QXaUrAsKjneBF3YCJW9Mx1vCPslHd2OTkXH9DXt0r

kiyosooraa

Bertemu kembali dengan mantan sebagai tetangga apartemen sebelah?
          
          Bagaimana jika kalian berada di posisi Gira? Tiga tahun sudah mencoba melupakan, tetapi tiba-tiba menjadi tetangga.
          
          Yang lebih parahnya, mantannya sudah memiliki pacar baru yang sering keluar masuk apartemennya.
          
          Bagaimana pertahanan tiga tahunnya akan runtuh atau tidak?
          
          https://www.wattpad.com/story/271953540
          
          —
          Maaf jika pesan ini mengotori papan pesan mu:)
          
          

Yourhoney1991_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135