KimHyunChan9

Pengumuman
          	
          	Semua cerita dan rekomendasi saya hapus.
          	

dearmeee1

@ KimHyunChan9  kenapa kok di hapus thorr?? 
Reply

The-Perplexed-Soul

Heyy, I apologize for the intrusion and I know you have better things to do but I was wondering if you could drop by to read my book, it's a fantasy book based on witches, vampires, werewolf and everything monstrous and unnatural, I would really appreciate if you could give this book a chance. Thank you!
          
          https://www.wattpad.com/story/291623857?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Miss_lillian_linton&wp_originator=0KjK7veQmC1m8R9bMU%2BNUe1LG%2FDMH0tREs8iK45OL2ndx2qk%2BGiscRftBkUCa4W4DAtKdr97CJBkeZTuB6ALOYdkcl7sdYVz8LRE4c7QXjnUNaUElaLcC%2BVStW7Btb9K

Ififah75

Yuk baca ceritaku
          Ada NO! Pregnant With You.
          Tapi kali ini mau nyaranin MELIORA nih...
          
          Langsung lihat di workku ya
          
          Yuk baca cuplikan ceritanya yuk...
          
          Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.
          
          Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.
          
          Pria itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Liora dengan rambut yang acak-acakan. Air mata masih mengalir di pipi Liora.
          
          *-*-*
          
          Jangan luap vote dan comment ya