DyowaSeul

Seperti belaian angin yang lembut,
          	Seperti hamburan debu yang melayang,
          	Kau tetap berada di sana. 
          	
          	Namun, mengapa aku tak bisa menyentumu, Oppa?
          	
          	
          	Kita berbeda. Kau dan aku, jauh berbeda. Kita beda usia, bahkan negara.
          	
          	Tak apa, aku paham. Kau hanyalah mimpi bagiku. Mimpi yang kujalani di tengah tidur yang begitu nyeyak sampai aku tak rela untuk kembali bangun karena harus berpisah denganmu. 
          	
          	
          	Walaupun begitu, sepayah apapun aku mencoba berkata dan berusaha untuk menghapusmu dari ingatanku karena aku tahu itu hanyalah sebuah mimpi,
          	
          	Aku tak sanggup. 
          	
          	Hatiku berkata kalau kau benar - benar ada di sana. Hanya saja, dunia kita berdua berbeda. 
          	
          	Kita, sangatlah berbeda.