OcaRosaNur

Assalamualaikum punteun izin promosi
          
          Erlangga mengacak gemas rambut Lia. "Maaf El gak jemput Lia. Lia pulang sama siapa?" Cowok itu menatap wajah Lia.
          
          "Kita duduk dulu, El," balas Lia.
          
          "Pulang sama siapa?" Dahinya mengernyit.
          
          "Lia pulang sama Ervan, Gas," balas Lia.
          
          Lia menutup mulutnya, ia keceplosan. Kenapa dia menyebut nama Bagas?
          
          Erlangga mendekatkan wajahnya dengan Lia. Cowok itu mengeratkan kepalan tangannya. "Pulang sama siapa? Sama Bagas? Hah? Nantangin?" Cowok itu menarik bagian leher pakaian Lia. Hal tersebut membuat Lia kesusahan bernapas. "Ganjen banget! Ngapain pulang sama Bagas? Gue itu Erlangga bukan Bagas! Lo tadi malah nyebut gue Bagas. Jangan-jangan lo suka sama cowok itu?" Lia menggelengkan kepalanya, bulir bening menetes membasahi pipinya. "Gak usah nangis!" sentak Erlangga. Cowok itu mengeluarkan silet dari saku jaketnya. Dia membelai lembut pipi Lia lalu menggoreskan luka di pipi Lia.
          
          "Biar gak centil lagi," ujar Erlangga yang terus menggoreskan silet di pipi Lia.
          
          https://www.wattpad.com/story/297930898?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=OcaRosaNur&wp_originator=2wUfscy%2BrNblCTQv6%2FPbJhreMhkQvoK1PKutShIRnc2804L2iDxsRLGvtMVOykAy5R0dUsRPE0L%2BPwMzOzkFI56VbfB8Tfz3sk5IJ8OXy0Dnt%2B4uSC62uaNyP4vLHuiO