Ya, seperti pada judul, aku hanya akan menuliskan sebuah harapan dan semoga Allah swt. dapat mengabulkannya untukku. Aku tahu, bahwa ini bukanlah tempat untuk mengungkapkannya, karena tempat sebenarnya adalah kepada Allah swt. semata. Namun tidak ada salahnya jika ku tulis di sini, karena juga belum tentu akan ada orang yang membacanya. Sebuah harapan disaat kamu sangat menyayangi dan berharap dia akan berjalan bersamamu menyusuri sisa hidupmu yang penuh liku, namun tidak sesuai dengan yang kamu rencanakan. Harapan disaat kamu merasa senyum kecilmu kembali karenanya, namun dia memilih pergi. Harapan dimana kamu merelakan semuanya untuk kasih sayang dan semua itu pergi begitu cepat. Lantas apakah harapan itu sudah berhenti di situ? Tentu tidak, harapan itu terus ada dan akan terus ada. Berharap agar Allah swt. mengabulkannya dan mengijinkan kita membangun sebuah istana kecil yang begitu terasa luas.