Seulbi memang bukan mahasiswi kedokteran, namun ia menyadari bahwa ada kejanggalan pada penyakit yang diderita Seha. Ketika dirinya menyadari bahwa ia harus berbuat sesuatu untuk menyelamatkan nyawa Seha, semuanya sudah terlambat. Meskipun begitu, baginya hanya ada dua pilihan. Hidup bersama, atau mati bersama.