Langitku kini terlihat mendung di pagi hari Gembira angin menyambutmu Tetesan sang air hujan yang mulai berderai Menunggumu usai pelangi pun berhenti bersembunyi Kini ku tengok dari sudut yang berbeda Masih terlalu pagi Namun langit terlihat gelap Awan-awan berkumpul menjadi satu Dan menurunkan titik-titik air Memunculkan rintihan hati menggelora Nampak langit menghiasi kerinduan Padamu pujangga Derai hujan di pagi hari Menyembunyikan pusat tata surya maha besar Akankah ia sedang bersembunyi Ataukah ia malu-malu untuk menampakkan dirinya Sebuah pertanyaan konyol yang muncul dari dalam hati akankah sang raja siang sedang tidak enak badan bisik-bisik tetangga terdengar terbahak mendengarnya Wahai pemilik dunia Sang Mahas Kuasa yang menurunkan berkah hujan Pintaku pada-Mu Jagalah seseorang di sana Antarkan bahagiaku kelak bersama cahaya kasih-Mu untukku dan untuknya