"Gak lama lagi, lo bakal jadi milik gua, Re. Mungkin hari ini, hari esok atau nanti"
—Ganggayana Pangeran Adijaya
🦭🦭🦭
"Kita malam ini ke Seminyak ya" Rian sambil membolak-balikkan daging memberitahu semua makhluk yang sedang berkumpul di taman yang ada di villa ini.
Semua orang mengangguk, kecuali Dandi si otak siput. "Hah ada apa emang?" Tanyanya yang membuat semua orang gemas melihatnya. Theressa pun tertawa keras melihat Dandi yang pundaknya dipukul oleh Nayla.
"Udah mendingan?" Tanya Irene setelah melihat wajah cerah Theressa yang nampak di siang hari ini. Theressa hanya mengangguk mengiyakan, lalu menoleh melihat Rian yang sedang memanggang daging dan sosis bersama Nico.
Tetapi, wajah cerahnya itu tak berlangsung lama. 15 detik setelah membaca pesan yang tampil di handphonenya, Theressa langsung murung kembali, dan detik itu dia menaruh handphonenya di kursi panjang pinggir kolam renang.
"Re jangan nyeb..."
Terlambat, Theressa sudah nyebur duluan dan berenang-renang kesana kemari tanpa lelah. Nico dan Dandi saling beradu tatap, keduanya sama-sama memikirkan apa yang terjadi dengan Theressa?
"Kak, kayaknya Theressa galau gak sih?" Carollina berjalan menghampiri Nico dan Dandi sambil memakan sosis bakar yang baru saja ia comot. Nico tampak berpikir sambil memandang Theressa yang tidak berhenti berenang.
Nico berjalan menghampiri Rian yang sedang meneriaki Theressa. "Diemin dulu deh yan, kayaknya dia galau gak sih? Tar lagi juga naik"
Tepat 10 menit setelah Nico menyelesaikan omongannya, Theressa sudah berada di tepi kolam renang sambil mengatur nafasnya. Rian langsung berlari menghampiri Theressa dan menyerahkan handuk.
"KOK TEMENNYA DILIATIN AJA?"
Semua yang ada di dekat Theressa langsung gelagapan. Theressa malah tertawa melihat teman-temannya yang panik karena teriakan Rian. Nico dan Irene hanya tertawa melihat teman-temannya yang panik.
"Kamu kenapa renang hah? Mana baru mendingan!" Theressa mengeluarkan cengiran andalannya dengan tampang polosnya hingga Rian ingin menampolnya tapi sayang.
Theressa mengeringkan badannya dengan handuk yang diberi Rian. "Hehe ada sesuatu yang gak bisa aku kasih tau sekarang kak" Rian menaikkan sebelah alisnya.
"Aku mandi dulu kak, kan bentar mau ke acaranya Cangkemanz" Rian mengangguk lalu mengecup punggung tangan Theressa.
Setelah bersiap-siap, kini Theressa dan sahabat-sahabatnya berangkat menuju tempat Cangkemanz's party. Hari ini adalah hari jadi Cangkemanz yang ke-4. Cangkemanz adalah sebuah geng yang punya kegiatan selain tawuran juga sering mengadakan bakti sosial. Dan lebih sering baksosnya dibanding tawuran. Itulah sebabnya SMA Kembang Nusa mengizinkan geng ini masih berjalan.
"Sayang banget ya, Theo gak ada disini" Irene nyeletuk yang membuat semuanya menoleh kepadanya. Theo itu ketua geng Cangkemanz periode ini, dan Rian sebagai wakilnya. Dua laki-laki ini memang mempunyai sifat yang sama. Sama-sama diam-diam mematikan. Kalo ditanya, kenapa gak Rian aja yang jadi ketua? Padahal Rian kakak kelas mereka. Itu karena, Theo lebih pantas bagi Rian untuk mengurus gengnya. Tapi, semenjak Theo pergi, Rian lah yang menggantikan posisi ketua itu.
Pukul 20.20 waktu Bali, mereka sudah sampai di tempat party Cangkemanz. Disini sangat ramai, para alumni SMA Kembang Nusa pun turut hadir meramaikan acara ini.
"Asik pak ketu datang!" Seru Gangga dari arah kejauhan sambil membawa minuman di kedua tangannya.
"Hai ga! Kapan balik ke Indo lu?" Sapa Nico. Gangga menyambut Nico dengan amat senang. Gangga menatap Irene yang bergandengan dengan Nico langsung tersenyum jahil.
"Dan! Lu doang nih yang jomblo?" Godanya pada Dandi. Dandi dengan spontan menggandeng tangan Nayla dan Carollina sambil memasang tampang songongnya pada Gangga.
"Rian juga jomblo btw Ga!" Sahutnya tak mau kalah. Rian langsung mengedikan bahunya. Ia langsung mengajak Theressa berjalan ke tempat dimana berisi sofa-sofa dan banyak kue.
Gangga melihat Theressa yang nyaman berjalan bersama Rian merasa tidak senang. Perasaan apa ini?
Dia, Ganggayana Adijaya Putra. Laki-laki yang sudah mengurus 2 perusahaan milik keluarganya dan memiliki kepintaran yang sama seperti Rian. Gangga sifatnya mirip Nico dan Dandi. Usil, iseng, dan jahil. Ia baru pulang dari Australia, dan katanya sekarang akan menetap di Indonesia sampai ia lulus sekolah nanti.
Orang tua Gangga merupakan donatur terbesar di SMA Kembang Nusa. Makanya keluarga Adijaya ini sangat disegani di Kembang Nusa. Adik perempuan Gangga, Gayatri Priscilla Adijaya atau Cilla. Ia sama seperti kakaknya, pintar dan jenius. Tetapi ia lebih memilih homeschooling. Bukan berarti ia tidak mempunyai teman, semua teman Gangga adalah temannya juga.
"Theressa pacaran sama Rian apa gimana dah?" Tanyanya pada Nayla. Nayla tersenyum menjawab "gak pacaran, keliatannya doang pacaran"
"Pacar Theressa murid baru di sekolah kita. Cepet balik ke sekolah deh biar tau" sambung Carollina. Sekarang Gangga merasa lega, ia mendapat jawaban dari semua pertanyaan di hatinya.
Gangga berjalan ke arah Theressa dan Rian berada, ia langsung menggenggam tangan Theressa.
"Pacar kamu marah gak ya aku giniin?" Sambil mengecup punggung tangan Theressa. Yang ditanya hanya tertawa, "pacar aku? Marah? Kak rian maksudnya yang bakal marah?" Theressa menyambung tawanya. Ia tampak cantik malam ini.
"Kata Nayla pacarmu anak baru disekolah?" Tanya Gangga yang tatapannya tak lepas dari wajah cantik Theressa.
"Udahan mungkin, jangan cerita ke yang lain dulu!"
Gangga mengangguk paham dan merasa senang. Lalu ia mengeluarkan handphone dan memotret Theressa.
"Re aku post foto kamu loh di ig, liat deh" Theressa langsung membuka aplikasi Instagram di handphone nya. Ia tertawa melihat caption yang diberikan Gangga.
Di hati Gangga hanya ada 3 wanita yang bertahta. Bunda, Cilla, dan Theressa. Gangga memang tidak selama sahabat-sahabatnya yang lain kenal Theressa. Tetapi, Theressa mampun memikat hati Gangga yang sangat dingin dan tak tersentuh.
Gangga memang memiliki sifat yang hampir mirip dengan Nico dan Dandi. Tapi itu ditunjukkan kepada orang-orang yang ia anggap nyaman, seperti sahabat dan keluarga kecilnya.
Gangga dan Rian dijuluki sebagai Ice prince twin. Karena mereka sama-sama dingin tak tersentuh. Rian akan lembut dan cerewet disekolah maupun di luar sekolah hanya pada Theressa. Gangga pun begitu.
Tetapi mereka tidak pernah kasar kepada cewek manapun, kecuali ada yang mengusik Theressa, adik perempuan mereka, dan sahabat mereka. Gangga sebelum pergi ke Australia, pernah menjambak rambut dan membuat siswi kelas 12 di DropOut dari sekolah karena siswi itu memfitnah Carollina.
Suasana malam itu sangat meriah. Dimulai dari games yang membuat Dandi kalah dan akhirnya diceburkan ke kolam renang, Rian yang dinobatkan menjadi ketua Geng Cangkemanz karena menggantikan Theo, dan pengumuman bahwa Nico dan Irene sudah resmi menjadi sepasang kekasih.
Semua yang berada di tempat itu merasa senang.
Di lain sisi, ada Osvaldo yang sedang menahan amarahnya. Osvaldo melihat postingan Gangga di instagram. Walaupun fotonya terlihat blur atau tidak fokus, Osvaldo tau, bahwa di foto itu adalah foto gadis yang pernah ia cintai.
"Parah! Theressa baru aja kayaknya lepas dari lo tapi udah dugem bareng Gangga?!" Beo Cahya.
"Lah Ganggayana Pangeran Adijaya? Yang ke Aussie buat kerjain bisnis bokapnya? Yang punya adik cantik bagai bidadari? Kok udah balik aja sih?!" Ray langsung mendapat pukulan di punggungnya.
Gangga merupakan musuh Osvaldo sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dan Osvaldo tidak pernah tau bahwa Gangga bersekolah di sekolah yang sama dengannya. Osvaldo juga tidak tahu bahwa Gangga merupakan sahabat Theressa.
"Eh kayaknya mereka gak dugem berdua aja deh. Ini mah emang party nya anak Cangkemanz" seru Amanda sambil menunjukkan instastory dari salah satu siswa yang ada di acara itu.
Osvaldo berdiri, lalu menyambar kunci mobil dan jaket.
Setelah 30 menit menempuh perjalanan dari tempatnya menginap di Bali, Osvaldo kini sampai di tempat acara Cangkemanz. Semua yang melihat Osvaldo langsung panik. Bagaimana tidak? Osvaldo si ketua geng Avigator yang terkenal dengan dingin sekarang datang ke acara Cangkemanz? Untuk apa?
"YAN PARAH KETUA AVIGATOR DATENG KESINI PAKE MUKA MERAH KAYAK LAGI MARAH!" lapor Beni dengan nafas ngos-ngosan.
Rian tau, Osvaldo datang pasti karena postingan Gangga.
"Ga! Temui gua di deket bar. Ada ketua Avigator. Sekarang!" Rian mengetikkan pesan di grup chatnya yang berisi sahabat-sahabatnya. Dan menyuruh Irene mengamankan Theressa.
To be continue...
🔫🔫🔫
Hai gais hehehe apakabar kalian?
Btw, HAPPY NEW YEAR 2021 SWEETESTBABESSS💘💘💘💘
Maaf yah chapter ini pendek hiks. Tapi tenang aja aku mau berusaha update cepet karena 2021 wish ku adalah; rajin nulis dan rajin update cerita ahahahaa😭🔫
Heh jangan lupa vote comment!😠😠
Btw ada pendatang baru gaissss kepo gak yang mana mukanya?
Kepo gak?!😠
Yaudah aku paksa aja kalian kepo yah.
Ini ak kasih liat potona, nanti bilang makasi ya sama mima!😠😠😠
Ganggayana Pangeran Adijaya.
Si ganteng yang kalo marah lebih galak dari Rian, kalo manja lebih manja dari meong.
Ada yang baru juga nih dari geng ciwi-ciwi😗😗😗
Gayatri Priscilla Adijaya
Cilla si dede gemes yang dipuja-puja oleh kebanyakan kaum adam. Tapi galak banget kayak singa kalo kata Dandi.
Btw ada info nih gaiz. Tanyain dong infonya apaan.
Yaudah nih ak kasi tau;
Tanggal 7 Januari nanti wattpad bentengrasa Anniversary ❤️❤️❤️
Nah, rencana nya aku mau adain giveaway, jangan lupa staytune di ig @bentengrasa yaa!✨🦋
Aku masih open RP yaah! 😗😗
-Dafarian
-Raynanda
-Cahya
-Nico
-Dandi
-Gangga
-Cilla
Dah gais gitu aja infonya. Lopyu😗😗💘💘
—Salam sayang,
Gekti, Mimanya sweetestbabes🦭✨💘, Buna nya anak-anak Cangkemanz dan Avigator 🔫🖤