Two Wedding {Sudah Terbit}

Door Redtherzoe

1.2M 73.3K 10.3K

Apa jadinya jika dua saudara kembar berbeda karakter menikah dihari yang sama dengan 2 pria tampan yang juga... Meer

Part 1 {Jodoh Yang Terbalik?}
Part 2 {Kenapa Harus Dia Sih?!}
Part 3 {Mereka Berbeda!}
Part 4 (Seza & Seva)
Part 5 (Wedding!)
Part 6 (Malam pertama yang mengesankan)
Part 7 (Tercyduk)
Part 8 (Kekesalan yang Hakiki)
Part 9 (Sikap yang tak terduga)
Part 10 (Kerja Bakti)
Part 11 (Tiket?)
Part 12 (Aloha!)
Part 13 Holiday!
Part 14 (Siapa?)
Part 15 (Kekacauan)
Part 16 (Curahan Hati)
Part 17 (Sebuah Permintaan)
Part 18 (Pilihan Rumit)
Part 19 (Ramuan Cinta)
Part 20 (Membuatmu Mencintaiku)
Part 21 {Sungguh Rumit}
Part 22 (Kisah yang berbeda)
Part 23 (Hilang)
Part 24 (Kembali untuk menjauh)
Part 25 (Menepi)
Part 26 (Orang Ketiga)
Part 27 (Kebencian Seza)
Part 28 (Kabar Mengejutkan)
Part 29 (Tunggu pembalasanku!)
Part 30 (Hal tak terduga)
Part 31(Love to Hate me)
Part 32 (Istri baru)
Part 33 (Introgasi)
Part 34 (Secarik surat)
Part 35 (Gertakan Seza)
Part 36 (Kesendirian)
Part 37 (Andaikan kau datang)
Part 38 (peek a boo)
Part 39 (Liburan tak terduga)
Part 41 (Mario Poligami?)
Part 42 {Tiba-tiba}
Part 43 (Situasi berbalik)
Part 44 (Kamu berubah)
Part 45 (Sebuah alasan)

Part 40 {Dia Milikku!}

15.6K 1.3K 43
Door Redtherzoe

Holaa...

Yuk yang pada kepo mari merapat. Kita berhalu ria lagii 😂

Team Seva - Romeo mana suaranya?
Part ini khusus mereka ya 😜

Jangan lupa Vote dan Comment guys
Selamat membaca!!

_______________________________

"Aku ikut!" Seru Agam sambil tersenyum

Romeo sontak tercekat. Dahinya mengerut dalam, merasa tak suka.

Untuk apa pria asing itu ikut?
Apakah Seva yang menyuruhnya?

"Apa hari ini baksonya libur?" Tanya Seva setelahnya. Seva sama sekali tak menduga kalau Agam akan ikut berjalan-jalan. Karena kemarin hanya Sera yang ia tawarkan

Agam mengangguk. Khusus hari ini ia ingin meliburkan diri.

"Kenapa libur?" Tanya Seva lagi

"Seperti Sera aku juga butuh liburan. Mungkin dengan ikut bersama kalian bisa mengatasi rasa bosanku" jawab Agam sambil tersenyum

Mendengar ucapan ayahnya, Sera langsung bertepuk tangan girang. "Yeay ayah ikut!" ucapnya heboh

Seva ikut tertawa. Kemudian memperbolehkan Agam untuk ikutan

Hingga suara berdeham terdengar. Romeo sengaja melakukannya agar ketiganya berhenti bicara. Romeo merasa kesal karena sedari tadi ia hanya bertugas menyaksikan obrolan singkat bagai keluarga kecil itu

Dan ia terasingkan...

***

Seva tidak tau apa yang akan orang pikirkan tentangnya setelah melihat dua orang pria berjalan di sisinya.

Rasanya benar benar aneh dan canggung!

Seva sadar sedari tadi banyak orang yang memperhatikannya. Apalagi ia juga turut menggandeng Sera.

Orang orang itu mungkin saja menebak nebak siapa suami sebenarnya.

Astaga. Kenapa Seva jadi berpikir ngawur?

Seva lantas melirik ke samping kanan, mendongak-menatap Romeo yang hanya diam dengan pandangan lurus. Wajahnya datar seperti biasa. Tak ada ekpresi.

Lalu Seva menoleh lagi ke samping kiri. Ada Sera yang ia gandeng dan juga Agam yang kini menggandeng tangan Sera. Agam sesekali terlihat bercanda dengan Sera. Nampak harmonis

"Ayah ayah. Sera pengen Boneka itu"

Tiba tiba Seva mendengar Sera bicara. Gadis kecil itu lalu menunjuk mesin cupid yang berisi boneka. Sera terlihat sumringah

"Yaudah sayang ayo main itu " Agam balas menjawab.

Sera langsung melepaskan gandengannya pada Seva dan mengikuti langkah ayahnya lebih cepat

Seva menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. Kemudian mengekor ke arah Sera dan Agam

"Ayah beli koinnya dulu ya sayang. Sera jangan kemana mana disini aja sama kak Seva"

Sera langsung mengangguk setelah ayahnya berucap demikian dan pergi setelahnya

Tak lama Agam datang membawa beberapa koin

"Sera mau yang mana?" Tanya Agam

Sera langsung menunjuk boneka Hello Kitty yang ada di dalam box kaca. Sera terlihat antusias

"Bentar ya. Ayah coba ambilin "

Terlihat agam bersiap siap. Ia menarik napas sejenak setelah memasukkan koin. Saat sudah menyala. Agam langsung menekan tombol dan mengarahkan cupid itu pada boneka yang Sera ingin

"Nah ituu... Ituuu.. ambill ambill" Sera berteriak antusias. Seva ikut deg-degan

"Nahh nahh... angkatt" Seva ikut bergumam.

Saat cupid sudah mengangkat boneka yang Sera mau. Seva otomatis menahan napas.

Agam terus berusaha memasukan bonekanya ke dalam lobang

Hingga...

"Aihhhh" tanpa sadar Seva dan Sera bergumam bersamaan sesaat setelah boneka tersebut jatuh dan gagal mendapatkannya

Agam ikut berguman kesal.

"Ayah coba lagi ya. Kalian bantu sorak ya"

Agam berujar. Ia lalu pemanasan sejenak. Merengangkan otot-otot nya yang terasa kaku

Ternyata mengambil boneka saja membuat ia deg-degan! Apalagi yang hanya menonton coba?

Agam memulai lagi. Ia memasukan koinnya lagi.

Sera dan Seva ikutan fokus. Sama sama menahan napas. Sorakan yang Agam minta sama sekali tak terdengar. Seva dan Sera malah menahan napas. Ikutan gugup!

Tapi sayang. Lagi lagi Agam gagal mengambilnya.

Tapi Agam tak patah semangat. Ia terus mencoba hingga percobaan ketujuh.

Dan akhirnya...

Yaaa....

Gagal lagiii!

Seva dan Sera hanya bisa pasrah. Tapi mereka tidak bersedih . Malah terhibur dengan pertunjukan yang Agam berikan

"Sini aku coba"

Entah bagaimana. Tiba tiba Romeo langsung mengambil alih mesin itu.
Ia memasukkan koin yang mungkin saja baru ia beli ke dalam mesin cupid itu

Tidak seperti Agam yang kesulitan mengambil boneka itu. Dalam sekejap Romeo berhasil mengeluarkan boneka yang Sera inginkan. Pria itu lantas memberikannya pada Sera. Dan di terima secara antusias oleh gadis kecil itu.

"Masih ada dua koin. Sebentar" ujar Romeo lagi. Kembali mengambil boneka lainnya.

Kali ini Romeo mengambil boneka bebek. Dan lagi-lagi berhasil.

Boneka itu langsung ia serahkan pada Seva yang langsung girang sendiri. Ia bahkan tak menyangka Romeo akan memberikannya boneka juga

Dan yang koin ketiga. Romeo berhasil mengambil boneka berbentuk panda. Boneka itu ia berikan pada Sera.

"Makasih om Eo!" Girang Sera setelahnya

Romeo hanya mengangguk singkat

"Wah luar biasa" kali ini Agam bersuara. Sedari tadi ia hanya melongo melihat Romeo yang sangat santai mengambil boneka-boneka itu. Padahal sedari tadi ia sudah bersusah payah mengambilnya. Dan tak ada satupun yang berhasil!

Dan kini mereka menuju ke salah satu restoran yang ada di dalam mall untuk makan siang.

Mereka memesan makanan dan menunggu sedikit lama.

"Seva, Agam dan Sera terlihat menggobrol bersama. Sementara Romeo hanya diam sambil memeriksa ponselnya .

Banyak notifikasi yang masuk. Mayoritas dari para pasiennya. Ada juga pesan dari Mario yang menurutnya tidak penting. Juga pesan dari mamanya yang selalu mengingatkan untuk tak lupa makan, beribadah dan tidur

Seperti biasa Romeo akan membalas sekedarnya.

Tiba tiba ada panggilan masuk dari salah satu pasiennya. Romeo langsung beranjak dari duduknya, pergi menjauh dari tempatnya untuk menerima panggilan telepon.

"Halo"

***

Seva langsung mendesis begitu Romeo terlihat sibuk dengan ponselnya dan tak berselang lama ada panggilan masuk untuknya

Pasti sekarang Romeo itu mengangkat panggilan telepon dari Disa. Mangkanya ia langsung melipir begitu saja tanpa sedikitpun meminta izinnya

Huh!

Apa yang Seva pikirkan? Bukankah hal seperti ini sudah biasa? Harusnya ia tak perlu lagi risau saat Romeo lagi-lagi mengacuhkannya

Seva kan sudah terbiasa!

Tak mau ambil pusing akhirnya Seva memfokuskan dirinya untuk bermain dengan Sera. Daripada menunggu Romeo kembali itu hal yang belum pasti kan?

***

Romeo sudah mematikan sambungan teleponnya. Barusan ada salah satu pasien rawat jalannya yang menelepon. Katanya ia sudah jauh lebih sehat dan Romeo sangat bersyukur untuk hal itu

Dan sekarang ia akan kembali ke meja dimana ia akan makan tadi.

Romeo berjalan lurus. Matanya sudah terarah pada meja yang Seva tempati bersama yang lain di bagian pojok

Dari sini Romeo bisa melihat kalau Seva sedang asik berbincang dengan Sera dan Agam. Mereka benar benar terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia.

Dan entah mengapa lima meter sebelum sampai di meja itu. Romeo langsung menghentikan langkah kakinya. Ia merasa ragu untuk mendekat.

"Eh liat deh itu... Anaknya lucu banget ya"

Samar samar Romeo mendengar seseorang berbicara. Romeo menoleh dan menemukan dua gadis berpakaian SMA di salah satu meja terdekatnya. Mereka berdua sedang mengamati Ke arah meja yang Seva tempati

"Aku liat. Sweet banget ya mereka. Mamanya cantik dan ayahnya ganteng. Pantes saja anaknya lucu banget!" salah satu nya menimpali. Gadis SMA bersweater itu menumpukan kedua tangannya sambil tersenyum. Ia merasa gemas

"Aku jadi pengen cepat cepat punya anak nih"

"Eh inget lu itu masih jomblo mana masih sekolah lagi"

"Ya kalau gitu halu dulu lah. Pengen begitu jugaa"

Romeo tidak tau mengapa sekarang ia malah lebih fokus mendengarkan celotehan dua gadis SMA itu.

Tapi rasa-rasanya mendengar ucapan mereka berdua kuping Romeo terasa panas. Ia tak suka dengan bahan obrolan kedua orang itu. Apalagi dengan seenaknya membicarakan orang lain tanpa fakta yang jelas.

Romeo langsung menghampiri keduanya. Wajah dinginnya kentara jelas.

"Jangan asal bicara jika belum tau fakta sebenarnya" sindir Romeo.

Dua gadis SMA itu sempat terkejut dan merasa heran. Namun belum juga mereka menjawab ucapan sarkas Romeo itu. Pria asing yang tak mereka kenal itu sudah lebih dulu pergi begitu saja dan menuju ke tempat dimana sedari tadi fokus mereka teralihkan.

Sementara itu Romeo yang sudah benar benar kesal langsung menghampiri Seva. Tanpa buang waktu ia langsung menarik tangan Seva untuk pergi

Seva yang kebingungan sontak ingin protes namun sepertinya nyalinya tak cukup besar karena tatapan tajam dari Romeo sudah cukup membuatnya hanya bisa menelan ludah susah payah.

Ini mengerikan...

__________________________________

Ogheyy silahkan sambung kehaluan kalian untuk couple ini! 😜

Sampai jumpa hari Kamis!
(Kalau mau cpt baca di karyakarsa aku ya. Cek profilku!)

Sayonara..🤗

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

16.9M 750K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
3K 125 6
Perjalanan hidup Langga dan Relaya masih berlanjut...
263K 14.1K 49
SEQUEL ALL MY FAULT {*Disarankan untuk baca cerita yang pertama (All My Fault) supaya kalian paham jalan ceritanya. Dan untuk mengobrak-abrik perasaa...
1.6M 7.5K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...