Daddy ¦¦ Heachan Lee (✔)

By biasasajaa

27.7K 2.6K 70

Pria itu membayar biaya kuliahku hingga lunas, sebagai gantinya aku bekerja dengannya. "Baby sister?." More

Cast.
prolog
˙1
˙2
˙3
˙5
˙6
˙7
˙8
˙9
˙10
˙11
˙12
˙13
˙14
˙15
Bonus
bonus again

˙4

1.3K 139 1
By biasasajaa

Welcome yurubun...

˙˙˙˙ Happy Reading ˙˙˙˙

Heachan mengganti baju jake menjadi baju piyama, si balita terbangun dan tengah menatap wajah sang ayah.

" ma.."

Heachan melihat jake yang tengah menatapnya.

" anak daddy kenapa?." Heachan mengelus elus rambut jake.

Jake menyentuh pipi heachan dengan kedua telapak tangannya, lalu ia tersenyum lebar.

" ma?." Jake seolah bertanya dimana makhluk yang menemaninya seharian tadi.

" kenapa? Kau merindukannya?." Heachan tersenyum hangat dengan sang putra.

Jake menutup mulut yang tengah sumringah dengan kedua tangan mungilnya seolah sedang malu.

" anak daddy imut sekali." Heachan menggigit gemas pipi sang anak.

Gigit aku chan:')

----------

"Ariana Renner!." Panggil seorang pria dari belakang.

Ana menoleh,

" oh my god! thats real you mark?!." Ana terkejut bukan main melihat seorang bernama mark itu mendekat kearahnya.

" yeah stupid girl, its me. Mark lee." Mark tersenyum lebar dan memeluk ana.

" apa yang kau lakukan disini?." Ana membalas pelukan mark.

" cuti kerja, jadi teringat padamu. Karna itu aku kesini." Mark masih memeluk ana.

" oke, lepas dulu pelukan mu, aku tak bisa bernapas."

Mark melepas pelukannya dan menatap ana.

" you parents?."

" in canada, aku sendirian ke sini."

" what the, aku masih tak percaya kau kembali." Ana masih tersenyum senang.

" batinku mengatakan kau merindukanku, karna itu aku terbang kesini." Kata mark senyum dengan alis yang naik turun

Mendengar itu senyum ana pudar, ia memukul perut mark pelan.

" you otaq masih stupid ternyata."

Mark tertawa, ternyata temannya ini masih sama seperti yang dulu.

-----
Mereka kini tengah berjalan menyusuri gang rumah ana. Ya, mark akan menginap di rumah ana.

Mereka teman sejak SD, namun mark pindah ke canada saat masuk SMA hingga sekarang sudah kerja ia baru kembali lagi ke korea.

Ayah ana sudah menganggap mark putranya sendiri, begitu juga orang tua mark sudah menganggap ariana putri mereka.

" bagaimana kabar paman max?."

" ayah, sempat masuk rumah sakit lagi karna lambungnya."

" sungguh? Maaf aku tak ada di sini waktu itu." Mark menunduk.

" ternyata masih cengeng." Ana menoleh ke arah samping menyembunyikan senyumnya.

" jangan mengejekku."

" apa?."

" apa?." Mark menirukan gaya bicara ana.

" kau selalu membuatku kesal." Mark menunduk lagi.

" kenapa aku? Aku tak mencuri semangka mu."

" bukan itu."

" then?."

" kenapa tak menghubungiku saat paman max masuk RS?."

" hey pria budiman, aku masih bisa sendiri, untuk apa menyusahkan orang lain." Ana menghadap jalan di depan.

" pasti sulit, setau ku kau itu mudah menangis, pasti kau menangis sendirian."

" tolong jangan buat aku terlihat bodoh." Ana menatap mark datar.

Mark tau kesulitan hidup ana, menangisnya ana diam diam, hingga pertengkaran hebat ana dan ayahnya dulu saat ayahnya mempermainkan wanita beberpa bulan setelah ibu ana meninggal.

" ya, maaf."

Suasana hening sebentar,

" lihat? Jadi canggung sekarang."

" hehe, mari tertawa seperti orang gila agar tak canggung."

" apa apaan." Ana sedikit tertawa melihat tingkah bodoh human tampan didepannya ini.

-------

" paman max, markeu kembalii."

Mark sedikit berteriak,
Ayah ana datang dari dapur.

" mark leee!." Ayah lalu memeluk mark.

" paman, mark rindu kita memanen semangka bersama." Mark membalas pelukan ayah ana.

" ayahku yang memanen dan kau yang menghabiskan." Celutuk ana.

" calon istri tidak boleh seperti itu." Mark senyum jahil.

" apa apaan." Ana masuk kekamarnya.

Max dan mark bercerita panjang lebar serta melepas rindu. Mereka seperti anak dan ayah yang baru bertemu setelah berpisah lama.

" mark tutup dulu mulutmu, ayah ku harus tidur, ceritanya bisa di sambung besok." Ana mengemas meja bekas chiki chiki.

" baiklah mark, paman tidur dulu."

Ayah berjalan ke kamar namun berhenti saat sampai di depan pintu dan menoleh ke arah mark dan ana.

" kalian tidur saja berdua, lagi pula tidak ada kasur lagi." Ucapan ayahnya sontak membuat ana terkejut tapi membuat mark cengengesan.

" ayah...." pekik ana.

" iya iya bercanda." Ayah ana masuk sambil cekiki kan dan menutup pintu.

" tapi ide ayahmu bagus juga." Mark senyum jahil.

" diam mark, kau terlihat seperti pedofil." Ana beranjak ke dapur.

" gadis hati batu." Celutuk mark.

Mark tidur di sofa ruang tamu walau tadi beberapa kali mencoba menerobos masuk kamar ana, namun di tahan oleh ana dan mendapat pukulan dari ana.

Pagi, pukul 7:30.

Ana menuju dapur untuk sarapan bersama ayah dan mark sebelum dia ke kampus.

" pagi bidadara."

" bidadara? Kau kira aku transgender?."

" astaga aku lupa kau wanita."

" mark ini masih pagi, tolong jangan ajak aku baku hantam." Ana menarik kursi dan duduk di depan mark.

" kau ke kampus?."

" tidak, ke canada."

" sungguh?."

" dasar bodoh, sudah diam." Ana lelah sendiri dengan sikap polos mark.

Mereka sarapan sambil mendengar mark yang bercerita tetang pekerjaan dan kehidupan nya di canada.

10 menit lagi ana masuk kelas.

" ku antar."

" naik apa?, Mobil ghoib?. Kau saja kesini jalan kaki bersama ku." Kata ana.

"Mobilku ada di rumah jaemin, aku akan suruh dia antarkan ke sini."
Kata mark mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Baru akan mendaratkan ponsel ketelinganya, sebuah mobil marchedes hitam berhenti di depan mereka.

Ana dan mark terdiam dengan raut bingung hingga sang pemilik mobil keluar.

DEG

Ana terkejut, bos nya datang. Tapi ini bukan jam kerjanya.

Heachan sekarang berdiri di depan sepasang sahabat ini. Lebih tepatnya dia hanya menatap ana.

" ada yang bisa ku bantu?." Tanya mark. Heachan menoleh ke arah mark.

" kau siapa?."

" aku..." belum sempat mark menjawab, sudah di potong oleh ana.

" dia sahabatku."

" pinjam sahabatmu sebentar." Kata heachan pada mark.
Heachan lalu menarik pergelangan tangan ana menuju mobil.

" hei, sebentar,"

" tak apa mark, aku mengenalnya, aku duluan." Ana melambai pada mark yang bingung.

Mobil sudah berlalu pergi, msrk masih terdiam di tempatnya dengan bingung.

" mengganggu saja." Mark ngoceh sendiri.

------

" ada apa kau menjemputku?, jam kerja ku masih lama,kan?."

Heachan tak menjawab dan hanya fokus menyetir.

Suasana hening,

" pria yang tadi itu..."

Heachan menggantung ucapannya,

↓↓↓

Hai readers.
Maafkan typo.
Maafkan sesuatu yang tak kalian sukai.
Salam manis manis asam dari daddy echan💜
Salam semangka dari markeu🍉
Jaga kesehatan always🌷

Jangan lupa vote❤

Sampai jumpa di part selanjutnya para pembaca budiman❤

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 60.7K 50
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
277K 19.8K 31
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
1.1M 16.3K 36
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
2.3K 51 1
Area Dewasa! Yang belum cukup umur, bijaklah dalam membaca. 🙏 Niat ingin melanjutkan kuliah di sebuah Universitas ternama, membuat Florine Hillary s...