WHEN HE LOVES ME (Ketika Dia...

By Hello_LinLin

59.6K 5.7K 200

Zayn menyukai Zerina dari awal mereka bertemu, namun Zerina tak menyadari hal itu. Zayn terus saja mencoba me... More

PROLOG
The Day We Met
He Came To Me
Fluterring My Heart
Crazy Because Of You
Remember You
Time With You
Simple I Love You
My Fear Of Losing You
First Date With You
Stay With Me
Are You Ready To Fall In Love
How Sweet She Is
I Do It For You
Love You
Leave You
Will Never Change
I Miss You So Bad
Specialā¤
I Dont Want to Lose You
Worried About You
Yes, I Do
EPILOG
EXTRA PART

A Painful Reality

1.6K 161 4
By Hello_LinLin

Kamis, 23 Januari 2020

Pagi ini Zerina terlihat begitu lesu, sebab semalaman ia tak bisa tidur memikirkan sikap Zayn akhir akhir ini yang mengejutkan.

Penampilan Zerina hari ini terlihat tak seperti biasanya. Biasanya ia tampak segar dan rapi. Namun berbeda dengan kali ini, lingkaran hitam disekitar matanya tampak jelas sangat mengganggu penampilannya.

Semalaman Zerina berpikir apa yang istimewa darinya sehingga zayn tampak tertarik padanya. Sejujurnya ia pun tak ingin menjadi bahan omongan orang karena hubunganya dengan Zayn itu.

Saat ini Zerina tengah menunggu kelas paginya dimulai bersama dengan sahabatnya, Leoni. Mereka menunggu di gazebo dekat kantin sembari berbincang bincang.

"Mana ada aku cuek, Apalagi nggak mikirin kamu, Tiap pagi bangun ku selalu memikirikan Zayn haha." Senandung Leoni bermaksud menyindir Zerina.

"Dari kemaren kamu suka banget gangguin aku sih. Lagian suara kamu juga nggak bagus bagus amat." Kesal Zerina.

"Ish kamu mah, nih denger ya gini gini tuh aku masih ada niat buat ngehibur kamu. Lagian muka kamu keliatan lesu banget hari ini, emang ada apa sih?"

Zerina menghela napas panjang
"Hufft kemaren aku nggak bisa tidur, jadi gini deh matanya."

"Mm pasti kamu nggak bisa tidur karena mikirin si doi kan?" Ucap Leoni tersenyum sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih, sok tau banget kamu."

"Tuh kan, mood kamu kayaknya lagi nggak baik nih. Yaudah sih cerita aja sama aku."

"Udahlah Ni, aku lagi nggak mau bahas itu dulu. Mending sekarang kita ke kelas aja."

Leoni hanya menghela napas, sahabatnya itu tidak pernah mau bercerita sebelum ia paksa. Setelahnya mereka berdua pun pergi menuju ke kelas yang berada di lantai 2.

🌸

Saat Leoni dan Zerina berjalan menaiki tangga, tanpa sengaja mereka berpapasan dengan segerombolan mahasiswi yang melirik sinis pada Zerina.

Salah satu mahasiswi itu menyenggol bahu Zerina dengan keras sehingga Zerina yang tak dapat menyeimbangkan tubuhnya pun jatuh terguling ke bawah.

Leoni yang sadar akan kejadian itu langsung berteriak panik. Sementara itu Zayn yang baru saja akan melawati tangga, terkejut melihat Zerina yang tergeletak dibawah.

Tanpa pikir panjang Zayn langsung berlari menghampiri Zerina. Mendadak segerombolan mahasiswa itu pun takut menyadari kedatangan Zayn.

"Zerina bangun please!"

"Siapa yang berani beraninya ngelakuin ini hah?!" Ucap Zayn penuh amarah menatap segerombolan mahasiswa itu.

"Udah Zayn, mending sekarang kamu bawa Zerina ke rumah sakit." Ujar Leoni panik.

"Oke, tolong lo bilangin sama dosen tentang kejadian ini." Ucap Zayn pada Leoni.

Zayn segera menggendong Zerina dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Ia sangat khawatir atas keadaan Zerina saat ini.

🌸

Setelah membawa Zerina ke rumah sakit, Zayn mengantarkan Zerina pulang ke rumahnya. Dokter mengatakan Zerina hanya butuh istirahat saja karena kepalanya yang tadi terbentur. Untungnya Zerina sudah sadar namun masih sedikit pusing.

Zayn memapah Zerina masuk ke rumahnya. Ibu Zerina yang melihat kepala anaknya itu terluka mendadak menjadi khawatir. Zayn mendudukan Zerina di ruang tamu kemudian menjelaskan kronologi saat Zerina jatuh dari tangga kepada ibu Zerina.

"Makasih banyak ya Nak Zayn, sudah mau menolong Zerina. Kamu baik sekali." Ucap ibu Zerina tulus.

"Sama sama tante. Ini memang udah kewajiban saya buat jagain Zerina."

"Ya sudah tante buatkan minum dulu ya." Ucap ibu Zerina seraya melangkahkan kakinya menuju dapur.

Zayn hanya mengangguk pelan, ia menatap intens Zerina kemudian mengatakan sesuatu.

"Lo masih pusing nggak?"

"Eugh...udah enggak kok. Makasih ya kamu udah nolongin aku."

"Nggak usah berterima kasih, emang udah seharusnya gue jagain orang yang gue sayang."

Lagi lagi kalimat manis keluar dari mulut Zayn. Huh Zerina kesal pada Zayn yang terus terusan membuatnya baper!

By the way, ini pertama kalinya Zayn masuk ke dalam rumah Zerina. Meskipun sudah sering mengunjungi rumah Zerina namun ia tak pernah masuk ke dalamnya.

Zayn mengedarkan pandangannya melihat lihat potret keluarga Zerina. Ia memandangi foto masa kecil Zerina yang tampak imut.

Deg

Mata Zayn melebar kala menemukan foto seorang pria paruh baya yang berhubungan dengan masa lalunya. Air mukanya berubah memucat seketika.

"I-itu siapa Ze?" Tanya Zayn sambil menunjuk potret pria paruh baya itu.

"Oh, itu ayah aku."

"Nggak mungkin." Ucap Zayn dalam hati.

~Flashback on~

2 tahun yang lalu

Zayn memejamkan matanya lelah, ia baru saja pulang dari camping di sekolahnya dan mengantarkan Zerina pulang. Saat ini ia tengah berada di kamarnya untuk menenangkan diri.

Prangg

Zayn mengepalkan tangannya kuat kuat setelah mendengar suara gaduh diluar kamarnya. Ia sungguh letih mendengar pertengkaran kedua orang tuanya yang tak pernah usai.

"ZAYN!" Teriak papa Zayn memanggil Zayn untuk turun.

"Kenapa?" Tanya Zayn dingin.

"Pokoknya sekarang kamu ikut saya pergi. Kamu mending diurusin sama mama baru kamu yang jauh lebih baik daripada dia." Ucap papa Zayn seraya menunjuk mama Zayn yang tengah menangis.

"Hikss ma-maafin mama Zayn. Mama sama papa kamu harus berpisah hikss."

Zayn mematung mendengar kalimat itu. Rasanya ia hancur dan ini adalah titik terendah dalam hidupnya.

Tanpa kata, papa Zayn langsung menarik kasar tangan Zayn masuk ke mobilnya. Papa Zayn memilih mengemudikan mobilnya sendiri dalam keadaan marah.

"Ini semua pasti ulah papa kan?!" Tanya Zayn mengintimidasi.

"Jaga bicara kamu! Saya melakukan ini untuk kamu, supaya kamu bisa lepas dari wanita itu."

"GUE LEBIH BAHAGIA SAMA MAMA DARIPADA SAMA LO!" Teriak Zayn marah.

"Kamu-"

Bugh

Ucapan papa Zayn terpotong saat ia tanpa sengaja menabrak seorang pria yang tengah menyebrang jalan.

Zayn yang masih syok bergegas keluar melihat pria yang tertabrak itu. Sementara papa Zayn masih terdiam didalam mobilnya.

Zayn melihat wajah pria itu yang berlumuran darah. Ia dan ayahnya tanpa sengaja telah membunuh seseorang. Zayn sangat frustasi sekarang.

Zayn yang melihat sang ayah terdiam di mobil, kemudian masuk ke dalam mobil dengan wajah panik.

"Pah cepet-"

"DIAM! Lupakan semua kejadian ini. Jangan kamu bilang ke siapapun!"

"PAH!" Tanpa menghiraukan ucapan Zayn, sang papa memutar balik mobil meninggalkan pria itu sendiri.

"Dengerin papa, kita beruntung karena jalanan sepi dan nggak ada orang yang ngeliat kejadian itu. Papa peringatin sama kamu, jangan sekali kali kamu bilang ke siapapun."

Zayn memandang penuh kebencian kepada sang papa.
"Pembunuh." Desisnya.

~Flashback off~

~~~~~~~~~~~~🌸🌸~~~~~~~~~~~~

Cuek
Rizky Febian

Kadang ku kesal dengan sikapmu
Yang selalu bertanya
Mana perhatianku
Mungkin kau
Tak pernah merasakan
You may also like

Apa yang aku lakukan
Di setiap pengorbananku

S'lalu jadi yang kau mau
Menjaga di setiap saat
Tapi kau tak melihatnya

Reff
Mana ada aku cuek
Apalagi nggak mikirin kamu
Tiap pagi bangun ku selalu
Memikirkan kamu
Buka lagi itu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku
Tertuju padamu

Mungkin kau tak pernah merasakan
Apa yang ku lakukan
Di setiap pengorbananku

S'lalu jadi yang kau mau
Menjaga di setiap saat
Tapi kau tak melihatnya

Reff
Mana ada aku cuek
Apalagi nggak mikirin kamu
Tiap pagi bangun ku selalu
Memikirkan kamu
Buka lagi itu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku
Tertuju padamu

Mungkin kau tak merasa
Tak perlu perlihatkan
Rasa ingin ku milikmu
Janganlah kau merasa
Bahwa ku hanya main-main
Tolong dengarkanlah

Reff
Mana ada aku cuek (tuk kali ini saja)
Apalagi nggak mikirin kamu
Tiap pagi bangun ku selalu
Memikirkan kamu (semua caraku)
Buka lagi itu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku (dan takkan meragu)
Tertuju padamu

Jangan meragu
Mana ada aku cuek
Apalagi nggak mikirin kamu
Tiap pagi bangun ku selalu
Memikirkan kamu
Buka lagi itu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuanganku
Tertuju padamu

Kita dipertemukan
Oleh cinta
Kita tak saling ingkar janji
Kita saling melengkapi
Hingga tua nanti ...

~~~~~~~~~~~~🌸🌸~~~~~~~~~~~~

To be continue:)

Continue Reading

You'll Also Like

3.4K 426 20
Cerita ini GS Bagaimana cara mengungkapkan rasa kasih sayang dan rasa cinta yang benar? bagaimana caranya?
143K 5.6K 46
Selalu ada balasan di setiap luka yang kau buat. Sadar ataupun tidak, kita hanya mementingkan keinginan diri tanpa memikirkan rasa orang lain. Atau m...
389K 18.1K 34
Ada seperti tak ada Tampak seperti tak nampak Nyata seperti tak nyata. Hidup namun seperti bayangan. Entah memang pernah diharapkan atau tidak. Had...