Naruto dan kei langsung pergi belanja pakaian dan perlengkapan untuk kei ke akademi nanti, sedang asik memilih baju tiba-tiba ada hinata di depan naruto.
"Hi-Hinata-chan!?" seru naruto terkejut karena ada hinata didekatnya.
"Na-Naruto-kun..." kata hinata juga yang terkejut lalu hinata melihat gadis kecil kei sedang memilih baju bersama naruto dan terlihat mereka sangat akrab.
Melihat naruto dan kei sangat akrab membuat hinata merasakan hal aneh dan tanpa sebab dia langsung pergi dari naruto.
Naruto terkejut melihat hinata menjauh dan dia melihat kei kembali membuatnya bingung harus bagaimana.
"Argh... Masa bodo lah, kuy kage bunshin no jutsu!" seru naruto membuat bunshin dan tubuh aslinya langsung pergi ke hinata sementara bunshin nya yang menjaga kei.
"Hinata-chan, tunggu sebentar!" seru naruto yang mengejar hinata didepannya lalu dia langsung memegangi tangan hinata.
"Na-Naruto-kun..." kata hinata pelan.
"Dengar dulu hinata-chan sebenarnya aku sedang berbelanja dengan kei, adik angkatku...!" kata naruto yang langsung menjelaskan sebuah cerita pendek ke hinata.
"Ja-Jadi begitu..." kata hinata sambil menghela nafas lega.
"Apa kamu cemburu?" tanya naruto dengan lembut.
"Ti-Tidak" kata hinata berbohong.
"Eh? Cemburu dong, ayo cemburu~" kata naruto dengan bersikap manja.
"Ke-Kenapa aku harus cemburu?" tanya hinata datar.
"Karena kalau hinata-chan cemburu maka itu artinya kamu mencintaiku~" kata naruto menggoda dan memeluk hinata dengan cara yg manja.
Wajah hinata memerah malu saat di peluk oleh naruto tapi dia mendorong naruto untuk tidak terlalu intim dengannya.
"Hinata-chan kenapa?" tanya naruto bingung dengan tingkah hinata.
"Kalian berdua disini?" sapa sasuke yang baru saja muncul entah dari mana.
"Sasuke? Ada perlu apa kamu mencari kami?" tanya naruto bingung plus penasaran.
"Sebentar lagi ujian chunnin di desa dan apa kalian ikut?" tanya sasuke.
"Ujian chunnin? Oh sudah waktunya ya~" kata naruto sedikit bersemangat.
"Kamu sudah mengetahuinya?" tanya sasuke dan hinata penasaran.
"Sedikit tapi soal waktu ujian aku tidak tau~ oh ya sasuke, kamu tau dari siapa?" kata naruto santai tapi masih bersemangat.
"Aku tadi bertemu dengan 3 ninja dari suna dan niat mereka adalah mengikuti ujian chunnin di desa kita!" kata sasuke tenang.
"Hah!? Jadi kamu sudah bertemu gaara dkk!?" tanya naruto terkejut karena di alur cerita itu terjadi karena naruto asli di kejar sakura bersama konohamaru yang akhirnya menabrak kankuro dan di tolong sasuke tapi siapa sangka hal ini terjadi juga.
"Gaara dkk? Apa mereka kenalan mu?" tanya hinata kali ini yang penasaran.
"Belum, tapi aku tau sedikit tentang mereka... Oh ya karena sudah dekat ujian chunnin apa kalian mau ikut aku kerumah untuk menrencanakan tentang ujian chunnin?" kata naruto mengajak keduanya untuk ikut pulang kerumahnya yang masih lama karena hokage ketiga belum ada kabar.
"A-Aku... I-Ikut" kata hinata pelan karena dia bisa datang kerumah naruto.
"Aku ikut juga!" kata sasuke yang juga setuju karena terakhir kali dia tidak gabung bersama naruto saat penilaian waktu itu membuatnya kesal karena tidak bisa tampil sempurna.
Akhirnya mereka kembali ke tempat kei berada dan pulang ke apartemen naruto yang kecil toh memang khusus buat satu orang tapi karena ruangannya rapi dan tersusun baik membuatnya cukup luas untuk mereka berempat.
Naruto juga menceritakan masalah kei kepada sasuke agar dia tidak salah paham dan naruto juga memperkenalkan sasuke dan hinata kepada kei meski naruto lebih khusus ke hinata.
Awalnya mereka ngobrol sebentar tentang perjalanan naruto dan di lanjut makan siang bersama yang di buat khusus oleh naruto lalu setelah makan siang sudah waktu bagi kei tidur jadi naruto pergi membantu kei untuk tidur siang.
"Kenapa aku merasa kalau kei bukan adik angkat naruto tapi malah putrinya?" pikir sasuke dan hinata bersamaan melihat betapa dekat dan perhatiannya naruto kepada kei.
Setelah kei tidur baru lah naruto berjalan ke arah hinata dan sasuke untuk berbicara serius.
"Kita bisa mulai pembahasannya tapi aku harap kaliam mengecilkan suara karena kei sedang tidur!" kata naruto dengan serius saat duduk di samping hinata tentunya.
Sasuke dan hinata diam dan saling pandang satu sama lain lalu menatap naruto dengan curiga.
"Naruto, kamu mengatakan kalau kei adalah adik angkatmu kan? Tapi kenapa aku merasa seperti kei itu putrimu?" kata sasuke kali ini tidak terlalu pendiam.
"Hah? Jangan banyak berpikir hal yang macam-macam, lebih baik fokus dulu ke ujian chunnin soalnya aku dengar ujian kali ini lebih sulit di banding ujian sebelumnya!" kata naruto serius membuat keduanya juga menjadi serius.
"Ujian chunnin itu harus diikuti oleh 3 orang dalam satu tim dan mereka akan kerja sama, tahap ujian yang aku dengar ada 3 yaitu ujian tulis, bertahan hidup, dan bertarung individu!" kata naruto mulai memperkenalkan tentang ujian chunnin yang dia tau.
"Bagian pertama terdengar mudah tapi cukup sulit karena yang dinilai adalah cara kita untuk mengumpulkan informasi tanpa diketahui!" sambung naruto lagi.
"Jadi kita harus mengumpulkam informasi dari orang lain tanpa harus di liat oleh pengawas?" tanya sasuke serius.
"Ya, terdengar mudah tapi para pengawas akan mengawasi dari segala arah ditambah mereka adalah ahli dibidang ini jadi akan sulit untuk melakukan itu!" jawab naruto serius.
"Kalau ketauan apa yang akan terjadi?" tanya hinata kali ini.
"Salah satu anggota ketauan maka seluruh timnya akan di diskualifikasi dari ujian chunnin dan harus menunggu ujian chunnin selanjutnya!" kata naruto yang membuat hinata dan sasuke tertegun.
"Jadi kita jangan sampai ketauan tapi yang menjadi pengawas adalah jonin khusus di bidangnya ini jadi bagaimana caranya kita bisa melewati tahap pertama?" tanya sasuke serius karena dia tidak ingin gagal.
"Caranya? Aku sudah menyiapkannya dan cara ini khusus untuk kalian berdua!" kata naruto sambil menyentuh matanya sambil tersenyum miring.
Melihat itu membuat keduanya paham apa maksud naruto dan mengangguk dengan percaya diri sekarang toh doujutsu sharinggan dan byakugan adalah spesialis mereka berdua.
"Lalu bagaimana denganmu?" tanya sasuke kali ini.
"Aku? Kalian jangan terlalu khawatirkan aku~" kata naruto percaya diri.
Mereka berdua melihat naruto percaya diri begitu merasa lebih baik karena bagi keduanya sudah mengakui kekuatan naruto berada di atas mereka.
"Selanjutnya ujian tahap kedua adalah bertahan hidup, ujian ini sama kaya saat kita melawan kakashi-sensei tapi bedanya kita akan melawan tim lain!" kata naruto melanjutkan penjelasannya.
"Tahap ini adalah bagian dari kerja sama tim jadi jangan lengah dan tahap ini kalau boleh jujur adalah tahap paling berbahaya bagi semua peserta!" sambung naruto yang menjadi lebih serius dari sebelumnya karena dia tau pada tahap ini orochimaru akan muncul.
"Tahap paling berbahaya?" tanya keduanya bersamaan yang penasaran dan bingung.
"Pada tahap ini kita akan di taruh di sebuah tempat berbahaya dan tanpa pengawas, kita di haruskan melawan pihak lain untuk lulus jadi kemungkinan pada tahap ini di perbolehkan membunuh peserta lain jadi aku mengatakan tahap ini lah yang paling berbahaya!" kata naruto menjelaskan.
"Kalian juga tau kalau ujian chunnin bukan hanya melibatkan satu desa ninja tapi juga beberapa desa ninja lain jadi kemungkinan akan ada seseorang yang ingin membuat kerusuhan pada ujian chunnin akan menyamar dan menyerang yang lain dengan kejam ditahap ini!" kata naruto serius.
"Apakah hal itu mungkin?" tanya sasuke kali ini karena dia tau kalau ujian chunnin pasti akan di periksa terlebih dahulu setiap pesertanya jadi bagaimana ninja bisa menyusup seperti itu.
"Didunia shinobi seperti ini tidak ada yang tidak mungkin sasuke, jadi aku harap kalian berhati-hati!" kata naruto serius memperingati.
"Aku mengerti!" kata sasuke dan hinata berbarengan.
"Tahap ketiga tidak usah di kasih tau karena hanya pertarungan individu sampai tahap final dah gitu doang~" kata naruto kali ini santai.