Kring...
Bel berbunyi, (name) bergegas membereskan barangnya dan hendak pulang
"Eh (name), kita duluan ya" kata temannya
"Oh, iya," saut (name)
Ruangan sudah kosong, dan (name) masih duduk disana, ia tengah mencari sesuatu.
"Ish, dimana sih..." Gumam (name)
"Sedang apa kau?" Tanya seseorang dari arah pintu masuk
"Aku mencari dompetku..." Jawab (name)
"Kalo gini aku pulang naik apa coba,masa jalan kaki sih" gumam (name)
"Ada tidak?" Tanya orang itu lagi
"Tidak," jawab (name), dia menoleh ke arah orang itu
"Aku tidak menemukan..." Kata (name) terpotong
Ternyata orang yg sedari tadi bertanya adalah Atsumu
"Ngapain lu disini?" Tanya (name)
Atsumu tidak menghiraukan pertanyaan (name), ia langsung menghampiri (name) dan menarik tangannya.
"E-eh, mau kemana" (name) melepaskan paksa tangannya, Atsumu menoleh
"Pulanglah" jawabnya
(Name) menatap bingung
"Lu.... jemput gua?" Tanya (name)
"Iya, kenapa?!" Tegas Atsumu
"Ngapain?" Tanya (name) lagi
"Ngapain apanya?" Tanya Atsumu balik
"Ya- ngapain lu... Repot2 jemput," ucap (name) dengan wajah bersemu merah
"Jangan gr, gua disuruh okkasan" jawab Atsumu
Flashback
"Atsumu hp lu bunyi tuh!" Teriak Bokuto
Atsumu segera menghentikan latihannya
"Ha'i2," Atsumu berlari ke pojok mengambil hpnya, ternyata okkasannya menelpon
Panggilan
00.00
"Moshi2, okkasan ada apa?"
"Ah, tsumu bolehkan kassan minta tolong?"
"Minta tolong apa?"
"Tolong nanti jemput (name) ya"
"Haaah! Gk mau"
"Lagian diakan udah gede"
"Ih Atsumu kok gitu sih, gk kasihan sama (name)?"
"Gk!"
"Suruh samu aja,"
"Samu lagi nganter Y/N periksa kandungan, mana sempet jemput (name)"
"Ya, kan dia bisa pulang sendiri"
"Ayolah tsumu"
"Gk!"
"Okeh, kalo gitu awas aja nanti, gk bakalan Kasan kasih makan kamu, biarin nanti kamu mati kelaparan"
"Ih kok kassan tega sih,"
"Habisnya kamu juga tega sama (name)-chan"
"Ish, iya2, aku jemput (name)"
"Nah gitu dong, makasih anak kassan yg ganteng, nanti kassan masakin makanan kesukaan kamu ya"
Panggilan berakhir
"Kapten, nanti aku pulang lebih awal!" Teriak Atsumu
Flashback off
"Ooh... Gitu" gumam (name)
"Udah ayo pulang" Atsumu menarik tangan (name), (name) hanya mengekori Atsumu
Sepanjang jalan mereka gk ngomong apa2, diem2 aja. Bahkan (name) gk pegangan sama sekali ke atsumu, justru malah pegangan ke belakang jok motornya Atsumu. Mungkin karena nasib (name) sama Atsumu selalu aja berpapasan sama pasangan lain, bedanya mereka tuh mesra gk kayak (name) sama Atsumu.
Lampu merah
"Emang lu gk dimarahin pulang jam segini?" Tanya (name)
"Gk, gua dah ijin" jawab Atsumu
(Name) hanya ber-oh ria.
"Dompetnya gimana?" Kini Atsumu yg bertanya
"Gk ketemu" jawab (name)
"Lu sih, makanya kalo punya barang tuh dijaga, untung gua jemput kalo gk lu bakal pulang jalan kaki, seharusnya lu bersyukur" celetuk Atsumu
"Iya2, makasih" jawab (name)
"Gk ikhlas banget" balas Atsumu
(Name) menghela nafas
"Terima kasih, Atsumu-sama, karna anda saya jadi tidak usah pulang jalan kaki" ucap (name) di manis manisin
"Puas!" Sambungnya ngegas
"Ok, diterima" balas Atsumu
Omake...
Rumah keluarga Miya
"Okkasan, tadi okkasan menyuruh Atsumu menjemput (name)?" Tanya Y/N
"Iya" jawabnya
"Sekalian biar mereka makin Deket" sambungnya
Y/N ber-oh ria
Ting tong
"Tadaima...." Ucap (name) dan Atsumu
"Okaeri" jawab penghuni rumah
Atsumu langsung pergi ke kamar dan (name) ikut nimbrung sama Y/N dan okkasan.
"Cie yg abis kencan" goda Y/N
"Siapa?" Yang dimaksud malah bingung
Y/N hanya menghela nafas, karna dia sudah hafal pasti otak (name) belum loading. Sedangkan okkasan hanya tertawa kecil.
"Dimana Osamu?" Tanya (name)
"Lagi beres2" jawab Y/N
"Loh kan tadi pagi udah beres2" ucap (name)
"Osamu lagi beres2 baju mau pulang " jawab Okkasan
"Pulang?" Tanya (name) sedikit terkejut
"Heem, kami pulang besok pagi" jawab Y/N
"Kenapa mendadak?" Tanya (name) lagi
"Kami emang niat cuma nginep sehari aja disini" jawab Y/N
(Name) ber-oh ria
"Dan juga (name)..." Ucap okkasan
(Name) menoleh
"Besok juga otousan akan pulang" sambungnya
"Otousan?" Gumam (name)
"Iya, dan besok juga okkasan akan ikut pindah bersama otousan" lanjut okkasan
"Loh, kenapa?" Tanya (name) kaget
Okkasan dan Y/N saling menatap dan mengangguk kecil.
"Begini..., Osamu sudah mempunyai rumah sendiri dan kassan juga ingin kalian punya rumah sendiri, jadi okkasan akan ikut pindah bersama otousan dan otomatis rumah ini menjadi milik kalian" jelasnya
(Name) masih menatap mereka berdua, (name) sebenarnya ingin tetap tinggal bersama mereka tapi (name) juga tidak bisa berbuat apa2 keputusannya sudah bulat.
Atsumu yg mendengar dari atas tangga hanya mengepalkan tangannya, dia tidak ingin berpisah dengan okkasannya tapi juga tidak bisa berbuat apa2.
TBC
Vote ya kak🍴