Yup seperti biasa, maafkan kalau ada typo
"..."
"huwaa! Maafkan aku kalau kamu tersinggung!" kata Yashiro meminta maaf kepada (Name) karena diam selama beberapa menit.
"hm.. Baiklah akan kuceritakan!" kata (Name) dengan wajah riangnya padahal dia ingin.... Ingin membuang memory itu.
'(Nickname)cchan.. Jangan dipaksakan..'
(Name) PoV On
Flashback on.
Saat itu kami mengadakan drama sekolah, dan kami memilih drama 'Alice In Wonderland' mungkin kebanyakan mencari karakter utama itu pakai voting.. Kan?
Justru itu tidak berlaku disekolah kami, aku lah yg langsung dipilih menjadi peran utamanya.. Karena warna rambutku Dan tentunya aku menerimanya karena sangat senang walaupun 7 hari yg lalu itu tidak menyenangkan sama sekali. Tidak. dan yg menjadi serigala adalah Rocchan, kami sahabat dekat.
Saat itu kami disuruh latihan yg ke 3 kalinya. Saat itu aku mencari sepatuku untuk membuat dramanya, namun sepatu ku tidak ketemu ketemu..
Aku langsung menghampiri Senpai(perempuan) yg menyimpan aksesoris drama, lalu aku bertanya sesuatu.
"Ne, Senpai! Aku tidak menemukan Sepatuku!"
"eh~? Beneran? Seingatku aku meletakkan sepatumu di sana" tunjuk Senpai di atas lemari baju khusus drama.
"mou Senpai, aku tidak menemukannya"
"AYO! AYO! KITA LATIHAN LAGI!" Kata Sensei.
"Demō Sensei, aku belum menemukan sepatuku"
"hm? Kita latihan dulu, nanti cari lagi, kalau tidam ada beli lagi" kata Semsei itu sambil tersenyum sambil mengusap kepalaku.
"a---a------aa....Haik!" lalu aku berlari ke panggung tanpa menggunakan sepatu.
"pfft-- si cebol kalau tidak memakai sepatu makin cebol ya?" kata teman kelasku, dia selalu mengejekku tapi dia selalu mengajakku makan bareng di Rooftop, bareng Rocchan pastinya. Ohiya dia berperan menjadi orang yg seperti badut.. Bertopi.. Ah aku lupa.
'aku benci dia'batin Kuro, saat mengingat-ngingat kejadian dimana (Name) dan temannya yg seperti garam, makan bersama, mana Kuro dikacangin lagi. Hiksu.ok kembali kecerita.
"apa? Mau ngejek lagi?"
"ya, kau bahan ejekkan yg bagus"
"hufft! Amane-chan pasti akan sangat marah kalau dia masih hidup.."
"apa?aku tidak mendengar mu? Kau ini, sudah cebol, suara juga mengecil"
"URUSSAI!" Setelah mengatakan itu, aku melihat ke atas panggung, disana aku melihat gumpalan dengan mata yg sangat banyak sedang memperhatikanku.
Karena gumpalan itu sadar aku menatapnya dari tadi, dia pun menghentakkan dirinya. Itu membuatku sedikit aneh, lalu aku mendorong temanku yg selalu mengejekku Itu untuk keluar dari panggung, karena hanga ada kami bertiga kini tinggal berdua, aku tidak sempat menyelamatkan Rocchan..
Bruaaakh
Atas panggung hancur dan itu membuat tubuhku dan tubuh Rocchan hancur...
Fleshback off
(Name) PoV Off
"ya, ceritanya kalau tidak salah begitu!" kata (Name) sambil tersenyum.
Sedangkan Yashiro berkeringat banyak.
"(Na)-(Nam)---(Name)-chan, apakah i---itu tidak terla--lu s--sakit?" tanya Yashiro dengan keringat seperti air terjun//g.
"tidak, setelah kejadian itu semua gelap, lalu Raby-chan mendatangkanku"
"Huwaaa! (Name)-chan, beneran tidak kesakitan?! Aku benar benar minta maaf!" kata Yahiro sambil memeluk (Name), sedangkan (Name) hanya memasang wajah lugu.
"sudah kubilang tidak papa, Nene-chan mau aku sedih?" kata (Name) membalikkan badannya persis dimana Hanako dikatain Hentai.
"Huwa! Gomen Gomen! (Name)-chan itu kawaii lho! Aku suka!" kata Yashiro.
"kawaii...? Jaa, mari kita berpelukan" kata (Name) senang sampai sampai Raby yg ada di atas kepalanya terjatuh.
"um!"
'ya ampun, dia polos sekali, sama seperti Hanako-san'
Tuk
"ittai! Eh?" (Name) kaget karena tiba tiba ada sesuatu yg jatuh, mereka berdua pun menghentikan pelukannya.
"eh? Kotak pensil?" gumam Yashiro.
"milik siapa ini?" tanya (Name) sambil mengambil kotak pensil tersebut.
"aoi akane"
"..."
"Nene-chan, ayo kesana" kata (Name) menarik tangan Yashiro.
Jung! Jung!
"Ee?! Buku pelajaranku! Bahkan ada brosku!" kata Yashiro sambil mengambil buku dan brosnya lalu memasangnya di baju sekolah nya.
"dan yg lainnya.."gumam Yashiro sambil mengikuti semua barang berasal..
Tiba tiba disebuah ruangan terdalat semacam gumpalan dengan mata yg sangat banyak.
"kalian melihat kami! Kalian melihat kami! Kalian harus mati!" sepertinya itu Yousei-san. Masih ingat dengan rumornya? Ya, Yashiro mengeluarkan keringat dingin lagi.
"Rocchan"-(Name)
Crassh
"Are?"-Yashiro
Bisa dilihat Yousei-san dicakar oleh Kuro
Dalam bentuk manusia pastinya.
"tch" Kuro hanya berdecih.
"ya ampun! Haku-Jodai! Kau bilang (Name) sedang dalam bahaya!" kata Hanako yg tiba tiba datang, langsung menceramah Haku-Jodai, sedangkan Haku-Jodai? Ntahlah mukanya tidak ada.
"Amane-chan?"panggil (Name) dengan wajah masamdrop.
Sedangkan Hanako hanya memalingkan kepalanya.
Puk
Sesuatu terjatuh ditangan (Name)
"mau permen?"
"ini benda apa, Amane-chan?" tanya (Name) sambil melihat Mokke.
"ini adalah diri Yousei-san yg sebenarnya, wujud mereka memang begini, nama mereka adalah 'Mokke'" jelas Hanako.
"he? Kawaii." kata Yashiro menoel noel Mokke.
Lalu Hanako menjelaskan Mokke, dan itu membuat Author malas ngetiknya.y.
"Haik! Aku akan mengubah Rumornya!" ucap semangat Yashiro.
Sedangkan (Name) mengambil 1 mokke, lalu mengambil pisau lipat di bajunya.
Saat siap mau menerjang...
Hap
"Nande?"
"jangan bunuh mereka. Walaupun itu sempat membunuhmu, setidaknya tampilkan Kemanusiaanmu" kata Hanako sambil menahan 1 tangan (Name)
"Amane-chan pikun.. Aku ini hantu.."
"ya..setidaknya beri mereka kesempatan."
"permen nih" tawar Mokke yg ingin di tusuk.
"hm, baiklah!" kata (Name) riang lalu memeluk Mokkenya, dengan sangat kencang membuat Mokke itu susah bernafas.
"Oi (Name)! Kesian Mokkenya!" tegur Raby.
"eh? Gomenassai, sengaja hehe" kata (Name) tanpa dosa.
"ya ampun"
Lalu Hanako pergi keluar dan menikmati udara.
"ah, aku menikmati ini... Jadi teringat masa lalu, ya (Name)?" tanya Hanako.
"ya, waktu itu sangat menyenangkan!" kata (Name) dengan senang.
Menyenangkan? Yah, mereka ber-3 menghabiskan waktu olahraga dengan makan bertiga.. Ya, Hanako mempunyai kembaran yg namanya Tsukasa.
(A/N):astagfirullah author kek bersalah:') yawdah author panggil Hanako sayang aj-- eh Amane Amane, plis jan ditendang.g)
Disaat itu Amane, kembaran dan adiknya menikmati makan mereka, siswa-siswi yg lain makan dikantin.
Bahkan ada acara berebut makanan/bertukar makanan.
"seperti Nostalgia saja" gumam Amane sambil menatap langit.
"hm, aku panggil Hanako-kun saja ya! Walaupun kita tidak bisa bersentuh, tapi kau itu temanku" kata Yashiro sambil menatap langit juga.
"Yashiro.." lalu Amane tersenyum.
Ckrek
""eh?""
"AYO, MOKKE-CHAN! FOTO LAGI! harus banyak banyak ya! Nanti aku berikan kepada Tsu-chan, dan aku akan memberikan mu permen!" kata (Name) menyuruh mempotret Amane yg lagi tersenyum, dan tentu Mokke menyetujuinya dari pada mereka kena cincang.
"foto foto"
"(Name)?! Aku ini hantu! Memangnya bisa difoto?!" cegah Amane.
"ehehe, apakah Tsu-chan manusia?" kata (Name) sambil terkekeh.
"(Name).... JANGAN BERIKAN KEPADA TSUKASA, KAU BAHKAN TIDAK TAU DIMANA DIA" teriak Amane sambil ingin mengeluarkan pisaunya,dengan wajah ">^<"
"Tenanglah, aku bercanda" kata (Name) sambil mundur melayang.
"ah, aku sudah lama tidak bertemu Tsu-chan.."
To Be Counted.
Ekhem, sedikit penjelasan ya walaupun tidak penting.
Kenapa (Name) memanggil Amane dengan sebutan Amane-chan? Karena menurut Amane, kalau disingkat akan jadi Acchan/Macchan/Necchan itu akan Aneh, tapi bagi Author itu nama yg membuat Author ngakak terbang terbang, Acchan/acan, dalam bahasa banjar artinya terasi.. G kebayang XD.
Kalau Tsu-chan ya.. Gitulah.
OHIYA BETEWE, AUTHOR SANGAD TERHURA SAMPAI SAMPAI KECOA AUTHOR TERBALIK, INI LHO
A-author sangat terhura, hiks TvT.
Padahal baru Chapter 1 :vv
Ohiya jan jadi Silent Reader dund TvT.
Author merasa dikacangin:'v.
#aliceinwonderland di Ranking 1 omaigat//pingsan.Ora.
Ini terjadi pada tanggal saat ini yaitu 7 Desember 2020.
PAI PAI, AISHITERUUUUUUU