8 Negara Dipindahkan Ke Dunia...

By Bocester

27.7K 1.4K 2.9K

Selamat datang di novel prototipe gw. Suatu ketika tiba-tiba 8 negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina, Br... More

Prolog.
Bab 2 - Misi Diplomatik dan Misi Besar.
Bab 3 - Beberapa Kejadian Bersejarah Paling Penting Dalam Sebulan (Direvisi)
Bab 4 - Niat Jahat Telah Terungkap. (Sedang Direvisi).
Bab 5 - Krisis. (Sedang Direvisi).
Gw perlu bantuan tentang sihir, terserah jika mau bantu atau tidak.
Lagi-lagi gw perlu bantuan tentang teknik atau jurus bertarung.
Bab 6 - Hal Baru. (Sedang Direvisi).
Bab 7 - Jauh di Belakang. (Volume 1 Berakhir). (Sedang Direvisi).
Bab 8 - Keterlibatan Luar Negeri Pertama. (Volume 2). (Sedang Direvisi).
Bab 9 - Misi Diplomatik Pertama di Ahazone Dan Misi Berburu. (Sedang Direvisi).
Bab 10 - Awal Mula Perjalanan Panjang. (Sedang Direvisi).
Bab 11 - Persiapan untuk tahap selanjutnya. (Sedang Direvisi).
Bab 12 - Hari Penentuan Telah di Mulai. (Sedang Direvisi).
Bab 13 - Hasil Akhir. (Volume 2 berakhir). (Sedang Direvisi).
Bab 14 - Mengubah Jalan Perang. (Volume 3). (Sedang Direvisi).
Bab 15 - Rencana Lain. (Sedang Direvisi).
Bab 16 - Tamu. (Sedang Direvisi).
Bab 17 - Kemajuan. (Sedang Direvisi).
Bab 18 - Mendekati Akhir. (Sedang Direvisi).
Bab 19 - Pertempuran Terakhir. (Sedang Direvisi).
Bab 20 - Akhir Operasi Phoenix Strike. (Volume 3 berakhir). (Sedang Direvisi).
Bab 21 - Perdamaian Singkat. (Volume 4). (Sedang Direvisi).
Bab 22 - Kaki di Wilayah Negara Lain. (Sedang Direvisi).
Bab 23 - Tahap Selanjutnya. (Sedang Direvisi).
Bab 24 - Informasi Adalah Senjata yang Mematikan. (Sedang Direvisi).
Bab 25 - Pukulan Sangat Keras. (Sedang Direvisi).
Bab 26 - Pukulan Sangat Keras Lain. (Sedang Direvisi).
Bab 27 - Tujuan Telah Tercapai. (Sedang Direvisi).
Bab 28 - Keruntuhan. (Volume 4 Berakhir). (Sedang Direvisi).
Bab 29 - Setelahnya. (Volume 5). (Sedang Direvisi).
Bab 30 - Bentrokan 2 Negara Besar Bagian 1. (Sedang Direvisi).
Bab 31 - Bentrokan 2 Negara Besar Bagian 2.
Bab 32 - Kemajuan.
Bab 33 - Akhirnya.
Bab 34 - Setelah Akhirnya.
Bab 35 - Ketegangan Perang Dingin di Perbatasan Bagian 1.
Bab 36 - Ketegangan Perang Dingin di Perbatasan Bagian 2.
Bab 37 - Sekutu Baru.
Bab 38 - Sekutu Yang Sangat Berguna.
Bab 39 - Kekacauan Tersendiri di Ryulks dan Ahazone.
Bab 40 - Mengatasi 3 Masalah Besar.
Bab 41 - Masalah Baru Setelah Kesuksesan (Volume 5 berakhir).
Bab 42 - Virus Ahazone Bagian 1. (Volume 6).
Bab 43 - Virus Ahazone Bagian 2.
Bab 44 - Virus Ahazone Bagian 3
Bab 45 - Virus Ahazone Bagian 4

Bab 1 - Penjelajahan Dan Kontak Pertama.

1.8K 82 67
By Bocester

31 December 2027

Lokasi 8 Negara.

1 hari sebelum pengiriman tim pengintai.

Saat malam sudah tiba, warga dari 8 negara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Papua Nugini dibuat gempar.

Pemerintah dibuat sangatlah luar biasa terkejut sekali untuk pertama kalinya dalam hidup mereka saat melihat 3 bulan dengan warna yang berbeda yaitu hijau, biru, dan merah. Para astronomi melihat ini, takjub dan bingung hingga memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut hingga menemukan bahwa posisi bintang yang mereka ketahui sebelumnya telah berubah, planet lain yang jauh lebih berbeda yang tidak ada di daftar sebelumnya, dan planet yang sekarang terasa lebih panjang dan itu dibuktikkan setelah berbagai uji coba. Selain itu, waktu berubah dan 8 negara memiliki waktu yang sama atau tidak memiliki perbedaan waktu seperti sebelumnya di bumi. Di saat itu juga terjadi keributan di mana-mana, banyak yang tidak tidur di malam bersejarah itu karena terus memperhatikan 3 bulan indah, banyak spekulasi bermunculan dan salah satu spekulasi tersebut yang benar, namun masih diragukan adalah mereka dipindahkan ke dunia lain. Tentu masih banyak yang tidak percaya dan meminta bukti. Hal yang paling mengerikan adalah bahwa kejadian ini memakan korban, dikabarkan di setiap perbatasan negara ada semacam kabut yang menutupi dan saat menyentuh maka itu terasa seperti ada penghalang dan itu terjadi di laut serta udara juga yang artinya kendaraan darat, laut, dan udara ada yang menabrak setelah itu mengakibatkan korban termasuk pesawat yang hancur saat menabrak penghalang kasat mata tersebut.

Keesokan harinya, di pagi yang cerah, masih terjadi keributan dan kepanikan di mana-mana di 8 negara sampai-sampai ada yang berteriak-teriak bahwa ini adalah kiamat. Itu hal wajar karena bencana yang 8 negara alami adalah level kiamat.

Di sisi lain, fakta bahwa tidak ada negara lain yang berusaha menghubungi mereka, dengan alasan itulah membuat 8 negara saling bekerja sama dan memutuskan untuk mengirim aset yang dimiliki. Masing-masing negara juga memberikan izin kepada satu sama lain supaya pesawat dari masing-masing 8 negara diizinkan untuk memasuki wilayah satu sama lain dan mereka juga sepakat bahwa pesawat perlu dikawal oleh pesawat tempur untuk berjaga-jaga setelah kemunculan berbagai mahluk asing dan hal tidak diketahui lainnya. Dan ada laporan di hari ini yang mengatakan bahwa ada pelanggaran wilayah udara yang dilakukan oleh berbagai mahluk tak dikenali. Untungnya mahluk-mahluk itu bisa dicegat. Selain itu, pasukan ekspedisi sudah bersiap di beberapa daerah termasuk perbatasan Malaysia dan Vietnam sambil menunggu perintah. Juga perlu diketahui bahwa jadwal masing-masing negara untuk melakukan ekspedisi sangatlah berbeda.

-------------------------------------------
1 Januari 2028

Lokasi Indonesia, Pulau Timor, Jalan Lintas Timor Selatan Dekat Tempat Wisata Faule'u.

Di jarak 111 meter, drone FPV yang membawa amunisi berupa roket RPG jenis PG-7V menabrak diri ke wyvern.

"Eeeeerrrrr!!!!!"

Ledakan terjadi dan wyvern jatuh dari langit dalam keadaan tidak bernyawa.

"Itu yang terakhir!!"

Di pagi hari yang indah ini, ratusan pasukan ekspedisi Indonesia dan Timor Leste bersenjata lengkap sambil dilengkapi beberapa kendaraan telah siap untuk masuk kapan saja.

Berbagai macam reaksi dan pemikiran muncul di antara orang-orang bumi dengan sangat berantakan.

"Mustahil."

Di depan mereka adalah daratan yang sangatlah dan itu dihiasi oleh berbagai pemandangan menakjubkan yang melebihi bumi.

Beberapa orang Indonesia dan Timor Leste maju dan dengan ketakutan, gemetar, serta dipenuhi perasaan tidak enak menginjak tanah asing beberapa kali untuk memastikan.

"Nyata."

Kaki orang lain juga menyusul untuk memastikan.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?"

"Drone telah melihat situasi. Aman. Naik!! Mi-Mi-Misi pe-pe-penyelamatan dimulai!!"

"Sukhoi, F-16, Super Tucano berpatroli di wilayah kita dan siap mendukung kapan saja!!!!!!"

"Menyebar!! Menyebar!!"

Puluhan kendaraan memasuki wilayah misterius tersebut. Berbagai reaksi pun muncul di antara para prajurit karena langit dihiasi begitu indah, lalu terlihatlah pulau-pulau terbang yang luar biasa indah. Semua itu membuat banyak orang berpikir diri mereka sedang ada di dunia mimpi.

Kendaraan terus bergerak, sedangkan drone berada beberapa puluh meter dari konvoi kendaraan demi meningkatkan kesadaran situasional.

"Ini jelas bukan bumi."

"Bangunan! Bangunan! Arah jam 12!"

".... Itu lebih seperti kota kecil...."

Ada gunung berbentuk kepala naga yang dikelilingi oleh bukit dan hutan, di bawahnya ada jurang yang di sana ada sungai yang mengalir, sedangkan di belakang ada air terjun yang airnya mengalir keluar dari gua setelah itu jatuh. Kembali di atas, ada banyak jembatan yang saling menghubungkan satu sama lain ke tujuan berbeda dan tidak memiliki jalan untuk kendaraan. Bila dilihat dari jauh maka itu sebuah kota kecil yang unik dan sungguh pemandangannya seperti di cerita-cerita fantasi, juga desain yang bagus untuk sebuah kota yang dibangun sangat dekat dengan jurang yang indah. Namun, tempat agak kacau karena bencana alam.

"Woaaaah."

"Tempat ini agak kacau, pasti bencana alam."

"Ha-Ha-Hati-hati! Ada petugas yang memegang senapan mesin! Sepertinya polisi!"

Mereka melihat sekitar dan tampak menghiraukan perkataan barusan karena terlalu terpanah dengan keindahan di sekitar yang melebihi bumi.

"Ada ratusan orang terbang di tempat!! Kalian lihat itu!!!!?"

"Mu...stahil. Tidak mungkin,'kan? Ki-Ki-Kita berada di dunia fantasi. A-A-Ayolah, hal semacam itu tidak nyata."

Banyak menolak realitas, banyak terus melihat layar dengan penuh berbagai pemikiran.

".... Apakah itu pedang, kapak raksasa....?!"

"Topi penyihir?!"

Beberapa orang terlihat menggunakan sihir dan itu bagian paling mengejutkan.

"Tidak mungkin!!"

Keributan seperti bocah tawuran terjadi di dalam kendaraan. Saat kendaraan sudah sampai dan memasuki kota, warga yang mayoritas manusia dan manusia setengah hewan segera dibuat kebingungan.

Orang-orang Indonesia dengan berbagai perasaan dan pemikiran berat, keluar dengan persenjataan lengkap sambil dipenuhi kewaspadaan yang sangatlah tinggi.

Warga yang melihat itu langsung panik dan beberapa ada yang siap untuk melawan orang-orang asing dengan bendera tidak dikenal.

Melihat adanya pengguna sihir, hanya membuat situasi semakin memanas. Semua orang Indonesia dibuat geleng-geleng kepala dengan penuh keterkejutan dan segera menodongkan senjata sebagai bentuk untuk membela diri.

"Apa-apaan lingkaran itu?!!"

"Itu sihir!!"

"Omong kosong!"

"Tetap dalam kewaspadaan tinggi!!"

"Ada juga pengguna pedang! Jangan biarkan musuh mendekat! Hati-hati!"

"Cih!"

"Kenapa diam saja!!? Lapor ke markas pusaaat!!!!"

Namun dengan cepat seorang wanita jawa maju sambil mengangkat kedua tangannya. Dia tidak memegang senjata setelah itu memberikan tanda-tanda bahwa dirinya ingin berbicara.

Apa yang tampak seperti prajurit serta petugas keamanan tiba di tempat dan segera menodongkan senapan tuas dan senapan mesin yang hanya membuat situasi menjadi lebih panas.

"Fiaaa!!!"

"Tenang. Aku bisa melakukan ini," balas Fia yang merupakan wanita jawa tersebut. Dia semakin tegang tapi rela berkorban.

Orang-orang kota memberi jalan kepada seorang pria berpakaian abu-abu dari ras manusia. Lalu pria tersebut mengatakan sesuatu dalam bahasa yang tak dapat dipahami.

Beberapa saat telah berlalu dan terjadi ketidakpahaman diantara mereka. Melihat situasi tidak bergeser, pria dari dunia lain tersebut mengulurkan tangan kirinya.

Fia semakin tegang dan terus melihat ciri-ciri pria di depannya yang tidak dimiliki orang bumi. "Ini akan sulit," dirinya seketika mengingat rekan-rekannya yang juga dia yakini akan menemukan hal yang sama, "Kalian yang berada di tempat lain, bagaimana kabar kalian?" Pikirnya.
--------------------------------------------

Lokasi Indonesia dan Papua Nugini, Perbatasan Dengan Wilayah Asing.

Di waktu yang sama, di tengah-tengah antara jarak Jayapura dan Vanimo, angin sejuk telah tiba, pasukan Papua Nugini dan Indonesia telah tiba di dalam wilayah misterius dan terlihat dari kejauhan di belakang hingga sekeliling ini merupakan tempat yang bisa dibilang bukanlah bumi.

"Tempat ini kacau sekali. Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Da-Da-Dan apa tanah asing ini?!"

Mereka terus-menerus berspekulasi dengan berbagai perasaan campur aduk.

"Berhenti!! Arah jam 10!!"

Mereka melihat ke kiri dan di sana ada tebing.

"Apa yang kau lihat di sana kawan?"

"Turun! Cepat ke tebing itu!"

35 orang turun dan berlari ke arah tebing.

"Saya tidak pernah melihat berbagai tanaman ini sebelumnya."

35 orang akhirnya sampai di atas tebing hanya untuk di sambut oleh pemandangan tak terduga.

"Woah! Woah! Woah!"

"Mu-Mustahil!"

Mereka langsung ribut besar karena di depan mereka ada kota yang berada di luar akal sehat yaitu peradaban fantasi yang dihiasi budaya yang berasal dari dunia ini dan sekarang terlihat mengalami banyak kerusakan meskipun tetaplah indah di mata orang bumi.

"Naga! Naga!"

Di kota ada penyihir terbang menggunakan sapu dan tanpa sapu, terlihat juga ada mobil-mobil, juga ada hewan-hewan tidak di kenal, juga adanya sebuah tempat besar yang tampak sebagai ibadah, juga ada hal-hal lainnya yang sangatlah asing serta di luar akal sehat. Mereka orang bumi tercengang, mulut mereka terbuka lebar.

"Dan apa?!"

Mereka terus memantau daerah sekitar sambil terus melaporkan situasi dan situasi semakin menghebohkan saat mereka melihat ras seperti elf, dwarf, manusia.

"Um, kawan-kawan."

"..... Ada orang kulit hitam. Tunggu! Apa yang mereka lakukan?!"

Melalui drone, mereka melihat perbudakan yang merajalela di kota tersebut.

"What the fuck!?! Itu kejahatan manusia!"

"Pelanggaran hak asasi manusia!"

"Markas! Rupanya kami menemukan kaum rasis. Kalian melihatnya juga,'kan?"

"Tim 12! Situasi ini membingungkan. Sesuai rencana! Lakukan kontak."

"Negatif! Ubah rencana! Kita tidak tahu mereka bersahabat atau tidak, tapi kelihatannya tidak. Firasatku mengatakan untuk berjaga-jaga bila suatu hari mereka menjadi musuh......maka sebaiknya sekarang ini selagi ada kesempatan..... Kita melakukan misi pengintaian diam-diam untuk lebih mengenal medan."

".... Ti-Tidakkah kalian lihat apa yang mereka lakukan? Jelas memperlakukan coklat dan hitam sebagai hewan...! Unit lain melaporkan hal yang sama."

"Tim 12, orang-orang ini jelas kabar buruk. Kalian tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu warga. Izin di berikan! Ke semua unit, perubahan rencana! Hindari kontak dengan warga sekitar sebisa mungkin! Lakukan pengintaian selama yang kalian bisa..... Drone akan sangat membantu. Mundur secepat yang kalian bisa bila terjadi bentrokan."

"Dimengerti."

Semua orang yang ada di luar segera kembali ke kendaraan.

"Dan ngomong-ngomong! Apa aku menjadi gila sampai-sampai melihat elf?!"

Terjadi keheningan beberapa saat dan tidak ada yang menjawab karena memikirkan hal yang sama.

Semua unit kembali bergerak dengan berbagai perasaan campur aduk.

"Aku penasaran apa yang terjadi di tempat lain."

3 jam 47 menit kemudian, 67 km di timur Tim 12, segerombolan prajurit yang terdiri dari Indonesia dan Papua Nugini maju secara perlahan untuk melakukan misi pengintaian di dalam hutan.

"Perintah kita untuk mundur jika terjadi bentrokan, ingat itu baik-baik. Sudah sejauh ini kita tidak ketahuan."

"Letnan, perhatikan langkah kaki. Semua yang ada di sini asing sekali."

"Sejauh ini kita belum melihat elf.... Ya ampun, sulit dipercaya."

"Aaahh, aku ingin sekali melihat salah satu dari mereka."

"Fokus! Bersyukurlah kalian sudah melihat dwarf! Semua ini bikin sakit kepala, apa yang akan terjadi selanjutnya? Banyak orang berpikir mereka telah gila atau bermimpi...jangan berpikir untuk bunuh diri."

"Keberuntungan tak memihak."

"Tai! Diam."

"Berhenti."

Sekumpulan elf berjalan melewati hutan sambil terus berbincang-bincang dalam bahasa yang tidak diketahui. Di lain sisi prajurit Indonesia dan Papua Nugini bersembunyi di semak-semak dalam keadaan berbagai perasaan dan pemikiran muncul karena pertama kalinya melihat elf.

"Telinga runcing!!!".l

"Kambing!"

Sekelompok elf mendengar teriakkan itu dan segera mengarahkan busur mereka dalam keadaan kaget karena mendengar suara dengan bahasa asing.

"Tunjukkan dirimu!!!"

Dari perspektif lain, orang-orang bumi yang tidak paham bahasa yang dikeluarkan, mereka merasa tahu bahwa artinya adalah untuk menunjukkan diri mereka sendiri berkat firasat dan berpikir apa jadinya jika di posisi para elf itu. Meskipun begitu, baik tentara Indonesia dan Papua Nugini menatap dengan tatapan menuduh ke salah seorang tentara Indonesia yang berteriak.

"Aku dan kau naik. Yang lain siaga."

Saat sekelompok elf mau menyerang menggunakan busur, seketika 2 prajurit asing muncul di hadapan mereka sambil mengangkat tangan dan berbicara dalam bahasa yang tidak mereka kenal setelah itu sekelompok elf dengan cepat melihat 2 orang asing dari atas hingga bawah. Dan seketika dari perspektif orang bumi sekelompok elf berteriak dalam asing yaitu:

"Pemberontak?!!!!"

"Kulit non putih rendahan bersenjata!!"

Sekelompok elf tersebut menjadi sangat berwaspada dan memiliki biat tidak ragu untuk keras.

"Ketahuilah posisi kalian! Dasar kulit kotor rendahan!!! Demi dewi! Kami tidak akan mundur dan takut kepada kulit kotor yang memberontak. Berani-beraninya kalian memegang senjata! Tidak peduli siapa pun kalian!"

"Atas nama dewi!! Kalian harus di hukum berdasarkan ajaran agama!! Berani-beraninya kalian tidak tunduk di hadapan kami orang kulit putih superior yang merupakan tuhan kedua!! Tak ada ampunan untuk kalian!! Sesuai ajaran dewi, kalian harus dieksekusi! Ketahuilah posisi kalian dasar budak!"

"Berani-beraninya kalian menentang kulit superior! Tak satu pun kulit kotor yang pantas memegang senjata! Hanya kulit putilah yang pantas memegang senjata! Matilah!! Kulit kotor bangsat!!"

Sebuah panah dilepaskan.

2 prajurit segera melompat untuk menghindar dan berhasil selamat tanpa terluka. Lalu 3 granat kejut dilemparkan dan berhasil membutakan semua musuh.

"Bius mereka!!"

Pistol bius ditembakkan ke semua kelompok elf yang berjumlah 7 orang tersebut. Semua elf melemah dan tak lama kemudian tidur. Semua prajurit bumi mengambil suntik bius yang mereka tembakkan ke 7 elf dan mereka juga mengambil 3 granat kejut yang sudah tidak berfungsi demi menghindari granat tersebut jatuh ke tangan musuh untuk diinvestigasi setelah itu semua prajurit dengan cepat menyembunyikan semua tubuh elf dan kabur.

"Lari!!!".

"Ini Tim 15!!! Kami ketahuan!!! Kuulangi kami ketahuan!!!"

Semua unit yang berada di daerah lain dengan cepat terburu-buru kabur dari negara asing ini.

--------------------------------------------

Lokasi Malaysia, Laut Sulu, 141 km Dari Daratan Sabah.

Di lokasi lain, di pagi yang cerah dan damai di lautan, tetapi kedamaian tersebut terganggu oleh suara mesin dari 2 jet tempur F-16V dan 1 CN-235 MPA, 3 pesawat Indonesia berada di ketinggian 17.100 kaki di atas permukaan laut.

2 F-16V dilengkapi 2 AIM-9P4, 3 tangki bahan bakar tambahan, 1 meriam M61A2 yang menggunakan amunisi berjenis universal berupa HEI-T dan AP-T.

Pilot CN-235 MPA merasa ngantuk dan kesal sambil melihat kembali peta berulang kali. "Hmm, sumpah ada yang aneh, dah, ini sungguh terasa tidak benar. Kita sudah dari tadi berpatroli di sekitar Sulu.... Ada beberapa pulau kecil asing dengan berbagai macam hal misterius. Juga, masih ada transmisi atau sinyal dari Filipina, ada pesawat dan kapal Filipina terdeteksi... Aku yakin sekali! Kita tidak melakukan kesalahan apa pun sejauh ini," dia kemudian menghubungi kru lain. "Rita, Ratna, Aleksander, Bayu, Budiman! Mendapatkan sesuatu?"

Rita melihat monitor untuk memastikan lagi. "Tidak!"

Kopilot kemudian menghubungi flight engineer. "Watora!"

Watora yang lagi fokus seketika kaget, "Ya, kenapa?! Buat kaget aja, lu."

Kopilot merasa bersalah karena mengagetkan temannya. "Aman?"

Watora yang merupakan orang Papua segera menggosok dahinya karena gatal, "Aman sejahtera."

Kopilot menyudahi percakapan, lalu dia melihat pilot yang masih tidak habis pikir, "Aku setuju, aku sudah memeriksa peta dan arah penerbangan kita berulang kali," dia melihat pilot mulai menghela nafas sejenak, "Apakah Anda mendengar rumor bahwa Malaysia telah mendapatkan bangkai seekor naga, kadal 2 kepala dan ekor, dan juga beruang yang memiliki kulit besi? Jujur...sulit dipercaya, juga menjadi salah satu alasan susah tidur...huh! Alasan lainnya karena 3 bulan di tadi malam. Satu hal lagi, sungguh sebuah penyakit dipantat....... 7 negara kehilangan kontak dengan pihak luar."

"Ya, aku sudah mendengarnya dan tetap masih tidak percaya meskipun pemerintah telah memberitahu. Mereka memberikan bukti, aku menolak. Selain itu, aku susah tidur karena memperhatikan 3 bulan itu. Meskipun begitu, aku masih tetap menolak untuk percaya. Aku juga mendengar perubahan pada diperbatasan Malaysia-Thailand, Vietnam-Laos, salah satunya adalah hilangnya pos-pos Thailand dan Laos secara misterius, anehnya di sebelah perbatasan lokasi, posisi tanah telah berubah," balas pilot dengan penuh rasa heran dan itulah yang membuatnya berpikir sambil mempertahankan akal sehatnya bahwa karena gempa atau bencana alam besarlah yang mengakibatkan semua perubahan itu.

Kopilot tampak tidak habis pikir juga akan semua kejadian misterius ini. "Aku mengerti, aku juga ragu... Jujur...engkau pasti paham mengapa seperti itu. Aku mendengar bahwa di hari pertama bencana dan kemarin ada burung raksasa, naga yang masuk wilayah kita serta negara lain. Karena gak ingin mengambil resiko, dilakukan pencegatan. Orang yang melihat hal tersebut tidak percaya yang diperlihatkan oleh mata mereka sendiri dan berpikir diri sendiri sudah gila atau bermimpi. Pilot tempur yang mengawal kita sudah pernah berhadapan dengan mahluk mahluk tersebut di wilayah udara Manado.".

Setelah mendengar itu, pilot langsung menghubungi pesawat pengawal. "Ini boss yang kalian kawal ditengah kalian, apakah ben...!" Saat pilot mau bertanya, tiba-tiba dia mendapat pemberitahuan dari kru pesawat yang lagi sedang ribut secara tiba-tiba.

Suara teriakkan Budiman muncul dipenuhi rasa takut dan keraguan, begitu juga dengan mata, serta tubuhnya. "Pak! Maaf mengganggu, tetapi kami telah menemukan sesuatu di laut, ada 2 mahluk berukuran besar baru muncul, dan mahluk tersebut memiliki 5 kepala dan memiliki kulit berwarna hitam! Mereka berukuran besar."

Bayu sangatlah syok melebihi kata itu sendiri. Dia segera semakin merapatkan matanya ke teropong, namun karena tidak yakin, dia menggaruk mata setelah itu melihat lagi. "Ti-Tidak mungkin...! Apakah, apakah itu hydra? Itu,'kan ma-ma-mahluk mi-mitos."

Rasa protes yang tidak pernah sang pilot alami sebelumnya telah muncul, itu dikarenakan dia tidak percaya dengan tak hayul. Baginya yang selalu menganggap serius misi sudah sepantasnya menilai para kru pesawat di belakangnya sebagai orang-orang tidak kompeten dalam misi ini. "Dasar bodoh!!! Gak ada waktu membicarakan omong kosong seperti itu...!! Apakah kalian kurang tidur....menjadi gila setelahnya!?!"

Ratna yang ketakutan, sadar bahwa dirinya sedang dicap tidak kompeten dan itu membuatnya tidak terima setelah itu dia memberi foto. "Serius, Pak! Coba lihat sendiri ke bawah."

2 orang di dalam kokpit melihat foto dengan tidak percaya setelah itu pilot menurunkan ketinggian pesawatnya ke 10.300 kaki sambil melihat ke bawah, dari ketinggian tersebut mereka dengan tercengang bisa melihat 2 mahluk besar tersebut. Memang kelihatan kecil dari ketinggian itu, tetapi para awak dan pilot tahu bahwa mahluk itu memiliki ukuran yang besar.

"A-A-Apa?!" Pilot seolah ingin tersedak.

Begitu juga, kopilot hanya bisa terdiam dengan mata membesar.

Pilot terkekeh dan tersenyum sinis dulu. "Hahahahaha!!! Tidak mungkin, tidak mungkin! Ini pasti mimpi," namun, seketika rekannya pun langsung mencubit lengannya dengan kuat. "Ow!!! Apa yang kau lakukan?".

"Ha! Lihatkan? Lu, gak bermimpi," balas kopilot dengan tegang.

Pesawat pengawal dari tadi mendengar percakapan di radio yang membuat mereka ikut-ikutan melihat kebawah dan ikutan tercengang.

"Lagi buat apa kedua mahluk itu?!" Tanya pilot sambil menggaruk kepala belakangnya.

"Berenang bersama di atas permukaan," balas Ratna dengan ketakutan.

"Dragon 1 dan 2, bisakah kalian turun mengecek apa yang bisa dilakukan mahluk tersebut? Berhati-hatilah dengan mereka," minta pilot tersebut.

Dalam keadaan membalas permintaan tersebut, Dragon 1 melihat mahluk itu dengan gugup. "Dimengerti, sobat."

Dragon 2 penuh dengan keraguan. Sadar dirinya serta rekannya tidak pernah di latih untuk ini. "Ini gila."

Kedua F-16 dengan cepat menukik menurunkan ketinggian.

Dragon 2 merasakan perasaan campur aduk mengenai situasi membingungkan ini. "Sungguh, aku akan merasa bersalah bila mengganggu perkawinan hewan-hewan tetapi ya, mau bagaimana lagi."

Sedikit lagi 2 F-16 akan berada di bawah ketinggian 5.000 kaki. 2 pilot bisa melihat 2 mahluk berwarna hitam bermata ungu mengeluarkan seperti aura berwarna ungu dari matanya, mahluk itu sangatlah besar dari berapa ribu kaki saja sudah terlihat seberapa besar mahluk ini. Semakin dekat, semakin besar.

Dragon 2 segera mengatasi ketakutannya dan berkata dengan tegas. "Bersiaplah! Kami akan menghadapi lebih banyak tantangan."

Dragon 1 dan Dragon 2 dengan cermat menembakkan meriam 20 mm ke target mereka. Amunisi HE-T dan AP-T berhasil menciptakan kerusakan, meskipun kulit yang keras tetap utuh.

Dua makhluk itu merintih kesakitan dan menunjukkan cahaya ungu dari mulut mereka. F-16 melakukan manuver menghindar dari serangan petir ungu yang meluncur seperti laser.

Dragon 1 merasakan ketegangan layaknya dalam serial fiksi. "Ini neraka! Hati-hati!"

Dragon 2 memerintahkan pesawatnya untuk mendaki dengan kecepatan penuh, dan F-16 juga mengikutinya, meskipun pilot terkena beban g-force.

Ratna menelan ludah dan mengatur nafasnya sebelum bertanya. "Apakah kalian baik-baik saja?"

Dragon 1 frustasi. "Sumpah, jantungku! Bagaimana bisa kami baik-baik saja?"

Dragon 2 turut kesal. "Kamu bukan satu-satunya, kita harus fokus pada musuh, bukan obrolan!"

Dragon 1 melihat luka makhluk itu pulih. "Mereka bisa beregenerasi! Bagaimana kita mengalahkannya?"

Watora memberi saran. "Kita perlu memenggal atau menghancurkan kepala mereka bersamaan."

Pilot CN-235 memperluas wilayah patroli mereka, mendapatkan izin dari markas untuk mencari bantuan dan memahami situasi lebih baik.

Kopilot mengingatkan. "Kita hanya punya sedikit amunisi, kulit mereka terlalu keras!"

Pilot CN-235 merencanakan perjalanan jauh, mendapatkan izin dan dukungan dari markas. Mereka menemukan pulau-pulau indah di sekitar Filipina.

Saat menelusuri pulau, mereka melihat mahluk dan tumbuhan tak dikenal. Rita sangat antusias, sementara Ratna tetap skeptis tentang isekai.

Dragon 2 merasa terpaksa. "Aku ingin pulang, tapi perintah adalah perintah."

Mereka menemukan pulau terbang dan melihat aktivitas penerbangan yang mencurigakan.

Dragon 1 dan Dragon 2 menghindari konfrontasi dan melihat mahluk laut melompat di atas air. Cuaca buruk tak menghentikan penjelajahan mereka.

Mereka menemukan naga hitam muncul dari badai petir. Kru pesawat harus menghadapi lebih banyak tantangan saat mereka menjelajah 200 km dari daratan Sabah.

Waktu berlalu dengan sangat cepat tanpa mereka sadari, mereka juga menemukan beberapa pulau lagi dan pulau terbang sambil saling berbincang satu sama lain untuk membunuh waktu, akan tetapi saat dalam perjalanan, mereka melihat bahwa radar pesawat mereka mendeteksi berbagai aktivitas penerbangan.

Dragon 1 dan Dragon 2, dikirim secara bergiliran dan menemukan berbagai mahluk udara lain dan tanpa basa-basi langsung diputuskan untuk tidak mencari masalah dan membuang-buang amunisi.

Saat mereka kembali melihat kebawah, ada mahluk laut yang melompat-lompat di atas air.

Di saat yang sama, terjadi kendala cuaca, tapi itu tidak menjadi penghalang bagi kru pesawat dan mahluk laut. Pulau-pulau dan pulau terbang lain pun lagi-lagi ditemukan. Beberapa saat kemudian, kru pesawat juga melihat naga hitam yang muncul dari badai petir, tentu mereka yang melihat itu sudah tau bahwa itu adalah naga petir.

Waktu kembali berlalu, dan sekarang sudah 200 km dari daratan Sabah.

Jam 13.59

Saat itu lagi-lagi ada sesuatu yang terdeteksi di radar dari arah jam 10, ketinggian 26.000 kaki, kecepatan 633 km/j, jarak 58 km dan itu jelas terbang jauh lebih cepat dari pada naga dan burung.

Saat Dragon 1 pergi untuk mengidentifikasi, dia melihat awan agak tebal dan itu adalah awan hitam. "Cuaca buruk, ya? Menyebalkan," pikirnya yang kemudian kembali melihat radar dan tak terasa bahwa dia telah dekat dengan targetnya yaitu sekitar 200 meter lebih dan dia terkejut melihat pesawat piston dengan 5 mesin keluar dari awan hitam tebal, lalu dia segera melaporkan hal ini ke timnya. "Aku telah menemukan pesawat asing!! Kuulangi!! Aku telah menemukan pesawat asing!! Cepat bawa pantat kalian datang ke sini!!"

Di sisi lain, di kokpit pesawat tak dikenal, terlihat 2 pilot wanita berpakaian berwarna coklat, 1 berkulit putih dengan telinga runcing, berambut biru keputihan diujung mata berwarna ungu. Di sisi lain, satunya lagi berkulit matang memakai topi, dia memiliki telinga kucing warna merah di atas kepalanya, dia memiliki mata berwarna biru rambut warna merah dicampur hijau keunguan di bagian ujung.

"Nyaa!! Aku lega! Akhirnya keluar juga Kita beruntung pesawat kita tidak jatuh karena cuaca bodoh itu kita perlu waktu sekitar 12 menit turbolensi neraka untuk keluar apakah kita tersesat?" Wanita kucing itu kemudian meminum kopi.

"Aku sudah melihat peta, Kapten. Untungnya kita tidak tersesat dan masih berada di jalur, eh...tunggu dulu," elf itu melihat sesuatu datang dengan cepat.

"Oh? Ada sesuatu di depan kita!" Mata wanita kucing itu akhirnya melihat F-16 dengan jelas.

Dragon 1 dengan cepat terbang melewati mereka. Dan di saat itulah waktu menjadi lambat, penerbang dari 2 pesawat saling melihat satu sama lain. 2 pesawat saling lewat satu sama lain.

Wanita kucing itu hampir saja tersedak. "Nyaa!! Apa itu barusan?!"

Itu merupakan pertama kalinya wanita elf itu melihat jet tempur dengan mata telanjang sendiri. "Demi dewa-dewi.....cepat sekali."

Wanita kucing itu merasa heran karena tidak ada kabar bahwa ada pesawat lain di wilayah ini. "Apa-apaan!!? Kita tidak mendapatkan informasi adanya aktivitas penerbangan lain di sini."

Keributan di dalam pesawat terjadi oleh para penumpang yang terkejut setelah F-16 lewat. Pramugari dan pramugara berusaha menenangkan kekacauan. Di sisi lain, dengan cepat pesawat Indonesia berbalik dan tak butuh waktu lama untuk sampai, sekarang pesawat Indonesia itu berada di kanan pesawat asing.

"Apakah itu pesawat tempur jenis baru milik Hardelos!?!"

Banyak dari mereka melihat bendera Indonesia.

"Itu bahkan bukan pesawat Hardelos. Perhatikanlah benderanya baik-baik."

Dragon 1 melihat bendera dari pesawat tersebut dan jelas tidak tahu negara bumi dengan bendera semacam itu, lalu melihat 2 wanita itu dengan mata terlebar serta heran, mulutnya terbuka lebar di dalam maskernya. Dia benar-benar tercengang saat melihat telinga runcing dan telinga kucing beserta ekor. Dia melihat mereka berdua memiliki warna rambut yang tidak pernah ada di bumi. "Masa pilot cosplay! Tidak mungkin...itu,'kan bodoh sekali...entah kenapa firasat saya berkata bahwa itu asli," pikirnya setelah itu dengan segera mencoba menghubungi dengan menggunakan radio sambil masih menatap dengan penuh kebingungan. "Ini pesawat dari Angkatan Udara Republik Indonesia, identifikasi diri Anda dan negara asal Anda, ganti."

Terjadi ketidakpahaman antara mahluk dari dunia berbeda karena perbedaan bahasa. Di saat itulah, wanita kucing itu memunculkan lingkaran sihir.

"Sudah berusaha berbicara pakai bahasa internasional...mereka tampaknya tidak mengerti...malahan saat di balas bahasanya tidak pernah aku dengar...sialan! Apa yang sebenarnya terjadi!?" Pikir Dragon 1 yang kemudian pandangannya kembali melihat kokpit pesawat asing, itu membuatnya syok. "M-Mustahil! I-Itu sihir!"

"Ini pesawat komersial dari Imperium Tragyerus, identifikasi diri Anda dan asal Anda."

"Ini, iniiii! Ba-Bagaimana mungkin.....?! I-I-Itu,'kan...jelas sihir penerjemah yang ada di fiksi!" Dragon 1 frustasi dalam memahami situasi semakin dan semakin menolak realitas. "Ini pesawat dari Angkatan Udara Republik Indonesia, tapi aku sungguh minta maaf, aku tidak pernah mendengar negara bernama..... Tragyerus."


Saat pilot asing hendak membalas, kopilot memberitahunya bahwa ada dua benda terbang menuju mereka: satu seukuran pesawat di sebelah kanan dan satunya agak besar.

"Dragon 1, kita sudah sampai," ujar Dragon 2 dengan bersemangat.

"Teman Anda?" Tanya elf itu.

Dragon 1 gugup. "Ya, itu teman saya. Hubungi mereka dengan radio Anda."

Kopilot CN-235 yakin mereka melewatkan hal menarik. "Dragon 1, sepertinya kami melewatkan beberapa hal, ya?"

Dragon 1 tidak bisa mengubah reaksinya. "Benar-benar melewatkan beberapa...hal... Coba lihat bendera dan dua pilot wanita ini."

Dragon 2 dan kru CN-235 memperhatikan bendera dari pesawat tersebut, sambil memfoto dan merekam video, juga merekam percakapan yang akan datang.

Kopilot CN-235 MPA menyadari kesalahannya. "Maaf atas ketidaksopanan tadi, Nyonya."

Dragon 2 terkejut dengan balasan tersebut. "Tunggu sebentar, bagaimana kalian bisa mengerti kami?"

"Saya bisa memahami kalian karena menggunakan sihir penerjemah," balas pilot manusia setengah kucing itu yang sudah terbiasa dengan sihir.

Semua orang bumi dibuat heran.

Elf itu baru menyadari sesuatu yang membuatnya rasa aneh. "Kalian ini sepertinya belum pernah melihat atau mendengar tentang sihir. Kurasa cerita temanmu tentang dunia kalian tanpa sihir ada kaitannya."

Pilot CN-235 merasa malu karena merasa terlihat aneh. "Kami tahu apa itu sihir, hanya saja tidak pernah melihatnya secara langsung."

Dragon 1 menyadari kesalahannya. "Dan maaf atas ketidaksopananku tadi, Nyonya."

Orang-orang dunia ini bingung mendengarkan percakapan.

Elf itu tidak keberatan. "Ya, tidak apa-apa, aku memaafkanmu... Dan tentang dunia lain, aku percaya karena berapa ratus atau ribuan tahun lalu ada orang yang dipanggil ke dunia ini. Namun, satu negara dipanggil ke dunia ini sangatlah mustahil."

Orang Indonesia gempar mendengar hal tentang orang yang dipanggil ke sini.

"Ini tidak masuk akal... Melelahkan. Maaf, Nyonya, bukan satu negara... tapi ada delapan negara yang ditransfer ke sini," balas Dragon 1 berusaha menahan malu.

Penerbang elf dan manusia setengah hewan menahan tawa.

"Bisakah kalian menceritakan tentang negara, dunia kalian, bahkan negara lain yang ditransfer?" Balas elf mulai bosan dengan kekonyolan ini.

"Putus komunikasi dengan pesawat asing ini, ada privasi yang harus dibahas," Dragon 1 menutup komunikasi dengan pesawat dunia lain itu, kemudian berkomunikasi secara privasi dengan rekan-rekannya. "Cuk, ini kesempatan bagus untuk mendapatkan informasi. Manfaatkan dengan baik. Kita semua masih tidak tahu apa yang terjadi. Kau duluan."

Dragon 2 kaget dan jadi gugup. "Loh! Kenapa gw? Ya udahlah," lalu membuka kembali komunikasi dengan pesawat asing dan menjelaskan tentang bumi dengan niat tidak memberikan semua informasi demi menjaga kerahasiaan seperti militer.

2 penerbang wanita yang mendengar penjelasan panjang lebar bingung dengan banyaknya informasi yang harus dicerna, namun secara bersamaan tidak percaya dengan beberapa hal seperti jumlah populasi manusia di dunia lama mereka mencapai 7.8 miliar lebih dan terus meningkat itu wajar karena mereka menganggap orang Indonesia adalah orang asing.

Sekarang giliran mereka untuk menjelaskan secara bergantian tentang dunia. Mereka menjelaskan bahwa di dunia ini ada sihir, di dunia ini ada 9 benua 7 negara adidaya dan 7 kekuatan semu.

Negara adidaya nomor 1 adalah 2 kekuatan yang seimbang dan terus bersaing, yaitu Imperium Tragyerus dan Republik Hardelos. Di dunia ini terdapat 103 negara, sebenarnya masih banyak lagi, cuma mereka dijajah atau dijadikan koloni.

5 benua yaitu:

- Benua Ahazone.
- Benua Yìoŋko.
- Benua Falksqin.
- Benua Sadªdou.
- Benua Karufjiaen.

Urutan negara adidaya lainnya di dunia ini dari urutan 2 sampai 4 yaitu:

- Federasi Yàlògar.
- Kerajaan Garoskyil.
- Kekaisaran Taŕťàksheal.

Setelah menjelaskan panjang lebar tentang hal yang mereka tahu tentang negara dan tentang dunia ini, mereka pun segera mengambil air minum.

"Waduh, tenggorokanku kelelahan karena menjelaskan panjang lebar," keluh manusia setengah kucing itu.

"Aku juga, kawan," pikir elf itu.

Mereka kembali menghadap ke pesawat Indonesia.

Kopilot CN-235 juga pusing karena banyak informasi yang harus dicerna. "Terima kasih atas informasi dan penjelasan anda kami sangat menghargainya. Oh ya...aku mau bilang apa tadi...?" Dia berusaha mengingat dan akhirnya ingat apa yang tadinya dia mau tanyakan. "Kalian melakukan perjalanan dari mana ke mana?"

"Kami dan semua warga kami di pesawat ini melakukan perjalanan dari Nansyaka ke Uiltal, yaitu negara kami," balas elf itu.

"Apakah kalian tersesat?" Tanya Dragon 1 yang tergoda dengan kedua wanita itu.

"Ngak, untung aku memeriksa peta sambil menjelaskan kepada kalian," balas elf itu.

Dragon 1 akhirnya selesai memikirkan topik selanjutnya dengan berbagai perasaan rumit. "Ok. Sebelum kita selesai, bisakah kalian menunjukkan peta, memberi tahu nama kalian dan usia kalian beserta tunjukkan kepada kami salah satu sihir?"

"Huuuhhhh, baiklah kalau begitu, namaku Tqili.... Elf disebelahku bernama Vyala. Umurku 19 tahun, sedangkan dia 224 tahun. Mau lihat sihirkan? Perhatikan tangan kiriku ini," balas Tqili.

Beberapa orang syok berat mendengar umur elf itu, meskipun mereka tahu bahwa elf punya umur yang panjang.

Tiba-tiba muncul lingkaran sihir berbentuk kotak di tengah berwarna biru keputihan muncul di tangan Tqili setelah itu muncullah 9 serpihan es seperti kristal tajam. Akibatnya orang-orang Indonesia takjub dengan pemandangan itu dan merekamnya sebagai bukti.

Watora mundur beberapa langkah dengan ekspresi tidak percaya. "Woow!!! Sungguh mengagumkan."

Tqili itu mengambil peta dari kopilot menggunakan tangan kanannya dan segera menunjukannya kepada orang Indonesia.

Kru CN-235 segera memfoto peta tersebut.

Dragon 2 tersenyum dan dalam pandangan pertama, dia telah sadar bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada 2 wanita secara instan. "Ba-Baiklah kalau begitu, Nyonya-nyonya. Kami sudah selesai di sini...kemungkinan besar negara kami, serta 7 negara lain! Tentunya akan membuka hubungan diplomatik dengan bangsa Anda begitu juga bangsa lain. Soal letak negara kami dan jaraknya suatu hari nanti Anda akan mengetahuinya melalui berita, semoga sehat selalu dan hari anda menyenangkan...selamat tinggal dan untuk nama kami itu rahasia."

"Hei itu sungguh tidak adil tahu," balas Vyala.

"Ya, udahlah tidak apa+apa sampai jumpa, ya. Semoga kita bisa bisa ketemu lagi," balas Tqili dengan nada suara lembut dan senyuman manis.

Para cowok langsung dalam sekejap kepanasan setelah itu dengan semangat memperingatkan 2 wanita tersebut untuk tidak melewati wilayah Filipina dengan cara memberitahu jarak dan lainnya, juga setelahnya, para cowok diberitahu bahwa tujuan pesawat dari 2 wanita tersebut tidak melewati daerah Filipina yang mana itu langsung membuat orang Indonesia lega dan segera meminta untuk memperingatkan yang lainnya. Setelah itupun, mereka pun saling memberi hormat meski cara hormat di 2 wanita itu sangatlah berbeda dengan dunia lama yaitu dengan cara menaruh tangan beserta 5 jari di bagian kiri dada dan ini menyebabkan kesalahan di antara mereka saat memberi hormat. Meskipun begitu, itu bukanlah masalah bagi mereka dan mereka saling memaklumi.

3 pesawat Indonesia mulai berbelok dan kembali ke rumah sambil melambaikan tangan sebagai salam perpisahan, begitupun juga dengan Tqili dan Vyala.

Aleksander akhirnya meledak parah. "Yahooooo!!!!! Akhirnya kita bisa pulang!!! Dan bisakah kalian mempercayai hal ini!!? kita telah menemukan hal yang sangatlah menakjubkan! Gw juga membayangkan mendapatkan jodoh demi human, demon, serta yang lain!! Setelah gw pensiun! Gw akan menikmati liburan di dunia baru ini! Aku juga ingin belajar menggunakan sihir."

Mereka semua bersorak-sorai.

Pilot memiliki senyuman gila, dirinya masih berpikir ini tak lebih dari mimpi. "Hahahahaha!! Kami juga memikirkan hal yang sama, iya,'kan Dragon 1 dan 2? Dan jujur, aku bahkan tidak terkejut bila si cantik elf berumur 200 tahun lebih, dia terlihat seperti orang berumur 18 sampai 20 tahun."

Sedangkan Dragon 1 sendiri tidak tahu bagaimana harus bereaksi kecuali yang dia tunjukkan hanyalah kengerian. "Hehehe, benar, sob! Untuk elf, sumpah njir tadi gw syok. Habis itu cantik lagi.".

Dragon 2 mulai sakit kepala. "Iya.......... jujur...aku...gak...menyangka... dalam hidupku! Aku akan mengalami hal seperti ini."

Ratna malahan langsung percaya bahwa mereka benar-benar di isekai, yang artinya dia telah menerima kenyataan. "Jadi, ada gak? Yang mau traktir makan di restoran gak? Sebagai perayaan, lo? Aku juga mencium bau-bau tanggal 31 Desember...akan...menjadi hari raya untuk 8 negara karena ini sangatlah bersejarah dan engkau tidak bisa membantah seberapa pentingnya hari itu! Akan menjadi bersejarah dan...tim tercinta kita akan tertulis dalam sejarah."

Pilot terkekeh berat atas semua kejadian mengerikan ini, di mana fiksi menjadi nyata. "Kalau soal traktir itu bisa dipikirkan setelah kita kembali dan kau benar. Kemungkinan besar akan ada hari raya...kalian tahu...aku sudah memikirkan sebuah jawaban bila kita di tanya oleh atasan, sedangkan untuk kalian berdua... Dragon 1 dan 2, mohon untuk tetap berwaspada, bisa saja kita bertemu mahluk seukuran raksasa saat dalam perjalanan."

"Dimengerti, tidak perlu takut, kucing kecil," balas Dragon 2.

Setelah terdiam beberapa saat, desahan dari kopilot CN-235 terdengar. "Semua itu pasti hanya mimpi....bukan?"

-----------------------------------------

Lokasi Malaysia, Laut Sulu, 141 km Dari Daratan Sabah.

42 menit setelah 2 F-16 dan CN-235 MPA melakukan 200 km perjalanan jauh, 3 pesawat patroli maritim baru saja selesai menjatuhkan sonoboy di sekitar dalam keadaan berada di jarak yang di mana 2 monster tidak dapat mendengar mesin pesawat.

3 CN-235 MPA dilengkapi 4 Mk-54.

Di sekitar 2 hydra, pada ketinggian antara 8.400 kaki, pada jarak 800 meter di sekitar, pesawat buatan Rusia dan Amerika sudah mengepung mereka dan hanya menunggu waktu sebelum penyerangan dilakukan.

5 Su-30MKM dilengkapi 2 R-73E, 2 RVV-AE, 4 KAB-1500LG-Pr-E, 1 Damocles, 3 Kh-29T, 1 GSh-30-1 dengan amunisi universal berupa HEI-T dan API-T.

Di ketinggian 7.000 kaki ke atas, pada jarak 500 meter lebih di sekitar tempat hydra, pesawat Amerika dan Rusia sudah dalam posisi mengepung dan siap kapan saja.

1 Su-30MKM dilengkapi 2 R-73E, 2 RVV-AE, 2 tabung roket S-8 dengan roket varian S-8KOM, 2 FAB-500 M-62, 24 OFAB-250-270, 1 GSh-30-1 dengan amunisi universal berupa HEI-T dan API-T.

2 F-16AM dilengkapi 4 AIM-9P4, 12 tabung roket Hydra 70 dengan roket berhulu ledak varian M229 dan opsi detonasi M427, 1 M61A1 dengan amunisi universal dengan amunisi HE-T dan AP-T.

Mereka terus berkomunikasi satu sama lain, tapi mulut mereka terasa berat dan ingin diam saja atas kejadian di luar akal sehat ini. Monster tidak pernah ada dalam daftar latihan mereka dan ini darurat, tetapi mereka harus melakukan untuk masa depan. Selain itu, keadaan ini membuat mereka sangat melebihi tegang dan tidak bisa mengalihkan pandangan dari mahluk mitologi itu.

"Mulai!" Seru pilot Scorpion 11.

Secara hampir bersamaan, total 5 KAB-1500LG-Pr-E dijatuhkan. 5 bom berpemandu laser itu beberapa lama kemudian sampai dan mengenai 5 kepala hydra yang sedang tertidur di atas pulau itu.

Dengan mata terbuka lebar, kopilot Scorpion 16 melihat sasaran yang tidak bergerak setelah ledakkan. "Sasaran kena!".

Berkat hulu ledak penetrator dari bom berpemandu itu, hydra tersebut kehilangan 5 kepala dan tidak lagi bergerak. Namun, hydra lain yang berenang jelas merasa terancam.

Sekarang kopilot Scorpion 16 semakin yakin bahwa monster itu mati. "Hydra tidak beregenerasi! Tidak beregenerasi!!"

Tak lama kemudian, 3 CN-235 MPA menjatuhkan masing-masing torpedo yang dilengkapi parasut dari ketinggian 500 kaki ke atas. Saat masuk ke laut, torpedo melesat ke arah sasaran. Hydra itu dikepung dari 3 arah, kecepatannya yang mencapai 50 knot tidak akan berguna. Torpedo dari depan menghajar duluan dan membuat pergerakkan hydra terhambat karena kaget juga, setelah torpedo pertama, 2 torpedo lain ikut menghajar hydra itu.

Sambil merasakan adrenalin yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya, pilot Scorpion 11 berkata dengan tengang. "Kami akan buat dia sibuk selama mungkin supaya dia tidak menyelam!!!!!! Cepat!! Cepaaat!!"

Setelah hydra keluar dari air, 5 Su-30MKM melepaskan 5 KAB-1500LG-Pr-E. Di sisi lain, 3 pesawat tempur yang ada di ketinggian lebih rendah segera menembakkan banyak roket tidak berpemandu. Hydra telah diserang dari 3 arah berbeda, yaitu utara di mana Su-30MKM berada, tenggara dan barat daya di mana F-16AM berada.

Roket-roket tak berpemandu mengenai tubuh besar hydra itu.

"Raaaaaa!!!!!!" Teriak hydra itu, lalu dia baru melihat Su-30MKM pada jarak 238 meter setelah itu dia mempersiapkan serangan nafasnya yang mana serangan itu adalah serangan nafas gabungan dari kelima kepala.

Sambil menukik dan sekarang berada di ketinggian 2.400 kaki di bawah, Su-30MKM pun menjatuhkan semua 2 FAB-500 M-62 dan 15 OFAB-250-270. Di sisi lain, hydra melepaskan serangannya yang terlihat seperti laser besar dan serangannya melesat dengan kecepatan cepat.

Kopilot Scorpion 11 baru menyadari kesalahan mereka dalam keadaan sudah terlambat. "Yaaaa tuuuhan!!!!! Kita terlalu dekat untuk standar ini!!!"

Perlu diketahui bahwa pesawat punya kemiripan dalam hal berbelok dengan kendaraan seperti mobil. Jika kecepatan terlalu lambat, maka waktu untuk berbelok akan lambat dan radius putarnya semakin kecil. Jika kecepatan tidak lambat dan tidak cepat, maka radius berbelok akan lebih bagus atau lebih tepatnya pesawat dapat berbelok dengan hasil radius putar kecil dan dapat berbelok lebih cepat. Jika kecepatannya terlalu tinggi, radius berbelok akan lebih besar. Cara pesawat tempur berbelok dan lainnya di cerita ini itu sama dengan yang ada di dunia asli atau dunia kita, yang artinya cara pesawat tempur berbelok dan lainnya itu tidaklah sama seperti yang kalian lihat di kebanyakan film, game, dan lainnya yang kebanyakan tidak realistis. Intinya realistis.

Su-30MKM menukik. 1 detik kemudian, serangan seperti laser besar berwarna ungu dari hydra lewat 10 meter di belakang dan berhasil membelah awan besar. Hydra masih mempertahankan serangannya dan langsung membuat serangannya turun dengan sangat cepat ke arah Su-30MKM yang menukik dan sekarang ada di ketinggian 2.111 kaki.

Pilot Scorpion 11 dengan panik berteriak setelah melihat serangan turun dari atas mereka.

Sambil mengaktifkan afterburner, TVC (Thrust Vector Control) pada Su-30MKM beraksi dan membuat pesawat berbelok tajam. Serangan hydra melesat 6 meter di belakang Su-30MKM yang berhasil kabur dan serangan itu tidak sengaja membelah lautan menjadi 2.

"Griaaaaaaaa!!!!!!!!!!!" Teriak hydra setelah itu ingin mempersiapkan serangan lain. Namun, 18 roket dari F-16AM Indonesia dari arah tenggara dan itu membuatnya terpancing ke asal serangan. Akan tetapi, hydra semakin susah memfokuskan serangan karena mendapatkan hujan dari FAB-500 dan OFAB-250-270 dari arah lain.

Sambil merasa mau pingsan, pilot Scorpion 11 menggunakan tenaga yang ada untuk mengeluh keras. "Bajingan bangsat!! Kapan bom tiba?!!! Kita hampir mati setelah melakukan suatu kesalahan!!!!"

"Sedikit lagi!! Sedikit lagi!!" Balas kopilot Scorpion 15 yang merasa frustasi karena waktu terasa semakin lama.

Tepat setelah kata-kata itu selesai, satu per satu ledakan muncul dan menghancurkan 5 kepala hydra. Sorakan terdengar tak lama kemudian.

Pilot Scorpion 13 masih tidak percaya dengan apa yanh dia lihat tapi kenyataan adalah kenyataan. "Konfirmasi! Sasaran mati!! Sasaran mati!!! Buktinya luka yang baru dia terima tidak hilang!!!!!!"

5 menit kemudian, semua pesawat kembali ke rumah.

--------------------------------------------

Lokasi Malaysia, Provinsi Perak, Perbatasan Malaysia-Thailand.

Beberapa lama yang lalu, di waktu yang sama juga, yaitu pagi hari, di ketinggian 9.000 kaki, 4 F/A-18D Hornet masing-masing dilengkapi 4 AIM-9J, 1 Sniper Advanced Targeting Pod, 3 tangki bahan bakar tambahan, 1 meriam M61A1 dengan amunisi universal berupa HEI-T dan AP-T.

"Kita satu-satunya kelompok pertama pesawat tempur yang boleh masuk ke wilayah aneh ini, jadi hati-hati. Para petinggi menunggu hasil untuk tindakan selanjutnya mengenai pengiriman pesawat ke di atas tanah wilayah aneh," ujar kopilot Stinger 8.

Terdapat 2 kelompok dan masing-masing kelompok punya 2 pesawat. Para penerbang mulai berpisah ke 2 arah dan berpatroli di sekitar. Sesuai dengan laporan, terjadi perubahan pada lokasi tanah dan di sini seharusnya bagian pantai Thailand, tetapi diganti oleh hutan, bukit-bukit, gunung dengan bentuk yang semuanya fiksi sekali seperti gunung berapu yang lavanya berwarna ungu.

Di timur laut, tanah di sekitar tampak lebih besar, saat mereka pergi ke barat gak terlalu banyak perubahan masih ada beberapa yang mirip di peta kecuali pulau, daerah tidak dikenal. Di situ juga terlihat gunung api dengan warna ungu di dalamnya. Orang-orang Malaysia melihat 9 mahluk fiksi yang sangat terkenal seperti wyvern dan banyak spesies naga lainnya.

Para penerbang juga menemukan masing-masing spesies sekelompok burung tidak dikenal, juga mahluk asing yang ada di darat.

Di timur laut, berjarak 43 km dari perbatasan, setelah berpikir Sniper Advanced Targeting Pod mengalami masalah, orang-orang Malaysia memutuskan untuk mendekat dan melihat sebuah kota dengan peradaban fantasi yang dilihat oleh Sniper Advanced Targeting Pod dari kejauhan setelah berpikir secara bersamaan ada masalah sistem. Dan hasilnya setelah melihat kota tersebut dengan mata sendiri dari dekat, mereka sangat terkejut dan tidak percaya karena telah menemukan kota pelabuhan besar yang memiliki ciri-ciri seperti kota pertengahan abad 20 atau lebih dengan perbedaan ada beberapa gedung tinggi, tapi memiliki sedikit rasa abad 19 atau lebih tepatnya seperti campuran 2 abad dengan hiasan fantasi yang luar biasa dengan juga adanya berbagai macam bangunan dengan desain 100% fiksi yang membuat mereka merasa sangat heran, namun secara bersamaan dengan takjub mereka melihat kapal terbang ajaib dan ada lebih dari satu tentunya berbagai macam ukuran, dan jumlah. Masing-masing kapal memiliki bendera yang berbeda-beda, bahkan ada juga balon udara yang didalamnya ada orang. Untuk di kota, ada banyak burung besar berterbangan membawa beberapa orang di atasnya, juga ada banyak orang yang menunggangi naga berbagai macam jenis dan ukuran.

Orang dengan topi penyihir yang menunggangi sapu terbang terlihat dan membuat para penerbang tambah terkejut lagi. Di pelabuhan, berbagai jenis kapal dengan masing-masing bendera yang berbeda berkumpul.

Mata orang-orang Malaysia melebar melihat beberapa kapal perang dan ada 3 yang berukuran besar dengan 12 meriam besar layaknya perang dunia kedua. Kalau dilihat itu sepertinya kelas penjelajah bedanya itu memiliki beberapa persegi panjang misterius yang mengarah ke kanan dan kiri untuk kapal perang kecil persegi panjang itu menghadap ke depan. Dan kapal perusak juga dilengkapi 4 persegi panjang baja tebal yang menghadap ke kanan, kiri.

Tetapi jika dilihat-lihat lagi, ada juga semacam persegi yang seperti tertanam di dalam tubuh kapal yang dianggap jenis penjelajah dan itu menghadap ke atas, bagian atas sel dilindungi oleh baja. Kapal perang mirip era perang dunia 2 dilengkapi sebuah tabung, orang Malaysia meyakini itu sebagai 100% VLS tak peduli pemeriksaan dilakukan lagi.

Pilot Stinger 8 hanya bisa pasrah di depan kenyataan bahwa sistem pada Sniper Advanced Targeting Pod tidak mengalami masalah. "Ku-Ku....kupikir terjadi...kesala...han selama ini bodoh."

"I-Ini adalah peradaban fiksi!! Sungguh luar biasa!!" Seru pilot Stinger 9 dengan terkagum-kagum.

Kopilot Stinger 8 menyipitkan matanya dengan yakin akan satu hal. "Ini mimpi."

Lalu kopilot dan pilot Stinger 8 mencubit keras pipinya sekeras yang mereka berdua bisa. "Ow! Ow! Ow!!" Mereka berdua kesakitan.

"Aku ternyata tidak lagi sedang bermimpi," ujar kopilot Stinger 8.

Pilot Stinger 8 masih bingung dengan semua situasi ini. "Rupanya kita memikirkan hal yang sama," dia kembali mengingat 3 bulan yang ada di malam hari.

Bahkan pilot dan kopilot Stinger 7 dan lainnya melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pilot Stinger 8 dan kopilotnya pada dirinya sendiri.

Setelah beberapa saat kemudian, melalui tabung penargetan, kopilot Stinger 8 melihat bahwa orang-orang misterius di bawah mau menyerang mereka dengan senjata anti-pesawat. "Mereka mau menyerang kita dengan senjata anti-pesawat!!!!!" Serangan!!!!! Aktifkan afterburneeeer!!!!!"

Kopilot Stinger 9 melihat hal yang sama. "Memang benaaaar!!!!!"

"Ok!! Okkk!!!!" Balas pilot Stinger 9 dengan tegang dan kaget.

2 api keluar dari 2 mesin membuat 2 pesawat setelah itu dengan cepat menghilang ke langit biru, beberapa saat kemudian, mereka sekarang berada di ketinggian 26.000 kaki dan itu sudah aman dari tembakan mereka memutuskan untuk kembali ke rumah secepatnya sambil melaporkan hal yang terjadi ke markas.

"Ke semua unit! Kita harus kembali secepatnya sekarang!!!" Seru kopilot Stinger 8 dengan panik sambil menarik nafas canggung.

Pilot Stinger 6 ingin memastikan apa yang terjadi. "Apa yang terjadi disana, Stinger 8?".

Pilot Stinger 8 menggigil sangat hebat. "... Kami menemukan kota besar beserta pelabuhan, kami menemukan banyak hal setelah itu hampir diserang dari darat dan laut dengan senjata anti-pesawat! Kami berhasil lolos tanpa cedera...!!"

Kopilot Stinger 6 juga ikut-ikutan berwaspada. "Kalian hampir diserang!? Bisakah jelaskan lebih rinci?"

Pilot Stinger 8 tegang sampai-sampai merasa waktu tidak cukup untuk bercakap-cakap lebih lama lagi. "Bukan saatnya untuk itu...!! Kita sekarang secara tidak sengaja memasuki wilayah negara lain yang tak dikenal! Dan nanti saja!".

"Baiklah kalau begitu! Kita berkumpul dan setelah itu kembali," balas pilot Stinger 6.

Dengan segera 4 pesawat meningkatkan kecepatan untuk berkumpul dan kembali ke rumah.

8 menit kemudian.

Setelah 2 grup berkumpul.

Saat dalam perjalanan pulang, kopilot Stinger 7 melihat mereka yang menjelajah ke bagian barat laut. "Apa yang kalian temukan di sana?".

"Huh...menemukan mahluk-mahluk fiksi, hutan, bukit, gunung, dan gunung api memiliki warna biru di dalamnya, dan juga kami menemukan jalan tol. Saat kami baru saja menemukan kota yang agak besar yang berjarak 137 km dari perbatasan dengan cepat, kami menemukan daerah disekitar kacau diakibatkan bencana alam. Saat menelusuri, tiba-tiba salah satu dari kalian menyuruh kita untuk kembali secepatnya," balas pilot Stinger 6.

Kopilot Stinger 8 menjelaskan semua yang mereka temukan dan apa yang terjadi kepada mereka tadi.

"Ini markas pusat, kalian, segeralah kembali ke pangkalan! Setelah kejadian ini.....pemerintah kita harus meminta maaf kepada mereka... Tunggu? Apa?".

"Ada apa?" Kopilot Stinger 7 punya firasat buruk.

"2 Su-30 dan 2 Su-22 Vietnam setelah itu 1 F-15SG Singapura ditembaki oleh senjata anti-pesawat, tidak ada pesawat yang jatuh. 1 Su-30 mengalami kerusakan di ekor kiri, 1 Su-22 di ujung sayap kanan, 1 F-15SG terkena di bagian ekor kiri saja. Tidak ada kerusakan pada pesawat sekutu lainnya selain itu."

"Itu mengejutkan," kopilot Stinger 6 tercengang.

"Tidak ada waktu! Tetap dalam kewaspadaan tinggi! Oh satu hal lagi, semua pesawat Vietnam berhasil kabur sebelum dicegat oleh pesawat misterius."

"Firasatku berkata.....kita punya takdir menarik," ujar pilot Stinger 5.

4 pesawat terbang kembali ke rumah. Dengan ini misi pun untuk melakukan diplomatik akan segera dimulai.

Continue Reading

You'll Also Like

211K 5.9K 55
hey guys this is my first story please support no hate for any IDOL it's just a ff........ it's my first ff so maybe it have grammatical errors . ...
30.8K 1.1K 38
Power - Heart Are they connected? True love What is that mean? Had a crush Is that humanely? even in such a young age? Why these feelings are strang...
929 79 6
The only thing that kept me alive until now is, my brothers' sacrifices. A virus that attacks the mind and self worth, Reruntu Planet, the planet tha...
212K 8.2K 153
ᴄᴏɴᴛᴀɪɴs ᴀɴɢsᴛ, sᴀᴅɴᴇss ᴀɴᴅ ᴛᴇᴀʀs. ᴇɴᴛᴇʀ ᴀᴛ ʏᴏᴜʀ ᴏᴡɴ ʀɪsᴋ ʙᴇᴄᴀᴜsᴇ ᴛʜᴇ ᴀᴜᴛʜᴏʀ's ᴀ ᴛᴏᴛᴀʟ ᴀssʜᴏʟᴇ. ᴊᴜsᴛ ᴋɪᴅᴅɪɴɢ. ᴛʜᴇʀᴇ's sᴏᴍᴇ ғʟᴜғғ ᴛᴏᴏ.