Sour Candy | MarkHyuckโ˜‘

By Hc6689

1.2M 155K 49.2K

Mark Lee, seorang pemuda biasa yang hanya hidup untuk musik tanpa tertarik dengan hal lain, termasuk cinta. ... More

1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
epilog
...

6

46.3K 6.8K 675
By Hc6689

"Aku mencintaimu Lee Haechan"

"Huh?"
..
.
.

Hening, suasana kantin berubah menjadi begitu sepi dengan semua mata tertuju pada Haechan, penasaran akan reaksi si manis. Sedangkan si manis tetap terdiam sembari melirik tak nyaman setiap mata yang terpusat padanya dan Mark menyadari hal itu.

"Haechan?" Tanya Mark pelan dan melangkah maju, berniat mendekati Haechan. Namun belum sempat kaki jenjangnya bergerak dia dikejutkan dengan sebuah kotak susu yang terlempar telak mengenai wajahnya.

Takk!

"Argg.." Ringisnya sembari menyentuh hidungnya yang berdenyut sakit. Ya, bukan sebuah jawaban pasti yang dia dapat dari Haechan tapi justru lemparan kotak susu yang ia terima. Mark bersumpah, ini sangat sakit!

Tak peduli dengan keadaan Mark, Haechan justru berbalik dan berjalan pergi begitu saja, seakan tak ada apapun yang terjadi.

"Haechan wait, tunggu-" Seru Mark berniat lari mengejar Haechan namun lagi-lagi harus terhenti kala tangan Hyemi menahannya. Dengan wajah kesalnya Mark menoleh, melihat Hyemi geram "Apa lagi!"

"Setelah membuat lenganku seperti ini, mana mungkin aku melepaskan mu begitu saja" Ucapnya sembari menunjukkan lengannya yang memerah karena ulah Mark. Mark mendengus dengan bola mata yang memutar jengah "Lalu apa mau mu!"

Gadis itu menyeringai dan tanpa aba-aba melempar nampan makanannya ke wajah Mark, membuat wajah tampan itu kotor seketika. Mark menahan napas juga amarahnya merasakan berbagai makanan juga saus yang terjatuh dari wajahnya, sedangkan Hyemi justru tertawa puas.

"Pertunjukan yang bagus" Ejek Hyemi lalu pergi bersama gengnya dengan tertawa kencang.

Meninggalkan Mark yang hanya bisa mematung, mempertanyakan eksistensi hidupnya. Kenapa semua ini terjadi padanya? Rencana romantis pengakuan cintanya gagal, bahkan sebelum ia memulai. Orang yang disukainya pergi begitu saja.. Dan sekarang menjadi bahan tontonan semua orang. Sempurna! Sangat sempurna!

"F*ck" Gumamnya dan menjerit dalam hati. Kenapa dia sangat sial!!




"Tak bisa diharapkan, dia terlalu bodoh" Ucap Jaemin yang sedari tadi diam memperhatikan semuanya.

"Benarkah? Menurut ku sebaliknya" Jaemin menoleh, menatap Yeri yang masih terpaku melihat Mark dengan segala kesialan nya.

"Menurut nuna begitu?" Tanya Jaemin membuat Yeri berbalik menatap nya. "Hm.. " Balas Yeri lalu melirik punggung Hyemi yang menjauh.

"Ah, Nana-yah.. Bukannya jalang itu sudah keterlaluan? Mau lakukan sesuatu tentangnya?" Tanya Yeri dengan seringai kecilnya.

"Itu yang kutunggu" Balas Jaemin dengan seringai lebarnya. Keduanya tertawa kecil dalam diam tanpa seorangpun yang menyadari. Jaemin berpaling, menatap punggung Hyemi yang menghilang dibalik pintu kantin dengan sebuah kilatan matanya.

"Sekarang giliran ku Kang~"








'Sour Candy♡∞:。.。  








"Haechan tunggu!"

Haechan berbalik, melihat Mark yang setengah berlari menyebrangi jalan untuk mengejarnya. Pemuda tampan itu sedikit berlutut sembari mengatur napasnya, dia tidak tahu Haechan berjalan secepat itu atau dianya saja yang terlalu lemah.

Dengan terbatuk kecil Mark bangkit, berdiri tegak menghadap Haechan dengan napas yang masih terputus-putus. Tolong dimaklumi, Mark sama sekali tak menyukai kegiatan fisik apalagi berlari. Singkatnya, dia lemah.

"Tentang dikantin tadi, aku... " Mark menghela napasnya kala melihat wajah datar Haechan. "... Maaf" Lanjutnya dengan raut menyesal.

"Untuk?"

"Yaa.. Untuk yang tadi, kau pasti terkejut kan? Aku sama sekali tak bermaksud mempermalukan mu"

"Tapi aku bersungguh-sungguh dengan apa yang ku ucapkan tadi, aku serius" Sambar Mark cepat dengan sorot seriusnya kala melihat tatapan skeptis si manis. "Aku benar-benar serius. Aku mencintaimu bahkan sebelum-"

"Jangan dilanjutkan" Potong Haechan membuat Mark terdiam.

Pemuda manis itu mendengus dan kembali melanjutkan ucapannya. "Ok, kau mencintai ku.. Lalu? Sekarang apa yang kau inginkan dariku?"

Mark sedikit tertegun mendengar pertanyaan Haechan, belum lagi pemuda itu mengatakannya dengan begitu dingin. Jika ditanya apa yang dia inginkan dari Haechan, Mark pasti akan langsung menjawab 'Kau! Dirimu, Lee Haechan' tapi tak bisa. Karena nyatanya hatinya sama sekali tak mengharapkan apapun dari Haechan. Dia hanya.. Hanya ingin Haechan terus berada disisinya..

Mark menggeleng pelan. "Aku tidak tahu.. Aku hanya ingin terus bersamamu"

"Hanya ingin bersamaku?" Haechan mendengus dan tertawa sarkas mendengar jawaban Mark. "...Cari kamar lain dan jangan temui aku lagi" Lanjutnya dingin dan berbalik, melangkah pergi meninggalkan Mark.

"Eh? Kenapa? Haechan tunggu!" Seru Mark tak mengerti dengan apa yang diucapkan Haechan, pemuda tampan itu kembali berjalan mengejar si manis.

"Haechan tunggu! Aku tidak mengerti apa maksudmu? Kenapa aku harus pindah kamar dan pergi darimu? Aku tidak mau"

Haechan kembali menghentikan langkahnya dan menatap tajam kedua mata Mark, membuat Mark ikut berhenti.

"Karena aku tak ingin melihatmu"

Mark terdiam mendengar jawaban singkat Haechan, ia tatap kedua mata indah itu. Hanya ada keseriusan disana yang entah kenapa membuat dadanya nyeri. "Kenapa? " Tanyanya lirih.

"Karena aku benci orang seperti mu" Balas Haechan dingin dan langsung melangkah pergi meninggalkan Mark yang hanya bisa membisu ditempat.

"Ck! Arrgghh.." Decak Mark dan mengerang frustasi sembari mengacak rambutnya. Kenapa ini sangat sulit? Kenapa Haechan sangat sulit? Apa harapannya terlalu tinggi untuk bisa bersama Haechan? Kenapa!!!

Dia sama sekali tak mengerti!

Mark kembali mengacak rambutnya dan menghembuskan napas dengan kasar. Apa memang cinta pertama sesulit ini! Mark ingin menyerah tapi sialnya rasa cintanya lebih besar, dia ingin bersama Haechan. Apapun yang terjadi dia hanya ingin bersama Haechan! Hanya itu!

Pemuda tampan itu menghela napas perlahan, berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Ng?" Gumamnya kala mendengar suara beberapa motor yang begitu nyaring disisinya. Pemuda tampan itu mendongak dan terbelalak saat ia lihat salah satu pengendara motor mengeluarkan tongkat baseball lalu mengarahkannya pada Haechan.

"HAECHAN AWAS!!" Seru Mark namun Haechan tak dapat mendengarnya karena suara motor yang begitu bising.

Tanpa pikir panjang Mark berlari sekuat tenaga, meraih tas Haechan dengan cepat hingga pemuda manis itu tertarik kebelakang dan- BUGH

"Arrghh!!"

Mark terjatuh kala tongkat kayu itu memukul telak sisi kepalanya, memberikan rasa sakit yang luar biasa. Dengan pandangan yang mengabur, Mark mencari keberadaan Haechan.

Pemuda itu mencoba bangkit saat melihat beberapa pemuda asing menyeret paksa Haechan, namun ia kembali terjatuh kala salah satu dari mereka kembali mengayunkan tongkat kayu itu padanya. "Arrghh" Erangnya saat pukulan ke dua menghantam pundaknya.

Mark meraih kaki sipemuda asing, mencengkram nya erat mencoba kembali bangkit dan melawan namun sekali lagi harus terkalahkan saat rasa sakit itu kembali menghantamnya kuat, membuat kesadarannya perlahan hilang.

"Hae-haechan.. " Gumamnya tepat sebelum semua pandangannya mejadi gelap.













TBC🌻

5 Desember 2020



Hai.. Hai..
Apa ini kependekan?
Hope you like it

Byee😅

Continue Reading

You'll Also Like

292K 22.5K 103
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
31.4K 5.8K 101
[FAKECHAT] Kim Jisoo x BTS "๐˜ž๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ค๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฆ ๐˜ต๐˜ฐ ๐˜ฌ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ฃ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข ๐˜ค๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ค๐˜ฐ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ญ๐˜ฆ" [03.02.24] [Non baku] ๐Ÿฅ‡ yoonsoo [28/02/24] ๐Ÿฅ‡ yoonsoo [03/03/2...
426K 8K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
736K 91.7K 31
Berawal dari sang Ibunda yang meminjam uang ke beberapa aplikasi peminjaman online dengan identitasnya, membuat Mark seketika ingin mati melihat juml...