Senior's Handsome [MARKHYUCK]...

By Itsleebabyy

154K 11.1K 576

"End"✔ -SUKA CERITANYAN WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ 🐯🐻 마크 해찬 ....❤ Mark lee jadi pelariannya lee Haech... More

⚜Perkenalan⚜
🍁하나
🍃둘
🌹셋
🍂넷
🌸다섯
🌻여섯
💋Frist Kiss (일곱)
🌸여덟
🌿아홉
🥀열 [ Spesial Flashback ]
🌼열둘
🍉열셋
🌾열다섯
🐝열여섯
🐬열이곱
🎡열여덟
🕊욜아홉
♨스물 (스무)
🐞스물 하나
🍂스물둘
🌸스물셋
🍁스물 넷
🦒스물 다섯
🍃스물 여섯
🐦스물 일곱
🌹스물 여덟
🥀스물 아홉
🌻소른
💙소른 하나
💚소른 둘
🧡 소른 셋 [ END ]
💐 소른 넷 [ Spesial chapter ]

🌵열하나

3.5K 310 15
By Itsleebabyy

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Seorang pemuda berlesung pipi ini masih menikmati waktu Istirahatnya dikantor sang papa yang ada dikorea 'Jung jaehyun' ia datang ke korea karena harus menghadiri pertemuan penting besok dipagi hari, dan besok pulalah dirinya kembali kekanada.

Ia masih magang dikantor papanya sendiri dikanada semenjak masuk kuliah papanya ingin ia berusaha sendiri jika ingin menjadi atasan, jaehyun menurut dan karena ia sudah hafal cara-cara kerja dikantor papanya tapi jaehyun tidak mengerti kenapa papanya bilang kalau dirinya masih kurang mahir , Tapi ia yakin ia bisa menjadi atasan dengan cepat pasalnya ia sering mengontrol perusahaan semejak SMA jadi mudah bagi jaehyun.

Walau begitu papa jaehyun sangat menyayangi anak nya ia akan tetap menjadikan jaehyun CEO disalah satu kantor yang jaehyun pilih jika ia sudah lulus dan lebih mahir dalam berbisnis.

Saat ini ia masih duduk dikursi kebesarannya diruang atasan sambil bermain hp seorang diri, ia menjadi ceo jika di sana tapi jika dipertemuan besok ia kembali menjadi mahasiswa magang.

Cklek.

"Permisi tuan ini makanan anda" Ujar si ob yang membawakan makanan pesanan bosnya itu.

"Letakan dimeja." Perintahnya tanpa melihat si ob itu.

Ob itu menurut dan meletakkan makanannya dimeja.

"saya permisi tuan." ob itu membungkukan badannya setelah mendapat anggukan jaehyun.

Tak lama ke pergi ob itu ia terlihat Tersenyum pada ponselnya tapi sedetik itu pula senyumannya memudar.

"Mark lee" gumamnya sedikit kesal.

Awalnya ia memang kesal karena
haechan ngepost foto mark yang sedang memasak itu tapi sedetik itu juga ia sadar, dia siapa? kenapa dia harus kesal? ia hanya sahabatnya? ah atau bahkan tidak untuk saat ini. ia masih sangat mencintai jaemin tapi ia juga menyukai haechan, perasaan macam apa ini.

Satu pertanyaan yang ada dibenak jaehyun sekarang kenapa haechan bisa bersama mark? dan apa hubungan keduanya.

Ia menyerengit tidak suka saat mark memanggil haechan sayang dikolom komentar.

Ingin rasanya ia menanyai mark tentang hubungan nya dengan Haechan, tapi apa hak nya?, ia tidak punya hak atas ke hidup percintaan Haechan, Haechan dan jaemin sudah membencinya.

jika dilihat dari Isi comment mark dipostingan haechan ia sudah dapat menyimpulkan apa hubungan mark sepupunya dan haechan, ia cukup sakit hati? Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, ia sudah bukan sahabatnya Haechan lagi, ia cukup diam saja, ia juga sadar ia telah melukai hati jaemin maupun hati Haechan.

"kakak harap mark tidak akan pernah melukai hati kamu chan." jaehyun bergumam pada ponselnya yang menunjukan postingan nya.

Jaehyun keluar dari aplikasi instagramnya dan beralih ke aplikasi whatsapp nya, ia mencari kontak sepupunya itu dan mengetikan sesuatu pesan pada nya, ia berharap banyak pada mark, semoga mark tidak melukai haechan dan buat Haechan bahagia tidak seperti dirinya.

bahkan dirinya baru mengetahui kalau Haechan juga menyukainya, ia melihat itu dari mata Haechan yang malam itu mau menemuinya serta tingkah Haechan yang tiba-tiba memeluknya dengan erat.

Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Jaehyun tersenyum kecut saat melihat balasan mark yang baru sampai beberapa menit dari ia mengirimnya chat.

Dirinya memang pengecutkah? Meninggalkan keduanya? Membuatnya sakit hati? Dan mengaku punya pacar agar persahabatan mereka membaik?.

Walaupun kesalahannya dimasa lalu hanya sebatas kesalahpahaman tapi seharusnya ia tidak meninggalkan mereka hanya untuk membuat keduanya berbaikan, seharusnya dirinya tetap berada disana menyelesaikan masalah tanpa harus pergi dari korea dan tanpa harus mengaku memilik kekasih dikanada, ya memang jaehyun akui dirinya pengecut.

Ia mematikan ponselnya dan kembali menaruhnya di saku jasnya ia tidak ada balasan untuk mark, ia bingung mau balas yang bagaimana, akhirnya ia memutuskan untuk membuka bungkusan makanan nya saja yang sadar tadi ia anggurkan.

Sedangkan disisi lain...

Mark meletakan hp nya kembali kesaku celana setelah ia membuka pesan jaehyun, mark sendiri memang tidak tau apa masalah keduanya tapi mark yakin jaehyun telah melukai hati haechan.

"Kak mark, kau mau tidak." teriak haechan yang sedang membeli makanan yang ada dipinggir jalan, dasar tidak ada kenyangnya.

Mark membuka kaca mobilnya dan mengeluarkan kepalanya

"Tidak kau saja." balasnya.

Dapat mark lihat haechan menganggukkan kepalanya saja setelah menerima balasan darinya.

Tak lama haechan sudah kembali ke arah mobil nya dan membuka pintu mobil itu sedikit kesusahan karena kedua tangannya penuh dengan jajan yang ia beli.

"Kak mark bantuin." ujar nya dari luar, mark mengerti dan membukakan pintunya dari dalam.

"Makasih kak." haechan tersenyum kearah mark saat sudah mengucapkan kalimat terima kasih.

🐯MarkHyuck🐻

"Na jaemin." Panggil jeno yang berlari kearah parkiran untuk menghampiri jaemin.

Jam sudah menunjukan pukul 16:15 Dan itu waktu pulang disekolah SM school high itu jam 16:00

"Kenapa lama sekali kak?." Tanya jaemin pada jeno yang sudah ada dihadapannya.

Jaemin tidak sendirian ia di teman sungchan, karina dan juga Giselle menemani jaemin.

"Maaf, tadi gurunya lama ngajarnya, dan ya tadi juga mampir keuks sebentar bantu kak lucas berdiri, renjun mana kuat." entah kenapa jeno malah menjelaskan secara detail kejaemin seolah-olah tidak mau jaemin salah paham.

Ya kaki lucas terkilir saat bermain bola dengan teman-temannya itu lah mengapa renjun terkejut biasanya lucas tidak pernah bermain sepak bola dan lebih memilih bermain basket tapi ini tiba-tiba lucas mau
Bermain bola padahal pria tinggi itu seperti kurang suka terhadap permainan sepakbola.

Entah apa yang ada dipikiran lucas,
mungkin ia hanya ingin mencoba sekali-kali, iya sekali-kali itu berujung dirinya masuk uks dan telinganya mendapat ocehan dari seorang Huang renjun.

"Kalau tidak bisa bermain, tidak usah bermain, kalau sudah begini siapa yang repot? Aku kan, belum lagi nanti kalau kamu tidak sekolah aku yang harus minta mata pelajaran kepada kak kun, kau mana mau meminta tolong kepada teman mu itu yang ada kau selalu menyuruhku, kenapa emangnya dengan temanmu itu,
Selalu minta imbalan? iya? ya sudah lah cepatlah sembuh, dasar, lain kali ati-ati tidak usah sok kalau memang tidak bisa."

saat itu Lucas hanya meringis ngeri lihat wajah renjun yang merah karena memarahinya, ia mau menutup telinga bukannya makin diem malah makin ngoceh, kedua sahabatnya pun hanya diam dan sesekali mengejek Lucas karena mereka berdua berada dibelakang renjun.

Lucas cuma pasrah dan diam saja.

"Jeno." Jeno yang merasa terpanggil pun menoleh dan mendapati renjun, shotaro dan lucas,
dan yang manggilnya tadi itu lucas, ia berjalan pincang karena kaki kanan nya terkilir dengan tangan yang bertumpu pada pundak renjun.

"Kenapa kak.?, Apa renjun gak kuat, taro kenapa lo gak bantuin?." tanya jeno keshotaro yang kini mulai mendekat kearahnya.

Jaemin, karina, Giselle dan sungchan cuma diem aja dari tadi pikirannya cuma ber oh ria karena ia sudah tau itu yang namanya lucas.

"Ini mau bantu jen, bantu bawa pulang, kak lucas sama renjun pulang sama gue, lo pulang bawa motor kak lucas gih, nih kuncinya." Shotaro memberikan kunci motor Lucas lalu balik badan dan menuju lucass
Serta renjun yang sudah menunggu dimobilnya.

"Sore balikin jen." Teriak renjun saat mobil taro melewati jeno.

Jeno hanya merespon nya dengan anggukan saja.

"Ayok pulang na." Ajak jeno ke jaemin.

"Oh ayo kak, gaiss gua pulang duluan ya, bye." pamit jaemin pada ketiga tenannya itu.

akhirnya mereka berdua menaiki motor masing-masing dan berjalan neriringan.

"Na." panggil jeno agak sedikit berteriak karena posisi mereka udah ada dijalan.

"Kenapa kak." jawab jaemin dengan suara yang kuat juga.

Bukannya menjawab pertanyaan jaemin, jeno malah menepikan motornya ditepi jalan jaemin uang bingung pun akhirnya ikut menepikan motornya juga.

"Kenapa kak? ada yang ketinggalan" tanya jaemin.

"Enggak, kakak cuma mau ngomong,
malam nanti berangkat sama kakak aja ya." ajak jeno.

"Kalau aku berangkat bareng kakak, haechan gimana? dia gak ada yang jemput kak."

"Haechan sama mark, coba deh kamu chat pasti jawabannya sama mark, eh kita cari cafe yuk, perut kakak kaper," ajak jeno lagi.

"ayok kak." Mereka kembali melajukan motor menuju cafe yang tak jauh dari tempat mereka berhenti
Tadi.

"Kak, kata haechan dia gak bisa ikut, udah kesana duluan tadi sama kak mark." Ujar jaemin kecewa sambil meletakkan ponselnya kedalam tas lagi.

"Ah iya tadi haechan post foto mark di Instagram, berarti itu disana dong." timpal jeno dengan mulut yang asik mengunyah.

"Haechan kah gak asik." jaemin cemberut dihadapan jeno, jenonya gemes.

"Ada ya makhluk segemes jaemin berati nanti malam berangkat sama kakak, gimana?." Tanya Jeno setelah bergumam dalam hati.

"Kakak yang jemput atau aku yang jemput?." Tanya jaemin balik.

"kakak aja." Jawab jeno singkat

"Oh ya udah." dan setelahnya mereka melanjutkan acara makannya.

🐯MarkHyuck🐻

"Chan." Panggil mark tepat diwajah tidur haechan, selama tiga jam lebih haechan tidur disofa Ruang tamu mark setelah ia kekenyangan karena jajan yang ia beli, bahkan jajannya tidak ia habiskan.

Dan chat dari jaemin mark yang membalasnya.

"Chan." panggil nya lagi kali ini sambil menepuk-nepuk pelan pipi gembil haechan.

"Astaga ni anak tidur aja kebo pantes suka telat." Mark akhirnya menyerah untuk membangunkan haechan.

Mark kayaknya mulai sekarang punya kebiasaan untuk memandangi wajah haechan saat dia tidur, manis aja gitu, mark tidak pernah bosan.


Entah ada dorongan setan mana ia malah mendekatkan wajahnya ke wajah pulas Haechan, tujuannya satu, bibir berbentuk hati milik Haechan yang tengah terbuka sedikit.

Anggap saja dirinya candu akan bibir pink itu, dan ingin merasakannya lagi, belum sampai bibirnya menyentuh tujuannya, mata Haechan sudah terbuka.

"AkkhMpp." teriak haechan tepat di hadapan wajah mark, ia kaget kenapa yang ia lihat wajah tampan mark yang terlalu dekat dengan wajahnya.

Tapi bener-bener gila menurut Haechan, mark bukannya menjauh setelah haechan teriak ia malah membungkamnya dengan bibirnya.

Ini gila menurut Haechan.

Haechan Melotot dan langsung mendorong mark agar menjauh dari nya, setelah ia merasakan kalau mark malah semakin jauh bermain pada bibirnya.

"Kak mark apa-apaan sih? hilang sudah first Kiss ku!." gerutu haechan sendiri.

"Maaf." Satu kata terlotar dibibir mark.

"Tapi itu bukan ciuman pertama kita chan." Lanjut mark, dan ucapan mark membuat haechan terkejut untuk kesekian kalinya.

"Maksud kakak kita pernah ciuman sebelumnya?." tanya Haechan yang terkejut.

Mark mengangguk.

"Kamu cium kakak waktu kamu mabuk." Jawab mark enteng.

Haechan susah payah menelan liurnya.
"eyy mana mungkin, kakak bohong ah." elak Haechan.

"Apa wajah kakak terlihat berbohong." mark menoleh kearah Haechan.

"Em M-mungkin saja." Haechan masih tidak mau mengakuinya, ia memang melihat raut wajah mark tidak ada kebohongan sama sekali.

"Ya sudah terserah kamu mau percaya atau tidak tapi kakak boleh tanya?."

Haechan mengangguk ragu.

"Ada hubungan apa dengan jung jaehyun."

Deg..

Jantung haechan rasanya mau berhenti berdetak saat mark menyebutkan nama jaehyun nama yang selalu membuat malamnya susah tidur.

Pikiran haechan jadi campur aduk sekarang, bagaimana tidak haechan memikirkan kejadian malam itu mengapa ia mabuk dan itu disebabkan oleh kedatangan jaehyun yang tiba-tiba tapi justru selalu berbicara tentang jaemin, dan ia juga memikirkan apa aja yang ia racaukan dihadapan mark sampai mark menyebutkan nama jung jaehyun dihadapannya sekarang.

"Kamu menyebutkan nama jaehyun disela-sela ciuman padahal ciumannya sama kakak." lanjut mark saat ia melihat Haechan yang tidak memberikan jawaban apapun, mark ngerti dia terkejut.

"M-maaf kak, haechan bener-bener gak sadar malam itu, dan kak jaehyun itu mmm." Haechan menundukkan
kepalanya ia masih engan sebenarnya membahas jaehyun sekarang.

Mark tau haechan tidak bakal mau menceritakan masalahnya dengan jaehyun dimasa lalu hanya saja mark kali ini benar-benar penasaran ada hubungan apa keduanya tapi mark tidak akan memaksa haechan untuk menceritakannya sekarang.

"Kakak gak akan maksa kamu cerita sekarang, tapi kakak boleh minta sesuatu." Mark tersenyum penuh arti.

"Apa?"

"Cium kakak kayak malam itu terus desahkan nama kakak." sepertinya perkataan mark terlalu frontal dihadapan haechan.

Lihat terbukti sekarang pipi haechan benar-benar sudah memerah, haechan tidak menyangka kalau mark akan berbicara sefrontal itu.

karena sudah tidak tau lagi mau menyembunyikan wajahnya yang seperti kepiting rebus itu akhirnya ia cuma bisa memukul kepala mark.

Puk.

"TIDAK AKAN PERNAH" teriak haechan yang langsung berlari menuju kamar mark untuk mengambil seragamnya.

"Kamu akan jadi milik kakak bagaimanapun caranya chan." Mark bergumam sendiri dengan satu tangannya yang mengusap-ngusap kepalanya yang habis terkena pukulan cantik dari tangan haechan.

-SENIOR HANDSOME-

TBC!!.

Don't forget for
⭐Vote.
And
💬Comment.

Continue Reading

You'll Also Like

44.5K 3.9K 37
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
239K 32.6K 23
Sederhana saja. Hanya tentang kehidupan tiga bersaudara putra Pak Bratadikara yang akan membuatmu harus memutuskan antara dua pilihan, yakni mengingi...
152K 17.2K 38
Seorang ibu yang kehilangan anak semata wayang nya dan sangat rindu dengan panggilan "bunda" untuk dirinya Selengkapnya bisa kalian baca aja ya luuvv...
160K 18.2K 22
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...