Janlup tekan ☆☆ tinggalkan jejak dengan comen&vote
_HAPPY READING_
" Rio bagaimana dengan perusahaanku yang ada disana ? Apa disana meningkat ? " Tanya Reva
" Kau tenang saja Rev , Aku sudah mengurusnya . Dan aku mau nanya kapan kamu akan mengurus perusahaanmu sendiri? " Tanya Rionaldo
" Entahlah Rio , Aku ngak berminat ingin mengurus perusahaan orangtuaku , Aku ingin melakukan apa yang aku suka " Ucap Reva sendu
Rionaldo hanya menghela napas , Ia hanya ingin sahabatnya cepat cepat mengambil alih perusahan orangtuanya karena ia juga harus mengurus perusahaannya sendiri .
" Reva cobalah kau urus perusahaanmu sendiri , sedikit demi sedikit rev . Kau tau kan aku punya perusahaan yang harus aku urus juga rev " Ucap Riolnado
" Tapi Rio .... Aku gak bisa , Aku takut gak bisa urus perusahaanku sendiri Rio " Ucap Reva
" Kau harus mencobanya Rev , kau jangan terus seperti ini . kemana Reva yang kukenal tidak pernah takut ? , Kau harus bisa mengurusnya sendiri , karena nanti minggu depan , Aku mau berangkat untuk kekorea , Aku harus mengurusnya karena ada masalah dengan perusahaanku disana "
" Baiklah aku akan mencobanya , tapi kalau aku tidak bisa gimana Rio ? " Tanya Reva
" Kau ini , belum juga kau mengurusnya , kau sudah takut dulu , Kau jangan takut Reva , Aku yakin kamu pasti bisa " Ucap Rionaldo menyemangati Reva
Reva hanya tersenyum melihat sahabatnya menyemangatinya , Keduanya pun bercanda ria , Hingga tak menyadari kalau ada seseorang yang melihatnya dan juga dia mengeras rahangnya tanda dia marah , Dia adalah Rayhan .
Rayhan melihat itu hanya bisa mengepalkan tangannya , karena ia tidak suka miliknya bersama seorang laki laki , selain dirinya !
Karena tak kuat melihat itu , Rayhan akhirnya bangkit dari tempat duduknya dan mengebrak mejanya yang membuat semua makanan dan minuman yang disana berserakan .
BRAK !!!
Rayhan mengebrak mejanya dengan kasar yang membuat semua pengunjung kaget disana , dan semua orang sedang menatap meja yang membuat keributan .
" Sudah puas dengan bermain Sweety ? " Tanya Rayhan sembari menyeringai
Deg ! Reva hanya menelan salivanya dengan kasar karena takut dengan tatapan tajam Rayhan yang menakutkan bagi siapa saja termasuk dirinya .
" Kenapa diam Swetty ? " Tanya Rayhan sembari mengelus pipi Reva dengan lembut
Reva hanya menepis kasar tangan Rayhan yang mencoba menyentuhnya , dengan sekali hentakan . Yang membuat Rayhan geram dengan Reva yang sudah berani padanya .
" Lepaskan tangan busukmu dariku Rayhan ! " Bentak Reva
Reva membentak Rayhan didepan semua orang , ia tidak peduli dengan tatapan tajam pengunjungnya , ia hanya ingin Rayhan pergi dari hadapannya dan kehidupannya .
Rayhan kemudian mendekati Reva , Sedangkan Reva mundur berusaha menjauh dari Rayhan . Namun , Rayhan menarik lengan Reva dengan kasar , sehingga membuat Reva menubruk dada bidang Rayhan .
Semua pengunjung disana , tak pernah melewatkan kejadian tadi , Segera saja semua pengunjung mengeluarkan handponenya yang ditas mereka, dan mulai merekamnya , karena sekarang mempunyai berita yang pasti wartawan ingin tau .
Reva yang tersadar karena semua pengunjung Kafe sedang merekam Vidio yang mereka lakukan , Reva berusaha memberontak dipelukan Rayhan. Namun , tenaganya tidak sebanding dengan Rayhan , Akhirnya Reva diam dan tidak membalas pelukan Rayhan .
Merasakan Reva tidak memberontak lagi , yang membuat Rayhan tersenyum menyeringai , karena gadisnya penurut . Rayhan kemudian membisikkan sesuatu ditelinga Reva dengan pelan .
" Hukuman menantimu sayang " Bisik Rayhan pelan
Reva hanya diam dan tidak berkutik saat mendengar Rayhan akan menghukumnya ? Beribu cara ia berpikir bagaimana cara ia bisa terlepas dari Rayhan .
Rayhan kemudian menjauhkan kepalanya dan melihat sekeliling, Lalu tanpa sadar , terlintas rencana agar semua orang tau kalau Reva adalah miliknya .
" Dengar semua !! Aku hari ini mau mengumumkan kalau Gadis ini yang bernama Reva Syafirra Ananda adalah Calon nyonya Fero Gutama " Ucap Rayhan lantang .
Semua pengunjung kafe bersorak , Ada yang memuji Reva karena telah berhasil membuat Rayhan takluk , Tapi ada juga yang iri karena tidak bisa memiliki Rayhan .
" Beruntung sekali dia yah , andai aku saja yang disana "
" Sangat pasangan serasi yah "
" Pasangan yang serasi yah , perempuannya cantik dan laki lakinya tampan , Benar benar serasi "
Semua pengunjung dikafe sana banyak yang memujinya , Tapi ada juga mencibir Reva karena sudah dilamar didepan semua orang .
" Mau ku gendong Swetty ? " Goda Rayhan
Reva hanya memutar matanya dengan malas , karena ia sekarang tidak mau ribut dengan Rayhan . Ia marah karena gara gara dia , dia pasti akan terseret oleh wartawan .
Rayhan yang melihat Reva meninggalkannya dengan berjalan sesekali hentakan , itu menandakan kalau gadisnya itu sedang marah . Rayhan hanya terkekeh sendiri , Yang membuat semua pengunjung disana histeris melihat kekehan Rayhan .
Rayhan mengerdarkan pandangannya mencari cari keberadaan Reva , Dan saat itu matanya menyipit melihat Reva Gadisnya sedang berdiri sembari memainkan Handponenya .
Senyum terbit dibibir Rayhan melihat gadisnya ternyata sudah berubah . Dulu gadisnya itu imut dan manis , Tapi sekarang malah nambah imut dan cantik . Sekarang gadisnya bukan anak anak lagi , sekarang dia adalah bidadarinya .
Rayhan kemudian menghampiri Reva , Tanpa aba aba , Rayhan mengendong Reva Ala briday styile , Semua pasang mata menatap mereka dengan tatapan tak percaya .
Rayhan kemudian masuk kedalam mobil dan mendudukkan Reva dipangkuannya , dan sesekali menyampirkan anak rambut yang menghalangi wajah Reva .
Reva hanya memalingkan wajahnya karena ia takut dengan Rayhan , pasti dia akan melihat rona merah dipipinya . Sedangkan Rayhan yang melihat itu hanya terkekeh karena melihat rona merah dipipi Reva .
" Lepaskan aku Rayhan !! " Bentak Reva
Rayhan hanya mengelengkan Kepalanya tanda tidak mau , dan sekarang ia menenggelamkan kepalanya diceruk leher Reva , yang rasanya seperti Vanilla. Yang membuat ia candu .
Reva hanya diam jengah menghadapi Rayhan yang keras kepala sekali . Jadi dia membiarkan Rayhan yang memeluknya dan menyembunyikan wajahnya dilehernya . Sedangkan Rayhan melihat Reva tidak memberontak ia hanya tersenyum kemenangan .
Sesampainya didepan mansion Rayhan , Rayhan kemudian mengendong Reva lagi , dan berjalan dengan wibawa . Saat pintunya terbuka , Tampak semua pelayan dimansion ini berbaris dan menunduk hormat pada pemiliknya .
Rayhan mengendong Reva menuju kekamar Rayhan . Sesampainya dikamar , Rayhan kemudian membaringkan tubuh Reva dengan pelan kekasur , seakan akan tubuh Reva adalah guci .
Reva hanya menatap Datar kearah Rayhan , karena ia masih kesal dengan Kejadian yang tadi . Padahal dia ingin hidup tenang , tapi sekarang , ia pasti akan sengsara .
Rayhan kemudian mengelus pipi Reva dengan lembut , sedangkan Reva menepis tangan Rayhan yang berada dipipi Reva dengan kasar , Yang membuat Rayhan geram dan menampar pipi Reva dengan kasar hingga memerah akibat tamparannya .
Reva yang merasakan pipinya memanas , ia hanya tersenyum sinis melihat Rayhan , sedangkan Rayhan memegang rambutnya dengan frustasi .
" Maafkan aku sayang , Aku tadi lepas kendali sayang . Kau mau kan memaafkan ku ? Kau harus memaafkan calon suami kamu Reva " Ucap Rayhan menyesal
" Calon suami ? " Ucap Reva nada mengejek
" Ya calon suamimu , Atau kamu mau aku nikahi kamu dengan cepat ? " Goda Rayhan sembari mengerlingkan matanya .
Reva melihat itu hanya memutar matanya malas dan menatap sinis kearah Rayhan . Sedangkan Rayhan hanya tersenyum manis kearah Reva .
" Kau tak akan pernah menjadi calon suamiku Rayhan !! " Bentak Reva
" Kau akan jadi istriku selamanya Reva !!! " Bentak Rayhan
" Aku tak akan sudi menikah denganmu Rayhan ! Dasar sinting !! " Bentak Reva
Rayhan yang mendengar itu hanya menyeringai , melihat gadisnya sekarang sangat berani sekali padanya , bahkan membentaknya dan menatap matanya dengan tajam .
" Oh yah ? Kau tidak mau menikah denganku ? " Tanya Rayhan menaikkan alisnya .
" IYA , KAU KUKATAKAN SEKALI LAGI , KALAU AKU TIDAK SUDI MENIKAH DENGANMU RAYHAN, PAHAM !!! " Bentak Reva
Rayhan kemudian melayangkan tamparan lagi kepipi Reva karena Reva membentaknya , sedangkan Reva hanya mengusap pipinya yang memanas lagi .
" Kau akan jadi istriku selamanya Suka ataupun tidak ! " Bentak Rayhan
" Aku tak akan pernah setuju denganmu Rayhan ! "
Karena kesal , Rayhan kemudian mendorong Reva dengan kasar hingga membuat Reva tersungkur kelantai akibat dorongan Rayhan yang kuat . Lalu Reva kemudian menjambak Rambut Reva dengan kasar tanpa peduli dengan rontaan Reva .
" Tarik ucapanmu Reva ! Kalau tidak , Aku akan membunuh kedua orangtuamu dan juga sikeparat itu Reva ! " Bentak Rayhan
" Akh... sakit Rayhan " Rintih Reva menitikkan air matanya
" TARIK UCAPAMMU LAGI REVA , KALAU TIDAK ! AKU AKAN MEMPERKOSAMU REVA ! " Ucap Rayhan berteriak
Karena sakit rambutnya , Akibat jambakan Rayhan , Akhirnya Reva mengangguk kepalanya karena sekarang ia bersedia menikah dengan Rayhan , Agar orangtuanya dan Rio selamat .
" Oke aku mau menikah denganmu Rayhan , Tapi kamu harus melepaskan Rio dan jangan pernah menyiksa mereka, Kamu tidak boleh menyiksanya " Ucap Reva memohon
Rayhan seketika melepaskan jambakannya dan kemudian mengecup kening Reva , mengendong Reva dengan ala bridy styile dan membaringkan Reva dikasurnya dan tidur disamping Reva , Tak lupa dengan memeluknya dengan posesif , menyembunyikan kepalanya diceruk leher Reva .
Menghirup aroma Reva yang membuat Rayhan candu , sekarang seluruh tubuh dan apa yang Reva punya adalah miliknya . Rayhan menyeringai karena rencananya berhasil .
Gimana nih ceritanya ??? pada suka gak sama Rayhan dan Reva ?? Menurut kalian bagaimana ceritanya ??? Apa ada typo ?? maaf yah kalau ada typo , Dan aku ingin minta sama kalian tolong vote dan comen cerita ini ^^
Dan jangan lupa kalian share kan cerita ini kekeluarga kalian , teman , sepupu , Atau siapa aja untuk baca cerita ini , dan jangan lupa vote yah ^^
Salam sayang dari Wulan ♡♡♡