Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)

#7: Penculikan

Gempa: "Tuan?"

Boboiboy: "Ekh-... Maaf..."

Boboiboy berusaha menahan tawanya sambil mengelap air matanya yang keluar karena tertawa. 7 Elemental hanya diam menunggu Tuan mereka berhenti tertawa. Setelah berhasil mengontrol tawanya, Boboiboy menghela nafas untuk menetralisir. Mengetahui Tuan mereka sudah berhenti, Solar mengkode Ice dengan matanya untuk bertanya. Awalnya Ice tidak mau, tapi karena dipaksa, dia akhirnya mau.

Ice: "Tuan kenapa gelak?"

Boboiboy: "Tak apa-apa aku cuma... Ekh-... Rasa nak gelak tengok korang tadi"

7 Elemental itu masih diam kebingungan karena masih tidak paham. Yang lucu dibagian mana coba tadi?

(Dibagian ini aku blank lama banget sampek berhari-hari Sumpah!)

BRAK!

Tiba-tiba pintu masuk rumah didobrak oleh Robot kuning kuning hitam. Siapa lagi kalau bukan Ochobot.

Ochobot: "Boboiboy, Gawat!"

Boboiboy: "Hah?! Gawat kenapa?!"

Ochobot: "Ikut aku!"

Boboiboy: "Eh?! Eh...?!"

Ochobot langsung menarik tangan Boboiboy dengan Boboiboy hampir saja tersandung karena ditarik paksa oleh Ochobot. Para Elemental juga pastinya langsung mengekori Tuan mereka itu.

=(Bandar Pulau Rintis)=

Ochobot, Boboiboy, dan 7 Elemental berlari di antara gedung-gedung bandar. Tapi ada yang aneh dengan Bandarnya.

Halilintar: "Apasal senyap je ni?"

Boboiboy: "Ha'ahlah, Apasal senyap ni, Ochobot?"

Ochobot: "Sebab-"

???: "Tolong!"

Boboiboy: "Hah?! Ada orang yang perlukan bantuan!"

Mereka langsung berhenti berlari dan menoleh mencari dimana suara itu berasal.

Ochobot: "Ha! Tu dia!"

Mereka lalu mengalihkan perhatian ke arah yang Ochobot tunjuk. Mereka langsung terkejut melihat mobil... melayang-layang.

Boboiboy+7 Elemental: "Apakah?! Bila masa mobil boleh terbang?!"

???: "Tolong! Tolong!"

Ternyata suara itu berasal dari orang yang berada di mobil yang sedang melayang itu.

Boboiboy: "Kuasa Elemental... Eh?"

Boboiboy bingung karena dia tidak berubah dengan Ochobot yang memandang datar kearahnya.

Ochobot: "Woi... Kau mana boleh berubah, Diorangkan dah keluar"

Boboiboy: "Oh ya...? Hehe... Lupa pulak"

Boboiboy menggaruk pipinya sambil memerah malu. Ochobot menggelengkan kepala nya.

Boboiboy: "Taufan! Tolong orang tu!"

Taufan: "Baik!"

Taufan lalu memakai Hoverboardnya untuk terbang menolong Orang itu. Setelah mereka turun,  Boboiboy langsung menyuruh orang itu pergi, dengan orang itu berterima kasih dahulu sebelum berlari.

Blaze: "Hah?! Tengok tu!"

Mereka kembali mengalihkan perhatian ke arah tempat yang ditunjuk Blaze.

Boboiboy+6 Elemental: "Apakah?!"

Mereka terkejut melihat ternyata ada lebih banyak mobil dan bahkan beberapa barang lain yang melayang-layang dan bergerak sendiri.

Thorn: "Banyaknya barang melayang"

Solar: "Bandar ni berhantu ke?"

Halilintar: "Jangan kau merepek, Solar"

Ice: "Apasal kaki kau bergetar tu?"

Mereka langsung saja mengalihkan perhatian ke arah kaki Halilintar yang terlihat bergetar atau meenggigil. Halilintar sontak langsung memegangi lututnya, menahan kakinya agar tidak menggigil lagi. Wajah Halilintar langsung memerah malu. Senyum jahil muncul di wajah Taufan.

Taufan: "Kau... Takut ke?"

Halilintar: "Mana ada!"

Taufan: "Habis tu... Apasal kau pegang kaki kau yang bergetar tu?"

Halilintar: "Tak! Aku... Lelah je!"

Taufan: "Eleh... Alasan"

Halilintar: 'Bertuah punya Rekan!'

Halilintar mungkin akan merenjat Taufan jika saja Boboiboy tidak menghentikan Taufan dari mengejeknya lagi.

Boboiboy: "Dah la tu. Apasal korang malah bergaduh ni? Taufan? Berhenti ejek Hali"

Taufan: "Hehe... Baik Tuan"

Ochobot: "Aduh korang ni"

Ochobot menepuk dahi melihat tingkah laku Para Elemental.

Boboiboy: Kenapa tempat ni boleh jadi macam ni, Ochobot?"

Ochobot: "Akupun tak tahu. Masa tu kat kedai, ada berita benda-benda melayang kat bandar. Jadi Kawan-kawan yang lain pergilah ke Bandar tu Evakuasi Bandar dan siasat benda ni. Lepastu tu, Aku pergi cari kau tuk aku ajak kat sini"

Boboiboy: "Oh... Eh? Jadi, mana yang lain?"

Ochobot: "Mana aku tahu? Kalau tahu, dah pasti kita takkan la lari pusing-pusing bandar ni"

Boboiboy lalu tertawa gugup sambil menggaruk pipinya.

Boboiboy: "Dah, Jom cari diorang!"

Mereka kembali berlari untuk mencari keempat kawan Boboiboy itu. Mereka sudah berlari cukup lama, saat mereka melihat ada yang meminta tolong, mereka akan langsung menolongnya.

Boboiboy: "Ish... Dimana diorang ni? Tak jumpa-jumpa"

Ochobot: "Sabar la"

Solar: "Kosong je ni. Korang rasa pelik tak?"

Blaze: "Biasa je"

Gempa+Taufan: "Jap!"

Mereka langsung berhenti dan memandang ke Arah Taufan yang memandangi Tempat yang berlawanan tanpa bergerah sedikitpun, dan Gempa yang sudah berlutut dan menaruh telapak tangannya di tanah. Terdapat keheningan disana. Sama sekali tidak ada yang mau bertanya ataupun bersuara, hanya ada suara angin.

Cring

Kedua Elemental itu lalu tersentak pada saat yang bersamaan.

Gempa+Taufan: "Ada sesuatu!"

Baru saja mereka berbicara, muncul segerombolan/Sekumpulan makhluk-makhluk setengah kadal dan setengah Manusia yang menggunakan baju armor dan membawa senjata Tombak, Pedang, Kapak, Panah, Dan Tameng. Mereka langsung terkejut tidak hanya karena bentuk mereka, tapi juga Jumlah mereka yang sangat banyak.

-///-

Kuroi: "Wow! Manusia Kadal, guys! :v"

-///-

Ochobot+Boboiboy+Ice: "APAKAH?!!

Gempa+Halilintar+Solar: "BANYAKNYE!!"

Taufan+Blaze+Thorn: "APA BENDA TU?!!"

Manusia Kadal Yang memiliki senjata panah langsung memanah mereka.

Gempa: "Hati-hati! Tanah Pelindung!"

Gempa langsung menggunakan Tangan Gempa dan menciptakan 'Tanah Pelindung'', membuat Panah-panah itu menancap di Tanah Pelindung itu. Mereka menghujani mereka banyak panah membuat Tidak ada Elemental yang bisa keluar dari persembunyian dan menyerang. Ya... Kecuali 2 orang.

Ice: "Panah Ice! Panah Pembeku!"

Solar: "Tembakan Cahaya!"

Elemental Air/Es dan Cahaya masih bisa menyerang walau agak susah karena ada banyak Anak panah yang menghujani mereka, yang kena juga hanya sedikit karena Manusia kadal yang membawa tameng menangis semua serangan.

Boboiboy: "Apasal formasi diorang macam di game je ni?"

Tentu saja, itu semua karena, Yang membawa tameng di depan, belakangnya pembawa pedang, tombak dan kapak, dan di paling belakang adalah pemanah. Formasi yang selalu ada di Game yang mengenai perang di abad pertengahan, Ataupun kerajaan.

Solar: "Diorang makin dekat!"

Boboiboy: "Mundur semua!"

Mereka lalu langsung berlari ke arah lain. Beberapa saat kemudian Tanah Pelindung runtuh karena serangan dari Manusia Kadal.

-///-

Kuroi: *Nahan ketawa*

Boboiboy: "Apasal kau ni?"

Kuroi: "Nggak... Cuma... Entah kenapa aku rasanya mau ketawa pas ngetik 'Manusia Kadal'. Hahaha..."

Boboiboy: "Pulak..."

-///-

Solar: "Kenapa diorang serang kita ni?!

Halilintar: "Diorang ni lagi! Apasal masih tembak-tembak?!"

Elemental Tanah, Petir, dan Angin berusaha menahan dan menghancurkan beberapa panah yang akan mengenai mereka semua. Mereka menoleh kebelakang, dan bisa melihat masih banyak sekumpulan Manusia Kadal mengejar. Boboiboy yang pertama melihat kedepan langsung terkejut.

Boboiboy: "Berhenti semua!!"

Mereka langsung terkejut dan berusaha berhenti, tapi ada yang tidak bisa berhenti tepat waktu dan langsung menghantam tembok di depan mereka. Ayo tebak, siapa aja yang nggak bisa berhenti tepat waktu?

Solar: "Apasal buntu pulak?!"

Meraka lalu menoleh ke belakang dan menemukan Manusia Kadal itu sudah dekat dan berhenti menyudutkan mereka.

Thorn: "Macam mana ni?"

Ochobot: "Takde cara lain! Korang harus berlawan"

Blaze: "Lawan sebanyak ni?"

Halilintar+Taufan: "Kau biar betul~"

Ochobot: "Mau macam mana lagi?"

Gempa: "Memang takde cara lain. Serang semua!"

Para Elemental langsung menyerang para Manusia kadal.

Gempa: "Tanah Tinggi!"

Yang pertama mengeluarkan jurus adalah Gempa, berinisiatif untuk memecah formasi lawan-lawan mereka, Bahkan membuat beberapa diantaranya terpental.

Taufan: "Bebola Taufan!"

Blaze: "Tumbukan Berapi!"

Ice: "Panah Pembeku!"

Halilintar: "Tetakan Pedang Halilintar!"

Thorn: "Akar-Akar Penginkat!"

Solar: "Tembakan Cahaya!"

Setelah itu dilanjutkan dengan serangan 6 Elemental lainnya. Boboiboy yang menonton terkejut dan kagum melihat bagaimana mereka bertarung karena dia tidak pernah menonton Elementalnya bertarung, tapi ikut bertarung.

Ochobot: "Hebatkan?"

Boboiboy: "Eh?

Boboiboy menoleh ke Ochobot yang tersenyum terlihat di matanya yang sedikit menyipit.

Ochobot: "Inilah yang di tonton orang-orang yang kau selamatkan selama ni. Diorang rasa diorang akan aman sebab ada Kau"

Boboiboy sedikit terkejut, sebelum dia tersenyum mengerti apa yang dimaksud Ochobot.

Boboiboy: "Ochobot... Aku- Akh!"

Gempa: "Akh!"

Ochobot: "BOBOIBOY!!"

Tiba-tiba Anak panah menancap di bahu kanan Boboiboy. Gempa langsung berlutut sambil memegangi bahu Kanannya, 6 lalu Elemental langsung menoleh dengan terkejut karena mendengar teriakan Ochobot dan Gempa yang merasa sakit.

6 Elemental: "TUAN?! GEMPA?!"

Gempa: "Ssshh... Ice?! Thorn?! Obatkan Tuan!"

Taufan: "Lepastu kau?"

Gempa: "Aku kan baik je kalau Tuan Baik"

Halilintar: "Baiklah! Ice?! Thorn?! Laksanakan!"

Kedua Elemental itu mengangguk dan langsung mendekati Tuan mereka yang berlutut dan meringis sambil memegangi bahu yang tertancap anah panah. 4 Elemental lain mengepal tangan mereka erat. Merasakan suhu mereka naik dan detak jantung mereka meningkat. Beberapa dari mereka menggertakkan giginya. Para Manusia Kadal perlahan mundur merasakan Aura mengintimidasi dari 4 Elemental.

=(Kembali ke Boboiboy, Ochobot, dan 2 Elemental)=

Ice: "Maaf Tuan, Tahan sikit"

Ice dengan hati-hati (Ya... sebenarnya nggak hati-hati banget sih), mencabut Anak panah yang menancap di Bahu kanan Boboiboy, Boboiboy sedikit meringis saat Anah panah dicabut dari Bahunya. Setelah tercabut, Thorn melepas Jaket(Bener nggak sih?) Oranye Boboiboy dan melipat lengan baju Boboiboy sampai Luka pendarahan di bahunya terlihat. Setalah selesai, Thorn kembali menumbuk sebuah daun dengan penumbuk obat(Yang... Nggak tahu dia dapat dari mana). Ice lalu membekukan Pendarahannya. Pembekuan itu dibiarkan selama 2 menit sebelum es yang berwarna biru dan bercampur merah itu dihilangkan/dipecahkan.

Ice: "Thorn?"

Thorn: "Jap

Thorn lalu mengoleskan Obat pada luka Pendarahannya. Ochobot yang dari tadi melihat menatap khawatir Boboiboy. Setelah selesai mengoleskan, Thorn membalut lukanya dengan Daun.

Ochobot: "Boboiboy? Kau okay ke?"

Boboiboy: "Ye... Mungkin... Terima kasih ya Korang berdua"

Ice dan Thorn mengangguk lalu berdiri dan merasakan perasaan yang sedikit lama sudah tidak mereka rasakan. Ya... Marah. Mereka kembali maju. Ice mendekati Gempa yang sekarang berdiri karena rasa nyeri tadi sudah tidak ada.

Ice: "Kau dah Okay?"

Gempa: "Ya, Jom"

Mereka lalu ikut menyerang bersama yang lainnya yang juga menyerang tanpa ampun ke arah lawan. Boboiboy dan Ochobot berkeringat dingin melihat seberapa brutalnya 7 Elemental bertarung.

Boboiboy: "Bukannya yang tadi tak macam ni ke?"

Ochobot: "Aku rasa diorang marah"

Boboiboy: "Iye kot..."

Tiba-tiba Ochobot merasa dia ditarik oleh sesuatu ke belakang. Boboiboy yang melihat Ochobot tertarik kebelakang langsung terkejut dan menagkapnya.

Boboiboy: "OCHOBOT!!"

7 Elemental kembali menoleh ke belakang mendengar suara dari Tuan mereka. Boboiboy berusaha menarik Ochobot, tapi tarikan dari belakang itu masih terlalu kuat. Solar menembakan seberkas cahaya ke belakang Ochobot dan serangan tadi hampir mengenai sesuatu tapi dapat dihindar.

Solar: "Ada orang kat sana!!"

Blaze: "Bebola Api... Bertalu-talu!"

Blaze menembakkan bertubi-tubi Bola Api ke arah sana. Setelah banyak Bola Api yang dilempar, ada satu bola api yang sedikit mengenai orang itu membuat tarikan pada Ochobot lepas. Boboiboy yang dari tadi berusaha menarik, tidak sengaja malah melempar Ochobot ke belakang dan dia terjatuh ke belakang.

Ochobot: "WAA...!! TOLONG AKU!!"

Ochobot yang dalam bentuk Bola sempurna(Maksudnya tangannya yang dimasukkan) berputar-putar. Gempa lalu menangkap Ochobot yang sekarang pusing karena tadi berputar-putar. Saat Boboiboy terjatuh kebelakang, Jam Kuasanya tidak sengaja menghantam tanah dengan keras membuat Jam Kuasa mengeluarkan listrik konslet beberapa detik. Saat Boboiboy akan duduk, tiba-tiba gantian dia yang ditarik. Tapi berbeda dengan Ochobot yang masih bisa ditahan oleh Boboiboy. Dia tidak. Dia tertarik dan hilang dalam tempat gelap.

Ochobot: "BOBOIBOY!!"

7 Elemental: "TUAN!!"

Halilintar: "Gerakan Kilat!"

Halilintar langsung melesat menuju Tempat gelap. Ochobot dan 6 Elemental lain menunggu dan melihat dengan keringat dingin dan jantung berdetak dengan cepat. Halilintar yang berlari dengan cepat, Dia menoleh kanan kiri walaupun pandangannya sedikit gelap. Tiba-tiba karena dia tidak melihat kedepan, dia tidak sadar sudah melewati tempat gelap dan kembali ke tempat bercahaya. Dan...

Bruk!

Dia tidak sengaja menabrak seseorang.

To Be Continued

Kuroi: "Maaf menunggu lama untuk cerita ini Update. Aku berusaha secepat mungkin membuat cerita setelah selesai PAS. Kalau aneh atau apa maaf karena ya... Otakku baru aja kugunain buat PAS. Dan baiklah... menuju ke Gambar"

(Translate:

Taufan(Cat Form): "Yeee!"

Solar(Cat Form): "Taufan, Kau berat-"

Blaze(Cat Form): "Haha, Ni menyenangkan!"

Thorn(Cat Form): "Menempel pada Tuan"

Gempa(Cat Form): "Blaze Berhenti! Taufan, Kau pun berhenti! Solar tak boleh nafas!"

Ice(Cat Form): "Zzz..."

Halilintar(Cat Form): "Menarik"

Boboiboy: "...")

Kuroi: "Astaghfirullah! Ributnya! Kasian Boboiboy, Gempa, dan Solar. Itu ngomong-ngomong Hali ngapain dah?😂"

Kuroi: "Mohon bersabar~ Ini Ujian dari Allah~ Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan kita~ 😂😂"

Boboiboy: "😑😑"

Kuroi: "Gini nih, kalau punya banyak Kucing rusuh. Harus ditingkatkan kesabarannya 😂"

Kuroi: "Oke Semua! Aku akan memberitahu Jawaban dari kuis Chapter 6, Jawabannya ialah

Gempa: Solum (25 Markah)

Halilintar: Fulgur (25 Markah)

Thorn: Natura (25 Markah)

Alasan: Berasal dari Bahasa Latin. Solum artinya Tanah, Fulgur artinya Petir, Ventus artinya Angin, Agnis artinya api, Glacqua berasal dari gabungan kata Glacies dan Aqua yang artinya es dan air, Natura artinya alam, dan Lux artinya cahaya (25 Markah)

Kalau benar semua jadi 100 Markah!! Selamat yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan benar"

Halilintar: "Yang jawab sikit pun, dan salah semua 😑"

Ice: "Dah agak dah 😑"

Kuroi: "Sttt...Diam!"

Boboiboy: "lalu semua... Kuroi mendapatkan terjemahan ini dari ' https://id.glosbe.com/id/la '"

Kuroi: "Sebelum itu... Seperti yang kita tahu... Kemarin kan aku PAS dan tentunya aku harus belajar atau mungkin ngerjain beberapa soal yang masih kosong di LKS ku kan. Nah pasti akan ada soal yang ada teks-nya tuh. Nah, salah satu Teks disana itu bikin aku kaget banget"

All-Kuroi: "Kenapa?"

Kuroi: "Karena..."

Kuroi: "GIMANA CARA DI TAUFAN BISA KESASAR KESANA WEH!! DISEBUT 'PAK' LAGI!!"

All-Kuroi-Taufan: "Apakah?!"

Taufan: "Wow! Nama aku masuk kat buku pelajaran!"

Solar: "Tak kau editkan?😑"

Kuroi: "Ya nggak lah! Buat apa gua edit? Kuker banget dah. Dan masih ada lagi"

Kuroi: "Ini mah lebih ke sifat Gempa tapi nama nya Si Ufan!"

Halilintar: "Macam mana bisa? 😑"

Kuroi: "Yang 'kepala desa' nya kan? 😂"

Taufan: "Korang tak percaya sangat aku bisa jadi Kepala Desa T-T"

Kuroi: "Baiklah, Jangan lupa Vote! Sampai bertemu kembali di Chapter 8"

All-Kuroi: "Terbaik!"

(Publis: 16 Desember 2020

Kata: 2210)