Rock, Paper, Scissors [Draco...

By zahateu

88.9K 11.1K 1.8K

[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dan... More

introduction
Begin
Astronomi Tower
Sick
Matching
Rock, Paper, scissors
Goblet Of Fire
oh my god
Duet?
ferret albino
Honestly
Hogsmeade with ferret
2 Boys?
Sofia
Dance
Prepare
Lost
yule ball (morning)
yule ball (night)
one room
Sayang
kiss
pembelaan
cemburu
my hufflepuff boy
END BUT WE'RE NOT
🌼Extra Chapter - war🌼
🌼Extra chapter - the wedding🌼
🌼THE END🌼

Second task

2.3K 323 13
By zahateu

Maaf banyak typo🙏
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Ternyata draco membawaku ke menara astronomi, kenapa selalu menara ini sih? Kan tinggi banget.

Aku diturunkan dari gendongannya, masuk dan berjalan ke tangga tangga pendek disana kemudian duduk dan mulai memakan sandwichku.

Draco menyusulku tapi bukannya makan dia malah menatapku terus, aku yang merasa di perhatikan akhirnya menoleh.

"Kenapa?" tanyaku dengan mulut yang setengah penuh

"Kenapa apanya? Kau lucu." katanya tersenyum gemas.

Aku hanya mendengus, manahan salah tingkah, dan pipiku yang memanas. Aku mengalihkan pandangan lagi lurus kedepan dan makan.

Tapi dia, dia tiba tiba mengaitkan lenganku dengan lengannya dan menggenggam jari jariku, aku membalasnya.

Tapi yang sangat bikin debaran jantungku hilang sesaat adalah dia mencium punggung tanganku dan mengelusnya dengan ibu jari miliknya.

Saat menoleh aku yakin sudah memerah, ternyata bukan hanya aku. Wajah draco yang putih pucat menjadi sangat merah sampai ke kuping.

"Kau..... Kau kenapa menjauhiku tadi pagi?"  dia mulai memakan sandwichnya.

"Emmm.... Karna saat kita berpisah terasa canggung. Dan anehnya ketika bertemu denganmu, serasa ada kupu kupu di perutku!" jelasku heboh.

Aku tau aku bodoh, padahal itu tandanya kita menyukai orang itu. Aaaa bodoh sekali aku.

Mata draco terlihat membulat. Tapi ekspersi itu berubah menjadi seringaian. "Menyukai ku ,eh?" tanyanya.

"Hah?" tanyaku balik, aku tidak tau maksudnya apa.

"Tidak, tidak jadi." kemudian di terkikik sendiri sambil memakan sandwichnya.

-🌼-

Sekarang aku, harry, ron, dan hermione sedang di perpustakaan, mencari cara agar harry dapat bertahan 1 jam di dalam air.

Dia sudah mendapatkan jawabannya di dalam kamar mandi prefect, dan dia tau itu karna kakak kebanggaan ku cedric.

Ngomong ngomong cedric, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Dan aku memutuskan untuk bertemunya setelah ini.

"Harry, mione, ron aku sudah mulai pusing melihat angka angka ini." rengekku, kapalaku sudah berputar putar, rasanya ingin muntah.

"Ah kau kembali saja, aku dan ron akan membantu harry." kata hermione, dia sangat pengertian.

"Aww..... Terima kasih semuanya. Aku sayang kalian!" aku berlari pergi dari perpustakaan. Mencari cedric tentunya.

-🌼-

Akhirnya aku bertemu dengan cedric, dia sedang berjalan di lorong sendirian. "Cedric!" panggilku, aku berlari ke arahnya

"Kay."dia juga berlari ke arahku dan kami berpelukan.

"Oh my. Raasanya sudah lama setelah terakhir kali melihatmu." katanya memelukku erat.

"Ah ced, aku kangen sekali." kataku memejamkan mata di pelukan hangatnya. "semangat ced! Aku tau kau pasti bisa menjalani semua tantangan di turnamen gila ini." aku mengelus punggungnya, berusaha menyalurkan semangat.

"Kau sekarang harus istirahat, jaga stamina mu, aku tidak mau kau kehabisan energi besok." kataku melepaskan pelukan.

"Tidak, aku mau bercerita banyak padamu." tolaknya kemudian merangkulku.

Kami berjalan menyusuri lorong hogwarts.

"Ced, memangnya tidak apa kita jalan malam malam begini?" tanyaku khawatir. Gimana kalau ketahuan filch.

"Euummm..... Gimana kalau bilang kau sedang detensi? Aku kan prefect." tanyanya licik. Aku jadi tidak yakin dia hufflepuff.

"Dasar!" aku meninju bahunya. Dia terkekeh.

Kami menghabiskan waktu berjalan jalan malam di lorong hogwarts, mengobrol dan bergurau. Dan sesekali cedric menyapa teman prefectnya yang lewat.

"Cedric. Aku kembali ya? Sudah malam, aku......hoamm..... Ngantuk." kataku menguap.

"Oh, ayo ku antar." katanya berbalik ke menara gryffindor.

-🌼-

Aku sudah berada di kamarku dan sedang menutup mataku, berusaha tidur. Padahal aku mengantuk tapi aku tidak bisa tenang karna hermione tidak ada di kamar, dan besok adalah tugas kedua.

Aku terus memikirkan cedric dan harry. Semoga mereka tidak kenapa napa besok.

Aku menghela napas kasar dan sepersekian detik kemudian aku sudah terlelap di alan mimpi.

[Author POV]

Kayza bangun dan bersiap untuk menonton tugas kedua, dia tidak menemukan hermione di sekitarnya, menyebabkan dia keluar dari dorm sendirian.

"Kamana mereka semua?" gumamnya ke diri sendiri.

Dia berjalan ke danau hitam, tempat diadakannya tugas kedua. Berjalan sendirian, hingva sebuah tangan menepuk bahunya dan dia terlonjak kaget.

Dia mebolah ke arah belakang. "Draco! Kau mengagetkanku!" pekiknya.

Draco hanya terkekeh. Draco tidak berjalan sendirian tapi ada antek anteknya di belakang, ada zabini, crabbe, san goyle.

"Kemana sahabat sahabatmu kay?" tanya draco meledeknya.

"Ughh... Diam! Aku tidak mau berdebat sekarang." bentak kay. Dia berjalan cepat meninggalkan draco dan ular ularnya.

"Hey!" draco mencekal tangan kay.

Kay menoleh dengan wajah kesalnya. "Apa?!" ketusnya.

"Bercanda...... Ayo, kau harus ada di sebelahku ketika melihat sehabat kacamata mu mati tenggelam." ejek draco. Dia mengejek harry pastinya.

Dan itu membuat kay jadi naik pitam. "Iiiih! Aku tidak mau! Aku mau menonton di paling depan!" kata kay, melepaskan tangan draco dengan kasar.

Kay berjalan cepat hampir berlari agar tangannya tidak di tahan lagi. Dia khawatir dengan cedric dan harry.

Sampailah dia di belakang kerumunan orang. Tentu saja dia tidak bisa ke depan.

"Awas!" kata orang di belakangnya menyingkirkan orang orang di depan kay.

Kini dia sudah sampai di depan dan menengok ke belakang, mau berterima kasih.

Itu draco.

"Terima kasih." ucap kay.

"Yeah. aku cuma mau melihat potter bau itu mati lebih dekat." balas draco melingkarkan tangannya di bahu kayza. Berusah melindungi gadisnya dari orang orang

"Terserah kau draco." jawab kay.

Perasaan kayza masih kalut, cemas dan takut sahabat dan kakaknya kenapa napa.

Dumbledore mengumumkan sesuatu yang intinya, harta karun dari para champion sudah di ambil dan mereka harus mencarinya selama 1 jam.

Kay dan draco menebak nebak kira kira harta karun apa yang mereka ambil.

Kata draco; 'apa yang mereka ambil dari potter bau itu? Pacarnya itu? si granger sok tau itu?', 'mereka mengambil orang untuk harta karun itu? Sungguh gila.'

Dan kayza hanya geleng geleng tidak mengerti dengan jalan pikiran draco yang begitu aneh.

Tugas kedua sudah dimulai, dan delacour tiba tiba naik ke permukaan tanpa membawa siapapun. Dia menangis karna katanya adiknya berada di bawah sana.

Yang kedua cedric yang membawa cho chang. Kayza berlari ke arah cedric dan memeluknya erat. Akhirnya bisa bernapas lega melihat kakaknya sudah disini.

Kini tinggal harry dan krum. Tiba tiba muncul krum ke permukaan air membawa hermione yang menggilgil.

Krum berenang ke tepian, menyuruh hermione untuk naik duluan. Kay memeluk hermione.

"Ron, ada di bawah." ucapnya khawatir sambil menggigil kedinginan.

Kay memberinya handuk dan berusaha menenangkan hermione.

Akhirnya setelah beberapa menit, ada yang muncul dari bawah air, tapi bukan harry, melainkan ron dan adik delacour.

Ron berenang membawa adik delacour dan mendapat ciuman kakak-beradik delacour yang memvuatnya terpaku.

Kayza memberi ron pelukan dan handuk. Tiba tiba ada sesuatu yang terbang ke atas dari air. Itu harry.

Harry sudah berada di tengah tengah sahabatnya, dia juga mendapat ciuman dari kakak-beradik delacour, pelukan dari hermione dan kay.

Hari yang begitu berat untuk harry, yang harus menjalankan tugas kedua.  Hermione dan ron yang menunggu di selamatkan. Dan kay yang harus menahan cemas dan kahwatirnya akan sahabat sahabatnya.

-bonus-

Kayza kini sudah tidak bersama harry, hermione dan ron. Dia sedang berjalan dilorong. Kemudian dia dikejutkan.

"Bisa tidak sih, kalau datang jangan mengagetkan?!" tanya kay sewot.

Draco tertawa lepas mendengarnya. "Maaf. Oh iya, kau tau tidak? Kalau aku yang jadi champion, pasti kau yabg jadi sandra nya." draco mengoceh.

"Kenapa aku?" tanya kayza berhenti dan menatap draco

"Karna kau harta karunku." jawab draco tersenyum manis.

"DRACO GOMBAL MALFOOOY!" kayza memukul mukul bahu draco, menutui saltingnya.

'Draco ya tetap draco, manis tapi ngeselin'

Thanks for reading💗
Hay gaiss bunda kembali👋
Hayooo, bentar lagi ada incident wgwg😭
Lagi libur jadi aghu apdet😃
Draco nya jadi OOC gak sih😭
Aghu suka draco yang manis🤧
Kalau ada saran boleh dikomen yaa😚
Jangan lupa vommentnya⭐
Lop yuu💗

Continue Reading

You'll Also Like

91.5K 10.7K 30
[COMPLETE] Ini adalah cerita pertamaku. Banyak sekali kekurangan dan kesalahan. Meskipun ceritanya sudah selesai saya masih terima kritik dan saran u...
75.4K 8.3K 65
Enemies to be loved? U in right side. Bagaimana jika seorang Draco Malfoy yang lahir dari keluarga Slytherin berturut turut bisa jatuh cinta dengan...
102K 11.8K 70
Kepergian wanita yang ia cinta membuat draco terpuruk. Draco tidak mau menerima kenyataan bawah orang yang ia cintai sudah pergi untuk selama nya. •t...
61.5K 5K 82
Ketika perempuan Independen dan cerdas jatuh di dekapan lelaki yang terkenal sebagai Troublemaker. "Psst, Aurora, aku butuh Pena bulu itu!" "Diamlah...