yule ball (morning)

2.2K 343 30
                                    

Maaf banyak typonya🙏
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Pagi pagi buta aku dibangunkan hermione yang bingung dengan rambutnya.

"Kay.... Bagaimana rambutku." rengek hermione padaku yang baru bangun dan masih setengah sadar.

"Lion." jawabku tidak sadar.

Tiba tiba kurasakan dia memukul mukulku dengan bantalnya berkali kali.

"Oh my god! Whats wrong with you?!" pekikku kesakitan karna pukulan bantal hermione, kini aku sudah sadar sepenuhnya.

"Bagaimana cara menata rambut Untuk yule ball nanti?" tanyanya memelas dan kemudian bercermin sambil memegang rambutnya.

"Itu mudah kawan." aku menghampiri hermione yang ada di depan meja rias dan mulai menata rambutnya, mudah sebenarnya jadi tidak memakan waktu lama.

Hermione memperhatikan betul betul bagaiman caranya kemudian setelah selesai dia mengangguk dan bilang dia sudah mengerti.

"Aku ke kamar mandi duluan." kataku pamit dan menepuk pundaknya.

Selesai sudah aku mandi dan sekarang aku sudah pakai seragam lengkap kecuali jubah tentunya.

"Aku duluan ke greathall mione." pamitku langsung membawa tas yang sudah ku isi dengan mata pelajaran pagi ini yaitu ramuan.

Aku keluar dari ruang rekreasi dan disambut oleh laki laki berbadan besar, tinggi dan gagah dengan jubah hitam kuning yang menungguku. Padahal aku tidak ada janji dengannya.

"Ada apa ced?" tanyaku ketika melihatnya.

"Ayo ke great hall bersama." ajaknya. Kami berjalan menyusuri lorong sebelum akhirnya dia membuka suara lagi.

"Kau ke yule ball dengan siapa?" tanyanya.

"Ada, seseorang." kataku. Aku yakin jika memberi tahunya sekarang dia akan marah.

"Who?"

"Jangan marah ya." aku berhenti kemudian menatapnya. "promise?" aku mengacungkan jari kelingkingku.

"Yeah." dia mengaitkan jari kami.

"Draco." jawabku.

"HAH?!" pekik cedric. Aku meutup mulutnya.

"Iiiihhh...... Jangan maraaah!" kataku menghentakan kakiku ke tanah.

"Tapi kenapa harus si keparat-malfoy itu?!" tanyanya marah.

"Makanya aku tidak mau memberi tahumu." kataku manyun.

Dia menghela napas, tidak tega. "Kalau dia menyakitimu aku tidak akan segan untuk mengcruciatus nya." kata cedric emosi tapi dengan nada datar.

"Ayay kaptein! Thank youu." aku memberi hormat padanya lalu memeluknya erat. Dia kakak terbaik yang kupunya.

Dia membalas pelukanku dan mengelus rambutku.

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Kde žijí příběhy. Začni objevovat