"gimana ceritanya Nayoung bisa pingsan?" Tanya Namjoon yang masih panik sambil menyetir mobilnya
"Gue gak tau Joon, gue cuma nunggu nayoung di luar. Tiba tiba ada yang ngasih tau gue nayoung pingsan. Gue langsung telpon Lo karena panik" jawab Suga yang memangku kepala nayoung di jok belakang.
"Gue udah suruh Jimin jemput motor di toserba" ucap Hoseok yang masih fokus ke handphonenya.
Suga memegang tangan Nayoung yang juga ikut pucat.
Saat Suga memegang tangan Nayoung, ia menemukan suplemen penambah darah ditangan Nayoung.
"Nayoung... Beli suplemen darah?" Ucap Suga melihat obat yang ada digengaman Nayoung.
"Hah?"Hoseok menoleh ke belakang
"Dia punya anemia? Atau sekedar suplemen?"
"Gue gak tau, mending kita tanya ke dokter yang ngecheck dia nanti"
••••
Taehyung masih mondar mandir dengan wajah gelisahnya memikirkan Nayoung.
"Taehyung, it's okey. Lo gak usah terlalu khawatir sama Nayoung. Setelah dapet kabar rumah sakitnya kita susul dia" ucap Jin
"Dia udah pucat dari kemaren dan dia pingsannya siang ini. itu berarti dia nahan sakit selama ini kan? Kenapa gue gak sadar. Gimana bisa gue gak khawatir sama dia sekarang? Gue ngerasa bersalah" jawab Taehyung
"Bang Suga udah ngabarin nih, Rumah Sakit indah media ruang Jasmine 4D" ucap Jungkook
Jin yang sedari tadi memegangi kunci mobil dengan segala macam jenis pikiran khawatirnya pada Nayoung langsung berlari ke arah mobil yang terparkir di depan pintu utama.
Diikuti saudara suadara lainnya yang ikut bersama Jin menyusul Nayoung.
•••
"Gimana Nayoung?" Tanya Jin yang baru saja sampai didepan kamar rawat inap Nayoung.
"Belum tau apa sakitnya, sekarang dokter lagi ambil sampel darahnya untuk di cek" jawab Hoseok
"Gue nemu ini dari tangan Nayoung, gue rasa Nayoung kurang darah" ucap Suga memberikan suplemen Nayoung pada Jin
"Kenapa dia gak ngomong sih?" Gerutu Jin.
"Nayoung belum sadar juga bang?"tanya Jungkook yang dijawab gelengan oleh Namjoon.
"Oh ya bang, gue minta gantiin meeting sore ini sama soobin. Lo bisa tenang kok"
"Gue gak mikirin meeting itu, gue cuma mikirin kesembuhan Nayoung. Ini gak mungkin penyakit serius kan?" Tanya Jin
"Gue harap nggak, tapi kita gak tau sampe hasil nya keluar" Suga
"Kayaknya kita harus kabarin mama Nayoung sama papa" ucap Jungkook
"Papa baru selesai operasi, menurut Lo apa baik papa denger berita ini? Gue gak mau papa disana khawatir sama Nayoung. Lagi juga ini semua kesalahan kita. Seharusnya kita bisa lebih waspada dan perhatian sama Nayoung" jelas Namjoon
• • • •
15.49
"Bisa saya bicara dengan orang tua Nona Nayoung?" Ucap seorang dokter
"Saya wali orang tuanya dokter, saya Abang tertuanya" ucap Jin
Dokter itu mempersilahkan Jin masuk ke ruangannya.
"Sebelumnya saya ingin bertanya, apa keadaan keluarga anda baik baik saja?"
"Maksudnya dok?"
"Ada yang sedang bermasalah dengan pasien atau sejenisnya?"
"Untuk hal bermasalah sepertinya baik baik saja dok. Memangnya ada apa?"
"Ini hasil tes darah Pasien, Pasien mengalami keracunan suatu zat yang belum jelas jenisnya. Untuk hasil lebih lanjutnya masih di tes sekali lagi agar lebih akurat. Ditambah anemianya yang kumat buat antibody tubuhnya tidak bekerja dengan baik. Ini salah satu alasan ia sampai tidak sadarkan diri"
"Keracunan?"
"Ya, saya tidak mengerti bagaimana bisa racun ini masuk kedalam tubuh Nona Nayoung. Karena diduga zat yang ada di tubuhnya bukan racun yang berasal dari makanan, Sepertinya ada yang sengaja melakukannya walau racun ini tidak begitu berbahaya"
Jin membulatkan matanya.
"Perkiraan kami mungkin Nayoung akan terus terlelap hingga 2 minggu kedepan. Kami akan memasukan penetral racun dosis tinggi melalu infusnya, dan efek samping penetral itu adalah tertidur pulas. Jadi, pihak keluarga tidak perlu khawatir jika Nona Nayoung tidak sadar dalam waktu panjang. Itu semua proses pengobatan yang kami berikan pada Nayoung"
"Untuk sekarang kami bisa mengunjungi Nayoung dok?"
"Nona Nayoung sudah bisa dikunjungi sampai pukul 17.00 nanti"
• • • •
"Gimana hasilnya bang?" Tanya Jungkook
"Nayoung Keracunan dan Anemianya kambuh"
"Keracunan?" Taehyung
"Iya, gue gak tau siapa yang tega jahat sama dia lakuin ini. Tapi kata dokter racunnya gak berbahaya. Nayoung bakal terus tidur sampe darahnya yang tercemar racun netral lagi. Untuk sementara waktu dia bakal tinggal disini, mungkin 2 sampai 3 Minggu kedepan. Itu prediksi dokter"
"Berani beraninya racunin keluarga gue!" gerutu Suga
Mereka semua masuk kedalam ruangan Nayoung. Mereka melihat adik tirinya kini tak berdaya diatas ranjang rumah sakit. Wajahnya memucat dengan infus ditangannya.
"Seharusnya gue bisa jaga dia sebagai abangnya" suga terus menatap Nayoung.
"Walau racunnya gak berbahaya kayaknya ini harus diselidiki. Kita ambil jalur hukum aja untuk pelakunya" ucap Taehyung dengan raut emosi
"Kita gak bisa menyimpulkan secepat itu, kita gak tau ini ulah orang lain atau... Ulah nayoung sendiri" namjoon mengusap pelipis Nayoung
"Maksud lo nayoung mau bunuh diri bang?" Jungkook diakhiri tawa kecil
"Akhir akhir ini kita selalu buat masalah ke dia, kita semua egois dan dia nerima itu, gue cuma berpikir hal terburuk yang mungkin terjadi. Gue harap itu semua salah"
"Nayoung udah pucat sejak di rumah Eyang, itu udah pasti ulah salah satu keluarga besar gak sih?" tanya Jungkook
Taehyung yang Setuju dengan perkataan Jungkook langsung menoleh
"Tapi kita gak mungkin nuduh keluarga kan? Come on, kita gak bisa asal nuduh tanpa bukti" jawab Jin, "gue pun sependapat sama lo kook, tapi tanpa bukti kuat kita gak bisa nuduh keluarga, itu cuma buat perpecahan" lanjutnya
"Kalo gitu mending kita semua fokus ke kesehatan nayoung dulu sekarang. Setelag nayoung sadar kita bakal dapet info lebih akurat tentang apa yang terjadi, kan?" hoseok
"Bang jehop bener" jawab Jimin yang juga khawatir pada Nayoung.
Suga yang merasa putus asa keluar dari ruangan Nayoung.
"Lo mau kemana?"
"Bawa peralatan Nayoung kesini. Lo bilang dia bakal 2 sampe 3 minggu disini kan" ucap Suga tanpa menoleh ke arah saudara-saudaranya.
"Oke, selama 3 minggu kedepan kita bakal buat jadwal jaga Nayoung. Yang pasti gue sama Namjoon ambil Weekend. Sisanya kalian bisa bicara in" jelas Jin
"Gue free kapan pun. Gue bisa jaga dia tiap hari" ucap Taehyung yang menggenggam tangan Nayoung.
"Tae, biar adil dan kalian gak ribut itu cara bergilir jaga nayoung ini efektif"
"Gue rabu" ucap Taehyung yang akhirnya menyetujui
"Gue selasa" Jungkook
"Senin" Jimin
"Kalo gitu gue jumat, lebih longgar. Tapi kalo gak bisa boleh minta ganti kan?" hoseok
"Suga yang bakal ganti lo" jawab namjoon
"Berarti suga kamis" lanjut Jin.
Semua mengangguk setuju.
• • • •
Semua berjalan sesuai rencana dan jadwal. Ketujuh Kim Brother's menjaga Nayoung dengan baik.
Tapi hal itu tidak membuat Nayoung sadar dari tidur panjangnya. Dan hari ini adalah hari Rabu, hari dimana Taehyung yang bertugas menjaga Nayoung.
Sore ini pukul 16.14 Taehyung yang masih mengenakan seragam sekolahmya sudah siaga di kamar Nayoung.
TV yang menempel di dinding ruangan menyala, tapi tatapannya tetap ke arah Nayoung yang tertidur diatas ranjang.
"Huft... Gue gak ngerti kenapa nasib lo bisa separah ini. Lo tinggal di keluarga Kim aja udah berat, ditambah punya saudara kayak jungkook yang suka bully lo, punya gue yang cinta sama lo walau gue tau lo adek gue, saudara saudara gue yang suka nyusahin lo, termasuk gue sih..."
Taehyung mengelus kepala nayoung
"Keputusan saudara gue bulat, mereka baik cari pelaku setelah lo sadar dari masa pengobatan"
"Oh ya, gue udah kabarin temen temen lo. Mereka bilang dateng jam setengah lima" taehyung menatap jam dinding yang menunjukan pukul 16.20
"Cuma depan lo gue kayak orang goblok gini" ucapnya diakhiri tawa miringnya, "gue ngomong sama orang tidur dan gak sadar diri. Tapi gue rasa lo bisa denger suara gue, jadi gak masalah jadi orang gila. Hahaha"
Taehyung memegang tangan Nayoung, ia mencium lembut tangan Nayoung.
"Maafin gue, gue tau gue abang yang gak baik. Gak sepantasnya seorang abang jatuh cinta sebesar ini sama adik perempuannya. Maafin gue young..." taehyung tersenyum manis mengusap punggung tangan Nayoung
"Tapi lo terlalu menarik untuk jadi adik perempuan. Lo terlalu baik, cantik, polos, mandiri, dan terlalu mendekati tipe cewek gue"
"Gue harap lo cepet sembuh, Cinderella..."
"...gak. Dia kan bukan cuma Cinderella, kara bilang dia juga rapunzell" taehyung memikirkan ucapannya. Kemudian ia menatap wajah Nayoung yang pucat
"Mau Cinderella kek, mau Rapunzel kek, gue gak peduli. Karena Princess paling cantik menurut gue itu Snow White. Kalo gitu Nayoung jadi Snow White gue" taehyung benar benar menikmati waktunya bersama Nayoung.
Setelah ia lelah berbicara sendiri, ia mulai merogoh ponselnya dan menikmati hiburan media sosial sambil menjaga Nayoung.
Suara beratnya berdeham seakan akan menyanyikan lagu yang sangat familiar, yakni Love Story milik Taylor Swift yang menjadi ringtone ponsel Nayoung.
Taehyung menatap siaran youtube kesukaannya yakni Pea n Nut. 2 orang pelawak yang melakukan hal konyol yang mengundang tawa.
Itu adalah tayangan yang taehyung gemari.
“... Sekarang kita lagi di Gelar Jepang Universitas Indonesia guys! Woah!”
“kita kesini bukan mo nge-wibu guys, gomenasai. Kita cuma mau nyobain street food jepang yang dijual disini.......”
“woah guys! Permen Apel! Sapa duluan nih yang makan? Gue atau lo Nut?”
“lo duluan aja, gue takut apel nya beracun kek yang di film film”
“biar gue yang mati duluan kalo apel nya beracun ya nut, kalo gue pingsan jangan lupa cium gue sebelum dzuhur. Setelah adzan berkumandang dan lo belom cium gue, gue bakal tidur selamanya”
Taehyung yang masih menonton lawakan dua pria itu tertawa kecil.
“sadar goblok! Mana ada snow white mirip babi kek lo, pencemaran nama baik nih. Lagian mana ada orang keracunan malah dicium. Gob*lok”
"... Snow White...??" taehyung menatap Nayoung dengan tatapan polosnya. "Snow White!"
Taehyung yang semula duduk disofa itu langsung bangkit dan duduk di kursi sebelah ranjang Nayoung.
"Saudara tiri dan anting, lo udah jadi Cinderella. Saudara tiri dan Kurungan, lo juga udah jadi Rapunzell. Dan sekarang
... Racun..."
"...Dan pangeran..."taehyung tersenyum
"Karena sekarang..."taehyung membungkuk mendekatkan wajahnya ke wajah Nayoung. "... Lo Snow White gue" taehyung mendekatkan bibirmya ke arah bibir Nayoung