QUEEN FOR ALPHA

By MOONRHOE

1.2M 92.3K 2.9K

Bagaimana jika seorang King of Werewolf dikhianati matenya sebanyak 3 kali? Dialah Dareen Walcott. Seorang pr... More

PROLOG
PART 1
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40
PART 41
PART 42
PART 43
PART 44
PART 45
PART 46
PART 47
PART 48
PART 49
PART 50
PART 51
PART 52
PART 53
PART 54
PART 55
NEWS
VOTE COVER
OPEN PO
SPOILER(?)
INFO
SEQUEL?

PART 2

35.2K 2.6K 23
By MOONRHOE

"Aku pulang"

Sepi

Tak ada jawaban sama sekali

Keadaan rumah pun juga sangat sepi, hanya ada beberapa maid yang sedang melakukan beberapa tugasnya

Alisha menhembuskan nafas berat, ia sangat rindu dengan keluarganya yang dulu, keluarga yang penuh dengan keharmonisan dan kehangatan

Namun lihat lah sekarang, rumah Alisha benar-benar sepi tidak ada kehangatan sama sekali

Sang Ayah semakin jarang di rumah dengan alasan kesibukannya di dunia militer padahal Alisha sangat tau jika sang Ayah masih menyalahkan dirinya atas kejadian di masa lampau, sedangkan Kak David sekarang sedang sibuk kuliah karena sudah memasuki semester akhir

Yah untung lah Alisha sekarang sudah mulai terbiasa dengan itu semua, terbiasa dengan kesendirian yang di alaminya selama ini,

Dengan perasaan yang berat hati Alisha dengan sigap naik ke atas menuju ke dalam kamarnya

Drrt drrt drrt

Alisha yang sedang asik menghack situs di dark web pun merasa terganggu dengan suara ponselnya itu, dengan tatapan yang masih mengarah di laptop miliknya, Alisha pun mengangkat telfon tersebut.

"Siapa ya?"

"Ini gue Dimas, masa gak tau sih? Emang lu gak save nomor gue?"

Alisha menjauhan sebentar ponsel dari telinganya untuk mengecek nama yang terpampang di layar tersebut

"Oh gak keliatan tadi, terus ngapain lu telfon gue?" Tanya Alisha to the point

"Ada yang nantangin lu buat balapan" jawab Dimas yang membuat Alisha mulai tertarik dengan topik yang dibicarakan Dimas

"Siapa? Ngapain dia nantangin gua buat balapan? Terus balapannya kapan? Dimana? kalau gue menang dapat apaan?" Ucap Alisha dengan semangat

"Namanya Althair Pratama, dia nantangin lu balapan karena dia mau tau reputasi lu yang gak terkalahkan, dia nantangin lu minggu depan, di jalan tempat biasa kita balapan, katanya sih dia mau ngasih motornya kalau lu yang menang"

"Dan kalau gue yang kalah? Dia minta apaan?"

"Gak tau sih dia bilangnya rahasia gitu" Alisha tersenyum tipis mendengar omongan Dimas tersebut

"Oke gue terima tapi dengan satu syarat, hadiah nya di ganti, lu kan tau kalau gue hanya menerima uang"

"Siap nanti gue bilangin sama tuh orang dan satu lagi"

"Apaan?"

"Lu harus hati-hati sama tuh orang, soalnya orang tuanya salah satu orang yang sangat berpengaruh di kota ini"

Alisha memperlihatkan senyum smirk andalannya "justru dia yang harus hati-hati sama gue"

"Terserah lu dah kalau gitu, sampai jumpa di balapan" tanpa membalas Alisha langsung memantikan telfonnya

"Athair Pratama" guman Alisha pelan "gue harus cari tau siapa dia sampai-sampai si Dimas ngomong kayak gitu"

Dengan sangat telaten Alisha pun men-hack berbagai situs agar dapat mencari tau siapa Athair sebenarnya, dan tanpa menunggu waktu lama Alisha pun berhasil mendapatkan infomasi yang dia inginkan

"Athair Pratama, 18 Tahun" Lebih tua dari gue ternyata, batin Alisha

Mata Alisha tertuju pada satu kalimat, kalimat yang membuat Alisha mengeluarkan senyuman smirk ketika dia mengetahui siapa orang tua Athair

"Mampus lo, sekarang gue tau kelemahan lo"

Tak terasa sudah hampir malam ketika Alisha masih sibuk dengan laptop yang ada di depannya

Tok tok tok

"Masuk"

"Kenapa kak?" Kata Alisha ketika dia tau siapa yang mengetuk pintunya

"Kok kamu belum tidur udah jam sebelas loh" cerocos Kak David yang sedang berdiri di depan pintu

Alisha melirik jam yang terpampang di laptop miliknya "hehehe udah malem ya Kak" cengir Alisha

"Gak!! udah pagi, sana tidur, kalau kakak kembali dan kamu belum tidur awas nanti motor kamu kakak sita"

"Yah jangan gitu dong kak"

"Ya makanya sana tidur" dengan cepat Alisha merapikan meja belajarnya dan dengan cepat pula Alisha sudah berada di tempat tidur

"Selamat malam kakak"

"Selamat malam Alisha" balas Kak David dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya

*******

Sekarang adalah hari yang di tunggu-tunggu Alisha, karena malam ini adalah waktunya Alisha untuk menguasai jalanan, Alisha sudah tidak sabar untuk segera mengalahkan cowok songong itu

"Oh iya maskernya lupa" Alisha memang selalu menggunakan masker agar tidak ada yang memngenalinya saat balapan nanti dan tentu saja pengecualian untuk teman-teman di geng nya, karena memang teman-temannya sudah tau wajah Alisha tanpa menggunakan masker

Alisha melirik jam tangan yang sudah tersemat cantik di pergelangan tangannya "jam 10, berarti tinggal satu jam lagi, otw ahh"

Dengan pelan Alisah keluar dari kamar miliknya, berharap agar kakak nya tidak tau jika Alisha sedang keluar rumah, bisa-bisa motor sport kesayangannya bisa di jual nanti.

Alisha, dia malah tidak takut ketauan sama Ayahnya, karena Alisha tau bahwa Ayahnya sudah tidak peduli lagi

"Yes berhasil" lega Alisha ketika sudah sampai di bagasi, dengan sangat pelan Alisha mengeluarkan motor tersebut tanpa menyalakannya hingga berjarak lumayan jauh dari rumah, sehingga suara deru motor miliknya tidak membangunkan sang kakak

Dengan sigap Alisha pun naik dan segera menyalakan motornya, butuh waktu kira-kira 20 menit agar Alisha sampai di tempat balapan itu berada

"Wushh Athena si Ratunya balapan kita sudah datang" seru salah satu teman geng nya motornya Alisha, memang Alisha selalu memakai nama samaran Athena di setiap balapan yang di ikutinya. Bahkan teman-teman geng motor nya tidak tau siapa nama asli Alisha

Alisha sebenenarnya bukan anak geng motor, Alisha hanya suka balapan motor itu saya, namun ke-lima teman motorannya lebih suka jika di panggil anak geng motor, katanya agar keliatan keren gitu.

Mereka adalah Dimas, Tion, Bima, Felix dan Wahyu, lima orang ter-absurd yang Alisha kenal

Yah Alisha memang lebih suka berteman dengan cowok dari pada cewek, bahkan teman cewek yang benar-benar di anggap sama Alisha hanya Zahra seorang

"Belum dateng tuh orang?" Tanya Alisha setelah melepas masker dari wajahnya

"Belum nih, telat pasti tuh orang" jawab Bima

"Eh 'Na lu tau gak kalau lu kalah tuh orang minta apa sama lu?" Kali ini Wahyu yang berbicara

"Gak tau, katanya si Dimas dia bilang rahasia gitu"

"Dih sok rahasian tuh orang"

"Oh iya kalian bisa gak gantiin gue buat balapan? Yah kira-kira 2 minggu, soalnya gue ada study tour ke Bali, seminggu nya buat persiapan dan seminggunya lagi gue full ke Bali"

"Santuy aja, ntar salah satu dari kita bisa gantiin lu kok, ya kan bro?" Tanya Felix yang mendapat acungan jempol dari mereka semua

Brum brum brum

Fokus ku kini teralihkan karena mendengar suara deru motor yang bising itu dan sudah di pastikan jika si Athair sudah datang,

"Udah dateng tuh orang, ayok samperin biar segera mulai balapannya" aku menganggukan kepala dan langsung memakai masker ku kembali, dengan segera aku naik ke atas motor lalu menghampiri si Athair itu

"Jadi ini yang namanya Athena si Ratu Jalanan?" ujar Althair dengan pandangan yang jelas-jelas sedang meremehkan Alisha

"Gue gak suka orang yang banyak bacot, karena gue orangnya sibuk jadi lebih baik kita mulai sekarang"

Dapat terlihat jika Althair sangat tersinggung dengan perkataan Alisha "okay kita mulai sekarang, gue udah gak sabar buat ngeliat kekalahan lo"

"Let's see" balas Alisha

Dengan segera mereka bersiap untuk memulai balapan tersebut

"Kalian siap?" Ujar seorang cewek yang berdiri di antara Alisha dan Althair

"Ready" cewek tersebut menujuk kepada Athair

"Ready" jawab Althair

"Steady" kali ini menunjuk ke arah Alisha

"Steady" jawab Alisha

"Three" cewek tersebut membawa kain kecil berwarna merah dan mengangkatnya kearas

"Two"

"One"

"And Go" bersamaan dengan kain merah yang di jatuhkan, di saat itu lah pertandingan di mulai

Mereka berdua sama-sama melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi bahkan memerlukan waktu beberapa detik saja sampai mereka hilang di persimpangan jalan

"Wah gila tuh si Athena" ujar si Felix dan Wahyu secara bersamaan

Mereka sama-sama berambisi untuk menang namun dengan alasan yang berbeda pula, Alisha pun mulai kesal karena si Althair benar-benar ingin sekali mengalahkanya

Karena kecepatan mereka yang di luar nalar maka mereka pun dengan cepat pula menyentuh garis finish hanya dalam hitungan menit

Beberapa meter lagi mereka menyentuh garis finish

20 meter

10 meter

5 meter

3 meter

Mereka pun sama-sama menyentuh garis finish hampir bersamaan, walaupu begitu orang-orang di sana sangat mudah untuk melihat siapa yang menang karena jarak mereka terpaut beberapa detik saja

"Dan menenangnya adalah....

"ATHENA" ujar salah satu orang yang di tunjuk menjadi wasit suara super kencangnya

"YESSSS ATHENA KITA MENANG YUHUUU" ujar Tion dengan semangat 45

Dengan perasaan gembira teman-teman geng motor nya Alisha pun saling berpelukan satu sama lain

"ARGGHH SIALL!!!" Dengan perasaan yang emosi Althair melempar helm nya ke aspal dengan sangat kencang sampai-sampai ada baberapa serpihan yang berhampuran dari helm tersebut

Alisha pun tersenyum meremehkan di balik masker yang si pakainya "Dim sono samperin, seperti biasa" suruh Alisha

"Siap laksanakan"

Aku melihat Dimas yang sedang menghampiri Athair, tentunya untuk menagih taruhan dari balapan ini, tak perlu waktu lama Dimas pun kembali dengan senyum yang menghiasi wajahnya

"Gimana?" Tanya ku

"Bentar-bentar"

"Lama amat sih cuma mau transfer duit doang" keluh si wahyu

"Tck bentar elah sabar dong" ujar si Dimas dengan mata yang mengarah ke layar hp "nah ini dah masuk, totalnya pas 200 juta"

"Transfer ke gue 50 juta aja, sisanya buat kalian, anggap aja sebagai tanda terima kasih karena mau gantiin gue selama gue study tour nanti" ujar Alisha yang mendapat sorakan gembira dari geng nya

"WOY ATHENA" terikan tersebut membuat suasana gembira tadi menjadi terganggu, dengan malas Alisha menengok ke arah suara yang ternyata milik si Athair sialan itu

"Denger baik-baik, gue emang terima kalau gue kalah, tapi gue gak terima kalau gue kalah sama cewek songong kayak lo, awas aja nanti, gue akan membuat lo berlutut di kaki gue" setelah mengucapkan kata-kata itu Athair pun dengan segera pergi dari lokasi balapan

"Dih tu orang kenapa" tanya Bima

"Gak tau, stress paling tuh orang" balas Wahyu

Alisha hanya menatap bingung ke arah jalan yang baru saja di lewati Athair tadi "emm guys gue pulang dulu ya, takut kakak gue dah bangun"

"Siap" ujar mereka bersamaan

"Hati-hati di jalan ya Athena" Alisha hanya menganggukan kepala dan langsung tancap gas menuju rumahnya.

*****

Sudah seminggu berlalu semenjak balapan itu dan tidak ada tanda-tanda jika Athair ingin melakukan sesuatu dan itu yang membuat Alisha merasa curiga

"Dek udah siap belum? Nanti ketinggalan bis loh" sekolah Alisha memang selalu menempuh jalur darat dari pada udara, Alisha juga tidak tau kenapa, yah mungkin biar mereka mendapat moment kebersamaanya lebih banyak.

"Iya kak bentar lagi"

Yap benar sekali, hari ini adalah hari dimana sekolah Alisha mengadakan Study Tour seangkatanya

Selama seminggu ini Alisha sibuk mempersiapkan keperluanya selama seminggu di Bali dan juga untuk mengalihkan pikirannya dari ancaman si Athair sialan itu.

"Dek udah apa belum?"

"Udah kak" Teriak Alisha yang sedang berdiri di depan cermin untuk memastikan penampilannya, dengan jaket merah di tangan nya, tas slempang kecil yang berisi powerbank, dompet, earphone dan tentu saja smartphone miliknya.

Alisha menarik kopernya yang berisi pakaian dan keperluan nya selama seminggu di Bali

"Sudah? Lama amat sih dek nanti di kamu bisa ketinggalan bis nya loh, untung kakak kuliahnya siang jadi kakak bisa nganterin kamu dulu"

"Sini kakak bawain kopernya" tangan David pun mengambil alih koper yang sebelumnya berada di tangan Alisha

"Yuk berangkat" Alisha hanya tersenyum sebagai jawaban

Mereka berjalan berdampingan hingga sampai di depan rumah tepat mobil berada dan dengan kebetulan Ayah Alisha baru saja pulang dari Dinas militernya di luar kota dan sedang berjalan ke arah Alisha berada

"Ayah, Alisha mau berangkat ke Ba...." ucapan Alisha terhenti karena sang Ayah hanya lewat tanpa memperdulikan ucapan dan keberadaan Alisha

David yang melihat itu pun sebenarnya sangat sedih karena adiknya terasa seperti hantu yang tak terlihat di mata Ayahnya, dengan segera David pun memeluk Alisha dengan harapan untuk menenagkan sang adik

"Dek jangan sedih ya, ada kakak di sini, kakak janji Ayah pasti dapat berubah"

Alisha menarik nafas dalam-dalam di pelukan sang kakak "yuk kak berangkat, katanya nanti takut ketinggalan bis" ujar Alisha sambil menarik pelukan dari sang kakak lalu berlari masuk ke dalam mobil

"Kakak janji sama kamu dek" guman David

Selama perjalanan menuju sekolah hanya ada keheningan yang menyelimuti mobil tersebut, untung saja hanya memerlukan waktu beberapa menit dari rumah sampai ke sekolah

"Hati-hati ya di jalan, jangan sampai membuat masalah atau motor kamu kakak sita"

"Kok motor mulu sih yang di bawa-bawa" jengkel Alisha

"Biarin" ujar David sambil menyerahkan koper milik Alisha

"Alisha ke temen-temen dulu ya kak, awas jangan kangen sama aku" David hanya membalasnya dengan senyuman

Setelah Alisha sudah tidak terlihat lagi, David pun memutuskan untuk pulang ke rumah

"Alisha sini" ujar Zhara yang sedang memasukan koper ke dalam bagasi bis

"Eh kok lu bisa telat sih untung aja nggak di tinggal in" kali ini si Rion yang ambil suara

"Sengaja biar gak nunggu lama, eh ngomong-ngomong yang cowok bantuin gue napa masukin kopernya"

"Siap laksanakan" dasar si Dion

"DIHARAPKAN UNTUK PARA SISWA AGAR SEGERA MENGABSEN DI DEPAN BIS KELAS KALIAN" Pengumuman dari panitia tiba-tiba muncul

"MASING-MASING KELAS SUDAH DI TENTUKAN BIS NYA JADI SILAHKAN ABSEN LALU MASUK KE DALAM BIS"

"eh udah ada pengumunan, ayok kita absen abis itu masuk ke bis, udah gak sabar gue ngeliat bule-bule di sana" ucap si Rion yang mendapatkan acungan jempol dari kembarannya

"Let's go" dengan semangat Zahra menarik tangan Alan untuk masuk ke bis

Setelah Alisha masuk ke bis dan mendapatkan tempat duduk di dekat jendela, Alisha pun dengan segera memasangkan earphone agar tidak terganggu dengan keadaan sekitar

Dan tidak berapa lama bis pun mulai melaju dari Semarang menuju ke Bali

"Bali i'm coming" batin Alisha

*********

Hai guys 👋👋

I am back

Bagaimana ceritanya?

Mau dilanjut?

Karena part ini khusus Alisaha sebelum berangkat ke Bali.

Jadi part berikutnya khusus cerita Dareen sebelum ke Bali

Apakah mereka akan bertemu di Bali atau tidak ya 🤔🤔

Jika ada typo dan kesalahan lainnya tolong bilang-bilang ya, ntar aku perbaiki

Jangan lupa untuk Follow, Vote dan Commentnya

See you in the next chapter 👋👋👋

- Love Ryn

Continue Reading

You'll Also Like

948 201 7
Roar, si bintang basket kampus, terperangkap dalam konflik dengan penggemar setianya, Lova. Pertemuan-pertemuan mereka membawa keduanya pada hal tak...
55K 5.7K 47
[ė°©ķƒ„ģ†Œė…„ė‹Ø x ģ „ģ •źµ­] Ini adalah kisah tentang kerinduan seseorang pada sebuah kebahagiaan. Mengenai bagaimana dirinya menjalani kesunyian hatinya dan tentan...
756K 57K 90
Update setiap hari - RANDOM- ON REVISI! Alex adalah seorang werewolf, dan Alpha adalah nama panggilan dari gelarnya. Memiliki kehidupan yang dipenuhi...
18.7K 1.3K 12
"Kita gak butuh adik baru!" Adalah kalimat pertama yang diucapkan ketika kembar masih dalam kandungan. Ke-5 Anak lewidson menentang hadirnya anggota...