Di tempat lain
Setelah kepergian Yuki yang teramat mendadak sontak saja hal itu agak membuatnya khawatir tapi ketika mereka berfikir sejenak mereka yakin jika hal ini ada hubungannya dengan para malaikat terbuang dan para pelindung wilayah kota ini maka dari itu mereka tidak ingin ikut campur dalam urusan mereka tak terkecuali Rias yang melanjutkan pembahasan nya tentang Evil Piece pada Issei.
"Kita Lupakan saja masalah Yuki, Karena aku tidak ingin terlibat dalam hal yang dilakukannya mengingat dia selalu bergerak sendiri bersama pasukannya tanpa sepengetahuan kita dan Issei apakah kau menganggap bidak Pion/Pawn itu bidak terlemah"Tanya Rias pada Issei
Mendengar perkataan itu dari Rias maka Issei nampak kebingungan harus menjawab apa karena dia tidak begitu faham tentang dunia Catur dan Bidak Evil Piece.
"Setiap Bidak Evil Piece, Memiliki sifat yang sama dengan pasangan catur mereka"Ucap Rias
"Sifat, Khusus yang dimiliki Pion?"Tanya Issei yang tidak mengerti dengan maksud dari ucapan Rias barusan
"Promotion, Jika Pion bisa jauh mencapai garis musuh dia bisa di Promotion menjadi semua bidak kecuali Raja"Ucap Rias
"Bisa, Memiliki semua kekuatan bidak jika aku kesana?"Tanya Issei
"Selama aku, Majikan mu mengakuinya sebagai garis musuh contohnya gereja dan Sacred Gear milik mu"Ucap Rias
"Menggandakan Kekuatan ku kan, Yum- maksudku malaikat terbuang yang memberitahuku"Ucap Issei
"Gunakanlah Akal mu, Karena Sacred Gear diaktifkan oleh pemiliknya dan semakin besar keinginan mu maka semakin besar Kekuatannya"Ucap Rias pada Issei
"Keinginanku?"
Di saat Issei dan Rias sedang mengobrol tak lama kemudian datanglah Akeno yang langsung di datangi Koneko dan membisikkan sesuatu padanya wajah Akeno langsung berubah menjadi serius Setelah itu Akeno langsung membisikkan sesuatu hal pada Rias yang juga membuatnya menunjukkan ekspresi serius di wajahnya.
"Aku punya, Sesuatu hal yang harus di urus maka aku akan pergi dengan Akeno"
"Ketua, Kita belum selesai berbicar-"Ucap Issei
"Dengarkan meskipun, Bidak melakukan Promotion tidak akan mampu melawan malaikat terbuang"Ucap Rias sambil menghilang bersama Akeno dengan sihir teleportasi nya
"Ya, Aku tau itu"Ucap Issei
Saat melihat hal itu Yukana langsung memberikan laporan kepada Yuki tentang gerak-gerik mencurigakan dari Rias dan Akeno karena bagaimanapun juga dia Sepenuhnya tidak bisa terlalu percaya dengan Keluarga Gremory dan sebenarnga dia menjadi mata-mata untuk 12 Iblis bulan ketika Yuki tidak ada karena Yukana Sebenarnya lebih memilih percaya kepada Yuki dan Para anggota 12 Iblis bulan daripada Keluarga Gremory.
Karena mereka tidak hanya terampil dalam menggunakan persenjataan tapi juga pandai dalam mengkoordinasikan Anggotanya dengan mudah tanpa kendala ataupun kesalahan sama sekali dan terlebih lagi mereka tidak mau terlihat mencolok untuk tidak menimbulkan kecurigaan besar yang mengarah ke mereka. Dan saat Yuki menerima pesan dari Yukana dia yakin jika ini merupakan ada kaitannya dengan pihak gereja maka dari itu Yuki langsung menelpon Hirano untuk menyuruh beberapa dari mereka berkumpul di tempatnya.
Dan dalam waktu singkat 12 Iblis bulan langsung berkumpul di rumah Yuki untuk membahas masalah yang dilaporkan Yukana padannya mendengar hal itu Hirano langsung mengutus semua Anggotanya untuk berisap-siap untuk melakukan serangan secara diam-diam sedangkan Yuki dan Genos akan melakukan serangan secara langsung yang bertujuan untuk mengacaukan konsentrasi para malaikat terbuang dan setelah mengkoordinasikan Anggotanya dengan baik maka tak menunggu lama mereka langsung bergerak ke posisi mereka masing-masing sedangkan Genos dan Yuki menunggu kedatangan Issei, Koneko, Kiba, Dan Yukana di atas pohon dan untuk kesempatan kali ini Genos Menggunakan mode Demon Cyborg yang membuatnya cukup keren sedangkan Yuki sendiri dia hanya memakai Armor Full Set Date Masamune nya dan menyarungkan 3 Katana Nichirin nya di pinggangnya.
"Master, Kita menunggu apa disini apakah tidak sebaiknya kita langsung menyerang mereka karena dengan kita berdua saja sudah bisa menghancurkan mereka"Ucap Genos
"Tidak jangan lakukan itu, Kita tunggu saja waktu yang tepat Karena selain kita ada satu kelompok lagi yang malam ini akan menyerang para malaikat terbuang"Ucap Yuki
"Jadi maksud anda, Menunggu mereka memulai pertandingan dan baru kita akan turun tangan Setelah mereka tidak berdaya"Ucap Genos
"Bisa dibilang begitu, Karena jika kita sampai turun tangan sekarang dan memulai acaranya maka dalam waktu singkat kita bisa dengan mudah meratakan mereka dan hanya akan menimbulkan masalah besar untuk kita terlebih lagi kita juga mau menyelamatkan seseorang maka dari itu aku tidak ingin acara ini hanya kita yang bersenang-senang"Ucap Yuki sambil tersenyum lebar
Di tempat lain
Setelah Rias dan Akeno pergi maka Issei juga nampak semakin yakin untuk pergi menyelamatkan Asia dari pihak gereja.
"Apa, Kau akan pergi?"Tanya Kiba pada Issei
"Ya, Kau tidak akan bisa menghentikan ku"Ucap Issei
"Kau akan terbunuh"Ucap Kiba
"Walaupun begitu, Aku akan tetap membebaskan Asia"Ucap Issei dengan serius
"Aku Memuji tekad mu itu, Tapi itu terlalu gegabah"Ucap Kiba
"Berisik"bentak Issei pada Kiba
"Aku Akan pergi denganmu, Karena ketua bilang jika meski bantuan Promotion kau belum tentu bisa menang dan dia juga berkata jika Gereja adalah garis musuh kan"Ucap Kiba sambil memegangi pedang nya di pinggangnya
"Lalu..?"Tanya Issei yang tidak mengerti dengan maksud Kiba
"Itu artinya, Dia mengisyaratkan pada kami untuk membantumu"Ucap Kiba
"Koneko-Chan juga?"Tanya Issei
"Aku, Khawatir kalian bertiga pergi sendirian maka dari itu aku ikut"Ucap Koneko
"Aku Juga akan ikut kalian, Karena aku juga anggota keluarga Gremory dan aku juga mau mengetes kemampuan Berpedang ku"Ucap Yukana
Setelah Rias dan Akeno muncul di dekat Gereja mereka langsung di sambut salah satu malaikat terbuang yang sedang berjaga di sana.
"Orang, Memanggilku Mitelt Si malaikat terbuang"Ucap gadis berpakaian Maid sambil menundukkan kepalanya dengan sopan
"Ara-ara, Kau begitu sopan"Ucap Akeno sambil tersenyum melihat tingkah lakunya
"Pelayanku, Menyadari mu dan kau pasti takut dengan pergerakan kami"Ucap Rias
"Tidak sama sekali, Hanya saja kami tidak ingin Iblis mengganggu ritual penting kami"
"Apakah ritual, Yang kau maksudkan itu adalah pencabutan Sacred Gear Twilight Healing dari tubuh seorang biarawati bernama Asia Argento"Ucap Hirano yang berada di atas pohon dekat dengan mereka di temani Kiseki dan Yamada
"Kalau Memang benar begitu, Berarti informasi yang kami dapatkan itu memang benar"Ucap Yamada dari belakang Mitelt dengan Topeng Oni yang membuat Mitelt ketakutan dan melompat menjauh
Karena bagaimanapun juga salah satu shadow Clone Yamada sudah menyusup ke gereja untuk mengumpulkan beberapa informasi dari sana dan membeberkannya ke Yuki juga 12 Iblis bulan lainnya dan juga Yamada sudah membagi banyak bayangan nya yang dia susupkan ke beberapa malaikat terbuang untuk mengorek informasi darinya.
"Siapa kalian, Dan bagaimana kalian bisa tau tentang hal ini"Tanya Mitelt dengan wajah ketakutan
"Siapa Kami itu tidak penting, Yang jelas kami sudah mengawasi gerak-gerik kalian sudah sejak lama jadi kalian tidak akan ada kesempatan untuk melawan kami"Ucap Kiseki
"Dan lagi, Kalian telah berani mengerahkan pasukan kroco untuk menyerang kediaman Yuki yang dimana hal itu cukup membuat kami marah maka sebagai balasannya aku akan membantai habis semua malaikat terbuang di kota ini tanpa terkecuali dan di kota-kota sekitarnya sebagai bentuk penghormatan atas tindakan ceroboh kalian"Ucap Hirano
"Kalian pikir, Bisa dengan mudah pergi Kesana"Ucap Mitelt
"Dan maafkan aku, Karena sepertinya anak buah kami baru saja pergi Kesana menerobos masuk ke wilayah mu"Ucap Akeno pada Mitelt
"Sepertinya, Di sana akan sedikit ramai karena kami juga sudah mengutus banyak orang-orang kami ke sana untuk mengacaukan acara besar kalian"Ucap Hirano
Mendengar hal itu Rias dan Akeno langsung menerka-nerka jika yang dimaksudkan mereka adalah Yuki karena walaupun dia sendirian setidaknya dia bisa memberikan perlawanan sengit melawan pasukan malaikat terbuang sendirian terlebih lagi di sana ada Koneko dan Kiba yang siap melindungi Issei jika keadaannya benar-benar genting.
"Benarkah, Apa kalian serius.?"Tanya Mitelt dengan paniknya
"Ya Dengan gagah berani, Mereka maju ke garis depan melalui pintu depan terlebih lagi kami memiliki Seseorang yang memiliki kemampuan Berpedang yang sangatlah luas biasa dan mungkin ini menjadi akhir bagi malaikat terbuang di kota ini"Ucap Rias
"Sial, Ku pikir kalian akan menyelinap lewat pintu belakang"Ucap Mitelt dengan marah-marah
Sedangkan Hirano, Yamada, dan Kiseki hanya bisa terdiam sebentar karena dia tidak menyangka bertemu dengan lawan yang sangatlah ceroboh dalam merencanakan sesuatu tanpa memikirkan hal lain Sebelum mengeksekusi nya.
"Berapapun Anak buah, Yang kalian kirim kesana itu tidak akan menjadi masalah bagi kami"Ucap Mitelt yang sudah mulai tenang
"Rias Gremory, Ku Serahkan bagian ini padamu karena aku sedang malas menghadapi Perempuan aneh Sepertinya"Ucap Hirano
Mendengar hal itu Rias mengangguk pelan Setelah itu Hirano, Kiseki, Juga Yamada langsung pergi dari tempat itu untuk melakukan serangan secara diam-diam dengan membunuh satu persatu pasukan malaikat terbuang yang berjaga-jaga di sekitar Gereja dengan cepat.
Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih.
Jika ada yang mau follow saya klik saja namaku yang ada di bagian paling bawah dan aku akan segera follow back kalian jika ada yang follow saya.
Enjoy For Reading
Salam kenal dari saya Author