Cupu Ganteng [LENGKAP]✅

By Rsmpuput

1.2M 126K 10.6K

[LENGKAP!] "Ka-kamu bukannya cantik, kenapa suka sama saya?" "Isi dompet." "Ha?" "Iya, isi dompet abang tebel... More

Prolog Cupu Ganteng.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
Aa
Bb
Cc
Dd
Ff
Gg
Hh
Ii
Jj
Kk
Ll
Mm
Nn
Oo
Pp
Qq
Rr
Ss-pecial before ending.
Tt-rianaGana-Ending.
Uu-wow Epilog.
Vv-anila with ektrapart.
BUCIN BOY:)
100 K pembaca.
CERITA BARUU

Ee

17.8K 1.9K 169
By Rsmpuput

Yang sehari sampingan dipelaminan aja jodohan, apalagi kita yang tiap hari sampingan di bangku sekolahan.

Hari Triana diskors amat membosankan, pagi sampai siang ia diganggu Aji kakak terlaknat. Sekarang? Ia harus menunggu Gana pulang sekolah.

"Tri! Bangun! Kamu ngapain?"

Samar-samar Triana mendengar suara bass yang membangunkannya. "Hnggg lima menit lagi Aji bego!" ujar Triana ngaur sembari mengusap bagian bibirnya yang Dirasa basah.

"Ini saya Gana, bukan Aji," balas suara bass yang ternyata Gana itu membuat Triana melotot.

"HAAA ABANG LECEHIN MUKA TRIANA! BALIK BADAN!" teriak Triana merasa mukanya dilecehkan karena Gana melihat mukanya yang jelek.

"Kamu ngapain disini?" tanya Gana masih mempertahankan badannya yang membelakangi Triana. "Aku nunggu Abang pulang," balas Triana membuat Gana menghela nafas.

"Ngapain?" tanya Gana lagi. "Yaaa nungguin Abang. Kan mau pacaran hihi," ujar Triana membalikkan badan Gana, saat dirasa dirinya sudah cantik paripurna.

"Bang sepi amattt ... PAS nih," celetuknya membuat Gana mengelus dadanya. "Iya Mama saya balik ke Kalimantan lagi," ujar Gana dibalas anggukan Triana.

"Bang Gana kita cuma berdua nih," celetuknya membuat Gana waspada dan mundur beberapa langkah.

"Ka-kamu mau apa?" tanya Gana tergagap karena kelakuan Triana yang terus mepet ke arahnya.

"HAHAHAHA Bang Gana cupu ih," ujar Triana membuat Gana menghela nafas. Setidaknya iblis itu tidak benar-benar melecehkannya.

"Saya punya pacar, saya cuma nyoba setia," ujar Gana acuh dan masuk ke dalam rumahnya. "Percuma Abang setia tapi dianya enggak," celetuk Triana membuat Gana meringis tak nyaman.

Sebenarnya Triana hanya asal bicara saja, tapi setelah fakta yang Cakra katakan. Gana agak gamang dengan hubungannya dan Qialla sekarang.

"Qialla bukan kamu! Qialla gak mungkin selingkuh," tukas Gana membuat ulu hati Triana sesak.

"Emang kapan aku nyelingkuhin Abang?" tanya Triana sembari menyusul langkah Gana yang memasuki rumahnya.

"Kamu gak selingkuh, kami terlalu murah jadi perempuan," balas Gana lagi-lagi acuh memilih melepas sepatunya.

"Yaudah aku diobral deh, biar Abang puas." Ucapan Triana sontak membuat kernyitan tak suka Gana makin terlihat.

"Kamu gini ke semua cowok yang kamu suka? Saya heran kenapa kamu jadi primadona di sekolah, sikap kamu aja murah-"

"Eeeh aku gak gitu kesemua cowok, cowok yang aku suka baru Abang kok," ucap Triana dengan nada tak mau kalah. "Tetap saja kamu murah!"

"Yaudah buruan beli aku, mumpung murah yang mahal biasanya ditawar," celetuk Triana membuat Gana memilih meninggalkan alien dari Pluto itu sendirian.

Sebenarnya setelah ini Gana akan menghadiri pernikahan sepupunya
-anak tantenya-. Tapi bagaimana kalau ada Triana disini?

Drttt drttt

Gana memutuskan menelfon Cakra untuk masalah sekecil ini.

"Cak, Triana disini, guekan mau kondangan," ujar Gana saat telfon telah tersambung.

"Bawa aja sekalian manas-manasin si Qialla."

"Dah gila lo!"

"Udah turutin bye gue mau siap-siap juga."

Gana menghela nafas, Cakra memang diundang ... begitu juga Qialla. Tapi apa tidak akan ada world war 3 jika ia membawa Triana?

Tok tok tok

"Bang aku buka yaa! Abang lagi ganti bajukan? BIAR KAYA DI DRAKOR-DRAKOR," teriak Triana dari luar kamar Gana sembari terus menggedor pintu.

"Enggak," singkat Gana dan memilih merebahkan dirinya di spring bad.

Cklek.

"Yaaah! Bang Gana harusnya lagi ganti baju terus aku masuk ... nanti kita tatap-tatapan sebelum teriak bareng," ujar Triana sembari menceritakan adegan drakor yang ia tonton.

"Kamu ikut saya kondangan," ujar Gana membuat Triana berbinar.

"YESS BENERAN BANG? Yess." Trisna tidak tau saja dirinya dibuat mainan oleh Cakra dan Gana.

"Saya bawa kamu cuma buat Qialla cemburu! Gak usah GR," cetusnya dan berjalan masuk ke kamar mandi. "Siap-siap! Kamu pesan gocar nanti saya ganti uangnya," sambungnya sebelum hilang ditelan kamar mandi.

Triana berbalik menahan sesak. "Brengsek! Cupu brengsek!" pekik Triana setelah membuat pintu kamar Gana mengeluarkan suara nyaring.

"Hiks sakitt banget hiks," lirih Triana berjalan menuruni tangga.

"Mantu kamu kenapa!" seru ketua T2GS -Galih- yang shok menatap Triana yang menangis dengan langkah terseok.

"Hiks Om galih hiks Triana diajak Gana kondangan-"

"Bagus dong Om juga mau kesana mantu," sela Galih sudah tersenyum sumringah.

"Iya! Tapi Triana dibawa cuma mau manasin Qialla HUAAAAA hikss Triana sakit hati Om," rengeknya membuat Galih gelagapan.

"Om juga diundang, kamu pergi sama Om aja ... biarin Gana kes-"

"Ihh gak mau! Masa aku jadi sugarbaby? Yang ada Bang Gana makin hiks maraaah huaaa," serobot Triana saat mendengar ucapan tak masuk akal calon mertuanya itu.

Triana menatap lesu Galih sebelum berkata, "aku gak mau buat Bang Gana makin jijik sama aku dikira simpenan Om-Om."

-----

"Saya benar-benar tidak menyukai kamu, saya juga gila sudah membawa kamu," ujar Gana setelah sekian lama hening di mobil. "Apapun for you," balas Triana kembali menghadap ke depan.

"Krok, aku harap Bang Gana mau liat aku sekali aja," lirih Triana mengelus kaca mobil kodok yang tengah mereka kendarai.

"Gak akan, saya punya pacar," balas Gana menoleh sebentar pada Triana yang sudah sendu.

"Aku harap, ada keajaiban yang buat dia mau liat setulus apa aku," lanjut Triana kini menatap Gana yang fokus menyetir.

"Kamu murahan, bukan tulus."

"Hiks aku harap Bang Gana berhenti ngomong kasar sama aku ... hiks." Triana sudah terisak menatap Gana yang ikut menatapnya saat mendengar isakan itu.

"Saya minta maaf, tapi saya benar-benar tidak menyukai kamu," aku Gana semakin membuat Triana memegang dadanya sesak.

"Aku suka Bang Gana, please ... liat aku! AKU SUKA BANG GANA! BERHENTI TARIK ULUR AKU!"

"Tri ... kamu terlalu PD, saya rasa ini terlalu bodoh. Turun dan pulang!" ujar Gana memberhentikan Krok membuat Triana tertegun.

"What? Bang Gana jangan gila! Aku cewek ... aku gak tau ini dimana!" seru Triana namun tak Gana dengarkan. "Turun!"

"Hiks Bang liat aku! Aku nangis Bang! Aku suka Bang Gana!!! Bangg plese liat aku hiks sesak Bang DISINI SESAK!"

Triana memegang bahu Gana memaksa Gana melihatnya. "Liatkan Bang? Masih mau bilang kalau aku cuma OBSESI? LIATKAN?" teriak Triana hanya dibalas helaan nafaa oleh Gana.

"Oke, kamu ikut ... tapi nanti disana kamu jauh-jauh dari saya. Disana ada Papa saya," ujar Gana datar membuat Triana sedikit memaksakan senyumnya.

"Makasi," singkat Triana sebelum Gana menjalankan mobilnya.

-------

"Menjauh dari saya!" tukas Gana yang melihat Triana terus mepet ke arahnya.

"Gak mau! Bang Gana gak usah bodoh," ujar Triana tersenyum culas dan semakin megapit lengan Gana.

"Triana kamu licik!" ujar Gana membuat Triana terkekeh. "Kamu juga ganteng sayang," balas Triana.

"Astagaa Gana sayang, kamu udah gede." Pekikan itu datang dari Bibi Gana -Marya-.

Yang mengadakan resepsi adalah Kakak Ayahnya Gana, jadilah Galih diundang juga.

Kebetulan Tante Syum, Tante Gana ini tinggal di Bandung jadi Gana bisa datang dan mengundang teman-temannya juga.

"Bibi, apa kabar?" tanya Gana sembari meraih tangan Marya untuk dicium.

"Kamu makin ganteng, udah lama Bibi gak liat kamu semenjak orangtua kamu cerai," ujar Marya namun, diakhir tampak sendu mengingat rumah tangga Syanum dan Galih yang kandas karena kebodohan Galih.

"Gana udah nyoba nerima Bi," balas Gana sembari tersenyum dibalas elusan lembut sang Bibi.

"Eh ini siapa? Pacar kamu? Astaga cantik banget," ujar Marya dibalas senyumanan Triana. "Hallo Bi, aku Triana," ujar Triana mengambil tangan Marya untuk dicium.

"Saya Bibinya Gana, panggil aja Bi Marya," balas Marya tersenyum tulus. "Kalau gitu Bibi tinggal yaa," pamit Marya meninggalkan Gana dan Triana sendirian.

"Gana hosh astaga dari tadi gue cariin! Bencana besar! Qialla dateng!"

Belum sempat Gana atau Triana berbicara, Cakra sudah menyerobot lebih dulu.

"Menjauh dari saya!" seru Gana meninggalkan Cakra dan Triana sendirian.

"Gue benci lo! Lo sahabat Gana!" seru Triana sebelum akhirnya menuju stand makanan.

"Padahal gue mau minta maaf dan bilang gue juga mau masuk T2GS," gumam Cakra yang memang menyadari kemarin ia keterlaluan karena yang kemarin bukan salah Triana.

"Heh! Kalo mau masuk T2GS ke sayaa dong! Selamat yaa Cakra kamu diterima," celetuk suara dari belakang Cakra yang ternyata Galih.

Tbc

Uu makin memanas.

Continue Reading

You'll Also Like

140K 9.2K 38
Adit, cowok pintar, kesayangan guru, si kutu buku, dan terkenal karena kepintarannya. Akan tetapi, menurut Sheila. Adit baginya seperti boneka nya ya...
594K 43.3K 40
Jeon Jungkook, pria sialan itu telah menjebakku,, 26 Juli 2020, no 2 #army 26 Juli 2020, no 5 #ceritaremaja 28 Juli 2020, no 1 #army 15 Desember 2020...
1.4M 124K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
23.5K 1.3K 38
🌳🌳🌳 Bunga kaya yang mementingkan diri sendiri x pria yang galak dan kasar] Ruan Mingfu telah melakukan perjalanan melintasi waktu. Dia ternyata ad...