★ᶦᶰᵈ《Eɴᴅʟᴇss Pᴀᴛʜs : Oᴍɴɪᴠᴇʀs...

By Great_Evil_God

39.6K 3.9K 1.6K

[Original Story] | [Second Novel] | [On - Going] | [2000 + kata per Chapter] Sang MC adalah seorang Pro Gamer... More

Endless Paths : Omniverse Journey
Ch. 0 : Prolog dan Apocalypse Season 3!
Ch. 1 : Reingkarnation Dan Ability [The Gamer Omniverse]
Ch. 2 : Buka Hadiah Boxs!
WINDOW STATUS AND SKILL (Ch. 2)
Ch. 3 : Penggabungan Skill? ini terlalu OP!
CH. 4 : Awakening Otsutsuki Kamizaki-!
Ch. 5 : F.U.C.K-! Statistik Statusku rusak!
Ch. 6 : Solo Leveling? Tidak! itu Multi Leveling!
Ch. 7 : Shakuton : Hyper Rasen-Shiruken!
Ch. 8 : Problem in School! Milf Onee-san vs Lolipai! - Part 1
Ch. 9 : Problem in School! Milf Onee-san vs Lolipai! - Part 2
Ch. 10 : 'Side Mission' Terselesaikan!
Ch. 11 : Reingkarnator? (Ecchi)
Ch. 12 : [Hadiah Khusus Harem]!
Ch. 13 : Fusion Bloodline! - Part 1 (Ecchi)
Ch. 14 : Fusion Bloodline! - Part 2 (Hard Ecchi)
Ch. 15 : Uji Coba Melawan Fate Heavenly Tribulation - Part 1
Ch. 16 : Mencoba Melawan Fate Heavenly Tribulation - Part 2
Ch. 17 : Sparring With Veronica!
Ch. 18 : Meeting Sebelum Ke Isekai! (Hard Ecchi)
Ch. 20 : Threesome Sebelum Ke Isekai! - Part 2 (Hentai)
Ch. 21 : Perpisahan Dan Menuju Isekai!
WINDOW STATUS, SKILL AND INFORMATION (Arc 1 END)
Ch. 22 : Rebirth Dan Tensura-verse! - Part 1
Ch. 23 : Death Dan Tensura-verse! - Part 2
Ch. 24 : Rebirth Lagi Dan Panen Skill!
Ch. 25 : Bawahan pertama? - Part 1
Ch. 26 : Bawahan Pertama? - Part 2

Ch. 19 : Threesome Sebelum Ke Isekai! - Part 1 (Hentai)

1.2K 113 22
By Great_Evil_God

(Note A/N : Biasakan Vote terlebih dahulu sebelum membaca, Jan jadi sider lah, komen dan sarannya)(°∆°)

Ingin Update?

Ini Chapter (18+/H) ini peringatan buat yang ada di bawah umur:v

Kalau mau up lagi kalian harus Vote mencapai 600 Vote.

Arc ke satu udah mau selesai, dan akan masuk Arc ke dua.

Arc 2 pergi ke Tensura!

50 Vote = 1 Chapter

Happy Reading (^∆^)

★★★

Setelah Zaki memberikannya ciuman dan mulai mempercepat stimulasi pada tangan kirinya yang meremas P4yudara dan tangan kanannya yang menggosok P4ntsu Veronica, dia mulai mendekatkan bibirnya pada P4yudara Veronica atau lebih tepatnya pada buah ceri merah di P4yudara nya dan mulai menjilatnya dengan lembut.

"Ah~ Darling~! Kau sung-guh ingin melakukannya?"

Desahan Veronica semakin imut dan menggelitik, dia terlihat sangat malu namun tersenyum bahagia, wajah kecilnya yang memerah terlihat sangat imut sekarang.

Masih menjilatnya perlahan dan detik kemudian Zaki melepaskan buah ceri yang di emut nya, berkata dengan menggoda "Eum-, Ah apakah kau sekarang menarik ucapan mu? Ya aku ingin melakukannya dengan mu~, kali ini kita tidak hanya melakukan hal ecchi tapi kita akan melangkah ke tahap selanjutnya seperti kemauan mu, jadi bukankah kau harus senang saat ini Vica-chan~?"

"Ah~ tentu saja aku tidak akan menarik kata-kataku, bukankah kau melihat ku? Apakah aku tidak bahagia? Tapi, kumohon lakukan hali ini dengan perlahan Darling~?! Ini pertama kalinya aku-aku melakukan hal seperti ini~! Ah~"

"Apakah benar begitu? Bukankah di kehidupan sebelumnya, setidaknya kau pasti pernah sekali melakukan nya bukan?" Zaki bertanya dengan curiga.

"Ah~ Ti-tidak! Aku-aku belum pernah melakukannya dengan siapapun! Dan bukankah kau juga sama Darling? Apa lagi dengan karakter mu yang seperti itu? Jadi bukankah kita sama? Ah~ lebih lembutlah~" Veronica menyangkal dengan malu kemudian membalikan pertanyaan kepada Zaki.

"Oh, Aku? Sebenarnya aku pernah beberapa kali mencobanya" Zaki memberikan jawaban jujur yang singkat.

"A-Apa? Kau sungg-!!"

Meletakkan jari telunjuknya pada mulut Veronica, kemudian Zaki berkata "Tidak perlu membahas masa lalu lagi, itu telah lama berlalu, dan untuk masa kini, biarkan aku memuaskan mu Vica-chan~"

Tepat setelah mengucapkan hal tersebut, Zaki mulai membuka P4ntsu biru bermotif bunga-bunga milik Veronica dan memperlihatkan Holy Gatel nya yang masih ketat kecil dan per4wan.

"Sungguh sangat kecil dan terlihat sempit, apakah aku benar-benar boleh memasukannya Vica-chan?" Zaki bertanya dengan nada sedikit khawatir pada Veronica.

"Um, tidak apa-apa Darling~, sebelum itu izinkan aku untuk membantu mu, boleh kan Darling~?" Veronica menjawab dan dia bangun dari sofa mendorong Zaki tertidur di bawahnya, membuka seluruh pakaian Zaki, dia kemudian membalikkan tubuhnya menghadap selangkangan Zaki, sedangkan selangkangannya berada di wajah Zaki, dia sekarang menggunakan pose terbalik 69.

"Vica-chan~ kau benar-benar Ecchi~! Kau yakin menggunakan pose ini untuk awal pemanasan nya?"

"Uh, sebenarnya pose ini benar-benar memalukan, tapi demi Darling, apapun akan ku lakukan~! Bukankah pose ini lebih menantang dan menarik, ya kan Darling? Pose ini sangat cocok untuk pemanasan dan di tambah ini dapat menambah rangs4ngan se- Ah~ Dar-ling?"

Veronica menjelaskan dengan wajah merah pemalu, rambut putih panjangnya terurai ke bawah, dia terkejut saat Zaki menjilat bagian sensitif nya sebelum dia benar-benar bersiap.

'Ah~ Dia benar-benar melakukannya~, dia benar-benar menjilatinya~, ini-ini sangat memalukan tapi ini sangat enak~'

'Jadi begini rasanya, pantas saja para gadis seusia ku menyukai hal ini, ti-tidak! Mungkin ini karena aku melakukannya dengan orang yang kucintai! Benar itu mungkin begitu~!'

'Uh~, Darling baru saja mulai menjilatnya, kenapa ini terasa sangat nyaman~? Aku harus tidak kalah dengan nya, namun apakah ini benar-benar bisa masuk ke mulutku? Apalagi v4gina ku? Ah~ aku tidak perlu memikirkan nya, aku hanya perlu membuat Darling merasakan keenakan dan kesenangan~!'

Otak Veronica di isi oleh beberapa pikiran kotor saat merasakan Holy Gatel nya di jilat oleh Zaki, dia juga melihat benda yang ada di selangkangan nya milik Zaki, dan itu bisa dikatakan besar! Dia tidak tau apakah dapat memasukannya atau tidak, dia mulai menjilatinya dengan lidah kecilnya perlahan namun pasti.

"Apakah kau yakin dapat mengatasi Heavenly Spear ku Vica-chan~? Jika kau tidak mampu, kau tidak perlu memaksakan dirimu oke?" Melihat Veronica terdiam sejenak, Zaki bertanya dengan nada khawatir yang menggoda.

"Siapa yang tidak bisa mengatasi benda ini? Aku bisa melakukan nya! Hmph, lihat saja aku pasti akan menaklukkan benda ini!"

Setelah mendengarkan ejekan Zaki, Veronica tidak menunggu lebih lama lagi, walaupun ukuran dari Heavenly Spear milik Zaki panjangnya sedikit lebih dari panjang dari wajahnya Veronica sendiri, dia tidak akan menyerah dan mengakui kekalahannya.

Veronica mulai menjilat ujung P3nis Zaki dan mulai mengemutnya sedikit demi sedikit seperti dia memakan es krim, namun ukuran es krim tersebut sedikit terlalu besar untuk mulutnya, dia nampak seperti orang yang berusaha memasukkan es krim yang besar ke dalam mulutnya yang kecil, pemandangan ini benar-benar sangat c4bul dan m3sum.

'Aku tidak akan menyerah hanya karena ini, aku pasti bisa!'

Perlahan namun pasti, benda besar itu mulai masuk ke mulut kecilnya yang imut, bermula dari hanya ujungnya kini mulai seperempat nya dan menjadi sepertiganya bahkan sekarang dia telah mampu mengulum setengah darinya, menggerakkan masuk dan keluar dari mulut kecilnya, itu benar-benar pemandangan yang 3rotis.

'Ah, aku tau! Darling sangat menyukai Melon ku jadi aku akan memberikan nya Paizuri yang sangat mengenakan!'

Setelah beberapa menit berlalu, Veronica mendapatkan ide 3rotis dalam pikirannya dan ingin menggunakannya untuk membuat benda jahat itu kalah, memajukan kedua P4yudara nya di depan p3nis Zaki, Veronica memberikan sebuah P4izuri lembut yang nikmat pada P3nis Zaki.

"Um? Vica-chan? Hmm-"

"Fufufu~ Aku tidak akan kalah denganmu Darling~"

Melihat Veronica mulai memberikan nya sebuah P4izuri dengan P4yudara nya sangat besar di dadanya, tentunya Zaki tidak akan mengalah.

Zaki mulai menjilati bagian sensitif milik Veronica tepat di selangkangan nya, memasukan lidahnya ke dalam Holy Gate milik Veronica yang mungil, Zaki mulai memainkannya seperti seorang anak yang menjilati es krim, lidah Zaki mulai menjilati semua bagian Holy Gate Veronica, menjilati dalamnya dan mulai mengacak-acak nya, dengan tangannya yang memegang belakang pantat bulat kecil yang sexy milik Veronica, Zaki memeluknya dan membuat kepalanya terbenam dalam selangkangan Veronica.

"Ah~ Um~" Desahan Veronica semakin imut menggoda.

Baik gerakan Veronica ataupun Zaki semakin lama semakin intens, mereka saling bersemangat untuk membuat lawan jenisnya kl1maks terlebih dahulu.

Setelah lebih dari 15 menit tubuh Veronica sudah mulai bergetar hebat, bagian bawah Zaki juga mulai berkedut, Zaki mengakhirinya dengan hisapan pada Holy Gate milik Veronica dengan sangat kuat di sertai jari tangannya yang memainkan kl1torisnya, Veronica tidak mau kalah, dia langsung memasukan benda jahat milik Zaki sepenuhnya ke dalam mulutnya hingga masuk ke tenggorokannya.

"Slurp~ Slurp~ -"

"Ehm~ Ewm~ -"

'Ah~ Aku sudah tidak bisa menahannya, aku-aku-aku akan keluar~ tidak, Darling~ juga sudah akan keluar, aku~ akan membuatnya keluar bersamku!'

Pikiran Veronica hampir melayang, dia baru kali ini merasakan hal yang benar-benar belum pernah ia alami, itu sungguh pengalaman yang menyenangkan baginya, dia tidak mau kalah dengan Zaki, jadi dia memberikan Blowjob yang sangat nikmat kepada benda jahat milik Zaki.

'Em? Apakah aku akan keluar? Apakah aku sedikit berubah? Sepertinya begitu, tidak perlu di pikirkan, nikmati saja sensasinya'

Zaki memahami bahwa dia sedikit berubah di bandingkan dirinya yang dulu, dirinya yang dulu pernah mencoba hal sama akan tetapi sangat sulit membuatnya ter4ngsang apalagi membuatnya keluar, namun berbeda kali ini di dunia ini, dia merasakan perasaan hidup, perasaan yang sangat ingin sekali dia rasakan di dunia nya dulu, perasaan yang sangat menyenangkan, dia tidak mau kalah dengan Veronica, memberikan jilatan yang intens serta terorganisir, Zaki mulai menandai bagian sensitif milik Veronica sebagai miliknya.

30 detik berlalu lagi.

"Um~ Ah~ Aaah--!!"

"Uh--!!"

Masing-masing tubuh mereka bergetar dan berkedut dengan kuat, Veronica telah mencapai puncaknya dan langsung mengeluarkan semuanya, Zaki tidak membiarkan cairan yang keluar menjadi sia-sia dia menghisap semua cairannya, walaupun nampak menjijikkan akan tetapi Zaki sangat penasaran dengan hal-hal yang seperti ini, jadi Zaki tidak ragu melakukannya, dan di saat yang sama juga tubuh bagian bawah Zaki berkedut, Veronica tidak membiarkan benda jahat Zaki untuk lari dan keluar dari mulut kecilnya yang imut, dia tetap memberikan Blowjob hingga Zaki mencapai puncaknya, dan kemudian benda jahat tersebut menembakan cairan kental putih telat di mulut Veronica, tentu saja saat melihat Zaki melakukan hal memalukan dengan cairannya dia juga akan melakukan hal yang sama dengan nya, dia mengihisap habis semua cairan kental milik Zaki ke dalam mulutnya, itu cukup banyak ada sebagian yang keluar dari sela bibirnya.

"Ah~ ha~ ha~, Aishiteru Darling~"

"Ha~ Aishiteru Vica-chan~"

Veronica jatuh lemas ke tubuh Zaki, dan kepalanya tertidur di sebelah benda jahat milik Zaki, dia mengusap nya dengan lembut seperti mengusap binatang peliharaan nya, matanya seperti terakhir oleh benda jahat tersebut, Zaki juga melihat bagian sensitif milik Veronica, itu telah sangat basah dan sepertinya ingin meminta sesuatu yang lebih kepadanya.

"Hey, Vica-chan~"

"Ya, ada apa Darling~?"

"Apakah kau sudah tidak sabar melakukannya? Sepertinya tubuhmu sangat menginginkannya~"

"Ah~ tunggu dulu~ biarkan aku istirahat seben--!!"

Zaki mengangkat tubuh Veronica dan kemudian membalikkannya dan meletakkannya di bawah tubuhnya, sekarang tubuh Veronica dan tubuh Zaki sejajar, tubuh Zaki berada tepat di atas Veronica, Zaki mencium mulut Veronica sebelum dia menyelesaikan ucapannya.

"Emp-"

Ciuman menggairahkan tersebut hanya berlangsung sebentar, Zaki menatap wajah Veronica yang telah memerah, rambut panjang putihnya terurai di belakang punggungnya yang ramping, wajah Veronica saat ini terlihat persis seperti gadis kecil imut yang pemalu walaupun jiwa nya sudah sekitar 27 tahun akan tetapi dia masih polos dan lugu, Zaki merasa seperti melihat suatu karakter fiksi secara langsung, dia sangat ingin menjaga dan memilikinya selama lamanya.

Menjatuhkan tubuhnya pada tubuh Veronica, saat ini Zaki bersandar di dua bantal yang sangat empuk, dua bantal tersebut adalah dua p4yudara besar milik Veronica yang melekat di dadanya, Zaki memeluknya menggunakan tangan kirinya, dia mengelus-elus punggung halus Veronica berserta rambutnya, sedangkan tangan kanannya dia mulai meremas P4yudara sebelah kanan milik Veronica dengan perlahan dan lembut.

"Vica-chan~? Aku mencintaimu~, aku akan menjagamu selamanya. Jadi, tetaplah bersamaku, ok?"

"Em, Ah~, Mo~ Darling~! Kau curang berkata begitu dengan tanganmu yang bergerak pada Melonku dan benda jahatmu yang keras menekanku tepat di selangkangan ku. Tapi, Aku suka dirimu yang seperti ini~, aku jadi dapat melihat sisi sensitif mu Darling~! Dan tentu saja aku mencintaimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu~, dan aku juga akan menjagamu Darling~!, Aku tidak mau selalu berlindung di belakang punggung mu dan menyaksikan mu melindungi ku seperti dalam novel-novel fantasy itu! Aku akan berdiri bersama mu dan akan bertarung dengan mu, apapun keadaan nya, aku--!!"

Tangan kanan Zaki berpindah ke selangkangan Veronica tanpa Veronica sadari, satu jari di tangannya langsung masuk ke tempat sensitif nya dan langsung mengelus-elusnya, yang membuat Veronica terkejut dan menghentikan ucapannya, bersamaan dengan itu Zaki berkata "Baiklah, kau tidak perlu menghiburku, sekarang kita lakukan langkah selanjutnya ok?"

"Mo~, Bukankah kau menjadi tidak sabaran Darling~?"

"Yah, aku tidak tahu mengapa, tapi yang aku tau Vica-chan sangat imut dan membuatku bersemangat untuk melakukannya~!"

"Uh, kau jahat Darling~, kau sangat pintar merayu seorang gadis~, ntah berapa banyak gadis lagi yang akan jatuh dalam rayuan mu~, Hmm-, baiklah, tolong lakukan dengan lembut!"

"Baiklah!"

Menegakkan tubuhnya, Zaki memindahkan tubuh Veronica mengarah lurus dengan sofa lebar bukan sejajar dengan sofa seperti sebelumnya, dia berdiri menghadap sofa sedangkan Veronica terbaring terlentang lurus dengan sofa.

Meletakkan Heavenly Spear nya yang telah mengeras tepat di atas selangkangan Veronica, Zaki mengelus-elus kan nya terlebih dahulu pada Holy Gate Veronica untuk memastikannya rileks dan lemas.

"Apakah kau sudah siap Vica-chan? Jika kau merasa sakit kau dapat mengatakan nya, aku akan menghentikannya"

Melihat ke arah benda jahat milik Zaki yang berada tepat di atas tempat suci nya, Veronica sedikit gelisah, benda jahat itu sangat besar, dia tidak tau apakah itu muat dalam tempat sucinya atau tidak, namun dia telah menetapkan hatinya dan berkata dengan wajahnya dan telinganya yang memerah padam "Ba-baiklah Darling~, lakukanlah dengan lembut~"

Mengangguk ke arah Veronica, Zaki mulai meluruskan tubuh dan tombak surgawi nya tepat di tempat suci Veronica, kemudian dia mendorong P3nis nya masuk menusuk tempat Veronica dengan perlahan.

"Ah~ " Veronica berteriak rendah saat tombak zaki memasuki tempat sucinya.

"Apakah kau baik-baik saja Vica-chan? Apakah kau merasa sakit? Jika kau tidak sanggup kita bisa menghentikannya!"

"Ti-tidak perlu, sakit ini tidak seberapa dibandingkan saat Darling berlatih denganku di dunia cermin, jadi kumohon lakukanlah semaumu, gunakanlah tubuhku untuk memuaskan mu dan memuaskan diriku, Darling~"

"Baiklah kalau begitu, aku akan melanjutkannya" Zaki berkata dengan menekankan p3nis nya lebih dalam ke dalam tempat suci Veronica, itu langsung mencapai rahimnya.

Mata Veronica mulai berkabung, sudut matanya sedikit mengeluarkan embun air mata, dia kemudian berkata "Uh, Itu sedikit sakit, tapi yang lebih mengejutkan, aku tidak percaya!? Benda jahat Darling itu benar-benar masuk ke dalamku? Ah~ rasanya perutku penuh dengan benda itu, Ah~"

"Huh-, aku tidak mengira ini akan lebih sempit dari yang aku bayangkan, apakah karena ini perawan? Tidak mungkin karena tubuh Veronica masih belum tumbuh, jadi ini terasa sangat sempit, itu menjepitku dengan erat, sial! Baru pertama kalinya aku merasakan hal ini!"

"Fufufu~ Apakah Darling menyukainya? Aku bisa memperkuat erattannya~"

"Uh, kau tidak perlu mempererat nya, tapi bisakah kita bergerak sekarang? Aku tidak akan bisa bertahan lama jika tidak bergerak sama sekali"

"Um, baiklah Darling~"

Menggerakkan pinggang nya maju dan mundur secara perlahan, Zaki menyesuaikan ritme agar Veronica dapat menerima dan mengikuti gerakan secara berirama.

Suara desahan dan berbagai suara c4bul lainnya mulai terdengar dalam ruangan itu.

******************

Arc ke satu udah mau selesai, dan akan masuk Arc ke dua.

Arc 2 pergi ke Tensura!

Jika tidak ada yang di mengerti, silahkan bertanya, Author adalah tipe orang yang Aktif, jadi Author akan langsung menanggapi jika ada pertanyaan ataupun semacamnya, jadi jangan sungkan untuk bertanya pada Author, sankyu~^∆^

50 Vote = 1 Chapter

(Biasakan Vote dan Komen agar Author rajin Update! Kalo nggak ntar Author pindah lapak, jika ada suatu kesalahan kata(Typo), tanda baca, penempatan kata, bisa di komenin! Ntar Author Revisi!)

Continue Reading

You'll Also Like

126K 4.1K 56
Bagaimana rasanya menikah dengan iblis? Kenyataan itu benar benar gila DEVIL Denial Villen adalah nama siluman yang menjadi pengantar dongeng anak-an...
313K 18.3K 40
CERITA INI HANYA ADA DI PLATFORM WP LAPAK AVENLY SAJA TIDAK TERSEDIA DI APK LAIN~~~ Anggita Magnolia kini hidup di tubuh orang lain. Lebih tepatnya i...
288K 1.7K 12
nina and papa (21+)
538K 50.1K 20
[BUKAN TERJEMAHAN!] Deenevan Von Estera adalah Grand duke wilayah utara yang terkenal tertutup. Dia adalah pemeran antagonis dari cerita berjudul "Be...