Gadis&Raka[SUDAH TERBIT]

By alyaafril_

13.3K 3.8K 648

(BEBERAPA CHAPTER SUDAH DIHAPUS, UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN) Dua bulan lebih Gadis cantik terbaring lemah... More

PROLOG
01.Rindu
02.Don't cry
03.Crazy
04.Who?
05. Aware of
06.Hapiness Is Simple
07.Serendipity
08.Comeback
09.Menginap Bersama
10.Anniversary
11.Bread Of Love
12.Murid Baru
13.Enemy
CAST✨
14.Berjumpa lagi
15.Kebenaran
16.Kejujuran
17.Maaf
18.Baikkan
19.Cafe Kenangan
20.Tiktok
21.Demam
22.Bohong
23.Get well soon sayang
24.Anjing VS Kucing
25.Hilang
26.Perhatian kecil
27.Malam Minggu
28.Tentang Rania&Raka
29.Rain
30.Hot Chocolate
31.Misi Pertama
32.Pulang Bersama
33.Jadi Dia Siapa?
34.Good Joob!
35.Berjumpa lagi(2)
36.Tawaran
37.Cemburu
38.Yang Tertinggal
39.Menantu Idaman
40.Tamu Tak Diundang
41.Oppa
42.Jawaban dan persetujuan
44.Kedai Ice cream
45. Permintaan Maaf
46.Hai Kitty!
47.Pengumuman
48.Camping
49.Rania Hilang?
50.Selamat
51.Halloween
52.Ternak Kucing
53.Quality Time
54.Mika dan Miko
55.Tragedi Konyol
56.Konser Dadakan
57.Maling Kampret!
58.Ketimpa Tangga
59.Just A Dream
60. Sunset With You
61. Terungkap
62.Kisah Diakhir Cerita[END]
EPILOG
EXTRA CHAPTER 01
EXTRA CHAPTER 02
PROMOSI
PENGUMUMAN
INFO
NOVEL GDR LAGI ADA DISKON!!!

43.Olahraga

63 27 11
By alyaafril_

Semua murid XII IPA 2 tengah berada di lapangan. Pak Andi── selaku mata pelajaran di bidang Olahraga, sedang memikirkan materi apa yang cocok untuk pertemuan kali ini.

"Baik, untuk pertemuan hari ini kita hanya keliling lapangan dia puteran. Tak ada lagi tambahan materi," jelas Pak Andi.

Suara riuh murid-murid pun terdengar. Kebanyakan mereka sangat suka dengan jamkos alias jam kosong.

Setelah selesai keliling lapangan, Gadis duduk di tepian sembari mengibas-ngibaskan tangannya ke wajahnya. Cuaca sangat terik ditambah panas matahari begitu pekat. Sinar matahari menghalangi wajah Gadis yang sangat cantik.

Ia mengambil botol minum yang ditaruh di tepian, karena memang setiap jadwal Olahraga selalu rutin membawa air mineral masing-masing. Jadi, tak perlu repot untuk membelinya ke kantin.

Gadis meneguk nya, hingga tersisa dari setengahnya. Matanya menyorot kearah lelaki yang sedang bermain Basket. Siapa lagi kalau bukan Raka, kekasihnya itu.

Ia hanya bisa tersenyum simpul. Bagaimana bisa Raka sangat tampan sekali, ketika keringat yang mengalir di dahinya membuat sangat tampan dua kali lipat dari biasanya. Ya, memang sejak lahir Raka sudah tampan sih.

"Diss, lo mau ikut ke kantin bareng kita nggak?" tawar Kenny.

Gadis menggeleng pelan. "Enggak, Ken, gue udah Pw," balas nya.

Kenny mengangguk.

Gadis masih setia duduk sendirian, entah mengapa firasatnya tiba-tiba menjadi tidak enak,Ia membuang jauh-jauh.

Gadis mengecek ponselnya, tidak ada notifikasi satupun yang masuk. Bukan karena chat Gadis sepi, melainkan Ia lupa membeli kuota karena sudah habis. Ia melihat Rania menghampiri Raka, tak lupa di genggaman tangannya ada sebuah air mineral.

Sepertinya ada api yang tiba-tiba masuk kedalam tubuh Gadis. Ia harus bisa mengkontrol kan diri, tak boleh terlalu posessive dan cemburuan.

Gadis masih menyaksikan adegan mereka berdua dari kejauhan. Ia pun melihat Raka tak ada respon kepada Rania, dan menepis nya. Daripada buang-buang waktu tidak jelas, Gadis putuskan untuk kembali ke kelas.

****

Mata pelajaran Sejarah, salah satu mata pelajaran yang Gadis tak sukai. Mengapa banyak murid menyukai mata pelajaran ini? Padahal jelas-jelas hanya membahas tentang masa lalu.

Pak Regar masih saja menerangkan materinya, sudah berapa kali Ia membahas materi ini bikin Gadis eneg sekali. Gadis sangat suka ngantuk di mata pelajaran sejarah, entah,menurut dia sejarah itu seperti di dongengin sebelum tidur. Apalagi kalau cuacanya lagi hujan deras, pasti sangat enak untuk tidur.

Ia berusaha agar tidak tidur dikelas, dagunya menempel di meja. Tangan nya masih memegang bolpoin sambil mencoret-coret tidak jelas di buku halaman belakang.

kringggg

Bel pulang berbunyi, tandanya materi sejarah kali ini sudah selesai. Sebenarnya Gadis ingin cepat-cepat pulang karena rindu dengan ranjang miliknya. Tapi sangat disayangkan, karena dia sudah menjadi anggota teater.

Gadis buru-buru mengemaskan barang nya. Ah iya, Raka belum tahu soal Gadis ikut bergabung teater, mungkin selepas ini Ia akan meminta izin sekaligus memberi tahu.

Raka menghampiri Gadis.

"Ayo pulang," ajaknya sambil memegang tangan Gadis.

Gadis tersenyum simpul. "Maaf Ka, aku udah ditunggu Dandi di ruang teater," balas Gadis.

Raka mengernyitkan dahinya. "Sejak kapan kamu gabung di teater?" tanya Raka.

"Baru ini kok," jawab Gadis.

Raka tak mau mencari keributan hanya masalah sepele. Ia mengangguk paham. "Yaudah, kalau gitu aku pulang ya? Kalau kamu mau pulang kabarin aku," tambah Raka.

Gadis menganggukan kepalanya. Ia segera menuju ruang teater. Dan disana sudah ada Dandi, yang menunggunya sedaritadi.

"Maaf ya, gue lama?" cicit Gadis.

Dandi tertawa kecil, "Engga kok. Yuk langsung aja kita latihan,"

Gadis mengangguk.

Latihan teater pun selesai. Sepertinya Gadis mengenali postur tubuh laki-laki itu? Sejak kapan dia gabung di teater? Ah, mungkin dugaannya salah.

Note:
Ada yang tau kira-kira siapa? Jangan lupa ajak teman-teman kalian buat baca cerita ini! Follow my instagram @alyaafril_ Pliss untuk selalu vote, comment, and share, karena aku nggak sabar bakal publish bab selanjutnya, thankyou

Bersambung...
LANJUT? VOTE+KOMEN.

Cast:
-Gadis Aldebaran Rosmaida
-Kenny Pradipta Kusuma
-Giska Kylie Sinclair
-Rania Monic Parham
-Raka Alvaendra Prawijaya
-Byan Magenta Alveolus
-Alatha Nicolas Sigit
-Langit Remar Palestino

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 146K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
898K 64.7K 36
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...