"dengan segala bukti yang ada saya menjatuhkan hukuman 4tahun penjara kepada moon taeil"ucap sang hakim .
Beberapa orang disana bertepuk tangan,pemerkosa yang telah lama mereka cari akhirnya tertangkap dan dijatuhkan hukuman.
Taeil hanya tersenyum dan keluar dari sana dengan diiringi dua orang polis.sepanjang perjalanan dirinya hanya melihat keluar tingkap.matanya tidak henti-henti melihat awan biru di langit.
"4 tahun ? Pasti penisku akan karatan"
-----------
Setelah 3 jam perjalanan,akhirnya mereka telah sampai kesebuah tempat.tembok-tembok disana menjulang tinggi dengan beberapa dawai besi diatas.di sekelilingnya juga ada beberapa orang berseragam polis dan memiliki senjata ditangan mereka.
"Turun semuanya" teriak salah satu sipir.
Beberapa orang tahanan mulai turun satu persatu termasuk taeil yang langsung di suruh berbaris mengikuti yang lain.
"sebentar lagi ketua penjara akan datang kesini"ucap salah seorang tahanan .
"maksudmu kim doyoung bukan?aku dengar sesiapa yang menjadi mainannya tidak akan bertahan lama"
Taeil hanya diam mendengar bisikan dari keduanya .sampai bunyi telapak kasut mengalihkan perhatiannya.seorang lelaki yang berwajah dingin sedang berjalan kearah mereka.dua orang tahanan tadi langsung membenarkan posisi berdiri,wajah mereka juga langsung menjadi tegang.
"apa dia semenakutkan itu ?"batin taeil.taeil yang sibuk dalam khayalanya tidak mendengari ucapan sipir di depan.
Tapi berbeza dengan ketua sipir disana,matanya terus menerus memerhatikan taeil dari atas sampai kebawah.
"sepertinya aku akan mendapat desahan baru malam ini"
-----
"sepertinya sampah yang satu ini sedang memikirkan sesuatu yang lain hmm? Nada bicaranya biasa saja.tapi itu sudah cukup membuatkan para bawahan dan tahanan lain takut.
Taeil yang masih berkhayalan tersedar saat tahanan disebelah melanggar bahunya sedikit.
"hei,kim doyoung menegurmu" bisiknya .
Taeil langsung memandang kedepan,tepat bertatapan dengan manik mata kim doyoung.
"apa yang dia katakan tadi"ucap doyoung.
Sebenarnya ucapan sipir tadi tidaklah penting.bahkan doyoung sendiri pun tidak mendengar.matanya juga sibuk memerhatikan taeil sejak tadi.
Taeil masih terdiam.mulutnya langsung tertutup rapat,otaknya tidak dapat berfikir dengan baik sekarang.
"ty"
"iya tuan"
Seorang lelaki berseragam polis berjalan mendekati kim doyoung.ditanganya ada sebuah kertas yang taeil yakin itu adalah tentang dirinya.
Doyoung langsung mengambil kertas itu dan membacanya.bibir tersenyum setelah selesai membaca.
"pecinta lobang huh?"mata doyoung langsung memandang kearah taeil.
"iya tuan"
Sebentar.mereka tidak salah dengarkan? Tahanan itu baru saja menjawab pertanyaan kim doyoung dengan santai.beberapa orang sipir yang mendengar jawapan santai taeil langsung membesarkan mata mereka.tahanan lain juga memandang taeil dengan terkejut.
"sepertinya aku akan menyukaimu"ucap doyoung sambil berjalan mendekati taeil.
"sepertinya aku akan sedikit senang disini"batin taeil.
"pindahkan selnya ke kamarku"ucap doyoung dan melingkari tanganya ke pinggul taeil.membawa lelaki itu menjauh dari sana
"pasti lubangnya akan melebar"ucap salah satu sipir.
------------
Taeil langsung terdiam didepan pintu.dia masih tidak mempercayai didalam penjara ada ruangan tempat tidur sebegini.
"kenapa berhenti? Kau tidak menyukai bilik kita?"ucap doyoung.
"tidak tuan..aku suka"
Tangan doyoung yang masih memegang pinggang taeil menolak sedikit pemiliknya untuk berjalan masuk kedalam bersama dirinya.taeil hanya mengikuti langkah doyoung sampai doyoung mendudukkan dirinya ditempat tidur.
"pasti sakit bukan?" ucap doyoung mengusap lembut tangan taeil yang diborgol.
Taeil tidak ingin berpura-pura kuat disini.tanganya memang benar-benar sakit.borgol itu terlalu ketat hingga di tarik sedikit saja dapat dia merasakan ngilu dan sakit dikulit.
"apakah semua wanita yang kau tiduri mendesah nikmat taeil?"ucap doyoung tiba-tiba.
Taeil mengerutkan kening.
"mengapa lelaki ini menanyakan hal seperti itu.apa dia belum pernah merasainya?tapi dari parasnya yang err...lumayan tampan pasti dia dengan mudah mendapat sesiapa saja,berbeza denganku yang memaksa mereka semua " batin taeil
"ah..iya tuan."
Taeil menegang saat tangan doyoung yang berada di pinggangnya mulai turun masuk kedalam celana memijat-mijat bokongnya denga penuh nafsu.
Taeil ingin bangun,tapi tubuh ditolak itu berbaring di atas tilam dan doyoung dengan sepantas kilat menarik bawahan taeil hingga penisnya yang belum bangun keliatan.
"bajingan ! Apa yang kau lakukan ?!" nada suara taeil meninggi.
"ingin melihat bagaimana lubang seorang pemerkosa"
Taeil dengan sekuat tenaga menolak doyoung hingga lelaki yang lebih tinggi itu terjatuh disebelahnya.
Saat doyoung sudah jatuh,taeil dengan cepat berdiri dan memandang doyoung dengan marah.
"dasar gay pencinta batang "
Doyoung hanya bangun dan duduk di sisi tempat tidur dan tersenyum.
Taeil mulai berjalan keluar.
"aku tidak masalah kau lebih memilih tidur disana,tapi saat malam lubang mu akan mulai dimasukki lebih 10 orang setiap hari.mereka akan bergilir-gilir mengunakanmu setiap hari."
Langkah kaki taeil terhenti .
"tapi kalau disini,kau hanya melayaniku dan sebagai bonusnya aku akan mengurangi tempoh hukumanmu"
Taeil masih disana.tetap berdiri seperti benda yang tidak mempunyai nyawa.kepalanya benar-benar berperang dengan hatinya.otaknya mengatakan iya tapi hatinya mengatakan tidak .
"baiklah.aku akan menyuruh mereka menyediakan sebuah sel untukmu"ucap doyoung yang mulai berjalan kearah pintu.
Tapi saat dia melewati taeil bajunya ditarik.doyoung langsung memandang kebelakang saat itu juga taeil langsung mendaratkan bibirnya ke bibir doyoung.
Setelah beberapa saat,taeil memutuskan pautan bibir mereka.dengan malu dia berkata..
"aku...memilihmu tuan"
Doyoung tersenyum,memegang kedua pipi taeil dengan kedua telapak tanganya.mengarahkan wajah lelaki itu untuk sedikit mendonggak menatapnya.
"now ride me babe"
E...N..D
-------------------
*MAAF KAGAK ADA NC++.💚
*MAU TANYA GAIS.LOH LEBIH SUKA ADA NC ATAU KAGAK? KARNA SETIAP KALI AKU NULIS TAKUT BANGET KALIAN KAGAK SUKA ADA NC+++ NYA🌚
*MAKASIH YA PADA YANG BACA DAN MAAF KALAU ADA KESALAHAN😘