Malam itu.semua orang sedang meraihkan tahun baru bersama orang terdekat.berkencan bersama kekasih dan melakukan semua hal yang menyenangkan.meninggalkan memori indah pada tahun terakhir.
Berbeza dengan Qian kun.malam tahun barunya dia habiskan untuk bekerja .dirinya yang memang tidak memiliki keluarga sudah terbiasa hidup berseorangan.umurnya memang sudah mencapai 27 tahun,tapi niat untuk menikah belum ada di dalam kamus hidupnya sekarang.
kekasih ? Tentu dia punya,tapi itu semua hilang saat wanita itu menemui lelaki yang lebih kaya .kun yang memang tidak memiliki apa-apa di buang begitu saja .pekerjaannya sekarang pun hanya cukup menampung makan dan sewa rumah .
Jam menunjukkan angka 1 pagi,kun yang sedang duduk di perhentian bas mencuba melelapkan matanya sebentar.meringinkan rasa ngantuk dan penatnya seharian bekerja.
Oh ya,pada tahun baru bas beroprasi sehingga jam 3 pagi karna banyak orang yang ingin pulang setelah merayakan tahun baru bersama teman atau saudara jauh.
Belum sempat mata kun tertutup,telingahnya menangkap suara-suara riuh yang mulai mendekat dan benar saja saat kun membuka matanya.pandangan mata kun tertuju pada kursi yang tidak jauh dari tempat dia duduk.disana ada beberapa remaja dalam 5-7 orang sudah berkumpul.mereka mulai tertawa untuk sesuatu yang tidak lucu.kun yakin kalau mereka sudah mulai mabuk .
Entah kenapa matanya tidak teralih pada seorang remaja disana.warna rambutnya yang berwarna ungu putih membuatkan dia yang paling terlihat .hoodie birunya juga menyerlah sama seperti rambutnya,tidak lupa juga jeans hitamnya yang mempunyai koyakkan di lutut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yangyang,tadi lia mengkodemu untuk meniduri dia,kenapa kau tidak mau "
Remaja berambut merah tiba-tiba membuka suara,kun hanya diam mendengar cerita mereka.bukan,kun tidak berniat memdengar tapi suara remaja itu cukup kuat .apa lagi bangku mereka ada bersebelahan .
Dan oh ,nama remaja rambut ungu itu yanyang.
Yangyang hanya diam tangannya masuk kedalam saku celananya mengeluarkan sebatang rokok dan meletakkannya dimulut.yanyang meraba badanya seoleh mencari sesuatu.
"hei pinjam pemetik api loh,pemetik gue hilang.sialan!"
Semua remaja itu meraba badan mereka hingga salah seorang melihat kun yang duduk tidak jauh dari mereka.
"hei ..pinjam pemetik apimu.."
Semua remaja itu memandang kun,termasuk yangyang .kun yang menjadi perhatian menjadi takut.walaupun dia lebih tua,kun tau remaja itu lebih berpengalaman dalam berkelahi.
"maaf aku tidak punya "
Akhirnya para remaja itu berhenti memandang kun,baru saja kun melepaskan nafasnya matanya menangkap yangyang yang masih memerhatikan dirinya.
Kun mengalihkan pandangannya saat mendengar suara bas yang ditunggu telah sampai.tanpa menunggu lama kun langsung naik tanpa menoleh kebelakang .benar saja bas sekarang sudah penuh kun terpaksa berdiri dengan memegang tiang di hadapan .
