Misteri meninggalnya rachel

By khaniaa25

24K 1.4K 72

Pemujaan pun dimulai, Brashhh!.. wanita yg tadi berada di atas meja itu pun langsung dipenggal kepala nya ol... More

Sekolah baru
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
announcement!

14

666 40 1
By khaniaa25

(Bel jam pembelajaran pun berbunyi berbunyi)

"Ehh litt, Gue mau kekelas nihh, udah bel ke3" ucap vii lalu beranjak untuk pergi

"Iyaa, gue juga mau kekelas gue kok" sahut lita

"Yaudah yuk Bareng ajaa, kan kita searahh yukk" sambung vii lalu menarik tangan lita pelan

*Jake POV*

~Kls IPA2~

"Ayu mana yaa?" tanya jake kepada hani

"Gak tau gue, tumben lo nyari ayu?" sahut hani santai

"Ini..Kan dia sekertaris, tadi gue diruh bu dahlia buat nyampein ini ke ayu, buat nulis catatan hari ini" ucap jake lagi

"Ohhh gitu" sahut hani santai

"Ehh saa, Ayu mana?" tanya jake kepada salah satu teman kelasnya yg bernama sasa

"Lo ngapain nanya ke gue?, kan lo ketua kelasnya" sahut sasa

"Yaa kan lo temen dekatnya ayu gimana sih"

"Iyaa, tapi dari tadi gue gak liat dia" tambah sasa

"Owhh yaudah" sahut jake santai

Tiba tiba semua murid di luar kelas itu pun berlari mengarah ke lapangan sekolah

"Ehh knp tuh?" tanya hani bingung, lalu berjalan keluar kelas

"Ehh! bentarr bentrr, Kalian knp pada lari larian kek gini sihh?" tanya hani menghentikan salah satu siswa yg tengah berlari itu

"Ituu katanyaa ada salah satu siswi yg jatuh dari lantai 3"

"Haah?! serius lo?" sahut hani kaget

"Iyaa, yaudah gue mau liat dulu" lalu siswa itu pun kembali berlari menuju lapangan

"Knp hann?" tanya mila menghampiri hani yg berada di depan pintu kls itu

"Ituu mill, katanya ada siswi yg jatuh dari lantai 3 lagii" jawab hani

"Haah?! yg bener?" sahut mila ikut kaget

"Iyaa, gue mau liat juga deh siapaa,bayy" sambung hani, lalu pergi meninggalkan kelas

"Jayy, ayo kita kelapangan sekarang!" ajak mila

"Ngapain?" tanya jay santai

"Ehh mill, kita masih jam pembelajaran" sahut jake

"Kita kan jamkos jugaa jak" sambung mila

"Emng mau ngapain sih mil?" tanya jay lagi

"Ituu, Katanya ada siswi yg jatuh dari lantai 3!" jawab mila

"Haahh?! Serius lo?, bukannya lantai 3 udah di tutup yaa?, kok bisa sihh ada yg jatuh lagii" sahut jake bingung

"Gak tau guee, Makanya ituu tadi banyak siswa sama siswi yg lari larian kelpangann, Yaudahh yukk" ajak mila lagi

"Yaudah yukk kita liat" sahut jay, lalu beranjak dari kursinya, dan pergi keluar kelas bersama mila

"Ehh anjirr ditinggal gue" sahut jake, lalu ikut menyusul jay dan mila

*Lapangan Sekolah*

"Litt!" ucap hani yg baru saja datang

"Siapa siswi yg jatuh itu?" tanya hani

"Gue gak tau han, tapi katanya dia salah satu murid dari kelas lo"  sahut lita

"Haah?! kelas gue?, Siapaa?" tanya hani semakin bingung

"Ehh han, gimana?, siapaa siswi yg jatuh ituu?" tanya mila yg baru datang bersama dengan jay dan diiringi dgn jake

"Gak tau mill, tapi kata lita dia salah satu siswi dari kls kitaa, tapi siapa yaa?" jawab hani

"Tadii, yg gak ada dikelas sihh cuman Zahra,Alena, sama Ayu, selain ituu semuanya ada kok dikelas" sambung jake

"Nahh!, berartii di antara alena, zahra, sama ayu?!" jawab jay

"Haahh?!, gakk gak mungkinn kalau itu zahraa" sahut jake mulai gelisah

"Gak! mungkin kalau itu alena!" sambung mila

"Udahh udahh, dari pada kalian berfikiran yg enggak enggak, mending kita tanya ke yg lain" sahut hani, lalu berjalan menghampiri siswi lain yg ada disana

"Ehh guyss, itu siapa sih?" tanya hani kepada segerombolan siswi itu

"Lo gak tau hann?, dia kan satu kelas sama lo" jawab siswi pertama itu

"Iya hann, masa lo gk tau" tambh siswi yg lain

"Siapa?" sahut hani bingung

"Ayuuu!!" teriak sasa sambil menangis melihat sahabat nya itu sdh tak berdaya dengan penuh darah

Sontak hani,lita,Mila,Jay,dan jake pun tercengang

"Ayu?" ucap jake terkejut

Lalu hani,mila, dan lita pun berjalan menerobos siswa siswa lain

"Prmisiii, misiii!" ucap hani

"Minggir dong" tambah mila

"Ayuu..Lo knp jadi kek ginii?" ucap sasa sambil menangis tersedu sedu

"Ayuuu" sambung sasa, lalu ia pun pingsan disana

"Hanii,milaa" panggil bu dahlia yg berada di tengah lapangan

"Yaa buu?" sahut mereka berdua, lalu menghampiri ibu dahlia

"Tolong yaa kalian bawa sasa ke Uks" pinta bu dahlia

"Iyaa bu" sahut hani, lalu mulai menggandeng sasa bersama dengan mila

Tak lama kemudian ambulance datang dan masuk kelapangan sekolah itu sambil membawa sebuah brankar

"Lngsung dibawa saja pak, tadi saya sudah menelfon org tua nya" ucap bu dahlia masih kelihatan panik

"Iya bu" sahut salah satu paramedis itu, lalu mulai mengangkat ayu ke brankar yg sdh mereka siapkan, dan langsung membawa ayu masuk ke ambulance

"Bu dahlia, sebaik nya ibu menemani ayu yaa bu kerumah sakit, karena kan ibu wali kelasnya, jadi nanti ibu bisa menjelaskan semua kejadian ini kepada org tuanya" pinta pak kepsek

"Urusan disini biar saya saja nanti yg mengaturnya" tambah pak kepsek lagi

"Baik pak, kalau begitu saya jalan sekrng ya pak" sahut bu dahlia meminta izin

"Yaa"

Lalu bu dahlia pun ikut masuk ke ambulance itu, dan pergi kerumah sakit

"Pak hasan" panggil pak kepsek

"Yaa pak?"

"Tolong ambil kan mik ya pak, saya mau buat pengumuman untuk murid murid" pinta pak kepsek

"Ohh baik pak" sahut pak hasan, lalu pergi mengambil mik yg sdh menyala

(Beberapa menit kemudian)

"Ini pak mik nya" ucap pak hasan sambil memberikan mik nya

"BAIK ANAK ANAK, BAPAK AKAN MEMBERIKAN SEDIKIT PENGUMUMAN, KARENA SITUASI KITA SEKARANG TIDAK MEMUNGKIN KAN UNTUK MENERUSKAN PEMBELAJARAAN HARI INI, JADI BAPAK PUTUSKAN KALIAN SEMUA UNTUK PULANG LEBIH AWAL, DAN KEMBALI BERSEKOLAH BESOK, DAN BAPAK SANGAT BERHARAP KALIAN JUGA MENDOAKAN TEMAN KALIAN YG BARU SAJA DIBAWA KERUMAH SAKIT, AGAR DIA TERSELAMATKAN DAN BAIK BAIK SAJA" Ucap pak kepsek yg berada di tengah lapangan

"Aamiin" sahut semua murid serempak

"BAIK HANYA ITU YG INGIN BAPAK SAMPAIKAN, WASSALAM" sambung pak kepsek itu lalu pergi dari lapangan dengan diiringi guru guru lain, lalu murid murid disana pun ikut peri dari lapangan

"Gue rasa ayu gak dpt ketolong lagi dehh" ucap siswi lain bersama temannya

"Kok lo bisa mikir kek gitu sihh?, kan blm nentu" sahut siswi yg berada di sebelhnya

"Lo gak inget apaa si rachel?, dia kan dulu juga meninggal gara gara jatuh dari lantai 3" sambung siswi pertama itu

"Ohh iya juga yaa"

Lita hanya menyimak perkataan dua siswi itu

"Yaudah yuk kita kekelas aja ngambil tas, terus kita pulang" ajak siswi itu

"Iya yukk"

Lalu kedua siswi itu pun pergi

"Kok kaya ada yg janggal yaa" ucap lita semakin bingung

"Zahra?" sambung lita yg melihat zahra sedang berdiri di atas lantai 2, sambil tersenyum miring

"Zahra bukan sihh?" ucap lita lagi sambil mengusap usap matanya

"Ehh iya bener zahra, Ngapain dia disana?" tambah zahra semakin bingung

"Litt?" panggil hani

"Ehh han?" sahut lita tersenyum

"Lo gak mau pulang apa?, murid murid yg lain aja udah mau pulang" tanya hani

"Tau nihh lit, emng ngapain sih lo masih ada disini?" sambung jay

"Lo gak lagi mikir yg macem macem kan lit?" tanya mila

"Enggak kok" sahut lita

"Yaudahh kalau gitu yuk pulang, lo mau kita anter gak lit?" tawar mila

"Gak kok, nanti gue telfon supir gue aja" sahut lita tersenyum

"Ohh gitu? yaudah, kita duluan yaa lit, yuk jay" sambung mila tersenyum

"Yukk" sahut jay, lalu pergi pulang duluan

"Gue juga mau pulang nih litt, lo mau bareng gak kedepan?" tanya hani

"Gue masih nunggu zahra hann, zahra ada gak tadi di kelas lo?"

"Zahra?, gue gak liat dia sihh tadi" jawab hani

"Ehh guyss, kebetulan ada lo berdua disini, tu pintu kelas udah mau dikunci, nihh tas nya zahra, ketinggalan di dlm kelas, dia kek nya blm balik kekelas dehh" ucap jake sambil memberikan tas zahra

"Blm balik?" tanya lita bingung

"Iyaa"

"Yaudah ntar biar gue yg balikin kerumah nya zahra" sahut hani

"Gak usah han, nanti gue aja yg kerumah zahra, lagi pula gue juga udah lama gak kesana" sambung lita

"Ohh gitu?, yaudah dehh"

"Yaudah gue duluan yaa guyss" ucap jake lalu pergi meninggalkan hani dan lita

"Litt gue juga duluan yaa bayy" sambung hani, lalu ikut pergi meninggalkan lita

"Ohhh iyaa! Zahra kan tadi ada disana" ucap lita melihat lagi ke lantai 2 itu

"Lohh kok gak ada?, apa dia udah pulng yaa?, tapi masa sih dia ninggalin tas dia mulu" sambung lita

"Yaudah lahh gue pulang aja" tambah lita, lalu pergi ke depan gerbang sekolah

~Depan gerbang sekolah~

Tittt tittt...(Vii menyalakan klakson mobilnya) dan berhenti di depan lita

"Liitt, mau bareng gakk?" tawar vii yg masih didalm mobilnya

"Gak deh vii, gue nunggu pak aji aja" jawab lita tersenyum

"Litt pulang bareng gue aja ya, soalnya ada yg pengen gue omongin juga sama lo" ucap vii, dan langsung berpling dri lita

"Ohh jadi ada yg mau lo omongin sama gue?, yaudah kalau gitu" sahut lita lalu masuk kedlm mobil vii

"Udahkan" tanya vii, namun tetap dengan pandangan lurus

"Iyaa udah" sahut lita

Lalu vii pun menjalankan mobilnya

(Diperjalan)

"Jadii?, apa yg mau lo omongin tadi sama gue?" tanya lita penasaran

"Emmhh ituu" sahut vii gugup, namun tetap fokus menyetir

"Itu apa?" tambah lita semakin bingung

"Duhh gimana yaa mau ngejelasin nya" ucap vii semakin gugup

"Lo kalau mau bicara penting sama gue mending stopin dulu deh mobilnya, takutnya ntar kejadian hal hal yg gak kita duga" pinta lita

"Okee" sahut vii lalu memberhentikan mobil nya dipinggir jalan

"Jadii litt, gue itu mau ngomong kalau" ucap vii terhenti karena gugup

"Apasih vii? kok setengah setengah sih?, jgn buat gue penasaran dong" ucap lita sambil sedikit tertawa

"Emmhh"

"Vii, tatap mata gue dehh" pinta lita

"Gak" sahut vii menolak

"Yaudah kalau gitu apa?, lo mau ngomong apa?" tanya lita lagi

"Gue tuh sebenernya.." ucapan vii pun terpotong

"Ganteng" ucap sosok perempuan yg berada di belakang mobil vii

Sontak lita dan vii pun tercengang

"Lo siapa?" tanya lita bingung

Vii tertawa kecil melihat sosok perempuan itu

"Aneh bngett pakaian lo" ucap lita lagi sambil ikut tertawa

"Ihhh kenalinn nihh nama gue Susan, panggil aja sukila" sahut sosok perempuan itu

"Nyambung nya dimana coba? nama lu susan, tapi pengen di panggil sukila" sambung lita

"Iyaa kan gue hantu yg trenn dan kekiniann" sahut sosok itu

"Emng lu hantu?, kok mirip ondel ondel sihh? haha" Sambung vii tertawa

"Ahahaha" lita ikut tertawa mendengar ucapan vii

"Ihh mas ganteng gak boleh gitu dong, ntar kamu aku jadiin pacar aku nihh" sahut sosok hantu itu

"Dihh ogah gue sama lo" sahut vii memalingkan wajah nya kedepan

"Ehh susann" panggil lita

"Sukilaa!" sahut sosok perempuan itu

"Iyaa itu maksud gue, lo ngapain sihh bawa bawa payung merah kek gini?, hantu jugakk ngapain bawa bawa payung?" tanya lita sambil sedikit tertawa

"Tau nihh, mana tu baju juga merah putih lagi, emng lo kira ini 17an?" sambung vii sambl tertwa

"Yaa emng aku meninggalny pas 17 an emng knp?, ini bukan baju aku yg merah merah ini darah akuu, kalian mau liat lukanya dimana?, nihh" ucap sosk itu lalu berbalik memperlihatkan lukanya yg berada di punggung nya

"Ihhhh" ucap lita

"Tu pisau napa nancep kek gitu dehh" sahut vii sambil mengerutkan kedua alisnya

"Gk perlu tau kalian gue kenapa, yg pasti gue mau cari cogan dulu" sahut sosk perempuan itu

"Yaudah cari sanaa" sahut lita

"Udahh nemuu kok, nihh" sosok itu menunjuk kearah vii

"Mas ganteng udah punya pacar blm?" tanya sosok perempuan itu

"Blm knp?"

"Mau gak sama aku ajaa" tawar nya sambil tersenyum dan mengdipkan mata kepada vii

"Dihhh ogahh gue, Hantu genitt" sahut vii

"Ihh kok aku ditolak sihh:(, hmmmm.." sambung sosok itu

"Pasti kamu nolak aku karena ada cewek ini kann?,  hayoo ngaku, dua indigo yg serasii" tambah sosok perempuan itu sambil tersenyum

"Ihh apaansi lo suss, mending lo pergi ajaa" sahut lita

"Iyaaiyaa, gue juga mau pergi kokk" jawb hantu itu lalu pergi menghilang bersma angin

"Ihhh..Baru prtama kali gue ketemu hantu genit kek dia" ucap vii

"Sama vii, gue jugaa heheh" sahut lita

"Yaudah kita lanjut pulang aja yaa" ajak vii

"Ehh..Tapi gue mau ngebalikin tas zahra dulu kerumah nyaa" jawab lita

"Ohh gitu?, yaudah gue anter aja sekalian"

"Gak ngerepotin?"

"Enggak kok santai aja" sahut vii, lalu menjalankan mobilnya

Skip> *Dirumah Zahra*

"Ehh lit, ini bukannya mobil polisi yaa?" tanya vii bingung

"Iyaa, tapi knp ada mobil polisi disini?" sahut lita ikut bingung

"Yaudah yuk kita liat aja" jawab vii, lalu mereka berdua pun menaikki rumah zahra

"Assalamualaikum..Zahraa.." panggil lita

Tiba tiba terdengar suara pembicaraan dari dlm rumah zahra

"Dia itu anak saya satu satunya pakk hikss" ucap mama zahra sambil menangis

"Iyaa buu, tapi apakah ibu sdh tanya soal hilangnya zahra kepada teman temannya?" sahut pak polisi itu

Lalu vii dan lita pun saling pandang, dengan ekspresi sedikit terkejut

"Blm pak, sebenarnya dari kemarin setelah pulang sekolah zahra tdk pulng kerumah pak, sampai sekrng" sahut papa zahra

"Nhh kalau begitu, coba kalian tanya saja dulu keteman teman zahra, siapa tau zahra putri bapak dan ibu sedang menginap dirumah temannya, dan lupa memberi tahu ibu dan bapak" pinta pak polisi itu lagi

Sontak lita pun langsung memasuki rumah zahra, dan menghampiri semuanya yg sedang duduk di ruang tamu

"Ehh litt, lo mau kemana?" ucap vii, lalu ikut masuk kerumh zahra

"Zahra hilang?" Ucap lita kepada papa dan mama zahra

"Litaa?" sahut mama zahra

"Tantee, zahra beneran gak pulang dari semalm?" tanya lita lagi

"Iyaa litaa, kira kira kamu tau gak zahra kemana?" ucap mama zahra yg masih kelihatan cemas

"Maaf tante, emng nya tante sama om gak tau yaa, tadi zahra masuk sekolah kok" sambung vii

"Haah?" papa zahra semakin bingung

"Iyaa tante,om, tadi zahra masuk sekolah kok, tapi waktu pulang sekolah ini zahra nya udah gak ada, kita kira dia udah pulang duluan" tambah vii

"Zahra blm pulang dari semalemm" ucap mama zahra

"Tapi tadi zahra emng kesekolh kok tan" sahut lita membenarkn ucpan vii

"Jadii ini semua hanya salah paham saja kan pak,bu?, anak bapa dan ibu tdk hilang kan?" tanya pak polisi itu

"Iyaa pak, maaf mungkin ini hanya kesalahan sedikit aja pak" jawab papa zahra

"Yasudah kalau begitu saya permisi yaa pak,bu, dek" sambung polisi itu lalu pergi keluar dari rumah zahra

"Litaaa, sekrng zahra dimana?" tanya mama zahra yg masih klihatan cemas

"Aku gak tau tan kalau sekrng, soalnya tiba tiba aja zahra udah gak ada disekolh, dia juga bahkan ninggalin tas nya disekolah, niihh" sahut lita lalu memberikan tas zahra

"Duhh tante kok jadi khawatir gini yaa sama zahra, takut dia knp knp litt" tambah mama zahra

"Gak biasa biasanya zahra seperti inii, dari kemarin gak pulng, tapi tadi pagi dia berangkat sekolahh?, papah harus cari anak ini, papa akan kasih dia hukuman" Ucap papa zahra yg sdh kelihatan kesal

"Jangan omm, biar lita aja yg nyari zahra sampai ketemu, om sama tante stnd bay dirumah aja, nanti siapa tau zahra pulang" pinta lita

"Yasudah kalau gitu lit, tante minta tolong yaa sama kamu, tolong cari in zahra sampai ketemu, tante khawatir bnget sama dia" ucap mama zahra kepada lita

"Iyaa tante pasti" sahut lita sambil tersenyum

"Emmhh, vii juga boleh ikut nyari zahra kan tan,om?" tanya vii

"Lebih banyak teman yg nyari zahra, mungkin semakin baguss, biar anak itu cepat pulang" saht papa zahra

"Yaudah Om,tante, lita mau ngabarin temen temen nya zahra dulu yaa, siapa tau mereka ada yg liat zahra" sambung lita

"Iyaa lita" sahut mama zahra

*Lita membuat group Cari Zahra!*

Lita:
Guysss guyss

Hani:
Haah? nama group nya aneh bnget, knp harus cari zahra?

Jake:
Tau nihh, knp gak cari cinta ajaa, haha

Hendrick:
AnJayyy

Jay:
Apaan manggil manggil

Lita:
Guyss ini seriuss gue mau ngomong

Hendrick:
Ngetik kalii ahh

Jay:
_-

Hanya Admin yang dapat mengirim pesan

Lita:
Jadi gini guyss, gue sama vii kan abis nganter tas nya zahra kerumah dia
Gue langsung intinya aja yaa, kalau gue ceritain semuanya ntar lu pada pusing

Lita:
Nahh terus kata org tuanya zahra, kalau zahra itu gak pulang dari kemarinn, dia juga kesekolah org tua nya juga pada gak tau, jadi gue sama vii sepakat buat cari zahra sampai ketemu,terus bawa ia pulang kerumah nyaa dan lo semua kalau liat zahra kabarin kita juga yaa

-Lita membuka agar semua peserta dapat mengirim pesan ke group-

Jake:
Ehhh..Lo seriusan litt?

Mila:
Aneh bnget dehh, bukannya tadi zahra masuk sekolah?, tapi kok gak bilang sama ortu nyaa?

Hani:
Kek nya ada yg janggal dehh

Jake:
Iya hann, gue juga mikirnya gitu, sifat dia ke gue juga berubah

Lita:
Yaudahh, kalau kalia liat zahra dimanapun ituu, kalian langsung kabarin ke gue, atau gak ke vii yaa

Mila:
Yaa oke

****

"Gimana litt?" tanya mama zahra

"Udah aku kabarin kok tan, ketemen temen yg lain, semoga aja zahra cepet balik yaa tan" sahut lita tersenyum

"Iyaa litaa" sahut mama zahra ikut tersenyum

"Emmhh yaudah tante, berhbung ini udah mau sore juga, lita sama vii pamit pulang ya" ucap lita

"Ohh yasudh, kalian hati hati yaa"

"Iya tante,om" sahut lita lagi, lalu beranjak keluar dari rumah zahra bersama dengan vii

****

NEXT part 15 Guyss, Jangan lupa vote dan coment juga yaa

#Typobertebaran:v

Continue Reading

You'll Also Like

14.4K 208 117
After Turning Into a Cat, I Cheated in The Horror Game 變成貓後在恐怖游戲裏開挂 Author: 霧裏看霾 Status: 117 Chapters (Completed) Description: [A hot-tempered orange...
18.6K 2.9K 30
عائلة سعيدة تنهار في لحظة غضب وغيرة وجنون وتفقد سعادتها اثر ظروف مستعجلة وغريبة
1.5K 45 8
You move to California with your brothers after the messy divorce between your parents. You were more excited to see California for the first time b...
10.2M 354K 35
How does your night go from a game of Hide and Seek with your best friend, to your parents being murdered the same night? On top of that, you're sent...