Enemate | HoonSuk ✔

By hoonsukers

1M 146K 29.7K

Jihoon dan Hyunsuk tidak akan pernah berdamai, jika bukan takdir yang merubahnya. Dom! Jihoon Sub! Choi Hyun... More

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
[Expart #1]
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
[Expart #2]
Sembilan
Sebelas
[Expart #3]
Dua Belas
[Expart #4]
Tiga Belas
Empat Belas
[Expart #5 - YeonBin Special]
Lima belas
Enam Belas
Tujuh Belas
[Expart #6 - HaJeongwoo Special]
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
[Expart #7]
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
[Expart #8 - The Truth]
[Last Expart]
[Last Expart 2.0]
[Last Expart 3.0]
Goodbye & Thankyou!
DOR‼️ SURPRISEEE🎉

Sepuluh

20.6K 3.7K 500
By hoonsukers

Dabel apdet!

Hapread~♡

"Lo kenapa ga berangkat sih, Park? Gue jadi menderita sendirian dirubungin orang-orang kepo. Mending tadi gue bolos aja deh. Anjing, lo curang banget, Park." Hyunsuk tak sadar ketika bibirnya melengkung ke bawah. Wajahnya berubah jadi sendu.

Sekarang Hyunsuk sedang berada di halaman belakang sekolah, duduk di tepi kolam ikan koi ibu peri.

Merenung tentang kejadian hari ini.

Dimana ia tak hentinya dikejar sasaeng fans sampai ke kelas dan kamar mandi, sebelum semua orang yang terobsesi dengan urusan orang itu mendapatkan jawaban yang mereka inginkan.

Ketika sudah ia jawab pun, semuanya tak ada yang percaya pada pernyataannya.

Jadi maunya mereka tuh apa?!

/pinjem mukanya bubu ya, jen/

"Koi, lo tau ga kenapa si anjing ga berangkat?" Tanyanya pada ikan koi yang berenang di dekatnya.

"Lah mana saya tau saya kan ikan."

"Loh, Koi! Lo bisa ngomong?!"

Pletak!

"Bangsat." Umpat Hyunsuk saat merasakan sesuatu mendarat dengan kencang di kepalanya.

Saat menoleh ke belakang, rupanya itu Haruto.

Hyunsuk kira ikan koi nya beneran bisa ngomong.

"Paok kau!" Umpat Haruto sambil tertawa.

Hyunsuk mengusap belakang kepalanya sambil melempar tatapan sinis ke pemuda Jepang itu.

"Ngapain lo di sini?" Tanyanya.

"Bolos lah gila. Gue males, hari ini belum ngerjain PR bahasa, jadi mending gausah ikut pelajaran sekalian."

"Yeuuu, tolol." Hyunsuk balas memukul belakang kepala Haruto. Tapi pelan doang kok, Hyunsuk ga setega itu soalnya.

"Lo sendiri kenapa di sini kak?" Tanya Haruto.

"Gue capek to, dikejar fans mulu daritadi."

"Lagian lo nya sih kak."

Hyunsuk menoleh tak terima, "Lah kenapa gue?"

"Ya lo nya ngapain coba waktu itu nyamperin si Jihoon ke UKS? Kalo khawatir mah jujur aja."

"Iya..."

"HAH ANJIR SERIUSAN LO KHAWATIR SAMA DIA?!"

"Eng—"

"HARUTO, HYUNSUK, KALIAN NGAPAIN DI SANA?! GA PELAJARAN?!"

Ah sial.

"Ah ini gara-gara lo, Harto!" Hyunsuk membanting sikat lantai yang ia gunakan membersihkan wc barusan.

"Lah kenapa gue?!" Haruto yang tak terima disalahkan ikut membanting pel lantai di tangannya.

"Coba aja lo ga teriak—"

"Iya salahin orang aja terus!" Potong Haruto. Dadanya naik turun, emosi.

"Lo nya childish tau ga kak? Lo selalu berusaha nyalahin orang, tanpa instropeksi diri lebih dulu, padahal lo nya juga salah."

Hyunsuk terdiam, terkejut oleh bentakan tiba-tiba dari Haruto.

"Lo inget waktu pertama kali lo bermasalah sama Jihoon? Siapa yang salah? Jihoon! Jihoon yang lo salahin, padahal lo sendiri juga salah waktu itu. Lo salah, karena waktu pelajaran lo malah bolos, Jalan-jalan keliling gedung sekolah, padahal jelas-jelas itu salah."

Hyunsuk masih diam, tak ingin mengelak maupun menyela.

"Waktu lo dihukum karena dikunciin Jihoon di luar gerbang, siapa yang salah? Jihoon juga! Lo terus-terusan nyalahin Jihoon, padahal lo sendiri juga salah. Waktu itu lo memang udah telat lima menit, jadi wajar aja gerbang udah ditutup. Kalau lo ga dikunciin pun, lo bakal tetep telat, tetep kena hukuman. Jadi disini ga sepenuhnya kesalahan Jihoon."

"Sekarang, lo juga salahin gue. Cuma gara gara gue teriak, yang mungkin mengundang bu ceel mergokin kita bolos, dan kita dihukum di sini. Lo salahin gue, padahal lo sendiri juga salah. Kalau lo ga bolos, lo ga bakalan di hukum gini. Mungkin kalau sekarang lo stay di kelas, nanti istirahat lo bisa ngetawain gue yang disuruh bersih-bersih toilet sendirian karena bolos. Tapi kenyataannya lo juga bolos! Lo juga salah!"

Hyunsuk mematung, merenungkan ucapan Haruto.

"Hyunsuk yang gue kenal ga begini, kak."

Haruto segera menyelesaikan bersih-bersih nya, tak lupa mengembalikan alat-alat nya sebelum berlalu keluar toilet.

Tepat di ambang pintu, Haruto menghentikan langkahnya, menoleh ke belakang sesaat.

"Gue tau lo dendam sama Jihoon, tapi dendam lo itu bikin sifat lo berubah banyak tau, kak."

[A/N]
Hai jen,
—netijen, ehe.

Mau tau ga kenapa aku double update?

Aku lagi seneng banget ueueueueue

/woi aku lagi males nge-crop, gausah salfok ya/

Votes nya melunjak banget kemarin🥺😭
Meskipun makin kesini kalian makin jarang komen☹

Dan aku seneng kalian cukup konsisten mencet tombol bintang di pojok kiri bawah.
Dari chapter ke chapter selisihnya ga terlalu banyak🥺

Sayang. Kalian. Banget. Huhu😭❤✨

Mau nanya dong, kalian bisa nemuin book ini dari mana sih?

Apakah bermodalkan keyword Hoonsuk? Apa nemu di tag hoonsuk? Apa gimana?

Yaudah deh.

See u~

21-10-2020
©12TEUMES-

Continue Reading

You'll Also Like

548K 79.1K 35
Hyunjin bukan narkoba, tapi dia bisa buat Felix ketagihan [Candu 2nd Book]
289K 36.7K 60
[COMPLETED] "Terus gue peduli?" "Lo gak pantes sama gue," "Maaf..." -Hyunjin "Aku lelah," "Kapan aku akan bahagia?" "I'm done..." -Felix *** Start: 1...
141K 23.5K 22
❝ berawal dari hyunjin yang nyuri hp, mereka jadi saling mengenal ❞ ✎ completed story、 ✎ 210218 - 300918 ✎ #1 in hyunjeong (160721) © TAEDONGHAN,2O...
928K 70.1K 98
"lo tuh cuma mainan jan ngarep lebih!" lmh * "keterlaluan lo asli" scb * "jisung juga manusia kak, kalo gak niat dari awal jangan rusak dia" lfx * "k...