SEAN DANANTYA [ Tamat ]

By PfAu__

278K 34.7K 12.8K

Tanpa sadar, kebaikan kamu ini yang buat semuanya rumit .... ••••••••• Kata orang, Sean Danantya adalah kesem... More

534N D4N4NTY4
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua puluh
Dua puluh satu
Dua puluh tiga
Dua puluh empat
Dua puluh Lima
Dua puluh enam
Dua puluh tujuh
Cast
Dua puluh Delapan
Dua puluh sembilan
Tiga puluh
Tiga puluh satu
Tiga puluh dua
Tiga puluh tiga
Tiga puluh empat
Tiga puluh Lima
Tiga puluh enam
Tiga puluh tujuh
Tiga puluh delapan
Tiga puluh sembilan
Empat puluh
Empat puluh satu [1]
Empat puluh satu [2]
Empat puluh dua
Empat puluh tiga
Empat puluh empat
Empat puluh lima
Empat puluh enam
Empat puluh tujuh
Empat puluh delapan
Empat puluh sembilan
Lima puluh
Lima puluh satu
Lima puluh dua
Lima puluh tiga
Lima puluh empat
Lima puluh lima -Last
A k h i r
QnA

Dua puluh dua

3.8K 535 80
By PfAu__


jangan lupa vote sama komen yaa♡

Tim #lanjutkan?

Kata Sean sama Anary, mereka gak bakal muncul kalau vote sama komennya sedikit.

Don't forget! Follow PfAu__

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

SELAMAT MEMBACA

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬






























Setelah menitipkan Jian pada Ana, Anary langsung pergi dari rumah Danantya menuju taman dekat sekolah lamanya.

Dia akan membereskan urusannya dengan Laksa. Dan setelah itu, dia akan fokus untuk memisahkan Tanisa dan juga Laksa.

Dia tidak mau kalau sampai Tanisa dalam bahaya karena berada di gengaman Laksa. Dia akan berusaha membuat sahabat tersayangnya Sean itu bisa jauh dari laki-laki seperti Laksa.

Anggap saja, dia ingin membalas budi Sean dengan melindungi Tanisa.

Butuh waktu setengah jam untuk Anary sampai ke taman dan menemui Laksa yang sudah menunggunya di salah satu kursi taman.

"Lo telat satu jam," kata Laksa sambil berdiri dari duduknya. "Apakabar, Ry?"

Anary sengaja memberikan jarak yang jauh dengan Laksa. Dia menatap Laksa dengan tatapan tak suka. "Jangan basa-basi. Lo mau ngomong apa sampe nyuruh gue kesini?"

Laksa terkekeh. "Santai, Ry. Basa-basi gue gak akan bikin waktu lo terkuras abis."

Anary mendelik. "Gue gak suka basa-basi. Terlebih, sama orang kayak lo."

"Oke, gak perlu basa basi. Lo harus tau, kalau Keano udah keluar dari penjara," kata Laksa.

Anary menghela napas. Dia tahu itu, dia tau laki-laki bernama Keano sudah keluar dari penjara. Dan, Anary pun bertemu orang itu kemarin di pameran.

"Kenapa? Lo udah tau? Dia udah nemuin lo?" tanya Laksa dengan smirknya.

"Mau lo sebenernya apa, sih Lak? Gue punya masalah apa sama lo? Kenapa lo seakan datang dan mau hancurin hidup gue lagi!"

Laksa terkekeh. "Loh kok mikir gitu, Ry. Gak mau percaya sama gue?"

Anary menatap tajam Laksa. "Terakhir kali gue percaya sama lo. Lo hampir bikin hidup gue hancur bajingan!" sarkasnya.

Laksa tertawa sambil berjalan mendekati Anary. Lalu, dia mendekatkan kepalanya ke telinga Anary. "Ternyata lo nyadar, kalau gue lebih berbahaya dari pada Keano."

"Bangsat!" Anary mendorong badan Laksa agar menjauh dari dirinya. Lalu, dia menatap tajam ke arah Laksa yang menampilkan senyum liciknya.

"Lo mau apa dari gue, hah?! Lo sama Keano udah bikin hidup gue tambah berantakan! Lo udah bikin gue nanggung malu! Keano udah bikin hati gue patah, dan bahkan dia udah renggut satu sumber kebahagiaan gue! Mau lo apa anjing!" teriak Anary murka.

Laksa mendudukan badannya di kursi taman dan menatap ke arah Anary yang sudah di selimuti emosi. "Segitu berpengaruhnya ya gue sama Keano di hidup, lo?"

Anary menghela napas kasar. Kenapa laki-laki di depannya ini berbelit-belit.

"Mau lo apa sih, Lak?" tanya Anary.

"Mau gue tetep sama kayak waktu itu. Lo tau kan gue bener-bener mau lo ada di genggam--

"Lo mau ngemis sama gue?" Anary memotong ucapan Laksa sambil melipatkan tanganya. Kali ini, Anary memandang Laksa dengan tatapan meremehkan.

Mendengar itu, Laksa menatap Anary tajam. Lalu dia kembali beranjak dari duduknya. "Oke! Gue gak bakal ngemis hal itu sama lo! Gue bakal berusaha buat dapetin yang gue mau dengan cara gue," kata Laksa. "Semoga lo gak nyesel, Ry. Karena sekali lagi, lo remehin gue."

Anary terkekeh. "Gue gak ngerti jalan pikir lo, Lak. Gue gak ngerti sama otak lo! Kenapa lo segitu terobsesi sama gue?"

"Bener, Lo bener, Ry. Gue terlalu terobsesi sama lo. Gue terlalu terobesesi buat hancurin hidup, lo! Hahaha."

"Lo orang paling bodoh yang pernah gue temuin, Lak. Lo orang paling bego yang pernah gue temuin. Cuma gara-gara gue gak punya rasa sama lo, lo bikin hidup gue hancur!"

Laksa tersenyum. "Lo gak ngerti sepenuhnya, Ry. Yang bodoh di sini itu lo. Bisa-bisanya lo masih mikir kalau gue ngelakuin hal ini cuma gara-gara lo gak cinta sama gue. Tapi, semua penilaian lo salah. Karena, alesan gue bikin hidup lo ancur, bukan karena itu aja," kata Laksa. "Lo terlalu naif kalau mikir lo se-spesial itu."

"Bangsat!" maki Anary.

"Apa? Bangsat? Kayaknya gue lebih buruk dari makian lo, deh."

"Anjing! Mau lo apa sih dari gue? Apa beberapa bulan lalu lo belum puas bikin hidup gue ancur hah?! Lo belum puas bikin gue di permaluin?! Lo belum puas bikin gue hampir aja kehilangan masa depan?!"

Laksa menggeleng. "Belum. Karena, semua itu masih bikin hidup lo bisa bahagia lagi. Dan gue gak suka itu! Gue pengen lo gak ngerasain warna di hidup lo!"

Anary tertawa. "Gue gak ngerti jalan pikiran lo, Lak. Gue gak ngerti kenapa lo terobsesi buat hidup gue hancur. Padahal, selama ini gue gak pernah punya masalah sama lo. Gue anggep lo temen gue. Tapi apa? Lo malah bikin kepercayaan gue hancur. Lo malah bikin fitnah yang bikin gue nanggung malu. Lo bahkan provokasi Keano buat gabung sama lo bikin hidup gue hancur!"

Mata Anary rasanya sudah panas. Hatinya cukup nyeri mengingat kejadian kebelakang. Otaknya seakan memutar kembali memori buruk itu. Memori dimana orang yang dia percaya dan orang yang dia cinta, hampir membuat hidupnya hancur.

"Lo sama Keano udah bikin hidup gue tambah rumit, Lak. Jadi, Biarin gue jalanin hidup gue sekarang. Biarin gue ngerasain warna di hidup gue! Gue udah mau lupain kejadian setengah tahun yang lalu. Gue mau kubur semuanya," kata Anary. "Gue mau bahagia, Lak. Gue cuma mau ngerasain itu!"

Anary menitikkan air matanya. Tetapi dia buru-buru menghapusnya.

Lagi-lagi, Laksa tertawa. "Kenapa sekarang, lo yang ngemis ke gue, Ry? Mana Anary yang tadi? Mana Anary yang liat gue dengan tatapan remeh? Payah!"

Anary menghela napasnya. Sebenernya, dia tidak mengerti kenapa orang di depannya ini begitu mau merusak hidupnya.

"Lo harus tau ini. Cepet atau lambat, orang-orang yang deket sama lo sekarang, bakal tau masa lalu lo. Apalagi, lo bikin gue tambah gampang ngejalanin semuanya. Karena, pacar gue bisa gue manfaatin."

Anary membelalakan matanya. Yang dia takutkan adalah ini. Dia tidak mau Tanisa ikut masuk ke dalam masalahnya. Dia juga ingin menjauhkan Sean dari masalahnya ini.

"Lo pikir mereka gampang benci orang karena tau masa lalunya?" Anary menatap mata Laksa dalam. "Lo salah, Lak. Kalau lo mikir kayak gitu. Mereka orang yang punya rasa kemanusiaan. Mereka juga ngerti keadaan. Bukan kayak lo!"

Setelah mengatakan itu, Anary memutar badannya dan pergi meninggalkan Laksa.

"Gue punya banyak cara buat bikin hidup lo gak bahagia, Ry! Kalaupun orang-orang terdekat lo gak benci lo karena masa lalu lo, itu gak masalah. Karena gue punya cara lain!" teriak Laksa.

"Dan lo harus tau satu hal! Yang bakal bikin hidup lo menderita bukan gue aja! Tapi Keano juga! Gue bakal pengaruhin mantan pacar lo itu buat gabung lagi sama gue!"

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

TO BE CONTINUED

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
TENGOK BAWAH WAJIP

A/n (wajip iqro)

Jadi, buat kalian yang mikir Laksa mantan Anary. Kalian salah besar mamang🐟

Gini guys, kalian ngerti gak sih part ini? Dari sini kalian tau siapa Laksa dan siapa Keano, gak?

Masih penasaran apa yang di lakuin Laksa dan Keano di masa lalu?

Emm ... kalau VOTE SAMA komen dikit kayaknya aku gak bakal muncul setelah ini hwhw.

JADI APA YANG KALIAN HARAPIN DI NEXT CHAP?


Bonuss

Ini Sean pas lagi ngajarin Anary atau Tanisa ya?😺😼



Continue Reading

You'll Also Like

5.2M 390K 50
Paris Ariella Ulani harus bertemu kembali dengan mantan pacarnya Keanu Bagaskara, setelah sekian lama menghindarinya. Parahnya lagi kini ia harus bek...
27.2K 2.8K 34
Shreya tidak menyangka akan disukai oleh Javiar, sahabatnya sejak kecil. Lantas, ketika pernyataan rasa itu terucap, haruskah Shreya menerimanya? Di...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

4.2M 248K 54
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
4.5M 501K 51
Chelsea Aulia Baskara Ada 3 hal yang ia suka di dunia ini, pertama; Uang, kedua; uang dan ketiga; uang. Gadis yang sering disapa Aul itu hobi bekerja...