EVENTUALLY
...
bagaimana rasanya memiliki perasaan lebih kepada temanmu sendiri? dan lagi, sangat mustahil untuk di ungkapkan.
begitu pun dengan seishu, sangat sakit rasanya bagi seishu untuk menyembunyikan perasaannya pada kokonoi. terlebih lagi, setelah tahu bahwa kokonoi yang dicintainya itu mencintai orang lain, yaitu akane, kakak kandung seishu.
seishu tau itu. ia sangat tahu bahwa ia tak bisa bisa memiliki kokonoi seutuhnya. karna, mau berusaha sekeras apapun seishu tak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya yang sudah ia pendam selama lebih dari 5 tahun. dan lagi, kesempatannya pun kini sudah hilang, ketika koko mengucapkan, "pi, kayaknya aku suka kak akane deh." di saat itu pun seishu langsung paham bahwa sudah tak ada kesempatan baginya.
tetapi,
entah mengapa, setelah seishu mulai ingin melupakan perasaannya pada koko dan mencari pasangan lain, koko selalu ikut campur. koko selalu mencari tau seluk-beluk orang yang berhubungan dengan seishu, lalu ujung-ujungnya ia menyuruh seishu untuk putus dengan pasangannya itu dengan alasan, "ini juga demi kamu, pi." namun, seishu bisa apa? ia hanya bisa menuruti koko. karna jika tidak, sahabat yang dicintainya ini akan bertindak lebih lanjut dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. dengan artian, koko selalu merasa benci ketika melihat seishu bersama orang lain.
. . .
Desember, 2021.
tahun ini seishu dan kokonoi sudah menginjak umur 17 tahun. saat ini mereka menjadi siswa kelas 3 di SMA HORIKOSHI . tentu saja sekolah ini termasuk sekolah yang cukup bergengsi, dan para siswanya pun tentu kebanyakan dari kalangan atas. tetapi tidak dengan seishu, ia termasuk kedalam kalangan yang biasa saja. namun, karna kepintarannya, ia bisa masuk SMA bergengsi ini, bahkan mendapatkan beasiswa.
bicara tentang kokonoi, jangan di tanya, tentu saja ia pasti di sekolahkan di sekolah yang elit seperti ini oleh orang tuanya, karna ia anak satu-satunya dari keluarga 'kokonoi' yang di kenal sebagai keluarga kaya raya.
seishu dan kokonoi bertemu sejak berada di sekolah dasar. mereka di pertemukan karna bersekolah di sekolah yang sama, dan kebetulan ayahnya seishu dan ayahnya kokonoi ini sahabat dekat. sebab itulah seishu dan koko selalu bersama dari kecil hingga sekarang. ibaratkan dimana ada seishu, sudah pasti di situ ada kokonoi.
seishu saat ini tinggal berdua bersama kakak perempuannya. orang tuanya meninggal dunia saat ia kelas 1 SMP. meskipun begitu, seishu tidak terlalu merasa kesepian, karna ia memiliki kakaknya yang berjarak umur 5 tahun darinya dan tak lupa, ia memiliki kokonoi.
...
sore ini seperti biasa kokonoi bersama seishu pulang sekolah bersama berdua.
"aku mau main kerumah kamu." ucap koko yang kini tengah berjalan berdampingan dengan seishu.
seishu melirik sekilas. "mau ngapain?"
"main game, aku bawa game baru."
seishu pun mengangguk, "tapi jangan lama-lama, aku mau belajar buat ujian nanti."
"iya iya, ngga kok."
hening sejenak sembari berjalan, namun koko kembali membuka mulutnya "eh, kak akane ada di rumah kan?"
"ada. kenapa emang?"
"engga... nanya aja."
saat ini seishu masih belum tahu bahwa sebenarnya kokonoi menyukai kakaknya. hanya saja ia sedikit heran, karna akhir-akhir ini koko sering sekali pergi kerumahnya setelah pulang sekolah maupun di hari libur.
sesampainya di rumah seishu, mereka berdua membuka sepatu sekolahnya lalu menyimpanya di rak sepatu.
"tadaima~." ucap salam dari seishu kepada kakaknya yg berada di rumah.
"oh, okaeri~" suara akane terdengar dari kamarnya.
"duluan aja ko ke atasnya. aku mau ngambil jus di kulkas." ucap seishu sambil menunjuk kulkas.
koko hanya menanggapinya dengan acungan jempol.
sebelum koko menaiki tangga menuju kamar seishu, ia menengok ke arah kamar akane, lalu melihat akane yang saat ini sedang membereskan baju. mungkin akane merasa di perhatikan, ia pun menengok ke arah koko yang tak sadar melihati akane.
"ada koko ternyata..."
koko pun cukup terkejut. tanpa ia sadari, ia terlalu fokus memperhatikan akane sampai-sampai ia tak sadar bahwa akane memperhatikannya balik.
"umm..halo kak akane..." ucap koko sedikit canggung.
"seishu dimana?" tanya akane.
"lagi di dapur,"
kak akane mengangguk lalu tersenyum kepada koko sebelum kembali membereskan bajunya.
koko pun langsung naik ke atas, ia masuk ke kamar seishu yang sudah seperti kamarnya sendiri.
tak lama, seishu masuk sambil membawa dua gelas dan jus yang di taruh di botol besar.
"cuci kaki dulu koko! nanti kasur aku kotor."
"apaan si, udah kok." koko berbohong.
seishu menaruh bawaannya itu di meja, lalu duduk di karpet bawah kasurnya.
"mana katanya bawa kaset PS baru."
koko yang sedang tiduran di kasur pun kini meranjak duduk. ia menyeringai, "lupa bawa."
"katanya tadi kesini mau main game, gajelas banget ko sumpah."
"hehe iya besok aku bawa." koko turun dari kasur lalu duduk di pinggir seishu sambil mengambil segelas jus di meja yang berada di depannya.
tak ada yang mereka bicarakan, seishu asik dengan handphone-nya sedangkan koko terlihat butuh perhatian dari seishu.
"lagi baca apa sih pi, komik?"
seishu hanya mengangguk.
"mana coba aku liat." koko curi pandang ke ponsel yang di pegang seishu, namun buru-buru seishu mematikan ponselnya. "gaboleh."
"komik mesum ya?" ejek koko.
seishu menepak tangan koko. "bukanlah gila."
"terus kenapa gamau kasih tau aku?"
"ya emang kamu harus tau?"
"dih gitu."
hening sejenak. kali ini koko yang membuka ponselnya sedangkan seishu beranjak berdiri terlihat sedang menyimpan buku yang ada di tas-nya.
"inupi."
"apa?" jawab seishu tanpa menengok ke arah koko.
"kak akane punya pacar ga sih?"
seishu menjeda kegiatannya yang sedang merapikan buku ketika mendengar pertanyaan dari koko.
"kenapa emang?"
"aku nanya inui seishu... inui akane punya pacar atau nggak."
terdiam sejenak. "setau aku sih, nggak."
koko hanya mengangguk-ngangguk sambil ber-ohh ria.
setelah merapikan buku, seishu kembali duduk di pinggir koko.
koko menyenderkan kepalanya di bahu seishu. sebenarnya ini bukan pertama kali bagi koko melakukan physical touch seperti ini dengan seishu.
"kamu udah putus ko sama cewekmu yang kemarin?" tanya seishu untuk memecah keheningan.
koko mengangguk, "udah, dari seminggu yang lalu."
"kenapa?"
"aku males."
"malesnya kenapa?"
"...... dia selalu ngebandingin kamu sama dirinya sendiri."
seishu terlihat tak paham dengan pernyataan yang di lontarkan koko. "hah maksudnya?"
"dia tuh sering ngomong 'kamu mending milih lebih sering ngabisin waktu sama aku atau sama seishu?' gitu."
"terus kamu jawab apa?"
"ya sama inupi lah." jawabnya dengan bangga membuat jantung seishu berdetak tak karuan sekilas.
seishu mementung kepala koko menggunakan ponsel miliknya.
"aduh! apaan sih pi, sakit tau."
"oon banget, pantes aja di putusin."
"aku kok yang mutusin dia."
"oon nya lebih."
koko kembali menyenderkan kepalanya.
"lagian aku gasuka dia." koko mulai memainkan rambut blonde milik temannya itu.
"lah terus ngapain pacaran?"
"kasian."
seishu menghela nafas panjang mendengarnya.
"aku suka orang lain."
deg.
mendengar ucapan itu dari mulut koko membuat seishu gelisah. karna selama 12 tahun berteman ia baru kali ini mendengar ucapan itu dari koko. walaupun ia sering gonta-ganti perempuan, ia tau, bahwa koko hanya main-main, ia tak benar-benar suka. oleh sebab itu ia sedikit gelisah mendengarnya.
"s-siapa?"
koko menatap dalam mata seishu.
kenapa? kenapa kokonoi menatap seishu dengan tatapan yang dalam seperti itu? apa kokonoi akan mengunggapkan perasaan kepadanya? itu yang seishu pikirkan sekarang. jika iya, itu adalah hal yang paling membahagiakan di hidup seishu, karna penantiannya selama bertahun-tahun tak sia-sia.
"aku suka kak akane."
to be continued.
. . .
jangan lupa vote!💕
note :
sedikit mau ngasih tau, siapa tau kalian belum baca manga tokyo revengers dan kalian gatau characternya.
cast: