Ships In The Night [TAERIN]

By pinkderella

44.4K 5.4K 1.1K

Tentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta... More

One - About Us
Two - Meet
Three - Curious
Four - Everythings gonna be alright
Five - I Love You
Six - A Gift
Eight - Talking
Nine - Love You More
Ten - Someone from the Past
Eleven - Birthday Party
Twelve - On The Backstage
Thirteen - Information from Namjoon
Fourteen - Feel Guilty
Fifteen - Ignore Him
Sixteen - The Subconscious
Seventeen - Kiss Me and Make Up
Eighteen - She or She
Nineteen - Han River
Twenty - You Are Not Alone
Twenty One - Injured
Twenty Two - The Admonition
Twenty Three - Inferiority Complex
Twenty Four - Quarrel
Twenty Five - Company Dinner
Twenty Six - Split Up
Twenty Seven - Give Up
Twenty Eight - His Decision
Twenty Nine - Meet Her
Thirty - Her Decision
Thirty One - Two Sides
Thirty Two - Never Really Over
EXTRA CHAPTER - Head Over Heels
EXTRA CHAPTER - SWEET NIGHT

Seven - Warning!

1.6K 160 10
By pinkderella

Budayakan vote dulu ya dear sebelum membaca, komen nya juga jangan lupa💛💚


Saat ini aku bersama para member sedang berada di Tokyo untuk mempromosikan comeback Jepang kami yang pertama. Selama satu minggu kedepan kami masih harus pergi ke beberapa kota di Jepang seperti Nagoya, Osaka, Yokohama dan kota lainnya. Ini sudah tiga minggu setelah kepergian Taehyung ke Amerika, dan selama itu juga artinya kami belum pernah bertemu, jujur aku sangat merindukannya.

Seperti biasa, sebelum tidur aku dan Taehyung akan mengobrol di telepon. Ia memintaku agar menghubunginya jika aku sudah tiba di hotel. Walau terkadang hanya sekedar mengucapkan selamat malam, kami akan berusaha untuk tetap saling menghubungi. Hanya di waktu malam seperti ini kami memiliki waktu yang lebih lama untuk berbicara, karna jika siang hari kami lebih banyak mengirim pesan.

"Kau terlihat sangat keren hari ini."

"Apanya yang keren, yang berbicara itu Namjoon Hyung bukan aku" katanya diseberang sana.

Hari ini BTS Sunbaenim menjadi salah satu pembicara di sidang PBB, aku bahkan menontonnya bersama Eunha saat perjalanan kembali ke hotel tadi. Dan sebagai warga Korea Selatan pastinya aku sangat bangga dan ikut senang karna BTS Sunbaenim kembali mengharumkan nama negara kami dengan prestasinya kali ini.

"Tetap saja bagiku kau keren, aku bangga melihat kekasihku berdiri di hadapan orang-orang hebat."

Suara tawa nya terdengar dari seberang sana, "Bagaimana promosi kalian hari ini?"

Aku terdiam sebentar sebelum menjawab, "Semuanya berjalan lancar seperti biasa", jawabku sambil memandang kakiku yang tertutup selimut.

"Syukurlah aku senang mendengarnya."

"Kau sudah makan?" aku mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Belum, mungkin sebentar lagi. Tiba-tiba aku ingin Japcae buatanmu, tiga minggu disini aku merindukan makanan Korea."

"Bukankah biasanya staff sudah mempersiapkannya untuk kalian. Disana juga pasti banyak restoran yang menjual makanan-makanan khas Korea."

"Tapi aku ingin Japcae buatanmu. Masakanmu dan Eomma adalah yang terbaik."

Yerin tersenyum mendengarnya. Ia memang beberapa kali memasakkan Taehyung makanan saat mereka makan bersama. Taehyung selalu mengatakan lebih suka memakan masakan Yerin daripada makanan di restoran. Itu sebabnya, Yerin sesekali membawakan makanan untuk Taehyung ke perusahaan saat ia tidak sibuk, dan Taehyung selalu menyukainya.

"Baiklah, saat kau pulang aku akan membuatkannya untuk mu. Ada lagi yang kau inginkan Tuan Kim Taehyung? nanti aku akan menyiapkan bahan-bahannya."

Taehyung tertawa mendengar Yerin memanggilnya tuan, "Aku juga ingin Bibimbap, Samgyetang, Kalguksu dan jangan lupa Mandu dengan isi daging bukan sayur" Taehyung menyebutkan semua makanan favoritnya dengan semangat. "Oeh satu lagi Kimchi Jjigae"

"Kau tidak suka makanan pedas, tapi tidak pernah lupa menyebut Kimchi Jjigae"

"Itu lah yang aku suka dari mu, kau akan memasaknya tidak pedas sesuai seleraku, jadi aku bisa memakannya."

"Yerin-ah ini obatnya, tadi kau..." aku kaget saat Sowon Eonni tiba-tiba masuk ke kamarku bersama Sinbi, aku segera meletakkan jari di bibir ku sebagai isyarat agar Sowon Eonni tidak melanjutkan ucapannya. Raut wajah Sowon Eonnie yang semula bingung seperti mulai mengerti saat aku menunjukkan ponselku yang tertera nama Taehyung disana.

"Siapa sayang?" tanya Taehyung.

"Itu Sowon Eonni."

"Tadi aku mendengar tentang obat, apa kau sakit?"

"Tidak, aku baik-baik saja" ucapku cepat. "Itu obat untuk Sinbi, dia mengeluh sakit kepala jadi Sowon Eonni berniat untuk memberikannya kepada Sinbi" jawabku sedikit terbata. Raut wajah Sinbi berubah menjadi kesal seakan tidak terima karna aku menjadikan namanya sebagai alibi.

"Oh, semoga ia lekas sembuh ya."

"Ne, gomawo. Aku sepertinya sudah mulai mengantuk besok kita sambung lagi ya" aku sengaja menguap sedikit kencang agar ia mendengarnya dan percaya.

"Baiklah, disana pasti sudah larut malam, kau istirahat saja. Aku juga sepertinya akan pergi makan siang, Jin Hyung sudah mengirim pesan ternyata."

Akupun segera memutuskan panggilan kami. Sowon Eonni kini sudah duduk di sisi ranjang didekat ku sedangkan Sinbi memilih duduk di kursi dekat jendela. Mereka terlihat sudah gatal ingin bersuara, terlebih Sinbi.

"Eonni kenapa harus berbohong tentang masalah ini, kenapa tidak berterus terang saja kepada Taehyung Oppa" ia menaikkan salah satu kaki nya ke atas kursi.

"Ini hanya masalah kecil Sinbi-ah, tidak ada yang perlu dibesar-besarkan"

"Apanya yang masalah kecil Eonni, kaki mu terluka karna ulah sasaeng itu. Itu juga karna Eonni berhasil menghindar, kalau tidak aku tidak bisa membayangkan apa yang terjadi."

Sowon Eonni hanya diam mendengarkan ocehan Sinbi sambil sibuk membantuku mengoleskan cream pada jari kaki ku yang terluka.

Tadi sore saat akan memasuki hotel, tepatnya di area basement ada seseorang yang tiba-tiba melemparku dengan sebuah batu besar seukuran telapak tangan orang dewasa, batu itu dibungkus oleh selembar kertas. Untungnya salah satu bodyguard kami menyadarinya dan segera menarikku sehingga aku dapat menghindar dan hanya melukai kaki ku.

Luka nya tidak parah, tapi tulang jari kelingkingku sedikit retak. Dokter mengatakan mungkin butuh beberapa hari agar sembuh total. Para bodyguard kami tadi sempat mengejarnya tapi tidak berhasil. Pihak agensi juga sudah mengetahui insiden ini, dan mengatakan akan menindak tegas tapi aku meminta agar masalah ini tidak perlu di tindak lebih lanjut, aku takut media tau dan malah merambah ke hal-hal yang tidak di inginkan.

Sebenarnya yang membuat ku khawatir bukan hanya masalah kaki ku, tapi pesan di kertas yang orang itu lemparkan. Di kertas itu tertulis agar aku menjauhi idola nya. Semua member dan staff percaya bahwa yang melakukannya adalah salah satu penggemar Taehyung.

"Dasar pengecut berani nya sembunyi-sembunyi, kalau dia berani seharusnya dia mendatangi kita secara langsung bukan malah menyerang diam-diam seperti ini. Seharusnya Eonni membiarkan perusahaan menindak kejadian ini, kalau tidak yang ada dia malah akan semakin merasa menang."

Aku hanya diam tanpa ingin menjawab, aku juga tidak tau harus berkata apa. Di lain sisi ada perasaan khawatir jika seandainya ia benar-benar penggemar Taehyung dan mengetahui mengenai hubungan kami tapi di sisi lain aku juga tidak ingin masalah ini diperbesar dan akhirnya membuat Taehyung khawatir.

"Apa yang dikatakan Sinbi ada benarnya Yerin-ah" Sowon Eonni memasukkan beberapa obat kedalam kotak lalu meletakkannya di meja setelah selesai membantuku mengobati kakiku.
"Ada saat nya kita diam saat ada yang berbuat jahat kepada kita, dan ada saat nya juga kita bertindak. Bukan berarti kita ingin balas dendam, hanya saja agar ia mendapatkan sebuah pelajaran dan tidak mengulanginya lagi. Jika itu hanya sebuah komentar hinaan dan cacian di media sosial mungkin kita akan memakluminya dan membiarkannya saja, tapi sekarang dia sudah keterluan, dia sampai melukaimu."

"Tapi saat ini aku tidak apa-apakan Eonni, aku baik-baik saja. Biarlah ini sebagai pelajaran agar kita lebih berhati-hati kedepannya, lagipula belum tentu itu penggemar Taehyung, idol yang dekat denganku bukan hanya dia."

"Tapi Taehyung Oppa berbeda, dia kekasih Eonni dan yang lain hanya teman. Tidak mungkin sasaeng itu marah jika ia tahu Eonni hanya berteman dengan idol nya, dia pasti penggemar Taehyung Oppa. Aku yakin", respon Sinbi kesal, Yerin benar-benar keras kepala.

"Aku mohon kali ini lepaskan saja dia. Kita tidak tau siapa dia dan seperti apa kehidupannya. Bagaimana jika ia masih remaja dan sekolah, orang tua nya pasti akan sedih. Lagipula sekarang aku baik-baik saja, penjagaan juga sudah diperketat tidak ada yang perlu di khawatirkan" aku mencoba menyakinkan mereka, aku benar-benar tidak ingin masalah ini berlajut.

Aku mendengar Sinbi mendengus kesal, Sowon Eonni hanya mengangguk, "Baiklah semua ini kembali kepadamu, kami hanya mencoba memberi saran untuk kebaikanmu."

"Terimakasih Eonni, terima kasih Sinbi-ah"
Sowon Eonni hanya tersenyum dan mengangguk sedangkan Sinbi langsung pergi meninggalkan kamarku tanpa menjawabnya.

🍎🍎🍎

"Hyung bagaimana menurut mu dengan ini?" Taehyung menghampiri Namjoon di kamarnya. Ia menyodorkan sebuah note berisi lirik yang sudah ia tulis sendiri. Namjoon langsung menghentikan kegiatannya saat melihat Taehyung mendekat. Ia juga sedang menulis sesuatu di buku miliknya sambil mendengarkan musik. Walaupun saat ini mereka sedang sibuk melaksanakan tour di Amerika, namun Namjoon tetap bekerja mengerjakan lagu-lagu untuk album BTS mendatang setiap ada kesempatan. Bahkan ia membawa beberapa peralatan dari studio nya untuk membantunya mengerjakan lagu selama berada di Amerika.

"Aku rasa ini jauh lebih baik dari sebelumnya" Namjoon mengangguk sambil membaca setiap lirik di note yang Taehyung berikan.

Kemarin Taehyung sudah meminta Namjoon untuk memeriksa lirik yang sudah ia tulis namun Namjoon mengatakan agar Taehyung memperbaiki di beberapa bagian. Setelah ia memperbaiki dan yakin ia kembali menemui Namjoon "Sepertinya kemampuan menulismu meningkat pesat Taehyung-ah."

"Benarkah Hyung? Tapi aku masih kurang yakin dibagian chorus, bagaimana jika di ganti ke dalam bahasa inggris?"

"Ide bagus. Nanti aku yang akan menulis nya dalam bahasa inggris dan mengirimnya padamu jika sudah selesai."

"Gomawo Hyung" kata Taehyung antusias. Dia sangat senang sekali karna Namjoon mau membantunya. Dia benar-benar sangat bersemangat mempersiapkan lagu ini, dan ingin segera merilisnya. Selama ini dia memang sering menulis beberapa melodi dan membantu dalam pembuatan album BTS, walau tidak sebanyak RM, Suga ataupun J-hope.

Namun kali ini berbeda, lagu ini adalah lagu pertama yang dia tulis dan akan dinyanyikan sendiri tanpa member BTS seperti biasanya. Ia berharap bisa segera menyelesaikannya dan merilis nya di akhir tahun seperti yang ia rencanakan.

"Aku tadi juga sudah mendengarkan demonya, sangat nyaman saat didengar, aku suka. Yerin juga pasti akan menyukainya."

Taehyung tersenyum bangga mendengar pujian dari Namjoon. Lagu ini memang ia tulis untuk Yerin. Semoga Yerin akan menyukainya seperti apa yang dikatakan oleh RM.

🍎🍎🍎


See u on the next chapter dears💜💛



⏳30 Sept 2020

Continue Reading

You'll Also Like

956K 78.1K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
698K 33.2K 38
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
99.3K 2.1K 21
[COMPLETE] [YEONJUN x KARINA] Karina yang dibayar mahal agar mau menjadi mentor model untuk lelaki menyebalkan seperti Yeonjun, yang tak lain adalah...