★ᶦᶰᵈ《Eɴᴅʟᴇss Pᴀᴛʜs : Oᴍɴɪᴠᴇʀs...

By Great_Evil_God

39.3K 3.9K 1.6K

[Original Story] | [Second Novel] | [On - Going] | [2000 + kata per Chapter] Sang MC adalah seorang Pro Gamer... More

Endless Paths : Omniverse Journey
Ch. 0 : Prolog dan Apocalypse Season 3!
Ch. 1 : Reingkarnation Dan Ability [The Gamer Omniverse]
Ch. 2 : Buka Hadiah Boxs!
WINDOW STATUS AND SKILL (Ch. 2)
Ch. 3 : Penggabungan Skill? ini terlalu OP!
CH. 4 : Awakening Otsutsuki Kamizaki-!
Ch. 5 : F.U.C.K-! Statistik Statusku rusak!
Ch. 6 : Solo Leveling? Tidak! itu Multi Leveling!
Ch. 7 : Shakuton : Hyper Rasen-Shiruken!
Ch. 8 : Problem in School! Milf Onee-san vs Lolipai! - Part 1
Ch. 10 : 'Side Mission' Terselesaikan!
Ch. 11 : Reingkarnator? (Ecchi)
Ch. 12 : [Hadiah Khusus Harem]!
Ch. 13 : Fusion Bloodline! - Part 1 (Ecchi)
Ch. 14 : Fusion Bloodline! - Part 2 (Hard Ecchi)
Ch. 15 : Uji Coba Melawan Fate Heavenly Tribulation - Part 1
Ch. 16 : Mencoba Melawan Fate Heavenly Tribulation - Part 2
Ch. 17 : Sparring With Veronica!
Ch. 18 : Meeting Sebelum Ke Isekai! (Hard Ecchi)
Ch. 19 : Threesome Sebelum Ke Isekai! - Part 1 (Hentai)
Ch. 20 : Threesome Sebelum Ke Isekai! - Part 2 (Hentai)
Ch. 21 : Perpisahan Dan Menuju Isekai!
WINDOW STATUS, SKILL AND INFORMATION (Arc 1 END)
Ch. 22 : Rebirth Dan Tensura-verse! - Part 1
Ch. 23 : Death Dan Tensura-verse! - Part 2
Ch. 24 : Rebirth Lagi Dan Panen Skill!
Ch. 25 : Bawahan pertama? - Part 1
Ch. 26 : Bawahan Pertama? - Part 2

Ch. 9 : Problem in School! Milf Onee-san vs Lolipai! - Part 2

1.1K 115 10
By Great_Evil_God

(Note A/N : Biasakan Vote terlebih dahulu sebelum membaca, Jan jadi sider lah, komen dan sarannya)(°∆°)

★★★

Plak!

Suara tamparan bergema di ruangan.

Seorang wanita muda menampar anak laki laki berumur 10 tahun di depannya, pemandangan yang aneh, itu terlihat seperti, kasus intimidasi anak, namun itu cocok dilakukan kepada Kamizaki, dia telah berbuat terlalu jauh.

Zaki masuk ke ruangan sebelumnya, dia duduk di kursi, sementara Kanae membaringkan tubuh Veronica di atas kasur dan kemudian merapikan bajunya.

Menatap Kamizaki, Kanae tidak pernah menyangka bahwa Zaki dapat melakukan hal seperti itu, Zaki yang dia tahu adalah seorang anak baik, pendiam, penyendiri, keren, dingin, namun polos dan pemalu, dia adalah seorang yang dicintainya.

"Baiklah aku akan menyembuhkannya!"

Suara Zaki terdengar, kemudian dia berjalan ke arah Veronica yang nampaknya terkena trauma mental dan mengulurkan tangannya, kemudian memegang perut Veronica.

Melihat Zaki melakukan itu, Kanae berteriak dengan marah "Tu-tunggu Kamizaki-kun!!! Kau tidak bole——"

"Recovery!" Ucap Zaki.

Sebuah Lingkaran Sihir terbentuk di sekitar Veronica, di ikuti dengan cahaya emas yang hangat dan mempesona, itu memberikan rasa nyaman dan hangat, terasa di peluk oleh pelukan seorang ibu, itu sangat indah dan nyaman!

Setelah cahaya dan lingkaran sihir menghilang, Veronica nampak telah tersadar namun dia memiliki ekspresi kaget terlihat di wajahnya.

"Hey! Apakah kau baik-baik saja?" Zaki bertanya dengan lembut, kemudian berbicara kepada dirinya sendiri "Apakah karakternya jadi bengkok gara-gara kemampuan ku? Apakah ada yang salah dengan kemampuan ku?!"

Bang!

Suara pukulan terdengar, dan Zaki terlempar mundur, sambil memegang pipinya yang memerah dan abu-abu, dia berseru "Hey itu menyakitkan tau! Sepertinya karaktermu benar-benar ben—"

Dia melihat gadis yang sebelumnya terlihat terpukul dan putus asa, sekarang telah sehat, semangat dan ceria seperti biasanya lagi, bahkan terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Bang!

Sebuah tendangan mengenai tangan Zaki, kemudian orang yang melakukannya berkata dan kemudian bertanya "Siapa yang jadi bengkok! Huh—! Kalau bukan karena mu aku tidak——— Tunggu! Itu semua tidak penting! Kembali ke topik, apa yang kau lakukan kepadaku tadi?!"

Dengan malu-malu Zaki berkata dengan polos "Ah iya, aku tadi hanya ingin melihat tubuhmu dan memegangnya"

Wajah Veronica memerah dia terdiam sejenak dan berpikir 'Apakah dia benar-benar sebegitu nya menginginkan tubuh ku? Tunggu sebentar! Dia mengalihkan pembicaraan!'

"Bu-bukan itu bodoh! Jangan mengalihkan pembicaraan! Yang aku tanyakan adalah apa yang kamu lakukan padaku saat berbaring di tempat tidur ini!"

"Ah, aku hanya ingin merasakan ——"

"Jangan membodohiku! Katakan yang sebenarnya! Bukankah kau juga melihatnya Kanae-san?" Veronica berkata dengan senyuman cerah di wajahnya, memanggil Kanae yang masih terkejut.

"Ah! Benar! Itu benar! Tadi itu luar biasa! Kamizaki-kun apa sebenarnya tadi?" Kanae berkata dengan gugup dan kagum.

"Kamu harus mengatakannya, Atau kau—— ingin— aku menyebarkannya?" Veronica nampak mengancamnya.

Mereka berdua melihat ke arahnya, melihat dia telah ditemukan, Zaki menghela nafas dan kemudian berkata "Baiklah—'ID Create 0 Stage'!"

Seluruh kawasan itu menjadi senyap, tidak ada suara satupun! Bahkan suara anak-anak yang bermain di halaman sekolah telah menghilang!

Menyadari ada yang aneh, mereka berdua mengecek sekelilingnya, Veronica melihat ke luar jendela dan Kanae ke luar ruang UKS.

Setelah beberapa menit mereka telah kembali.

"Apa yang terjadi?""Apa yang kamu lakukan?"" Mereka berdua bertanya secara bersamaan.

"Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikannya lagi?!Apakah kau yakin ingin tau? Tapi semua itu ada harganya~" Zaki tersenyum jahat dan misterius.

"Harga? Apakah itu? Apakah kau membutuhkan uang? Atau sesuatu? Selama itu hal yang kumampu aku akan memberikannya" Tentunya Veronica lah yang bertanya kepadanya.

Zaki menggelengkan kepalanya.

Mengetahui Zaki tidak tertarik dengan kondisinya, dia mulai memikirkan lagi dan kemudian bertanya dengan sedikit menghina "Apakah yang kau inginkan adalah tubuh ——"

Zaki langsung menggelengkan kepalanya.

Memikirkan sesuatu yang berkaitan 'orang orang misterius tertentu' baik dalam film ataupun cerita dia merinding, kemudian dia berkata sambil melangkah mundur "Tunggu dulu, jangan bilang 'harga' itu adalah nyawa kami?!"

Zaki akhirnya mengangguk.

Itu membuat Veronica merinding dan mundur kebelakang sedangkan Kanae tampak shock.

"Ya benar! Aku akan membunuhmu karena kau telah mengetahui apa yang tidak boleh kau ketahui" Ucap Zaki dengan dingin.

"Tu-tunggu bukankah itu terlalu berlebihan? Kan Kamizaki-kun sendiri yang menunjukkannya?" Kali ini Kanae bertanya dengan gugup.

"Awalnya sih tidak apa apa, Asalkan mulut kalian tertutup rapat! Namun, setelah mendengar ancaman dari Veronica Revlind-san, Setelah aku pikir lagi, Aku tidak jadi membiarkan kalian mengetahuinya, jadi aku hanya bisa membunuh kalian, karena kalian tidak bisa dipercaya!" Ucap Zaki memperlihatkan wajah mengasihani dengan merentangkan tangannya tanpa daya.

"Apakah-apakah kau benar-benar tega membunuh kami?!" Veronica sekali lagi bertanya.

"Apakah kami benar-benar tidak bisa di percaya Kamizaki-kun?" Kanae bertanya dengan sedih.

"Ya!" Ucap Zaki dengan dingin, kemudian dia mengeluarkan sedikit hawa membunuhnya.

Merasakan hawa membunuh dari seorang di depannya, Veronica dan Kanae runtuh seperti daun di musim gugur, mereka tidak dapat bernafas, mereka tidak mampu menahan hawa membunuh milik Zaki walaupun itu hanyalah secuil,

Hal itu tidak terlalu lama karena tiba-tiba hawa membunuh itu menghilang dan mereka berdua dapat bernafas normal kembali.

"Oh, ada dua cara lagi sih, jika kalian ingin dapat hidup!" Ucap Zaki dengan senyuman.

"A-apakah itu?! Ce-cepat katakan!" Veronica bertanya, dia berusaha setenang mungkin, setelah merasakan hawa membunuh milik Zaki.

"Pertama, kalian harus membuat perjanjian setia kepadaku yang artinya aku berhak memerintahkan kalian berdua!" Berkata dengan santai.

"A-apa! Bukankah itu berarti kami menjadi budakmu? Apakah tujuan aslimu memangla—" Veronica tidak jadi melanjutkan ucapannya saat melihat Zaki menyipitkan matanya, matanya terlihat bersinar. Kemudian dia melanjutkan dengan sedikit takut "Apa cara keduanya?"

"Kedua, aku akan menghapus ingatan kalian" Ucap Zaki dengan senyuman.

"Hapus ingatan? Bagaimana caranya? Kau menghipnotis kami? Menyiksa kami? Atau mencuci otak kami?!" Tanya Veronica dengan gugup.

"Tenang saja, aku juga memiliki kemampuan menghapus ataupun mengubah ingatan, tentunya aku tidak akan menggunakannya dengan cara salah!" Ucap Zaki.

"Apakah tidak menimbulkan efek samping dan semacamnya? Dan setelah itu kau benar-benar akan membiarkan kami hidup kan? Terus kita masih dapat bertemu seperti sebelumnya kan?" Veronica mengajukan beberapa pertanyaan lagi.

"Ah tenang saja, itu tidak memiliki efek samping, dan kau akan tetap hidup! oh! Aku lupa! Aku tidak hanya akan menghapus ingatan tentang kekuatanku namun seluruh ingatan tentangku pun akan ku hapus! Jadi setelah aku menghapus semua ingatan kalian tentangku, kalian tidak akan merasa pernah mengenalku!"

"Apakah perlu sampai begitu?! Tidakkah Kamizaki-kun hanya perlu menghapus ingatan tentang kekuatan mu saja?" Kanae bertanya.

"Ya! Aku memang harus menghapus semua ingatan kalian tentangku, jika aku hanya menghapus semua ingatan tentang kekuatan ku, itu akan membuat ku tidak enak dan aku juga tidak ingin bertemu lagi dengan orang lain yang pernah mengetahui kekuatan ku! Meskipun telah kehilangan ingatannya!"

"Kenapa kau sampai sejauh itu?" Kanae bertanya dengan sedih, dia berpikir 'Aku tidak mau kehilangan seseorang lagi, apalagi orang yang aku cintai'

"Ya benar! Kenapa kau sampai perlu sejauh itu?!" Veronica bertanya dengan sedikit sakit di hatinya, dia berpikir 'Apakah itu karena kejadian tadi? Bukankah itu salahnya! Kenapa dia marah sampai begitunya? Apakah hubungan kita samudah itu untuk berakhir? Aku tidak ingin orang yang kucintai pergi!'

"Ya! Itu memang diperlukan! Aku benci sesuatu yang merepotkan! Jadi cepatlah putuskan!" Ucap Zaki dengan dingin.

"Bisakah kau memberikan waktu pada kami sebentar? Aku merasa sedikit sulit memikirkannya, dan aku ingin menjelaskan semuanya pada Veronica-san tentang sesuatu!" Kanae bertanya dengan lembut ke arah Zaki.

Melihat permohonan tersebut Zaki hanya menjawab dengan acuh "Terserah!"

Mendengar hal tersebut Kanae membawa Veronica ke ruang sebelah.

=========================

Ruang bangsal sebelah.

"Ada apa Kanae-san?" Veronica bertanya.

"Sebenarnya aku ingin menjelaskan kesalah pahaman tentang kejadian sebelumnya!"

"Eh? Bukankah sudah jelas? Kamizaki-kun yang memaksa mu untuk melakukannya? Dan kau sudah berapa kali di pakasa olehnya?" Veronica bertanya dengan sikap seperti dia sudah tau dan meminta konfirmasinya.

"Tidak! Itu kesalah pahaman besar! sebenarnya———" Kanae menyangkalnya, kemudian dia mulai menjelaskan semuanya.

Baru setelah 1 jam mereka selesai berbicara!

=========================

Bangsal Kamizaki.

Zaki bosan menunggu mereka!

Zaki bermain dengan senjata Handgan Lesser di tangannya, kemudian berpikir 'Kenapa mereka lama sekali! Mereka hanya melakukan pertanyaan dan pernyataan yang berputar putar! Kau pikir aku tidak bisa mendengarnya walaupun ruangan kedap suara? Aku bisa mendengar dengan jelas apa yang kalian bicarakan! Apalagi di saat aku tidak melakukan sesuatu, Indra pendengaran ku secara otomatis mendeteksi suara dalam radius tertentu! Dasar wanita! Memang tidak ada yang jelas!'

Setelah 1 jam menunggu akhirnya mereka datang!

Lambat!

Kalau dia menunggu lebih lama lagi dia akan menghancurkan 1 sekolah!

"Maaf membuatmu menunggu!" Kanae berkata dengan wajah meminta maaf.

"Uh, baiklah! Cepat putuskan!" Ucapnya dengan memainkan Handgan Lesser di tangannya, Zaki telah mengetahui jawabannya namun dia tetap bertanya.

"Ah, ba-baiklah! Ttapi ja-jangan tembak kami!" Melihat senjata yang di pegang Zaki, Veronica buru-buru menjawab.

"Oh!" Zaki mengingatnya, dia memegang senjata! Melihat ke arah mereka, Zaki menyimpan senjatanya ke Inventory.

"Ha? Menghilang! Luar biasa!" Kanae tidak bisa membantu tapi kagum, senjata di tangan Zaki tiba-tiba menghilang di udara tipis!

"Berapa banyak kemampuan yang kau miliki? Ada Penyembuhan, Menciptakan ruang kosong, Manipulasi Ingatan, dan sekarang Ruang Penyimpanan! Bukankah kau terlalu banyak menyimpan rahasia?" Veronica tidak bisa melihatnya, dia terlalu luar biasa! Dia memiliki banyak rahasia! Mungkin masih banyak lagi yang belum di tunjukkan nya!

"Oh, hanya kemampuan praktis yang sangat membantu! Tidak usah menundanya lagi cepat putuskan!" Jawab Zaki mendengus.

"Ah ha ha baiklah, tapi sebelum itu aku ingin minta maaf untuk kejadian sebelumnya, aku sungguh-sungguh minta maaf!" Veronica berkata sambil menundukkan badannya.

Ketika Zaki mendengar hal itu dia tiba-tiba menjadi dingin dan berkata "Tidak usah dipikirkan!"

"Apakah kau yakin? Mengingat dari ekspresi di wajahmu saat itu, kamu pernah mengalami hal seperti itu dan karena itulah kau nampak sangat membencinya, kau boleh menceritakan kepada kami jika kau merasa tidak enak! Kami akan menjadi pendengar yang baik! Jika kau tidak mau menceritakannya kau tidak perlu bicara! Kami tidak memaksa mu!" Kanae Riko mulai berbicara panjang lebar terhadap Zaki, dia nampak sedih.

"Aku tidak peduli dan perlu rasa kasihan dari kalian!" Zaki berkata dengan semakin dingin.

"Baiklah, aku memilih pertama!" Veronica menjawab.

"Aku akan memilih yang pertama!" Jawab Kanae.

"Baiklah! Tapi aku akan memastikannya sekali lagi! Veronica Revli——"

"Panggil Veronica! Tidak perlu di tambah!"

"Oke, Veronica apakah kamu yakin memilih pilihan yang pertama? Dan apa alasanmu untuk memilih nya?!" Tanya Zaki dengan lembut.

"Apakah aku benar-benar perlu mengatakannya? Itu memalukan~" Veronica mengeluh dengan nada imutnya yang biasa.

"Ya itu penting!" Jawab Zaki langsung.

"Yah~ aku tetap pilih yang pertama! Dan untuk alasannya 'Aku mencintaimu!~'" Veronica menjawab dengan percaya diri.

"Hey apakah kamu becanda? Mana ada orang yang mengatakan 'cinta' dengan ekspresi percaya diri seperti itu! Kamu sangat meragukan! Setidaknya ada ekspresi malu-malu atau sedikit gugup gitu!" Ucap Zaki meragukan apa yang diucapkannya.

"Hey! Apakah setiap wanita yang mengakui cinta harus menggunakan sikap seperti itu? Tidak kan? Dan di lihat dari kepribadian mu sepertinya kau telah merencanakan nya dari sebelumnya kan? Kau tau, kau pernah berkata padaku bahwa 'Setiap tindakanku selalu berdasarkan dari sebuah susunan-susunan rencana yang telah ku buat jauh sebelumnya, dan itu berdasarkan prediksi dari semua kemungkinan yang ada, karena itulah aku tidak pernah melakukan kesalahan dan mendapatkan masalah dalam hidupku' jadi artinya? Kau telah tau jawaban dari semua ini kan? Kau memang merencanakannya? Apakah kau berencana membuat Herem?" Veronica berbicara dengan senyuman kemenangan.

"Uhuk-uhuk, baiklah aku menerima alasanmu!" Zaki terbatuk mengabaikan pertanyaan dan pernyataannya, kemudian melanjutkan "Dan sekarang giliran mu Kanae-san!"

"Aku tetap pilih pertama, alasannya aku takut kehilanganmu Kamizaki-kun, aku mencintaimu!" Jawab Kanae dengan malu-malu.

"Nah itu baru ekspresi alami yang akan di milik oleh seorang wanita saat menyatakan cintanya, Kanae-san memanglah yang terbaik!" Ucap Zaki dengan pujian, itu membuat Kanae lebih malu.

Sungguh pemandangan yang aneh, Gadis kecil yang nampak seperti rubah tua licik, dan Wanita dewasa yang bertingkah seperti gadis kecil, dan Zaki sebagai dalangnya lebih aneh lagi, ketika mereka berkumpul mereka dapat sebut sebagai trio aneh!

"Hmph! dasar maniak dada besar!" Veronica mendengus dengan jijik.

"Hey-hey kau tidak perlu cemburu! Bukankah saat kau dewasa nanti, kau tidak akan kalah besar dari miliknya? Bersabarlah!" Ucap Zaki bercanda.

"Kau! Kau melihatnya kan?! Hmph!" Veronica mendengus sekali lagi.

"""Ha Ha Ha!""" Ketiganya tertawa bersama.

Setelah mereka puas tertawa, Zaki tersenyum dan melanjutkan "Dan sekarang, waktunya untuk kalian tanda tangani kontrak 'Absolute Loyalty'!"

***********************

(Biasakan Vote dan Komen agar Author rajin Update! Kalo nggak ntar Author pindah lapak, jika ada suatu kesalahan kata(Typo), tanda baca, penempatan kata, bisa di komenin! Ntar Author Revisi!)

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 106K 52
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
349K 19.9K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
77.3K 8.1K 24
Zoana lexy, sebuah karakter piguran dalam sebuah novel, dimana piguran itu baru saja keluar dari hutan, dan mati saat bertemu dengan pemeran utama. ...
386K 1K 8
konten dewasa 🔞🔞🔞